Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kampus Merdeka adalah salah satu program yang paling diminati mahasiswa.
Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2021, program ini telah memberikan kesempatan bagi lebih dari 130.000 mahasiswa untuk merasakan pengalaman kerja langsung di berbagai industri.
Namun, kini muncul pertanyaan besar: apakah MSIB masih berlanjut di tahun 2025? Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai pembukaan MSIB Batch 8 maupun kelanjutan program ini di masa mendatang.
Lalu, bagaimana jika MSIB tidak lagi tersedia? Tenang, masih banyak alternatif magang yang bisa kamu coba! Simak informasi lengkapnya di artikel ini.
Apa Itu MSIB?
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bagian dari inisiatif Kampus Merdeka.
Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri profesional atau melalui pembelajaran independen yang diakui secara nasional.
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) pertama kali diluncurkan pada tahun 2021. Sejak peluncurannya, program MSIB telah mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah peserta.
Pada Batch 6 tahun 2024, tercatat 151.724 mahasiswa mendaftar, dengan 47.984 di antaranya berhasil lolos seleksi. Batch 7 yang dimulai pada September 2024, sebanyak 30.228 mahasiswa dari 839 perguruan tinggi berpartisipasi dalam program ini.
Berapa lama magang MSIB? Program MSIB berlangsung selama satu semester atau sekitar 5–6 bulan.
Mahasiswa yang mengikuti program ini berhak mendapatkan konversi hingga 20 SKS, tergantung kebijakan universitas masing-masing.
Namun, ada beberapa perguruan tinggi yang tetap mewajibkan mahasiswa mengikuti kuliah meskipun mereka sedang menjalani MSIB.
Jenis Program MSIB
Program MSIB terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Magang Bersertifikat. Mahasiswa bekerja sebagai intern di perusahaan atau organisasi mitra, terlibat langsung dalam operasional perusahaan, dan mendapatkan pengalaman industri yang relevan dengan bidangnya.
- Studi Independen Bersertifikat. Mahasiswa mengikuti program pembelajaran non-gelar yang diselenggarakan oleh industri atau lembaga pendidikan, seperti kursus singkat atau bootcamp, untuk mengasah keterampilan tertentu.
Selain Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB), Kampus Merdeka juga memiliki kategori program lainnya, seperti Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, dan IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).
Uang Saku MSIB
Berapa uang saku MSIB?
Dilansir dari Quora, peserta MSIB Batch 2 menerima uang saku sebesar Rp2.800.000 per bulan untuk skema kerja offline.
Untuk peserta dengan skema kerja work from home (WFH) atau hybrid, uang saku yang diberikan berkisar antara Rp1.500.000–Rp2.000.000.
Namun, bagi penerima beasiswa Kemendikbudristek seperti Bidikmisi/KIP, jumlahnya disesuaikan untuk menghindari pendanaan ganda.
Misalnya, jika mahasiswa menerima bantuan biaya hidup KIP-K sebesar Rp700.000 per bulan, maka uang saku MSIB yang diterima sebesar Rp2.100.000.
Selain itu, beberapa perusahaan mitra juga dapat memberikan tambahan uang saku secara mandiri di luar bantuan dari Kemendikbudristek.
Baca Juga: 12 Contoh CV Mahasiswa untuk Magang, Organisasi, dan Beasiswa
Tujuan MSIB
Program MSIB dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bagian dari Kampus Merdeka untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung di dunia kerja dan meningkatkan kompetensi mereka.
Berikut adalah beberapa tujuan utama MSIB.
1. Meningkatkan Kesiapan Kerja Mahasiswa
Mahasiswa mendapatkan pengalaman industri secara langsung, baik melalui magang maupun studi independen.
Melalui ini diharapkan mahasiswa lebih siap untuk memasuki dunia kerja setelah lulus.
2. Memberikan Kesempatan Belajar di Luar Kampus
MSIB memungkinkan mahasiswa belajar di luar lingkungan akademik.
Tentunya, ini dapat memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi bidang ilmu baru yang relevan dengan perkembangan industri.
3. Mengembangkan Hard Skills dan Soft Skills
Program MSIB membantu mahasiswa menguasai keterampilan teknis (hard skills) sesuai bidangnya.
Tak hanya itu, MSIB juga membantu meningkatkan keterampilan interpersonal (soft skills), seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim. Keahlian yang mungkin tidak banyak diasah di ruang kuliah.
4. Memfasilitasi Konversi SKS
Ingin belajar di luar kampus tanpa mengorbankan progres akademik?
Nah, program MSIB memungkinkan mahasiswa mengonversi pengalaman magang atau studi independen menjadi satuan kredit semester (SKS). Dengan begitu, mereka tetap bisa lulus tepat waktu.
Namun, kebijakan konversi ini bergantung pada aturan masing-masing universitas dan fakultas, jadi pastikan untuk mengeceknya terlebih dahulu.
5. Membangun Networking Profesional
Peserta MSIB dapat menjalin relasi dengan para profesional di industri, mentor, serta rekan-rekan dari berbagai perguruan tinggi.
Melalui ini, mahasiswa dapat mengembangkan karier mereka lebih jauh lagi.
6. Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Jika kamu mengikuti program studi independen, kamu bisa mengasah kreativitas dan mengembangkan solusi inovatif untuk menyelesaikan permasalahan nyata, baik di industri maupun masyarakat.
7. Mempermudah Transisi dari Dunia Akademik ke Dunia Profesional
Dengan merasakan langsung dinamika kerja, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga praktik yang diterapkan di industri profesional.
Nantinya, ini akan mempermudah adaptasi mereka setelah lulus.
Syarat Daftar MSIB
Untuk mendaftar Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Berikut adalah syarat-syarat pendaftaran MSIB dilansir dari laman MSIB.
- Calon peserta harus merupakan mahasiswa aktif yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) atau belum dinyatakan lulus dari program studi terakreditasi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbudristek.
- MSIB untuk mahasiswa semester berapa? MSIB terbuka untuk mahasiswa D2/D3/D4 minimal semester 2. Sementara itu, untuk program S1, program MSIB terbuka untuk mahasiswa minimal semester 4.
- Mahasiswa belum melakukan yudisium dan bersedia untuk tidak yudisium selama Program MSIB berlangsung.
- Mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti Program MSIB dari perguruan tinggi asal.
- Berkomitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan Program MSIB hingga selesai.
- Bersedia tidak mengikuti program lain yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek selama menjadi peserta Program MSIB.
- Data mahasiswa harus terdaftar di PDDIKTI dan sesuai dengan nama di KTP.
- Mahasiswa wajib mengunggah dokumen berikut:
- curriculum vitae (CV);
- transkrip nilai terbaru;
- scan KTP;
- scan surat rekomendasi perguruan tinggi;
- scan SPTJM (Surat Pertanggungjawaban Mutlak).
Baca Juga: 9 Contoh Surat Lamaran Magang, Bisa Langsung Copas!
Apakah Program MSIB Masih Berlanjut?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengenai pembukaan pendaftaran Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk tahun 2025.
Sebagai referensi, pada tahun 2024, pendaftaran MSIB Batch 7 berlangsung dari 26 April hingga 10 Juni, dengan kegiatan dimulai pada 9 September 2024.
Namun, belum ada kepastian mengenai keberlanjutan MSIB Batch 8 sehingga Batch 7 merupakan program MSIB terakhir.
Ketidakpastian ini terjadi pula pada program Kampus Merdeka lainnya, seperti IISMA dan Kampus Mengajar, yang belum menunjukkan tanda-tanda keberlanjutan sejak tahun lalu.
Dilansir dari Detik, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo, menyatakan bahwa mahasiswa yang ingin mendaftar program Kampus Merdeka perlu menunggu hasil tinjauan lebih lanjut.
“Tunggu dulu aja karena kita juga ingin review kembali. Dari pendapat para pengguna, responsnya masih berimbang," ujar Satryo, seperti yang dikutip dalam wawancara di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Ia menambahkan kelanjutan program Kampus Merdeka masih dalam tahap evaluasi. Program yang dinilai bermanfaat akan tetap dilanjutkan, sementara yang kurang efektif akan diperbaiki.
Tips Magang Selain dari MSIB
Jika program MSIB belum tersedia atau kamu belum mendapat kesempatan untuk bergabung, jangan khawatir!
Masih banyak cara lain untuk mendapatkan pengalaman magang dan pengembangan diri yang bisa kamu ikuti.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba.
1. Manfaatkan Relasi dan Networking
Cobalah bertanya kepada dosen, alumni, atau teman yang sudah pernah magang di perusahaan tertentu.
Mereka bisa memberikan rekomendasi atau informasi lowongan yang belum banyak diketahui, lho.
2. Cek Website Resmi Perusahaan
Karena kelanjutan MSIB Batch 8 masih belum pasti, banyak mitra MSIB yang akhirnya membuka program magang secara mandiri.
Kamu bisa mengeceknya langsung melalui halaman “Careers” atau “Internship” di situs resmi perusahaan yang kamu incar.
Selain itu, jangan lupa untuk mencari informasi melalui profil LinkedIn perusahaan karena banyak lowongan magang juga dipublikasikan di sana.
3. Ikut Program Magang dari Kampus
Beberapa universitas memiliki kerja sama dengan perusahaan untuk program magang.
Cek ke bagian kemahasiswaan atau pusat karier di kampusmu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
4. Kirimkan Aplikasi Secara Langsung (Cold Emailing)
Jika kamu memiliki perusahaan impian, tetapi tidak menemukan lowongan magang yang terbuka, coba kirimkan email langsung ke HR atau tim terkait.
Pastikan emailmu profesional, berisi CV dan portofolio yang relevan, serta alasan mengapa kamu tertarik untuk magang di sana, ya.
Baca Juga: 2 Contoh Email Permohonan Magang Mahasiswa & Tipsnya!
5. Cari Loker Magang & Lamar Kerja di Dealls!
Jika kamu ingin mencari peluang magang di luar MSIB, kamu juga bisa cek lowongan kerja terbaru di Dealls!
Ada banyak pilihan loker magang untuk mahasiswa di berbagai bidang, seperti content creator, market analyst, hingga KOL management.
Kamu juga bisa memilih skema kerja yang sesuai dengan kebutuhan, baik WFH, hybrid, maupun offline.
Menariknya, beberapa universitas memungkinkan konversi magang mandiri menjadi SKS, lho, sehingga kamu tetap bisa mendapatkan pengalaman kerja tanpa mengorbankan progres akademik.
Dealls juga menyediakan informasi transparan terkait gaji sehingga kamu bisa mencari magang berbayar dengan lebih mudah.
Yuk, segera lamar magang impianmu di Dealls!
Dapatkan Sertifikat Internasional dengan SejutaCita Future Leaders (SFL) – Leadership Trip GRATIS ke Korea!
Ingin menambah pengalaman berharga selama kuliah? Selain magang, exposure internasional juga penting untuk meningkatkan wawasan dan networking global, lho.
Saatnya bergabung dalam SejutaCita Future Leaders (SFL) Vol. 10 – Leadership Trip to Korea selama 6 hari 5 malam!
Apa saja benefit yang akan kamu dapatkan?
- Campus visit ke Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University
- Eksplorasi budaya di Gyeongbokgung Palace, National Folk Museum, dan berbagai destinasi bersejarah lainnya
- Workshop eksklusif bersama mahasiswa PhD dari Seoul National University
- Pengalaman industri kreatif langsung di SM Entertainment
- 100% fully funded – tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, dan semua kegiatan ditanggung penuh!
Daftar sekarang dan raih pengalaman internasional bersama SFL!
Sumber:
Program MSIB Batch 7 Resmi Dibuka Diikuti 30.228 Mahasiswa
Apa itu Program Magang & Studi Independen Bersertifikat? – Kampus Merdeka
