35 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA dengan Peluang Kerja Besar

Cari jurusan kuliah untuk anak IPA? Temukan pilihan jurusan dengan peluang kerja besar, prospek menjanjikan, & kisaran gajinya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 15, 2025

Menentukan jurusan kuliah untuk anak IPA memang bukan hal mudah, terutama jika kamu ingin memilih jurusan dengan peluang kerja besar di masa depan. 

Sebetulnya, ada banyak pilihan yang bisa diambil, mulai dari bidang kesehatan, teknik, hingga sains murni, masing-masing dengan prospek kerja yang beragam.

Jika kamu mencari jurusan untuk anak IPA perempuan, ada beberapa jurusan yang lebih ramah bagi perempuan karena tidak terlalu mengandalkan fisik. 

Selain itu, jika kamu kurang menyukai matematika, ada juga jurusan kuliah untuk anak IPA yang tidak suka menghitung, yang tetap menawarkan masa depan cerah tanpa harus berkutat dengan angka.

Bagi yang ingin memilih jalur unik, ada beberapa jurusan kuliah IPA yang jarang diminati, tetapi ternyata memiliki prospek kerja yang menjanjikan. 

Lalu, jurusan IPA bisa kerja apa? Jangan khawatir, di artikel ini, kita akan membahas berbagai pilihan jurusan kuliah IPA beserta mata kuliah, prospek kerja, hingga kisaran gaji yang bisa didapatkan setelah lulus.

Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

jurusan kuliah untuk anak ipa

Bidang ini berfokus pada ilmu dasar yang mendukung berbagai disiplin ilmu lain, seperti sains, teknologi, dan kesehatan.

1. Matematika

Kamu suka menghitung dan memecahkan masalah logika? Jurusan matematika bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Banyak yang mengira jurusan ini hanya seputar rumus-rumus angka, padahal aplikasinya sangat luas di berbagai bidang industri, lho. 

Apa saja yang dipelajari mahasiswa jurusan matematika? Kamu akan belajar aljabar, analisis matematika, statistika, matematika terapan, hingga komputasi. 

Lulusan matematika bisa bekerja di banyak bidang, seperti keuangan, aktuaria, data science, riset pasar, hingga teknologi kecerdasan buatan. 

Matematika termasuk jurusan kuliah untuk anak IPA yang peluang kerjanya besar. Sebab, banyak profesi yang bisa ditekuni, seperti data analyst, aktuaris, financial analyst, hingga software developer. 

Gaji awal lulusan matematika cukup menjanjikan, mulai dari Rp7–15 juta per bulan, terutama jika bekerja di sektor teknologi atau keuangan.

Beberapa universitas yang memiliki jurusan matematika unggulan adalah ITB, UI, UGM, ITS, dan Universitas Padjadjaran.

2. Statistika

Apakah kamu tahu jurusan satu ini?

Statistika adalah jurusan yang cocok bagi kamu yang suka mengolah data dan melakukan analisis. 

Di sini, kamu akan belajar teori probabilitas, analisis data, machine learning, serta metode riset kuantitatif.

Prospek kerja lulusan statistika sangat luas, termasuk menjadi data analyst, aktuaris, atau ekonom. 

Di era digital ini, permintaan tenaga ahli di bidang data semakin tinggi, dengan gaji awal berkisar antara Rp8–15 juta per bulan. Jika bekerja di perusahaan teknologi besar atau fintech, gaji bisa mencapai Rp30 juta atau lebih.

Universitas yang memiliki jurusan Statistika terbaik di Indonesia antara lain IPB, UI, UGM, ITS, Undip, dan USU.

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Statistika Beserta Kisaran Gajinya 

3. Fisika

Apakah kamu penasaran bagaimana hukum-hukum alam bekerja? Atau tertarik dengan teknologi canggih, seperti energi nuklir, optik, dan mekanika kuantum? 

Jika iya, maka jurusan fisika bisa menjadi pilihan sempurna!

Fisika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat materi, energi, dan interaksi di antara keduanya. 

Meski sering dianggap sebagai jurusan yang sulit karena banyaknya rumus dan konsep abstrak, lulusannya justru sangat dibutuhkan di berbagai industri, lho. Di antaranya termasuk energi, manufaktur, riset, hingga teknologi informasi.

Kamu pun bisa bekerja sebagai data analyst, peneliti, engineer di bidang optik atau semikonduktor, bahkan di sektor keuangan sebagai analis kuantitatif. 

Jika tertarik dengan bidang kesehatan, lulusan fisika juga bisa berkarier sebagai fisikawan medis yang berperan dalam pengembangan teknologi pencitraan medis, seperti MRI dan CT scan.

Gaji awal lulusan fisika bervariasi tergantung bidang yang ditekuni, mulai dari Rp6 juta hingga Rp15 juta per bulan. 

Beberapa universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan program studi Fisika antara lain Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

4. Biologi

Jika kamu mencari jurusan kuliah untuk anak IPA yang tidak suka menghitung, Biologi bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Saat kuliah di jurusan Biologi, kamu akan mempelajari berbagai cabang ilmu, seperti genetika, mikrobiologi, ekologi, fisiologi, hingga bioteknologi. 

Selain teori, kamu juga melakukan banyak praktikum di laboratorium serta penelitian lapangan untuk memahami proses biologis secara langsung.

Apa saja prospek kerja lulusan biologi? Kamu bisa bekerja di laboratorium penelitian, industri farmasi, perusahaan bioteknologi, hingga lembaga konservasi lingkungan. 

Selain itu, lulusan Biologi juga banyak dibutuhkan di sektor kesehatan sebagai analis laboratorium medis atau di industri pangan sebagai quality control.

Gaji awal lulusan biologi cukup bervariasi, berkisar antara Rp5 juta hingga Rp12 juta per bulan, tergantung pada bidang dan tempat bekerja. 

Beberapa universitas terbaik yang menawarkan program studi biologi di Indonesia antara lain Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

5. Geografi

Kamu pernah bertanya-tanya, bagaimana maps digital bisa begitu akurat, ya? Jika iya, maka geografi bisa menjadi jurusan yang cocok untukmu.

Di jurusan ini, kamu akan mempelajari ilmu kebumian, meteorologi, geomorfologi, penginderaan jauh, hingga sistem informasi geografis (SIG). 

Prospek kerja lulusan geografi cukup luas. Kamu bisa bekerja di bidang pemetaan dan tata ruang, lingkungan, transportasi, hingga mitigasi bencana. 

Beberapa profesi yang bisa ditekuni adalah analis geospasial, perencana wilayah, pegawai di BMKG, hingga konsultan lingkungan. 

Gaji awal lulusan Geografi berkisar antara Rp5–10 juta per bulan, tergantung industri dan posisi pekerjaan.

Beberapa universitas yang memiliki jurusan Geografi terbaik adalah UGM, UI, ITB, dan Universitas Negeri Malang.

6. Astronomi

Bagi yang tertarik dengan luar angkasa, astronomi bisa menjadi pilihan menarik. 

Kamu akan belajar tentang bintang, planet, dan fenomena kosmik, serta menggunakan teknologi teleskop dan pengolahan data astronomi.

Lulusan astronomi dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga antariksa, observatorium, hingga analis data di perusahaan teknologi. 

Gaji di bidang ini berkisar antara Rp8–25 juta per bulan. Satu-satunya universitas di Indonesia yang memiliki jurusan Astronomi adalah ITB.

7. Oseanografi

Tahukah kamu dengan jurusan satu ini?

Oseanografi adalah jurusan yang mempelajari tentang lautan, mulai dari dinamika perairan, ekosistem laut, hingga eksplorasi sumber daya maritim. 

Mahasiswa akan belajar tentang gelombang laut, perubahan iklim, konservasi biota laut, serta teknologi eksplorasi bawah laut.

Prospek kerja jurusan oseanografi pun sangat luas, terutama di bidang penelitian lingkungan, eksplorasi sumber daya laut, dan konservasi. 

Lulusan oseanografi bisa bekerja di instansi pemerintahan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, lembaga penelitian kelautan, atau perusahaan eksplorasi minyak dan gas lepas pantai. 

Gaji awal lulusan oseanografi berkisar antara Rp6–15 juta per bulan, tergantung dari bidang pekerjaannya.

Beberapa universitas yang memiliki program oseanografi terbaik di Indonesia antara lain IPB, ITB, UNDIP, dan Universitas Hasanuddin.

8. Meteorologi

Jurusan meteorologi mempelajari fenomena atmosfer, perubahan iklim, teknologi pemantauan cuaca, hingga mitigasi bencana alam seperti badai dan banjir. 

Lulusan meteorologi memiliki peluang kerja di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), perusahaan penerbangan, hingga industri energi terbarukan. 

Beberapa posisi yang bisa diisi antara lain forecaster cuaca, analis iklim, hingga peneliti lingkungan. 

Gaji awalnya berkisar Rp6–15 juta per bulan, dengan potensi meningkat jika bekerja di lembaga penelitian internasional.

Jurusan Meteorologi bisa ditemukan di IPB, ITB, dan beberapa universitas luar negeri yang memiliki spesialisasi dalam ilmu atmosfer.

Bidang Kesehatan

jurusan kuliah untuk anak ipa

Jurusan di bidang ini berkaitan dengan ilmu medis, farmasi, dan kesehatan masyarakat.

9. Kedokteran

Kedokteran adalah salah satu jurusan kuliah untuk anak IPA yang peluang kerjanya besar dan paling diminati setiap tahunnya. 

Selain itu, jurusan ini juga cocok bagi kamu yang mencari jurusan kuliah untuk anak IPA yang tidak suka menghitung. Sebab, kamu akan lebih banyak berfokus pada pemahaman anatomi tubuh, fisiologi, farmakologi, serta praktik medis dibandingkan perhitungan matematika kompleks.

Selama kuliah, mahasiswa kedokteran akan mempelajari berbagai aspek kesehatan manusia, mulai dari ilmu dasar medis seperti biologi sel dan anatomi, hingga keterampilan klinis seperti diagnosis penyakit dan tindakan medis. 

Setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran (S.Ked), nantinya kamu harus menjalani program profesi (koas) sebelum resmi menjadi dokter.

Jurusan Kedokteran bisa kerja apa? Lulusan kedokteran memiliki prospek kerja yang luas, mulai dari menjadi dokter umum, dokter spesialis, hingga peneliti di bidang medis. 

Mereka juga bisa bekerja di rumah sakit, klinik, perusahaan farmasi, atau menjadi tenaga medis di organisasi kesehatan internasional.

Dari segi penghasilan, gaji awal dokter umum berkisar antara Rp8 juta hingga Rp15 juta per bulan, dan akan meningkat signifikan jika mengambil spesialisasi tertentu. 

Beberapa universitas terbaik untuk jurusan Kedokteran di Indonesia antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (UNAIR).

10. Kedokteran Hewan

Kalau kamu suka memelihara hewan, mungkin jurusan kedokteran hewan bisa menjadi pilihan menarik.

Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang anatomi dan fisiologi hewan, penyakit hewan, farmakologi veteriner, bedah hewan, hingga kesehatan masyarakat veteriner. 

Selain itu, ada juga praktik langsung di klinik hewan untuk menangani berbagai jenis hewan, dari hewan peliharaan hingga hewan ternak.

Lulusan kedokteran hewan bisa bekerja sebagai dokter hewan di klinik atau rumah sakit hewan, pegawai di dinas peternakan, peneliti di bidang kesehatan hewan, atau bekerja di perusahaan obat dan makanan hewan. 

Gaji awal dokter hewan cukup kompetitif, berkisar antara Rp6–12 juta per bulan, tergantung tempat kerja dan pengalaman.

Beberapa universitas yang menyediakan jurusan kedokteran hewan terbaik adalah IPB, UGM, Unair, dan Universitas Brawijaya.

11. Kedokteran Gigi

Ingin bekerja di dunia medis, tetapi tidak ingin menjadi dokter umum? Kedokteran gigi bisa menjadi pilihan yang menarik dan memiliki peluang kerja yang besar.

Mahasiswa kedokteran gigi akan belajar tentang anatomi dan fisiologi gigi, penyakit gigi dan mulut, radiologi gigi, ortodonti, hingga bedah mulut. 

Selain teori, mahasiswa juga akan melakukan praktik langsung dalam menangani pasien.

Lulusan kedokteran gigi bisa bekerja sebagai dokter gigi di klinik atau rumah sakit, dosen, atau bahkan membuka praktik sendiri. 

Gaji dokter gigi cukup tinggi, apalagi jika sudah memiliki pengalaman dan membuka klinik sendiri, dengan kisaran pendapatan awal Rp8–20 juta per bulan.

Beberapa universitas yang memiliki jurusan Kedokteran Gigi unggulan adalah UI, UGM, Unair, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Brawijaya.

12. Keperawatan

Jika kamu mencari jurusan untuk anak IPA perempuan yang memiliki prospek kerja besar di dunia medis, keperawatan bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang anatomi tubuh manusia, farmakologi, teknik perawatan pasien, manajemen keperawatan, hingga kesehatan komunitas. 

Lulusan keperawatan memiliki peluang kerja yang sangat luas. Mereka bisa bekerja di rumah sakit, puskesmas, klinik, atau menjadi perawat home care. 

Dari segi penghasilan, gaji perawat di Indonesia berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan, sedangkan jika bekerja di luar negeri bisa mencapai Rp30 juta hingga Rp50 juta per bulan. 

Beberapa universitas dengan program studi keperawatan terbaik di Indonesia antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Baca Juga: Contoh Sederhana CV Perawat D3 Untuk Fresh Graduate! 

13. Ilmu Gizi

Apa saja yang dipelajari mahasiswa jurusan ilmu gizi? Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang komposisi nutrisi dalam makanan, metabolisme tubuh, dietetik, serta cara mencegah dan menangani masalah gizi. 

Selain itu, ada pula mata kuliah tentang kesehatan masyarakat dan manajemen pelayanan gizi di rumah sakit atau industri makanan.

Untuk prospek kerja, lulusan ilmu gizi bisa bekerja di rumah sakit sebagai ahli gizi klinis, di industri makanan sebagai food scientist, atau di bidang kebijakan kesehatan sebagai konsultan gizi. 

Selain itu, prospek kerja juga terbuka di sektor penelitian dan pengembangan produk makanan sehat. 

Gaji awal lulusan Ilmu Gizi berkisar Rp5–10 juta per bulan, tergantung tempat bekerja.

Beberapa universitas dengan jurusan Ilmu Gizi terbaik adalah IPB, UI, UGM, Unair, dan Universitas Brawijaya.

14. Kesehatan Masyarakat

Ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara luas? Jurusan kesehatan masyarakat adalah pilihan yang cocok!

Di sini, kamu akan belajar tentang epidemiologi, kebijakan kesehatan, promosi kesehatan, manajemen rumah sakit, hingga kesehatan lingkungan. 

Lulusan kesehatan masyarakat bisa bekerja sebagai epidemiolog, analis kebijakan kesehatan, staf kementerian kesehatan, hingga konsultan kesehatan di organisasi nasional maupun internasional. 

Gaji awalnya berkisar Rp6–12 juta per bulan, tetapi jika bekerja di organisasi kesehatan global seperti WHO bisa lebih tinggi.

Beberapa universitas yang memiliki jurusan kesehatan masyarakat unggulan adalah UI, UGM, Unair, UNDIP, dan Universitas Hasanuddin.

Baca Juga: 16 Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat, Pilih Sesuai Minatmu!

15. Kebidanan

Jika kamu mencari jurusan untuk anak IPA perempuan yang berfokus pada kesehatan ibu dan bayi, kebidanan bisa menjadi pilihan yang cocok.

Jurusan ini cocok bagi kamu yang ingin terjun langsung dalam dunia medis, tetapi lebih tertarik dengan proses kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi baru lahir.

Apa saja yang dipelajari mahasiswa kebidanan? Kamu akan belajar tentang kehamilan, persalinan, perawatan ibu dan bayi, farmakologi kebidanan, serta teknik konsultasi dan edukasi kesehatan reproduksi. 

Selain teori, kamu juga akan melakukan praktik langsung di rumah sakit dan klinik.

Lulusan kebidanan bisa bekerja sebagai bidan di rumah sakit, klinik bersalin, atau membuka praktik mandiri. Selain itu, ada peluang untuk bekerja di bidang edukasi kesehatan ibu dan anak atau menjadi tenaga medis di organisasi kemanusiaan. 

Gaji bidan di Indonesia berkisar Rp5–12 juta per bulan, tetapi jika bekerja di luar negeri bisa lebih tinggi.

Beberapa universitas dengan jurusan kebidanan terbaik adalah UI, Unair, UGM, Universitas Padjadjaran, dan Poltekkes Kemenkes.

Baca Juga: 4 Contoh CV Bidan Siap Pakai – Tinggal Copy & Edit! 

16. Teknik Biomedis

Apa itu teknik biomedis? 

Teknik biomedis adalah jurusan yang menggabungkan ilmu teknik dan medis untuk mengembangkan teknologi kesehatan, seperti alat pencitraan medis, prostetik, serta perangkat medis lainnya. 

Nantinya, kamu akan mempelajari mata kuliah seperti biomekanika, sistem sensor medis, rekayasa jaringan, dan teknologi perangkat medis.

Lulusan teknik biomedis memiliki peluang kerja yang sangat baik, terutama di rumah sakit, perusahaan alat kesehatan, serta lembaga penelitian medis. 

Beberapa profesi yang bisa dijalani antara lain biomedical engineer, pengembang perangkat medis, atau bekerja di industri farmasi dan alat kesehatan. 

Gaji lulusan Teknik Biomedis berkisar antara Rp8–20 juta per bulan, tergantung dari spesialisasi dan tempat bekerja.

Universitas yang memiliki program teknik biomedis terbaik di Indonesia antara lain UI, ITB, UGM, ITS, dan Universitas Airlangga.

17. Farmasi

Jika kamu ingin berkontribusi di dunia kesehatan tetapi tidak ingin menjadi dokter, jurusan farmasi bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Jurusan untuk anak IPA perempuan ini berfokus pada obat-obatan, mulai dari pengembangan, produksi, distribusi, hingga pengujian efeknya terhadap tubuh manusia.

Lebih lanjut lagi, kamu akan belajar tentang kimia farmasi, farmakologi, toksikologi, hingga manajemen apotek. 

Lulusan farmasi memiliki banyak pilihan karier, seperti apoteker, peneliti di industri farmasi, analis di laboratorium kesehatan, atau tenaga medis di rumah sakit. 

Gaji awal lulusan farmasi berkisar antara Rp6–15 juta per bulan, tergantung dari tempat kerja dan posisi.

Beberapa universitas yang menyediakan jurusan farmasi terbaik adalah UI, UGM, ITB, Unair, dan Universitas Hasanuddin.

Bidang Teknik dan Rekayasa

jurusan kuliah untuk anak ipa

Bidang ini mencakup penerapan ilmu sains dan matematika dalam desain serta pembangunan berbagai sistem dan teknologi.

18. Teknik Sipil

Tertarik dengan dunia konstruksi dan pembangunan infrastruktur? Mungkin kamu harus mencoba jurusan satu ini. 

Di jurusan teknik sipil, kamu akan belajar tentang struktur bangunan, manajemen konstruksi, teknik geoteknik, serta teknologi material yang digunakan dalam pembangunan gedung, jalan, jembatan, dan proyek lainnya.

Teknik sipil menjadi jurusan kuliah untuk anak IPA yang peluang kerjanya besar. Sebab, setelah lulus, kamu bisa bekerja sebagai insinyur konstruksi, manajer proyek, hingga konsultan teknik di perusahaan konstruksi maupun pemerintahan. 

Gaji yang ditawarkan di bidang ini cukup menarik, berkisar antara Rp8–25 juta per bulan, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja.

Beberapa universitas terbaik yang menawarkan program Teknik Sipil di Indonesia adalah ITB, UI, UGM, ITS, Undip, Unhas, dan USU.

19. Teknik Mesin

Jurusan teknik mesin cocok bagi kamu yang tertarik dengan desain dan pengembangan mesin.

Nantinya, kamu akan belajar tentang mekanika, termodinamika, sistem manufaktur, hingga teknologi robotika dan otomasi.

Lulusan teknik mesin bisa bekerja di berbagai industri, seperti otomotif, energi, manufaktur, hingga dirgantara. 

Gaji awal di bidang ini berkisar antara Rp7–12 juta per bulan sedangkan bagi mereka yang bekerja di perusahaan besar atau luar negeri bisa mencapai Rp25 juta atau lebih. Tak heran jika teknik mesin menjadi jurusan kuliah untuk anak IPA yang peluang kerjanya besar.

Universitas yang menawarkan Teknik Mesin dengan kualitas terbaik antara lain ITB, UI, UGM, ITS, Undip, dan Unhas.

20. Teknik Geologi

Apa itu jurusan teknik geologi?

Teknik geologi adalah jurusan yang mempelajari tentang struktur bumi, proses geologi, dan eksplorasi sumber daya alam seperti minyak, gas, dan mineral. 

Saat belajar di sini, kamu akan mempelajari mata kuliah seperti geofisika, petrologi, sedimentologi, hingga hidrogeologi.

Lulusan teknik geologi memiliki peluang kerja yang luas, terutama di industri pertambangan, perminyakan, serta penelitian lingkungan. 

Beberapa profesi yang bisa dijalani adalah geologist, eksplorasi sumber daya alam, atau konsultan mitigasi bencana alam. 

Gaji lulusan teknik geologi cukup kompetitif, mulai dari Rp8–25 juta per bulan, terutama jika bekerja di perusahaan pertambangan besar atau perusahaan minyak dan gas multinasional.

Universitas yang menyediakan jurusan Teknik Geologi terbaik di Indonesia antara lain ITB, UGM, UI, UNPAD, dan UPN Veteran Yogyakarta.

21. Teknik Perkapalan

Bagi kamu tertarik dengan industri maritim dan pembuatan kapal, teknik perkapalan bisa menjadi pilihan yang menarik. 

Di sini, kamu akan belajar tentang desain kapal, sistem propulsi, teknologi kelautan, hingga material yang digunakan dalam industri perkapalan.

Sayangnya, teknik perkapalan menjadi jurusan kuliah IPA yang jarang diminati. Padahal, prospek kerja teknik perkapalan sangat menjanjikan, lho. Utamanya di sektor industri pembuatan kapal, offshore engineering, dan perusahaan pelayaran. 

Lulusan bisa bekerja sebagai marine engineer, perancang kapal, atau bekerja di perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di lepas pantai. 

Gaji awal lulusan Teknik Perkapalan berkisar antara Rp7–15 juta per bulan, tetapi bisa lebih tinggi jika bekerja di perusahaan internasional.

Beberapa universitas di Indonesia yang memiliki program Teknik Perkapalan terbaik adalah ITS, ITB, UNDIP, dan Universitas Hasanuddin.

22. Teknik Lingkungan

Tahukah kamu dengan jurusan teknik lingkungan?

Teknik lingkungan adalah jurusan yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam, pencegahan pencemaran, dan pengolahan limbah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. 

Jika kamu memilih jurusan ini, kamu akan mempelajari mata kuliah, seperti teknologi pengolahan air, manajemen limbah industri, serta analisis pencemaran udara.

Peluang kerja lulusan teknik lingkungan sangat besar, terutama di industri manufaktur, perusahaan energi, serta lembaga lingkungan. 

Lulusan bisa bekerja sebagai environmental engineer, konsultan lingkungan, atau ahli kebijakan lingkungan di lembaga pemerintahan maupun organisasi internasional. 

Gaji awal di bidang ini berkisar antara Rp7–18 juta per bulan, tergantung dari posisi dan perusahaan tempat bekerja.

Universitas yang memiliki jurusan Teknik Lingkungan terbaik di Indonesia antara lain ITB, UI, UGM, ITS, dan Universitas Diponegoro.

23. Teknik Kimia

Kamu suka melakukan eksperimen di laboratorium? Ingin menciptakan produk inovatif di bidang industri? Nah, teknik kimia bisa menjadi pilihan yang menarik.

Mahasiswa teknik kimia akan belajar tentang reaksi kimia industri, termodinamika, teknik pemrosesan bahan baku, desain pabrik kimia, hingga keselamatan kerja di industri kimia.

Lulusan teknik kimia bisa bekerja di berbagai industri, seperti minyak dan gas, petrokimia, farmasi, makanan dan minuman, hingga energi terbarukan. 

Beberapa profesi yang bisa ditekuni adalah process engineer, quality control analyst, hingga research and development scientist. 

Gaji awalnya cukup tinggi, berkisar Rp8–20 juta per bulan, terutama jika bekerja di sektor energi dan manufaktur. Tak heran jika teknik kimia menjadi jurusan kuliah untuk anak IPA yang peluang kerjanya besar.

Beberapa universitas dengan jurusan Teknik Kimia terbaik adalah ITB, UI, UGM, ITS, dan Universitas Diponegoro.

Baca Juga: 23 Prospek Kerja Teknik Kimia yang Banyak Diminati 

24. Teknik Elektro

Jika kamu tertarik dengan dunia kelistrikan dan teknologi, teknik elektro adalah pilihan tepat.

Jurusan ini mempelajari sistem kelistrikan, telekomunikasi, robotika, hingga energi terbarukan.

Apa saja mata kuliah yang dipelajari? Mata kuliah yang akan dihadapi meliputi rangkaian listrik, elektronika, sistem telekomunikasi, dan mikrokontroler.

Prospek kerja lulusan teknik elektro pun sangat luas, mulai dari industri manufaktur, telekomunikasi, hingga perusahaan teknologi seperti PLN, Telkom, dan startup berbasis teknologi. 

Gaji awal lulusan Teknik Elektro berkisar antara Rp7–12 juta per bulan. Universitas ternama yang memiliki jurusan ini antara lain ITB, UI, UGM, dan ITS.

25. Teknik Biomedis

Selanjutnya ada jurusan teknik biomedis, yang merupakan gabungan antara teknik dan ilmu kesehatan. 

Jika kamu tertarik dengan dunia medis tetapi tidak ingin menjadi dokter, jurusan ini bisa menjadi pilihan. 

Mahasiswa teknik biomedis akan belajar tentang pembuatan alat kesehatan, pengembangan teknologi medis, serta sistem rehabilitasi pasien berbasis teknologi.

Lulusan teknik biomedis memiliki peluang besar untuk bekerja di rumah sakit, perusahaan alat kesehatan, hingga laboratorium riset medis. 

Beberapa posisi yang bisa ditempati antara lain biomedical engineer, product specialist alat kesehatan, dan peneliti di bidang kesehatan berbasis teknologi. 

Kisaran gaji awalnya berada di angka Rp7–20 juta per bulan, terutama jika bekerja di perusahaan teknologi kesehatan internasional.

Beberapa universitas yang menyediakan jurusan Teknik Biomedis adalah ITB, UI, UNAIR, ITS, dan Universitas Diponegoro.

26. Teknik Geofisika

Pernah mendengar tentang teknik geofisika? 

Jurusan ini mungkin belum sepopuler teknik sipil atau teknik mesin, tetapi prospek kerjanya tidak kalah menjanjikan, lho.

Teknik geofisika mempelajari struktur bumi, eksplorasi sumber daya alam, hingga mitigasi bencana. 

Lebih jelasnya, mahasiswa akan belajar tentang seismologi, geologi, eksplorasi minyak dan gas, serta teknologi pemetaan bawah tanah.

Lulusan teknik geofisika sangat dibutuhkan di industri pertambangan, energi, dan eksplorasi minyak serta gas bumi. 

Profesi yang bisa digeluti antara lain geophysicist, engineer eksplorasi, hingga konsultan mitigasi bencana. 

Gaji awalnya bisa mencapai Rp8–25 juta per bulan, terutama bagi yang bekerja di sektor minyak dan gas.

Jurusan Teknik Geofisika tersedia di universitas seperti ITB, UGM, ITS, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Hasanuddin.

27. Teknik Nuklir

Apakah kamu tertarik dengan jurusan satu ini?

Mahasiswa di jurusan ini akan belajar tentang fisika nuklir, teknologi reaktor, keselamatan radiasi, hingga aplikasi nuklir dalam bidang kesehatan dan industri. 

Selain itu, mereka juga akan memahami bagaimana tenaga nuklir dapat digunakan sebagai sumber energi yang lebih efisien.

Lulusan teknik nuklir memiliki peluang kerja yang besar di industri energi, lembaga penelitian, atau bahkan di bidang kesehatan sebagai ahli radiologi. 

Teknik nuklir menjadi jurusan kuliah ipa yang jarang diminati. Padahal, gaji awal di sektor ini cukup tinggi, lho, mulai dari Rp8–20 juta per bulan, terutama jika bekerja di industri energi atau lembaga riset internasional.

Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi

jurusan kuliah untuk anak ipa

Berkaitan dengan perkembangan teknologi, perangkat lunak, serta kecerdasan buatan.

28. Teknik Informatika

Di era digital saat ini, teknik informatika menjadi salah satu jurusan dengan prospek kerja yang menjanjikan. 

Mahasiswa di jurusan ini akan belajar tentang pemrograman, kecerdasan buatan, keamanan siber, hingga pengembangan perangkat lunak. 

Bagaimana prospek karier jurusan ini? Lulusan teknik informatika memiliki banyak pilihan karier, seperti menjadi software engineer, data scientist, hingga cybersecurity analyst

Gaji awal bagi lulusan baru di bidang ini berkisar antara Rp7–15 juta per bulan, sedangkan bagi yang sudah berpengalaman atau bekerja di perusahaan global bisa mencapai Rp30 juta atau lebih.

Universitas yang memiliki program teknik informatika terbaik di Indonesia antara lain ITB, UI, UGM, ITS, BINUS, dan Telkom University.

29. Ilmu Komputer

Ilmu komputer menjadi salah satu jurusan kuliah untuk anak IPA yang peluang kerjanya besar.

Sebab, hampir semua industri membutuhkan tenaga ahli di bidang teknologi, baik untuk pengembangan software, keamanan data, hingga kecerdasan buatan.

Jika kamu memilih jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai aspek komputasi, mulai dari pemrograman, algoritma, struktur data, jaringan komputer, kecerdasan buatan, hingga keamanan siber. 

Tidak hanya teori, mahasiswa juga akan banyak melakukan praktik coding, mengembangkan aplikasi, serta menganalisis sistem komputasi.

Lalu, jurusan Ilmu Komputer bisa kerja apa? Prospek kariernya sangat luas. Lulusan ilmu komputer bisa menjadi software engineer, data scientist, cybersecurity analyst, web developer, hingga AI specialist. 

Selain bekerja di perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft, atau startup unicorn, banyak juga lulusan yang memilih menjadi freelancer atau membangun startup sendiri.

Dari segi gaji, bidang ini menawarkan angka yang kompetitif. Gaji awal lulusan ilmu komputer berkisar antara Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung pada keahlian dan tempat bekerja. 

Beberapa universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan program studi ilmu komputer antara lain Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Binus University.

Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan

jurusan kuliah untuk anak ipa

Berkaitan dengan pengelolaan alam, lingkungan, dan sumber daya hayati.

30. Kehutanan

Apa itu jurusan kehutanan?

Kehutanan adalah jurusan yang mempelajari ekosistem hutan, pengelolaan sumber daya alam, serta pelestarian lingkungan. 

Mahasiswa akan belajar tentang silvikultur, manajemen hutan, teknologi pengolahan kayu, hingga kebijakan lingkungan.

Lulusan kehutanan memiliki peluang kerja yang luas, baik di sektor pemerintahan, lembaga penelitian, maupun perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan dan konservasi. 

Beberapa profesi yang bisa dijalani adalah ahli konservasi hutan, pengelola kawasan wisata alam, atau bekerja di industri pengolahan kayu. 

Gaji awal di bidang ini berkisar antara Rp5–12 juta per bulan, tetapi bisa lebih tinggi jika bekerja di lembaga internasional atau perusahaan swasta besar.

Universitas yang memiliki program Kehutanan terbaik di Indonesia antara lain IPB, UGM, Unhas, dan Universitas Mulawarman.

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Kehutanan yang Menarik untuk Dijalani 

31. Teknologi Pangan

Teknologi pangan adalah jurusan yang mempelajari cara mengolah bahan pangan, memastikan keamanan pangan, serta mengembangkan inovasi makanan dan minuman yang lebih sehat dan efisien. 

Apa saja mata kuliah yang dipelajari? Mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini meliputi biokimia pangan, mikrobiologi pangan, analisis nutrisi, dan rekayasa proses pangan.

Prospek kerja bagi lulusan teknologi pangan sangat luas, mulai dari menjadi food scientist di industri makanan dan minuman, quality control di perusahaan pangan, hingga bekerja di badan pengawas seperti BPOM. 

Gaji awal di bidang ini berkisar antara Rp6–15 juta per bulan, tergantung dari posisi dan perusahaan tempat bekerja.

Universitas yang memiliki program Teknologi Pangan terbaik di Indonesia antara lain IPB, UGM, Unpad, Unair, dan ITS.

Bidang Desain dan Arsitektur

jurusan kuliah untuk anak ipa

Bidang ini lebih mengarah ke seni, desain, dan konstruksi bangunan.

32. Arsitektur

Pernahkah kamu mendengar jurusan satu ini? Arsitektur termasuk jurusan populer. 

Arsitektur adalah jurusan yang menggabungkan seni, ilmu teknik, dan perencanaan ruang untuk menciptakan bangunan yang estetis, fungsional, dan berkelanjutan. 

Di jurusan arsitektur, kamu akan mempelajari perancangan bangunan, teori arsitektur, teknologi konstruksi, struktur bangunan, material bangunan, serta desain berbasis lingkungan. 

Selain itu, kamu juga akan mengembangkan keterampilan menggunakan berbagai software desain seperti AutoCAD, SketchUp, Revit, dan Lumion untuk membuat visualisasi proyek mereka.

Lalu, apa saja prospek kerja lulusan arsitektur? Kamu bisa bekerja sebagai arsitek profesional, urban planner, interior designer, hingga project manager di perusahaan konstruksi atau pengembang properti. 

Selain itu, banyak lulusan yang memilih jalur wirausaha dengan mendirikan biro arsitektur sendiri.

Gaji awal lulusan arsitektur berkisar antara Rp6 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan proyek yang dikerjakan. 

Jika sudah berpengalaman dan memiliki sertifikasi profesional, penghasilannya bisa jauh lebih besar, terutama jika menangani proyek besar.

Beberapa universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan jurusan arsitektur adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Diponegoro (UNDIP).

Baca Juga: Gaji Arsitek di Indonesia dari Fresh Graduate hingga Berpengalaman

33. Desain Interior

Selanjutnya, ada desain interior. 

Selama kuliah, kamu akan belajar tentang teori warna, pencahayaan, bahan material, ergonomi, perancangan furnitur, hingga visualisasi desain dengan software seperti AutoCAD dan SketchUp. 

Lulusan desain interior memiliki banyak peluang kerja. Mereka bisa bekerja sebagai desainer interior profesional, konsultan desain, visual merchandiser, hingga project manager di perusahaan konstruksi atau arsitektur. 

Selain itu, ada juga peluang untuk menjadi entrepreneur dengan membuka studio desain sendiri.

Gaji awal lulusan desain interior berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada proyek dan tempat bekerja. 

Beberapa universitas terbaik yang menawarkan jurusan Desain Interior di Indonesia antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Pelita Harapan (UPH), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

34. Desain Produk

Pernahkah kamu mendengar jurusan satu ini?

Desain produk adalah jurusan yang memadukan kreativitas dan teknologi dalam menciptakan berbagai produk fungsional, mulai dari peralatan rumah tangga, kendaraan, furnitur, hingga gadget. 

Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang desain ergonomis, material dan proses produksi, estetika produk, pemodelan 3D, hingga analisis kebutuhan pengguna. 

Selain itu, mahasiswa juga akan menggunakan berbagai software desain seperti SolidWorks, Rhino, dan Blender untuk membuat prototipe produk sebelum diproduksi secara massal.

Lulusan desain produk bisa bekerja di berbagai industri, seperti industri otomotif, elektronik, furnitur, hingga startup teknologi. 

Kamu bisa berkarier sebagai product designer, industrial designer, UX designer, atau bahkan entrepreneur yang menciptakan produk inovatif sendiri.

Gaji awal lulusan desain produk umumnya berkisar antara Rp6 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada bidang dan perusahaan tempat bekerja. 

Beberapa universitas terbaik yang menyediakan program studi Desain Produk di Indonesia adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Trisakti, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Universitas Pelita Harapan (UPH).

35. Desain Komunikasi Visual (DKV)

Terakhir, ada desain komunikasi visual (DKV).

Jika kamu memiliki ketertarikan pada dunia seni digital, branding, dan media kreatif, maka DKV bisa menjadi pilihan yang tepat.

Mahasiswa DKV akan belajar tentang teknik desain grafis, fotografi, ilustrasi digital, animasi, branding, serta strategi komunikasi visual. 

Selain itu, mereka juga akan menguasai berbagai software desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, After Effects, dan Blender untuk menciptakan konten visual yang menarik.

Prospek kerja lulusan DKV sangat luas. Mereka bisa bekerja sebagai graphic designer, ilustrator, animator, art director, UI/UX designer, hingga content creator di industri periklanan, media, atau startup teknologi. 

Banyak juga lulusan DKV yang memilih menjadi freelancer atau mendirikan agensi desain sendiri.

Dari segi penghasilan, gaji awal lulusan DKV berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada bidang dan klien yang ditangani. 

Universitas terbaik yang menawarkan jurusan DKV di Indonesia tentunya FSRD Institut Teknologi Bandung (ITB), Binus University, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Kesempatan Emas untuk Pelajar & Mahasiswa! Yuk, Daftar SejutaCita Future Leaders (SFL)

apa itu sfl

Ingin memperluas peluang akademik dan karier? 

Saatnya daftar SejutaCita Future Leaders (SFL) Vol. 10: Leadership Trip to Korea selama 6 hari 5 malam!

Program ini terbuka bagi mahasiswa yang ingin membangun jaringan internasional, pelajar SMA yang bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri, serta profesional muda yang ingin mengasah keterampilan kepemimpinan dalam lingkungan global. 

Tidak hanya itu, program ini juga memberi kesempatan bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi Korea dan belajar langsung dari industri kreatif serta teknologi maju.

Apa saja destinasi dan kegiatan selama di Korea?

  • Campus visit ke Seoul National University, Korea University, & Yonsei University
  • Eksplorasi Gyeongbokgung Palace, National Folk Museum, & berbagai destinasi budaya lainnya
  • Workshop eksklusif bersama PhD Student dari SNU
  • Pengalaman industri kreatif di SM Entertainment

100% fully funded; tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, dan semua kegiatan ditanggung penuh!

Sebelum mendaftar, pastikan kamu membaca panduan dan menonton video cara mendaftar berikut, ya!

Ambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih cerah dan daftarkan diri sekarang!

button daftar sfl chapter 10
Edukasi
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya