Bidang Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam menjaga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Bagi kamu yang tertarik untuk berkarier di bidang ini, ada banyak peluang yang dapat dijelajahi.
Dengan beragam prospek kerja yang tersedia, lulusan Kesehatan Masyarakat dapat memilih jalur karier yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, mulai dari menjadi epidemiolog, penyuluh kesehatan, hingga administrator layanan kesehatan.
Dalam artikel ini, Dealls membahas berbagai peluang karier di bidang Kesehatan Masyarakat. Yuk, simak hingga tuntas!
1. Ahli Epidemiologi
Ahli epidemiologi adalah profesional yang mempelajari penyebab, distribusi, dan pencegahan penyakit serta kondisi kesehatan dalam suatu populasi.
Mereka mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengidentifikasi pola penyebaran penyakit, mengevaluasi risiko kesehatan, dan mengembangkan rekomendasi kebijakan kesehatan yang efektif.
Pekerjaan ini sangat penting dalam situasi krisis, seperti wabah atau pandemi, untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengendalikan penyebaran penyakit.
2. Manajer Kesehatan Lingkungan
Manajer kesehatan lingkungan bertanggung jawab atas pengelolaan risiko lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, seperti polusi udara, air, dan tanah.
Mereka bekerja untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan memastikan bahwa kebijakan lingkungan diterapkan dengan baik.
Profesi ini sering ditemukan di lembaga pemerintah atau organisasi non-profit yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.
3. Spesialis Promosi Kesehatan
Spesialis promosi kesehatan berfokus pada pengembangan program pendidikan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan.
Mereka biasanya bekerja dengan berbagai komunitas, organisasi kesehatan, atau lembaga pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu kesehatan tertentu seperti gizi, kebersihan, dan pentingnya olahraga.
Baca Juga: Selain Koas, Ini Tahapan-tahapan Menjadi Dokter di Indonesia
4. Peneliti Kesehatan Masyarakat
Peneliti kesehatan masyarakat melakukan penelitian ilmiah untuk memahami berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Mereka mengumpulkan data, melakukan survei, dan menganalisis hasil untuk menemukan solusi berbasis bukti yang dapat meningkatkan kesehatan populasi.
Peneliti ini sering bekerja di universitas, lembaga penelitian, atau organisasi non-pemerintah.
5. Ahli Gizi Masyarakat
Ahli gizi masyarakat berfokus pada memperbaiki status gizi populasi melalui program intervensi gizi yang didesain khusus untuk masyarakat.
Mereka memberikan pendidikan tentang nutrisi yang baik, membantu dalam merancang kebijakan gizi, dan bekerja dengan komunitas untuk memastikan ketersediaan makanan yang sehat dan bergizi.
Ahli gizi juga bekerja dalam program pengentasan gizi buruk dan peningkatan kualitas gizi di berbagai wilayah.
6. Manajer Program Kesehatan Masyarakat
Manajer program kesehatan masyarakat bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan populasi.
Mereka memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan anggaran, tujuan, dan hasil yang diharapkan.
Pekerjaan ini biasanya memerlukan keterampilan manajemen proyek yang kuat, serta pemahaman yang mendalam tentang kebijakan kesehatan.
7. Konsultan Kesehatan Masyarakat
Konsultan kesehatan masyarakat memberikan saran kepada organisasi atau pemerintah tentang strategi kesehatan, kebijakan, dan pelaksanaan program.
Mereka menganalisis masalah kesehatan di tingkat komunitas atau nasional dan mengusulkan solusi berbasis penelitian.
Konsultan ini dapat bekerja secara independen atau sebagai bagian dari tim di lembaga pemerintah, rumah sakit, atau organisasi non-pemerintah.
8. Advokat Kesehatan Masyarakat
Advokat kesehatan masyarakat berperan dalam memperjuangkan kebijakan dan undang-undang yang mendukung peningkatan kesehatan masyarakat.
Mereka sering bekerja sama dengan pemerintah, organisasi non-profit, dan komunitas untuk mengadvokasi perubahan dalam sistem kesehatan yang lebih adil dan mudah diakses.
Selain itu, advokat ini bekerja dalam kampanye kesadaran publik untuk isu-isu kesehatan penting seperti akses ke air bersih, perawatan kesehatan yang terjangkau, atau pengendalian penyakit menular.
9. Dosen Kesehatan Masyarakat
Dosen kesehatan masyarakat mengajar dan meneliti di perguruan tinggi atau universitas.
Mereka mempersiapkan generasi baru profesional kesehatan masyarakat melalui pengajaran mata kuliah yang relevan, seperti epidemiologi, promosi kesehatan, atau kebijakan kesehatan.
Selain mengajar, dosen juga terlibat dalam penelitian ilmiah yang berkontribusi pada pengembangan kebijakan kesehatan dan program-program berbasis bukti.
10. Administrator Layanan Kesehatan Masyarakat
Administrator layanan kesehatan masyarakat mengelola fasilitas dan program pelayanan kesehatan di lingkungan masyarakat.
Mereka memastikan bahwa program berjalan lancar, sesuai dengan kebijakan, dan mencapai target kesehatan yang diinginkan.
Posisi ini menuntut keahlian manajerial serta kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam bidang kesehatan.
11. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Profesi ini fokus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari risiko kesehatan.
Mereka bertanggung jawab untuk menilai, mengidentifikasi, dan mengurangi potensi bahaya di tempat kerja serta merancang kebijakan keselamatan.
Seorang ahli K3 bisa bekerja di berbagai sektor industri, mulai dari pabrik hingga perkantoran.
12. Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Penyuluh kesehatan masyarakat berperan dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui kampanye dan program penyuluhan.
Mereka dapat bekerja dengan komunitas, sekolah, atau lembaga kesehatan untuk menyebarkan informasi yang membantu masyarakat menjaga kesehatan mereka sendiri.
13. Biostatistician
Biostatistician menggunakan data statistik untuk menganalisis masalah kesehatan dan menemukan solusi yang efektif.
Mereka bekerja di berbagai proyek penelitian kesehatan, seringkali untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti di sektor kesehatan.
14. Epidemiolog
Epidemiolog adalah ahli dalam menganalisis data kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi pola penyakit dan menemukan cara untuk mengendalikan atau mencegahnya.
Mereka sering bekerja di lembaga pemerintah, rumah sakit, atau organisasi non-profit.
15. Pekerja Sosial Kesehatan Masyarakat
Pekerja sosial kesehatan masyarakat membantu individu dan keluarga mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang dibutuhkan, serta membantu mereka mengatasi masalah sosial yang berdampak pada kesehatan.
Mereka bekerja di berbagai setting, termasuk rumah sakit, panti asuhan, atau lembaga kesejahteraan sosial.
16. Peneliti Kesehatan Masyarakat
Peneliti kesehatan masyarakat fokus pada pengembangan pengetahuan dan solusi baru untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Mereka terlibat dalam proyek penelitian yang dapat mengubah kebijakan kesehatan dan program pelayanan masyarakat.
Sekian pembahasan dari Dealls mengenai berbagai prospek kerja di bidang Kesehatan Masyarakat. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantumu memahami karier mana yang paling sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
Sambil terus memperluas wawasan dan keterampilan di bidang kesehatan, kamu bisa mencoba peluang karier di perusahaan, rumah sakit, atau lembaga kesehatan ternama di Indonesia ataupun melamar ke lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls.
Selain itu, jangan ragu untuk melakukan mentoring dengan career mentor profesional yang bisa membantu merencanakan langkah-langkah karier dan pendidikanmu.
Tersedia juga AI CV Reviewer, CV ATS Checker yang bisa membantu menganalisis apakah CV-mu sudah sesuai dengan posisi yang dilamar, serta tes kepribadian secara gratis.
Yuk, raih karier impianmu dengan Dealls!
Sumber:
7 Public Health Careers (+ How to Get Started) | Coursera
14 public health degree careers (with salaries and duties) | Indeed.com UK