
Sebagai lulusan D3 Keperawatan yang baru menyelesaikan pendidikan, langkah awal yang krusial dalam mencari pekerjaan adalah mempersiapkan CV atau Curriculum Vitae.
CV berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan diri secara profesional dengan memberikan gambaran menyeluruh mengenai keahlian, pengalaman magang, serta keterampilan yang relevan.
Meskipun belum memiliki banyak pengalaman kerja, CV yang tersusun dengan baik dapat membantu menciptakan kesan profesional di mata perekrut.
Agar CV semakin menarik dan berpeluang dilirik oleh rumah sakit atau klinik, artikel ini akan membahas struktur serta bagian-bagian penting yang harus ada dalam contoh CV perawat D3 fresh graduate.
Selain itu, akan dijelaskan pula beberapa tips agar CV lebih mudah dibaca, menarik, dan sesuai dengan standar perekrutan. Simak pembahasan berikut hingga akhir.
Struktur CV Perawat D3 Fresh Graduate
Sebelum mulai menyusun CV, penting untuk memahami bagian-bagian esensial yang harus dicantumkan.
Meskipun pengalaman kerja masih terbatas, dengan struktur yang baik, CV tetap dapat terlihat profesional dan meyakinkan.
1. Identitas Diri
Bagian ini merupakan elemen utama dalam CV yang harus dicantumkan dengan jelas. Identitas diri meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, serta email yang aktif.
Gunakan alamat email yang bersifat profesional dan hindari penggunaan email dengan nama tidak formal. Pastikan informasi ini tertera di bagian atas CV agar mudah ditemukan oleh perekrut.
2. Deskripsi Diri (Profil Singkat)
Profil singkat memberikan kesempatan untuk menjelaskan secara ringkas mengenai diri serta alasan mengapa cocok untuk posisi perawat.
Tuliskan keunggulan yang dimiliki, pengalaman relevan (termasuk magang), serta kontribusi yang dapat diberikan di tempat kerja. Pastikan deskripsi ini singkat, padat, dan langsung ke inti.
3. Latar Belakang Pendidikan
Sebagai lulusan baru, latar belakang pendidikan menjadi poin penting yang harus disoroti.
Cantumkan nama institusi pendidikan, program studi, dan tahun kelulusan. Jika memiliki pencapaian akademik yang menonjol, seperti IPK tinggi atau pengalaman program pertukaran pelajar, sebaiknya dicantumkan sebagai nilai tambah.
4. Pengalaman Kerja atau Magang
Meskipun baru lulus, pengalaman magang atau kerja praktik tetap harus dicantumkan karena dapat menjadi nilai tambah di mata perekrut.
Sertakan nama institusi tempat magang, durasi, serta tugas atau tanggung jawab yang telah dilakukan selama magang, terutama jika relevan dengan posisi yang dilamar.
5. Sertifikasi dan Pelatihan
Dalam profesi keperawatan, sertifikasi memiliki peran penting sebagai bukti kompetensi.
Cantumkan sertifikat yang telah diperoleh, seperti Surat Tanda Registrasi (STR) atau pelatihan khusus yang relevan dengan bidang keperawatan. Sertifikasi ini menunjukkan kesiapan bekerja secara profesional di lapangan.
6. Keterampilan (Hard Skill & Soft Skill)
Pada bagian ini, keterampilan dapat dibagi menjadi hard skill dan soft skill.
- Hard skill mencakup keterampilan teknis seperti perawatan pasien, penggunaan alat medis, serta pemberian obat sesuai dosis.
- Soft skill mencakup kemampuan interpersonal seperti komunikasi, kerja sama tim, dan empati, yang sangat penting dalam dunia keperawatan.
Pastikan untuk mencantumkan kedua jenis keterampilan tersebut agar CV lebih lengkap dan meyakinkan.
Baca juga: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Perawat Serta Tipsnya
Cara Menulis CV Perawat D3 yang Menarik
Sekarang setelah memahami elemen-elemen penting dalam contoh CV perawat D3 fresh graduate, langkah berikutnya adalah menyusun CV yang dapat menarik perhatian perekrut.
Berikut beberapa cara untuk membuat CV yang lebih efektif dan profesional:
1. Gunakan Format Kronologis Terbalik
Format kronologis terbalik adalah salah satu format CV yang paling umum digunakan. Dalam format ini, pengalaman kerja atau pendidikan terbaru dicantumkan terlebih dahulu.
Dengan struktur ini, perekrut dapat dengan mudah melihat perkembangan pendidikan dan pengalaman magang yang paling relevan.
Format ini sangat cocok bagi fresh graduate yang ingin menonjolkan pengalaman terbaru mereka, baik dalam pendidikan maupun praktik keperawatan.
2. Sesuaikan CV dengan ATS (Applicant Tracking System)
Banyak rumah sakit dan klinik saat ini menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV berdasarkan kata kunci tertentu.
Agar CV lebih mudah terdeteksi oleh sistem ini, pastikan menggunakan kata kunci yang relevan seperti "perawat D3", "sertifikasi STR", atau "merawat pasien". Dengan memasukkan istilah yang sesuai, peluang CV untuk lolos tahap seleksi awal akan lebih besar.
3. Tambahkan Foto dan Informasi Tambahan
Menambahkan foto pada CV menjadi faktor penting, terutama untuk profesi perawat yang mengutamakan kerapihan dan profesionalisme.
Gunakan foto formal yang jelas dan terbaru. Selain itu, cantumkan informasi tambahan yang dapat memperkuat CV, seperti kemampuan bahasa asing, pengalaman organisasi, atau partisipasi dalam kegiatan sosial yang relevan dengan keperawatan.
Hal ini dapat menunjukkan bahwa kandidat memiliki kompetensi lebih dari sekadar kemampuan teknis.
Contoh CV Perawat D3 Fresh Graduate
Setelah memahami struktur dan tips dalam menyusun CV, kini saatnya mulai merancang contoh CV perawat D3 fresh graduate yang sesuai dengan profil dan keahlianmu.
Pastikan CV yang kamu buat tidak hanya lengkap, tetapi juga rapi, terstruktur, dan mudah dibaca.
Selain itu, penting untuk menyesuaikan isi CV dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika melamar sebagai perawat gigi, kamu bisa lebih menonjolkan pengalaman magang atau keterampilan spesifik yang relevan di bidang tersebut.
Dengan begitu, CV akan lebih menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang diterima di tempat kerja yang kamu inginkan.
1. Contoh CV Perawat D3 Fresh Graduate Bahasa Indonesia


2. Contoh CV Perawat D3 Fresh Graduate Bahasa Inggris


Download Template CV Perawat D3 Fresh Graduate
Jika kamu ingin menggunakan template CV di atas, kamu bisa mengunduhnya dengan mengeklik tombol di bawah ini. Nantinya. file dengan format .docs akan langsung otomatis terunduh.

Tips Agar CV Perawat Fresh Graduate Dilirik Rekruter
Agar CV perawat D3 fresh graduate semakin menarik di mata perekrut, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:
1. Cantumkan Prestasi Akademik dan Pengalaman Organisasi
Jika kamu memiliki prestasi akademik atau aktif dalam organisasi selama kuliah, jangan lupa mencantumkannya.
Misalnya, jika pernah menjadi asisten laboratorium, mengikuti program pelatihan medis, atau aktif di organisasi keperawatan, hal ini bisa menjadi nilai tambah.
Perekrut akan melihat bahwa kamu tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki keterampilan tambahan dan pengalaman kerja tim.
2. Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar
Jangan mengirimkan CV yang sama untuk semua lamaran kerja. Sebaiknya, modifikasi isi CV agar sesuai dengan posisi yang kamu incar.
Misalnya, jika melamar sebagai perawat di ruang ICU, tonjolkan keterampilan teknis dan pengalaman klinis yang relevan dengan perawatan pasien kritis.
3. Pastikan CV Mudah Dibaca dan Tidak Terlalu Panjang
Gunakan format yang profesional dengan font yang jelas, tata letak rapi, dan bahasa yang efektif.
Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele, cukup 1-2 halaman untuk mencantumkan informasi yang relevan dan penting.
Baca juga: 10 Pertanyaan Interview Perawat Beserta Jawabannya, Simak!
Menyusun CV perawat D3 fresh graduate memang membutuhkan perhatian khusus, tetapi dengan struktur yang tepat dan strategi yang sudah dibahas, kamu bisa menciptakan CV yang menarik dan profesional.
Jika ingin mentoring gratis seputar karier, langsung kunjungi Dealls! Kamu bisa mendapatkan bimbingan dari mentor profesional yang siap membantu mengembangkan kariermu. Semoga sukses!
Sumber:
CV Writing Advice for nurses, midwives, and healthcare support workers - Royal College of Nursing