Tembus 2 Digit! Segini Gaji Business Analyst di Indonesia

Penasaran berapa gaji Business Analyst di Indonesia? Temukan kisaran gajinya, peran penting, dan cara untuk memulai karier sebagai Business Analyst!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls November 13, 2024

Pernah dengar tentang profesi Business Analyst? Di balik setiap keputusan bisnis yang sukses, ada kontribusi penting dari seorang Business Analyst, meskipun peran ini sering tak terlihat langsung. Nah, seberapa besar sebenarnya gaji Business Analyst ini? Kabarnya, angka ini bisa mencapai dua digit!

Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas soal gaji Business Analyst di Indonesia, apa saja peran dan tanggung jawabnya, hingga bagaimana cara untuk berkarier di bidang ini. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu Business Analyst?

Business Analyst mungkin terdengar seperti posisi di balik layar yang penuh dengan data dan angka. Tapi, ternyata peran seorang Business Analyst sangat vital dalam membantu bisnis berkembang.

Menurut SimpliLearn, seorang Business Analyst adalah seseorang yang menggabungkan analisis data dengan teknik tertentu untuk menemukan kebutuhan bisnis. Dengan data itu, mereka merekomendasikan perubahan dan solusi yang bisa memberikan value bagi sebuah perusahaan.

Singkatnya, Business Analyst adalah “jembatan” antara data dan keputusan strategis yang bisa memajukan bisnis. Kalau kamu punya ketertarikan pada analisis data dan senang untuk ikut andil dalam pemecahan masalah, karier ini bisa jadi pilihan yang cocok!

Berapa Gaji Business Analyst di Indonesia?

berapa gaji business analyst

Nah, sekarang ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: berapa gaji seorang Business Analyst di Indonesia?

Ternyata, karier ini cukup menjanjikan! Berdasarkan data dari GlassDoor, berikut kisaran gaji Business Analyst berdasarkan pengalaman kerja:

1. Entry Level (0-1 Tahun Pengalaman)

Seorang Junior Business Analyst, yang biasanya merupakan entry level atau fresh graduate, akan mendapatkan gaji mulai dari Rp6.300.000 hingga Rp13.100.000. Buat fresh graduate, ini angka yang cukup menarik, bukan?

Baca Juga: Apa Itu Entry Level Job? Penjelasan, Tips, dan Kisaran Gaji

2. Mid Level (1-3 Tahun Pengalaman)

Dengan pengalaman menengah, gaji seorang Business Analyst bisa meningkat jadi Rp7.300.000 hingga Rp13.700.000. Ini akan menjadi waktu yang tepat untuk kamu mengembangkan skill dan membangun portfolio.

3. Senior Level (4-6 Tahun Pengalaman)

Senior Business Analyst, dengan pengalaman lebih dari 4 tahun, bisa membawa pulang Rp8.800.000 hingga Rp18.100.000. Di level ini kamu akan ditawarkan gaji yang cukup menggiurkan, terutama bagi yang sudah memiliki jam kerja tinggi.

Kisaran gaji ini tentunya disesuaikan kembali dengan lokasi, industri, atau bahkan skill khusus yang dimiliki oleh seorang Business Analyst. Namun, dari gambaran rentang gaji ini, menunjukkan bahwa peran Business Analyst memiliki jenjang karier yang menjanjikan, seiring bertambahnya pengalaman dan skill yang kamu punya.

Bagaimana Cara Menjadi Business Analyst?

cara menjadi business analyst

Jika tertarik dengan karier ini, berikut beberapa langkah yang bisa kamu tempuh untuk menjadi seorang Business Analyst:

1. Pahami Dasar-Dasar Bisnis dan Cara Analisis Data

Awali dengan memahami dasar-dasar bisnis dan analisis data. Pengetahuan ini akan membantu kamu untuk “bicara” bahasa bisnis.

2. Pelajari Tools Analisis Data yang Penting

Beberapa tools seperti Microsoft ExcelSQL, atau tools analisis data lainnya adalah senjata utama bagi seorang Business Analyst. Mulailah dengan dasar-dasar, lalu tingkatkan hingga ke level yang lebih advanced.

Baca Juga: Apa Itu Hard Skill? 13 Contoh dan Cara Meningkatkannya

3. Ambil Kursus atau Sertifikasi yang Mendukung

Sertifikasi atau kursus online bisa memberikan nilai tambah bagi CV kamu. Dilansir dari Binus University, ada beberapa sertifikasi yang bisa kamu ambil untuk membantu meningkatkan karier sebagai Business Analyst. Berikut beberapa di antaranya:

  • IIBA Entry Certificate in Business Analysis (ECBA)
  • Certified Analytics Professional (CAP)
  • IIBA Certification of Competency in Business Analysis (CCBA)
  • IIBA Certified Business Analysis Professional (CBAP)

4. Tingkatkan Skill Komunikasi dan Problem Solving

Seorang Business Analyst harus pandai berkomunikasi dengan berbagai tim. Jadi, skill komunikasi efektif dan kemampuan dalam memecahkan masalah adalah aset penting bagi seorang Business Analyst.

Baca Juga: 20 Contoh Soft Skill yang Harus Kamu Miliki Saat Ini!

5. Mulai Bangun Portfolio

Seorang Business Analyst juga membutuhkan portfolio untuk meyakinkan perusahaan yang dilamar mengenai studi kasus atau proyek yang pernah dikerjakan sebelumnya. Kamu bisa mulai mencari proyek freelance atau studi kasus dari kursus Business Analyst yang kamu ikuti, tentunya ini bisa memberikan nilai tambah kamu di mata recruiter.

6. Networking dan Bergabung dengan Komunitas Business Analyst

Cabalah untuk bergabung ke komunitas Business Analyst di Linkedin atau forum lainnya. Bertukar pengalaman dan belajar dari banyak orang yang lebih berpengalaman bisa membantu kamu untuk berkembang lebih cepat.

7. Saatnya Apply dan Mulai Langkah Pertama Jadi Business Analyst

Setelah persiapan matang, mulailah mencari lowongan pekerjaan. Dengan keahlian yang sudah kamu kembangkan, waktunya menunjukkan potensimu kepada perusahaan!

Jadi, sudah siap memulai perjalananmu di dunia Business Analyst? Jika kamu tertarik dengan karier ini, sekarang saatnya mulai merencanakan langkahmu. Pelajari skill yang dibutuhkan, perluas networking, dan jangan lupa siapkan portfolio yang menarik.

Di Dealls, kamu bisa menemukan berbagai lowongan kerja terbaru yang sesuai dengan minatmu atau bahkan mendapatkan career mentor untuk membimbing perjalanan kariermu. Yuk, wujudkan impianmu sebagai Business Analyst dan raih peluang terbaik untuk masa depanmu!

Sumber:

What is a Business Analysis and What does a Business Analyst Do

Business Analyst Salaries in Indonesia

Rekomendasi Sertifikasi yang Dapat Diambil untuk Business Analyst

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya