Employee referral adalah salah cara yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya rekrutmen. Sesuai dengan namanya, employee referral, memungkinkan seseorang untuk bergabung di perusahaan lewat rekomendasi karyawan. Lalu apa itu employee referral? Bagaimana ya cara mengoptimalkannya?
Yuk, kita bahas berbagai hal tentang employee referral yang penting untuk diterapkan!
Apa Itu Employee Referral?
Menurut laman TalentLyft, employee referral adalah metode internal untuk menemukan kandidat pekerjaan.
Secara definisi, employee referral merupakan program terstruktur yang digunakan perusahaan dan organisasi untuk menemukan orang-orang berbakat dengan meminta karyawan untuk merekomendasikan kandidat dari jaringan mereka yang sudah ada.
Sebagai imbalannya, perusahaan menawarkan berbagai jenis intensif tambahan bagi karyawan yang memberikan rekomendasi, seperti bonus atau cuti.
Istilah lain dari employee referral adalah rekomendasi karyawan. Meskipun begitu, employee referral tidak bisa dilakukan secara sembarang, ya! Tentu harus ada berbagai pertimbangan ketika merekomendasikan calon kandidat.
Pentingnya Employee Referral
Mengapa employee referral penting bagi perusahaan? Menurut penelitian dan pengalaman kerja setiap perekrut dan HR professional, pasar kerja saat ini 90% digerakkan oleh kandidat. Hal ini berarti Anda tidak lagi memilih kandidat. Talenta yang memilih Anda.
Akibatnya, menemukan dan mempekerjakan kandidat kerja yang ideal, terutama yang memiliki keahlian yang dibutuhkan, menjadi sangat sulit, mahal, dan memakan waktu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak recruiter yang mulai melibatkan karyawan mereka dalam proses perekrutan. Program referral karyawan menjadi salah satu metode favorit dan produktif untuk menemukan talenta.
Selain menghemat biaya dan waktu, employee referral juga penting untuk meningkatkan tingkat kepercayaan bagi karyawan.
Cara Kerja Employee Referral
Employee referral memiliki cara kerja dengan melibatkan keberadaan karyawan internal. Berikut ini adalah beberapa cara kerja employee referral.
- Perusahaan memberikan informasi kepada recruiter tentang apa yang dibutuhkan oleh perusahaan pada calon kandidat, termasuk pengalaman kerja, keterampilan, dan pendidikan.
- Rekruter menyampaikan informasi tentang penerimaan calon kandidat kepada karyawan, seperti timeline rekrutmen dan kebutuhan dari calon kandidat.
- Karyawan mulai mencari calon kandidat yang sesuai dengan kriteria dari networking mereka. Kemudian, karyawan menginformasikan dokumen apa saja yang dibutuhkan.
- Karyawan memberikan dokumen yang telah diberikan oleh kandidat, termasuk CV, cover letter, dan dokumen lain yang diminta perusahaan.
Manfaat Employee Referral
Employee referral program memiliki berbagai manfaat, baik untuk perusahaan, karyawan, maupun kandidat. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Hemat Waktu dan Biaya
Sudah menjadi rahasia publik jika program employee referral dapat membantu Anda mempercepat proses rekrutmen karyawan secara signifikan, sehingga menghemat waktu dan biaya.
2. Mendapatkan Kandidat yang Lebih Berkualitas
Penting bagi karyawan untuk mereferensikan kandidat yang benar-benar sesuai dengan pekerjaan tersebut, karena jika tidak, hal ini dapat berdampak negatif bagi mereka.
Selain itu, karena karyawan sudah memahami cara kerja perusahaan dan budaya bisnis, mereka dapat menilai apakah kandidat yang direferensikan akan menjadi tambahan yang baik bagi tim. Dengan kata lain, kandidat tersebut sudah melalui seleksi awal dan lebih siap untuk peran tersebut.
3. Meningkatkan Retensi Karyawan
Kualitas perekrutan juga berdampak pada kemungkinan kandidat bertahan di perusahaan, sebab karyawan lebih tahu apa yang diharapkan oleh perusahaan. Peluang mereka untuk bertahan lebih besar setelah direkrut, sehingga meningkatkan tingkat retensi karyawan.
Selain itu, jika pemberi referensi adalah teman dekat dari orang yang mereferensikannya, membawa karyawan baru ini ke dalam perusahaan mungkin akan berdampak positif pada retensi karyawan yang sudah ada.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Retention: Arti, Formula, dan Cara Meningkatkannya
4. Memperluas Jangkauan Rekrutmen
Melalui referral, Anda juga dapat menjangkau kandidat pasif, yaitu kandidat yang tidak secara aktif mencari pekerjaan (tetapi tertarik), seperti mantan karyawan atau karyawan di perusahaan lain yang tertarik untuk meningkatkan peluang kerja.
5. Mengurangi Tingkat Turnover Karyawan
Ketika merekomendasikan kandidat, karyawan tentu sudah memikirkan apakah calon kandidat ini cocok dengan posisi dan budaya perusahaan.
Program ini dapat membuat kandidat dan karyawan memiliki kesan yang positif terhadap perusahaan. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap tingkat turnover karyawan.
Baca juga: Turnover Rate Adalah: Arti, Penyebab, Dan Cara Menghitungnya
Cara Mengoptimalkan Employee Referral
Terdapat beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan employee referral. Tips-tips tersebut adalah:
1. Jelaskan Deskripsi Pekerjaan dan Kebutuhan Kandidat
Untuk bisa mendapatkan kandidat yang sesuai, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menjabarkan deskripsi dan kebutuhan kandidat secara jelas kepada karyawan.
Beberapa karyawan mungkin kurang memahami apa yang dibutuhkan perusahaan. Oleh sebab itu, penting untuk menjelaskan hal-hal secara rinci kepada karyawan.
2. Apresiasi Rekomendasi Karyawan
Dengan menghargai rekomendasi yang diberikan oleh karyawan, tentu karyawan akan merasa dilibatkan dalam semua proses perusahaan. Hal ini juga bisa menunjukkan bentuk apresiasi perusahaan terhadap kerja keras karyawan dalam mencari kandidat yang tepat.
3. Cek Kembali Calon Kandidat yang Direkomendasikan
Sebelum merekrut kandidat, ada baiknya jika Anda melakukan pengecekan terhadap latar belakang, pengalaman kerja, serta keterampilan yang dimiliki oleh kandidat melalui interview.
Hal ini bukan berarti Anda tidak mempercayai kerja keras karyawan, tetapi untuk meningkatkan citra perusahaan.
Baca juga: Apa Itu Screening dalam Perekrutan? Ini Tips dan Tujuannya
4. Selalu Berikan Update Kepada Karyawan
Dalam program employee referral, bukan berarti Anda langsung lepas tangan dari rekrutmen, bukan? Pastikan untuk selalu menanyakan update tentang program ini kepada karyawan.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan update terkait proses rekrutmen kepada karyawan, termasuk ketika kandidat yang direkomendasikan tidak lolos ke tahap selanjutnya.
5. Promosikan Program Employee Referral
Satu lagi cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan program employee referral adalah dengan mempromosikannya secara teratur, seperti dalam tim atau mengirimkan pengingat grup melalui email atau Slack.
Nah, itu dia beberapa hal tentang employee referral yang harus Anda ketahui, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi dalam meraih kandidat terbaik.
Selain melalui employee referral, Anda juga bisa mendapatkan kandidat terbaik dengan memasang lowongan kerja di Dealls!
Di Dealls, Anda bisa memasang iklan lowongan pekerjaan dengan mudah, cukup masuk sebagai employer dan lowongan pekerjaan Anda akan langsung terhubung ke platform LinkedIn.
Bagaimana? Siap memasang iklan lowongan pekerjaan?
Yuk, pasang iklan lowongan kerja Anda sekarang dan dapatkan kandidat yang tepat untuk perusahaan!
Sumber:
