Apa Itu Counter Offer? Kapan Harus Menerima atau Menolak?

Counter offer adalah tawaran perusahaan untuk mempertahankan karyawan. Cari tahu kapan harus menerima atau menolak, serta tips menghadapinya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 02, 2024

Pernahkah kamu dalam situasi ingin resign, tetapi tiba-tiba perusahaan memberikan tawaran baru yang lebih menarik agar kamu tetap bertahan? Inilah yang disebut counter offer.

Counter offer adalah salah satu strategi perusahaan untuk mempertahankan karyawannya yang dianggap penting. Artikel ini akan membahas apa itu counter offer, alasan perusahaan melakukannya, serta panduan kapan harus menerima atau menolak agar kamu bisa membuat keputusan terbaik untuk kariermu.

Apa Itu Counter Offer?

Counter offer adalah tawaran balasan dari perusahaan kepada karyawan yang berniat mengundurkan diri. Biasanya, counter offer berupa peningkatan gaji, promosi jabatan, atau tambahan benefit lainnya untuk membuat karyawan berubah pikiran dan tetap bertahan di perusahaan.

Baca Juga: Apa itu Resign? Pengertian, Alasan, dan Cara Mengajukannya

Dilansir dari Investopediacounter offer adalah respons terhadap tawaran awal yang ditolak dan digantikan dengan tawaran lain. Counter offer memberi pilihan kepada pihak yang membuat tawaran awal untuk menerima, menolak, atau memberikan tawaran baru.

Counter offer menunjukkan bahwa perusahaan berusaha keras untuk mempertahankan karyawannya. Namun, sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak, kamu perlu memahami konteks dan dampaknya terhadap perjalanan kariermu.

Alasan Perusahaan Memberikan Counter Offer

alasan perusahaan memberikan counter offer

Ada beberapa alasan utama mengapa perusahaan memberikan counter offer kepada karyawannya. Berikut penjelasannya:

1. Menghindari Biaya Rekrutmen Baru

Dilansir dari Forbescounter offer sering kali bertujuan untuk membuat karyawan mempertimbangkan kembali keputusannya untuk resign, biasanya melalui kenaikan gaji atau promosi.

Proses rekrutmen baru membutuhkan biaya yang besar, mulai dari iklan lowongan kerja hingga pelatihan karyawan baru. Dengan mempertahankan karyawan melalui counter offer, perusahaan bisa menghemat waktu dan anggaran yang biasanya dikeluarkan untuk mencari pengganti.

Baca Juga: 20 Alasan Resign Masuk Akal yang Bisa Kamu Pertimbangkan

2. Menjaga Produktivitas Tim

Saat seorang karyawan memutuskan resign, tim yang ditinggalkan sering kali harus menanggung beban kerja tambahan. Ini bisa memengaruhi produktivitas tim secara keseluruhan. Dengan memberikan counter offer, perusahaan berharap dapat menjaga stabilitas dan memastikan tim tetap bisa bekerja secara optimal tanpa gangguan besar.

3. Menghargai Kontribusi Karyawan

Counter offer juga menjadi cara bagi perusahaan untuk menunjukkan apresiasi terhadap kontribusi karyawan. Terkadang, perusahaan baru menyadari betapa berharganya seorang karyawan ketika ia memutuskan untuk resign. Dengan menawarkan benefit tambahan, perusahaan berusaha mempertahankan talenta yang sudah terbukti kontribusinya.

4. Menghindari Kehilangan Talenta ke Kompetitor

Dilansir dari Indeedcounter offer menunjukkan bahwa perusahaan tidak ingin kehilangan karyawan berbakat, terutama jika ia pindah ke perusahaan kompetitor. Kehilangan karyawan ke kompetitor tidak hanya berarti kehilangan tenaga kerja, tetapi juga potensi keunggulan yang bisa dimanfaatkan kompetitor. Counter offer menjadi cara perusahaan untuk melindungi aset penting mereka.

5. Menjaga Reputasi Perusahaan

Tingkat turnover yang tinggi bisa menciptakan kesan buruk di mata publik, calon employee, dan karyawan lainnya. Dengan memberikan counter offer, perusahaan berusaha menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap karyawannya dan serius menjaga reputasi sebagai tempat kerja yang profesional.

Kapan Harus Menerima Counter Offer?

Beberapa situasi menunjukkan bahwa menerima counter offer bisa menjadi keputusan yang bijak. Dilansir dari Indeed, ketika perusahaan memberikan counter offer, itu berarti mereka menghargai kontribusimu dan ingin kamu tetap bertahan. Berikut situasi di mana kamu bisa mempertimbangkan untuk menerima counter offer:

1. Jika Penawaran Sesuai dengan Harapanmu

Jika counter offer mencakup kenaikan gaji yang signifikan, tambahan benefit, atau promosi jabatan yang sudah lama kamu inginkan, ini bisa menjadi alasan untuk bertahan. Penawaran tersebut menunjukkan bahwa perusahaan bersedia berinvestasi pada kariermu untuk jangka panjang.

2. Kamu Masih Menikmati Pekerjaanmu

Jika kamu sebenarnya masih merasa nyaman dengan pekerjaanmu, lingkungan kerja, dan hubungan dengan rekan satu tim, menerima counter offer adalah langkah yang logis. Kadang keinginan untuk resign hanya muncul dari kejenuhan sesaat yang bisa diatasi dengan perubahan kecil dari perusahaan.

3. Perusahaan Memberikan Komitmen Jangka Panjang

Counter offer yang menyertakan rencana pengembangan karier jangka panjang, seperti pelatihan, promosi, atau project penting, menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya ingin mempertahankanmu untuk saat ini tetapi juga melihat potensi pertumbuhanmu di masa depan.

4. Hubunganmu dengan Tim dan Atasan Sangat Baik

Lingkungan kerja yang suportif dan hubungan yang positif dengan tim adalah nilai tambah yang sulit ditemukan di tempat lain. Jika ini menjadi salah satu alasan utama kenyamananmu, mempertimbangkan counter offer adalah pilihan yang masuk akal.

5. Kamu Masih Ragu dengan Pekerjaan Baru

Terkadang, pekerjaan baru sering kali membawa risiko yang belum sepenuhnya bisa diantisipasi. Jika kamu belum yakin apakah pekerjaan baru benar-benar sesuai dengan ekspektasimu, bertahan di tempat yang sudah kamu kenal bisa menjadi langkah yang lebih aman.

Kapan Sebaiknya Menolak Counter Offer?

Namun, ada juga situasi di mana menerima counter offer justru bukan pilihan terbaik. Berikut beberapa alasan untuk menolak counter offer:

1. Motivasi Utamamu Bukan Hanya Gaji

Jika alasan utama kamu ingin resign adalah karena lingkungan kerja yang tidak mendukung, kurangnya tantangan, atau budaya perusahaan yang tidak sesuai, kenaikan gaji mungkin tidak akan memperbaiki situasi tersebut. Fokuslah pada apa yang benar-benar penting bagi karier dan kebahagiaanmu.

2. Counter Offer Terasa Sekadar Formalitas

Tawaran balasan yang diberikan perusahaan sering kali hanya dilakukan karena tekanan, bukan karena mereka benar-benar menghargai kontribusimu. Jika kamu merasa perusahaan hanya memberikan counter offer untuk mengulur waktu, pertimbangkan untuk tetap melanjutkan rencana resign-mu.

3. Perusahaan Memiliki Rekam Jejak Buruk dalam Memenuhi Janji

Jika perusahaan sebelumnya sering kali mengingkari janji terkait promosi atau benefit, besar kemungkinan hal yang sama akan terjadi meskipun kamu menerima counter offer. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam situasi yang mengecewakan.

4. Tawaran Pekerjaan Baru Jauh Lebih Menarik

Jika pekerjaan baru menawarkan gaji yang lebih tinggi, peluang karier yang lebih menjanjikan, atau lingkungan kerja yang lebih mendukung, jangan ragu untuk melangkah maju. Jangan biarkan counter offer menghambat pertumbuhan kariermu.

5. Hubunganmu dengan Perusahaan Sudah Tidak Sehat

Jika kepercayaanmu pada perusahaan atau atasan sudah hilang, menerima counter offer hanya akan menunda masalah. Dalam kasus ini, lebih baik memulai perjalanan karier baru yang dapat memberikan kenyamanan lebih.

Baca Juga: 17 Contoh Surat Resign yang Sopan dan Profesional

Tips Menghadapi Counter Offer dengan Bijak

tips menghadapi counter offer

Menghadapi counter offer memerlukan pertimbangan yang matang. Berikut beberapa tips agar kamu bisa membuat keputusan terbaik:

1. Evaluasi Alasanmu Resign

Pastikan kamu memahami alasan utama di balik keputusanmu untuk resign. Apakah karena gaji, kurangnya tantangan, atau faktor lain? Dengan memahami alasan ini, kamu bisa melihat apakah counter offer mampu menjawab kebutuhanmu.

2. Bandingkan Penawaran dengan Pekerjaan Baru

Buat daftar perbandingan yang jelas antara counter offer dan tawaran dari perusahaan baru. Pertimbangkan semua aspek, seperti gaji, lokasi, budaya kerja, hingga peluang pengembangan karier. Ini akan membantumu membuat keputusan secara rasional.

3. Diskusikan dengan Orang yang Kamu Percaya

Kadang mendapatkan sudut pandang dari orang lain bisa memberikan wawasan baru. Diskusikan dengan teman, keluarga, atau mentor untuk mendapatkan masukan yang objektif dan bermanfaat.

4. Jangan Takut untuk Bernegosiasi

Jika merasa counter offer belum memenuhi ekspektasimu, jangan ragu untuk mengajukan negosiasi lebih lanjut. Perusahaan yang benar-benar menghargaimu akan bersedia mempertimbangkan kebutuhanmu.

5. Ambil Keputusan dengan Tegas dan Profesional

Setelah mempertimbangkan semua faktor, buat keputusan yang paling sesuai dengan prioritasmu. Sampaikan keputusanmu dengan profesional dan penuh rasa hormat agar hubungan baik antara kamu dan perusahaan tetap terjaga.

Menghadapi counter offer memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pertimbangan matang, kamu bisa membuat keputusan terbaik untuk kariermu. Jika kamu sedang mencari peluang karier yang lebih baik, kunjungi Dealls untuk menemukan lowongan kerja terbaru atau mendapatkan bantuan dari career mentor untuk langkah berikutnya. Yuk, buat masa depan kariermu jadi lebih cerah!

Sumber:

Counteroffer: Definition, Examples, and Strategies

Why You Should Accept A Counteroffer

Pros and Cons of Accepting a Counteroffer (With Tips)

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya