60 Contoh Deskripsi Pekerjaan di CV yang “Menjual” di Mata HR

Salah satu komponen yang sering jadi penilaian utama HR saat meninjau CV kandidat adalah deskripsi pekerjaan yang pernah dilakukan jobseeker. 

Bagian ini berfungsi untuk menjelaskan apa saja yang benar-benar kamu kerjakan di posisi sebelumnya, bukan sekadar klaim umum seperti “bertanggung jawab” atau “berpengalaman”. 

Deskripsi pekerjaan yang ditulis dengan jelas akan membantu HR memahami kontribusi hingga relevansi pengalamanmu dengan posisi yang dilamar. 

Karena itu, penulisannya harus spesifik agar HR tertarik dan mudah memahaminya. Untuk itu, yuk pahami beberapa contoh deskripsi pekerjaan berbagai posisi dan cara menyusunnya!

Apa Itu Deskripsi Pekerjaan di CV? 

Deskripsi pekerjaan di CV adalah bagian yang menjelaskan riwayat pekerjaan kamu secara ringkas tetapi berdampak. Pada bagian ini, kamu menuliskan beberapa komponen seperti:

• Jabatan
• Nama perusahaan
• Lokasi
• Periode kerja
• Tanggung jawab
• Pencapaian yang bisa diukur

Deskripsi pekerjaan adalah inti dari CV. Dari deskripsi yang kamu tulis, HR bisa menilai apakah kamu benar-benar relevan dengan kebutuhan, dan layak dipanggil ke tahap selanjutnya. 

Bahkan, CV dengan desain sederhana bisa terlihat kuat jika deskripsi pekerjaannya ditulis tajam, jelas, dan meyakinkan.

Namun perlu diingat, deskripsi pekerjaan yang baik tidak hanya mencantumkan “apa yang kamu kerjakan”, tetapi bagaimana kontribusimu memberi dampak. 

Jika bisa menyuguhkan kontribusimu, CV kamu bisa lebih menonjol dari kandidat lainnya, meski memiliki latar belakang serupa. 

Maka, agar tidak salah, kamu bisa ikuti contoh deskripsi pekerjaan yang akan dibahas di artikel ini.

Cara Menulis Deskripsi Pekerjaan

Mendeskripsikan pekerjaan sehari-hari yang kamu lakukan mungkin terasa sederhana. Padahal, jika hanya berisi klaim umum, deskripsi pekerjaan kamu akan terdengar datar. 

Agar pengalamanmu benar-benar dilirik oleh HRD, mari ikuti panduan dari Resume Templates berikut supaya CV kamu terlihat lebih bernilai di mata HR:

1. Gunakan Kata Kerja Aktif 

Mulailah setiap poin dengan kata kerja aktif yang menunjukkan aksi dan inisiatif, misalnya kata seperti: 

• Mengelola
• Mengembangkan
• Meningkatkan
• Menerapkan
• Memimpin

HR juga lebih mudah membayangkan kontribusi kamu dibanding jika hanya memakai kalimat pasif atau deskriptif biasa.

Contoh:

❌ Bertanggung jawab atas laporan penjualan.

✅ Mengelola dan menyusun laporan penjualan bulanan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.

2. Pencapaian yang Bisa Diukur

Sebaiknya jangan hanya menyebutkan kalimat general saja, melainkan gunakan angka dan data untuk memberi bukti atas kinerja kamu. 

Kamu bisa jelaskan hasil kerja dalam bentuk persentase, jumlah, atau capaian tertentu. Ini membantu HR memahami skala tanggung jawab dan dampak nyata dari pekerjaan kamu.

Contoh:

❌ Mengelola penjualan online perusahaan.

✅ Meningkatkan penjualan online sebesar 25% dalam 6 bulan melalui optimalisasi konten dan strategi promosi digital.

3. Tekankan Keterampilan dan Tanggung Jawab yang Relevan

Tidak semua tugas perlu dituliskan. Pilih pengalaman yang paling sesuai dengan posisi yang kamu lamar. 

Dengan menyesuaikan deskripsi pekerjaan terhadap kebutuhan lowongan, kamu menunjukkan bahwa keahlianmu selaras dengan yang dicari perusahaan.

Jika lowongan menekankan kemampuan analisis atau kepemimpinan, tonjolkan contoh nyata saat kamu memimpin proyek, mengelola tim, atau menyelesaikan masalah penting.

Contoh:

❌ Membantu berbagai kebutuhan tim dan menjalankan tugas harian.

✅ Menganalisis data penjualan mingguan untuk mengidentifikasi tren dan memberikan rekomendasi strategi kepada tim manajemen.

4. Sebutkan Proyek untuk Nilai Tambah

Sebutkan juga proyek jika kamu pernah mengelolanya selama menjabat di posisi kamu. Ini bisa menjadi nilai tambah bahwa kamu memiliki kemampuan lebih dari kandidat lain.

Jelaskan apa peranmu, pendekatan yang digunakan, dan hasil akhirnya. Menambahkan proyek di deskripsi pekerjaan akan menunjukkan kemampuan problem solving kamu dan pola pikir.

Contoh:

❌ Terlibat dalam pengembangan sistem internal perusahaan.

✅  Memimpin implementasi sistem internal baru yang mempercepat proses kerja tim dan menurunkan waktu penyelesaian tugas hingga 15%.

5. Gunakan Rumus untuk Menyusun Deskripsi Pekerjaan

Agar deskripsi pekerjaan selalu jelas dan bernilai, kamu bisa memakai rumus [Tugas] + [Skill] + [Hasil].

Maksud dari pola ini, kamu tidak hanya menyebut apa yang dikerjakan, tetapi juga menunjukkan keahlian yang digunakan dan dampaknya bagi perusahaan.

Rumus ini membantu HR langsung memahami mengapa pengalaman kamu relevan dengan posisi yang mereka tawarkan.

Contoh:

❌ Menangani transaksi pelanggan setiap hari.

✅  Menangani transaksi pelanggan dengan teliti menggunakan kemampuan administrasi dan komunikasi, sehingga proses operasional berjalan lancar dan minim kesalahan.

Contoh Deskripsi Pekerjaan 

Agar CV kamu lebih mudah dipahami HR, deskripsi pekerjaan sebaiknya mengikuti format yang jelas. Berikut contoh deskripsi pekerjaan dari berbagai posisi yang bisa kamu jadikan referensi, mulai dari posisi HRD, sales, marketing, administrasi, dan lainnya:

Contoh Deskripsi Pekerjaan di CV

Saat menulis deskripsi pekerjaan di CV, pastikan kamu menyusunnya dalam bentuk bullet list agar mudah dipindai oleh HR dan sistem ATS. 

Gunakan kata kunci yang ada di lowongan pekerjaan supaya CV berpeluang lolos screening awal. 

Sebagai awalan, lihat contoh deskripsi pekerjaan HRD, sales, video editor, dan lainnya berikut:

1. Contoh Deskripsi Pekerjaan Sales Executive

   Saya bertanggung jawab mencari dan mengelola prospek pelanggan baru serta menjaga hubungan dengan klien existing. Saya menggunakan kemampuan komunikasi dan negosiasi untuk mencapai target penjualan dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

2. Contoh Deskripsi Pekerjaan Cleaning Service

• Membersihkan area kerja, ruang publik, dan fasilitas umum sesuai standar kebersihan perusahaan.
• Menggunakan peralatan dan bahan pembersih dengan tepat untuk menjaga keamanan lingkungan kerja.
• Menjaga kebersihan harian gedung agar mendukung kenyamanan karyawan dan tamu.
• Melaporkan kondisi fasilitas yang rusak atau perlu perawatan kepada atasan.

3. Contoh Deskripsi Pekerjaan HRD Staff

   Pada posisi HRD Staff, kamu terlibat dalam proses administrasi karyawan mulai dari rekrutmen hingga pengelolaan data SDM. Peran ini menuntut ketelitian, pemahaman kebijakan HR, serta kemampuan koordinasi antar divisi.

4. Contoh Deskripsi Pekerjaan Kasir

• Melayani transaksi pembayaran pelanggan secara tunai dan non-tunai dengan akurat.
• Mengoperasikan mesin kasir dan sistem POS untuk pencatatan penjualan.
• Melakukan rekap kas dan laporan penjualan di akhir shift.
• Memberikan pelayanan ramah demi meningkatkan kepuasan pelanggan.

5. Contoh Deskripsi Pekerjaan Social Media Specialist

• Mengelola akun media sosial perusahaan sesuai strategi konten dan brand voice.
• Menyusun kalender konten serta membuat caption yang relevan dan engaging.
• Menganalisis performa konten menggunakan insight dan analytics media sosial.
• Berkoordinasi dengan tim kreatif untuk meningkatkan engagement dan awareness.

6. Contoh Deskripsi Pekerjaan Content Writer

   Sebagai Content Writer, saya bertugas menulis artikel, caption, dan materi promosi yang informatif serta sesuai dengan target audiens. Saya juga mengoptimalkan konten dengan teknik SEO agar mudah ditemukan dan mendukung tujuan pemasaran.

7. Contoh Deskripsi Pekerjaan Guru

   Saya bertugas merencanakan dan menyampaikan materi pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku. Saya juga membimbing siswa, melakukan evaluasi hasil belajar, dan menciptakan suasana kelas yang kondusif.

8. Contoh Deskripsi Pekerjaan Sekretaris

• Mengatur jadwal, rapat, dan agenda pimpinan secara terorganisir.
• Menyiapkan dokumen, surat, dan notulen rapat dengan rapi dan tepat waktu.
• Menjadi penghubung komunikasi antara pimpinan dan pihak internal maupun eksternal.
• Mengelola arsip dan data penting perusahaan secara rahasia.

9. Contoh Deskripsi Pekerjaan Front Office

• Menyambut tamu dan melayani kebutuhan informasi secara profesional.
• Mengelola panggilan telepon dan korespondensi masuk.
• Mencatat kunjungan tamu serta mendukung administrasi layanan depan.
• Menjaga citra perusahaan melalui pelayanan yang ramah dan responsif.

10. Contoh Deskripsi Pekerjaan Customer Service

• Menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan melalui berbagai kanal komunikasi.
• Memberikan solusi yang cepat dan tepat sesuai kebutuhan pelanggan.
• Mendokumentasikan interaksi pelanggan ke dalam sistem layanan.
• Berkoordinasi dengan tim terkait untuk penyelesaian masalah.

Baca Juga: 22 Contoh Surat Pengalaman Kerja & Template Gratis 

Contoh Deskripsi Pekerjaan Posisi Marketing

Posisi marketing memiliki banyak variasi, mulai dari staf, supervisor, admin marketing, hingga digital marketing. 

Kamu bisa menyesuaikan contoh deskripsi pekerjaan berikut dengan jabatan dan fokus pekerjaan marketing yang pernah kamu jalani:

11. Marketing Staff

• Menjalankan aktivitas promosi produk secara offline dan online untuk meningkatkan penjualan hingga 15%.
• Mengumpulkan dan menganalisis data pasar dari minimal 50 pelanggan per bulan sebagai bahan evaluasi strategi.
• Mendukung pelaksanaan event promosi yang berkontribusi pada peningkatan brand awareness.
• Menyusun laporan aktivitas marketing mingguan untuk kebutuhan tim dan atasan.

12. Digital Marketing

• Mengelola kampanye iklan digital dengan anggaran bulanan hingga Rp50.000.000.
• Meningkatkan traffic website sebesar 30% melalui optimasi SEO dan iklan berbayar.
• Memantau performa iklan menggunakan tools analytics untuk meningkatkan ROI.
• Berkolaborasi dengan tim konten dan desain untuk mendukung strategi pemasaran digital.

13. Admin Marketing

• Mengelola data penjualan dan database pelanggan lebih dari 1.000 kontak aktif.
• Menyusun laporan penjualan dan aktivitas marketing bulanan secara akurat.
• Mendukung kebutuhan administrasi tim marketing agar proses kerja berjalan efisien.
• Mengkoordinasikan kebutuhan promosi dengan tim internal terkait.

14. Marketing Executive

    Saya bertanggung jawab mengembangkan dan menjalankan strategi pemasaran yang berkontribusi pada peningkatan penjualan sebesar 20% dalam satu tahun. 

    Saya juga melakukan analisis tren pasar, evaluasi performa kampanye, serta koordinasi lintas tim untuk memastikan target tercapai.

15. Social Media Marketing

• Mengelola lebih dari 5 akun media sosial dengan total followers di atas 50.000.
• Meningkatkan engagement rate hingga 35% melalui perencanaan konten yang konsisten.
• Menyusun kalender konten bulanan dan laporan performa media sosial.
• Berkoordinasi dengan tim kreatif untuk produksi konten visual dan video.

16. Marketing Analyst

    Saya menganalisis data kampanye dan perilaku pelanggan untuk meningkatkan efektivitas pemasaran. Hasil analisis tersebut digunakan untuk mengoptimalkan strategi yang berhasil menaikkan conversion rate hingga 18%.

17. Brand Marketing

• Mengelola aktivitas branding untuk meningkatkan brand awareness sebesar 25%.
• Mengawasi konsistensi brand identity di seluruh materi promosi.
• Mengukur efektivitas kampanye brand melalui survei dan data penjualan.
• Berkolaborasi dengan agensi dan vendor untuk kebutuhan promosi.

18. Marketing Supervisor

    Saya memimpin tim beranggotakan 6 orang untuk mencapai target penjualan bulanan. Saya bertanggung jawab melakukan monitoring kinerja tim, evaluasi strategi, serta pelaporan hasil yang mendorong pencapaian target hingga 110%.

19. Field Marketing

• Melaksanakan aktivitas promosi lapangan di lebih dari 10 lokasi setiap bulan.
• Meningkatkan akuisisi pelanggan baru sebesar 22% melalui kegiatan direct marketing.
• Mengumpulkan feedback pelanggan untuk pengembangan strategi pemasaran.
• Menyusun laporan kegiatan lapangan secara rutin dan terukur.

20. Marketing Manager

    Saya merancang strategi pemasaran jangka pendek dan panjang dengan target pertumbuhan penjualan 30% per tahun. Saya mengelola anggaran, mengoordinasikan tim, serta mengevaluasi performa kampanye untuk memastikan seluruh aktivitas marketing berjalan efektif.

Contoh Deskripsi Pekerjaan Administrasi

Posisi administrasi sering dianggap repetitif karena berkaitan dengan dokumen dan data. Padahal, jika ditulis dengan tepat, kamu bisa menonjolkan ketelitian, koordinasi, dan peran pentingmu dalam mendukung operasional perusahaan. Lihat contohnya seperti berikut:

21. General Admin

• Mengelola dokumen administrasi harian dan arsip perusahaan dengan tingkat akurasi hingga 99%.
• Menginput dan memperbarui data operasional menggunakan spreadsheet dan office tools.
• Mendukung kebutuhan administrasi lintas divisi agar proses kerja berjalan efisien.
• Menyusun laporan administrasi mingguan dan bulanan untuk manajemen.

22. Admin Sales

• Mengelola data penjualan dan pesanan pelanggan lebih dari 300 transaksi per bulan.
• Menyusun laporan penjualan menggunakan Excel untuk mendukung analisis tim sales.
• Memastikan kelengkapan dokumen penjualan dan invoice tepat waktu.
• Berkoordinasi dengan tim sales dan gudang untuk memastikan proses order berjalan lancar.

23. Admin HR

• Mengelola data karyawan aktif lebih dari 100 orang secara rapi dan terstruktur.
• Mendukung proses administrasi rekrutmen, absensi, dan pengarsipan kontrak kerja.
• Menyusun laporan HR bulanan menggunakan HR system dan spreadsheet.
• Menjaga kerahasiaan data karyawan sesuai kebijakan perusahaan.

24. Admin Keuangan

    Saya bertanggung jawab mencatat transaksi harian dan menyusun laporan keuangan sederhana. Saya memastikan pencatatan data akurat dan tepat waktu sehingga membantu proses reporting dan pengambilan keputusan manajemen.

25. Admin Operasional

• Mengelola data operasional harian untuk mendukung kelancaran aktivitas perusahaan.
• Menyusun laporan operasional bulanan dengan tingkat ketepatan waktu 100%.
• Menginput data ke dalam sistem internal menggunakan database perusahaan.
• Berkoordinasi dengan tim lapangan untuk memastikan data sesuai kondisi aktual.

26. Admin Gudang

    Saya mencatat barang masuk dan keluar dengan volume hingga 500 item per bulan. Saya memastikan data stok di sistem selalu sesuai dengan kondisi fisik gudang menggunakan inventory system.

27. Admin Purchasing

• Mengelola data pembelian dan vendor lebih dari 50 mitra aktif.
• Menyiapkan dokumen purchase order dan laporan pembelian bulanan.
• Memantau status pengadaan barang agar sesuai jadwal dan anggaran.
• Berkoordinasi dengan bagian keuangan dan gudang terkait proses pembelian.

28. Admin Project

    Saya mendukung kelancaran proyek melalui pengelolaan dokumen, jadwal, dan laporan progres. Saya memastikan seluruh data proyek terdokumentasi rapi dan mudah diakses oleh tim menggunakan project tools.

29. Admin Customer Support

• Mengelola data pelanggan dan tiket keluhan melalui customer database.
• Mendokumentasikan keluhan pelanggan lebih dari 100 kasus per bulan secara sistematis.
• Menyusun laporan layanan pelanggan untuk evaluasi kualitas servis.
• Mendukung tim customer service agar respon ke pelanggan lebih cepat dan terukur.

30. Admin Office

    Saya memastikan seluruh kebutuhan administrasi kantor berjalan tertib dan terorganisir. Saya mengelola dokumen, jadwal, serta komunikasi internal menggunakan office management tools untuk mendukung operasional harian perusahaan.

Contoh Deskripsi Pekerjaan Admin Gudang

Admin gudang berperan dalam memastikan arus barang dan data stok berjalan rapi dan akurat. Jika kamu bekerja di bidang ini, bisa gunakan contoh deskripsi pekerjaan berikut agar kontribusimu dikemas secara profesional di mata HR:

31. Admin Gudang

• Mencatat barang masuk dan keluar dengan volume rata-rata 500–700 item per bulan secara akurat.
• Memperbarui data stok harian menggunakan sistem inventaris gudang.
• Menyusun laporan stok mingguan dan bulanan dengan tingkat selisih di bawah 1%.
• Berkoordinasi dengan tim gudang dan logistik untuk kelancaran distribusi barang.

32. Admin Gudang Produksi

    Saya bertanggung jawab mengelola data bahan baku dan barang jadi untuk mendukung proses produksi harian. Saya memastikan ketersediaan stok sesuai kebutuhan produksi dengan akurasi data mencapai 99%, sehingga tidak terjadi keterlambatan proses kerja.

33. Admin Inventory

• Mengelola database inventaris lebih dari 1.000 SKU secara terstruktur.
• Melakukan pengecekan stok fisik dan sistem secara berkala setiap minggu.
• Mengidentifikasi selisih stok dan menyusun laporan koreksi inventaris.
• Mendukung proses audit gudang internal dan eksternal.

34. Admin Gudang Logistik

    Saya mencatat dan memantau pergerakan barang masuk dan keluar hingga 30 pengiriman per hari. Saya menyusun laporan pengiriman dan memastikan data logistik sinkron antara gudang dan tim pengiriman.

35. Admin Warehouse Staff

• Menyiapkan dokumen gudang seperti surat jalan, daftar pengiriman, dan laporan stok.
• Meng-input data barang menggunakan sistem gudang internal secara real-time.
• Memastikan kelengkapan dokumen untuk setiap proses distribusi barang.
• Mendukung administrasi operasional gudang agar berjalan efisien.

36. Admin Gudang Harian

    Saya melakukan pencatatan aktivitas gudang setiap hari dan menyusun laporan operasional rutin. Saya memastikan seluruh data barang tercatat rapi dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan operasional.

37. Admin Stok Gudang

• Memantau ketersediaan stok dan perputaran barang secara berkala.
• Menyusun laporan stok minimum untuk mencegah kekosongan barang.
• Mengelola data stok dengan tingkat kesalahan pencatatan di bawah 2%.
• Berkoordinasi dengan bagian pembelian terkait kebutuhan restock.

38. Admin Gudang Barang Jadi

    Saya mengelola data penyimpanan dan distribusi produk siap jual dengan volume hingga 800 unit per bulan. Saya memastikan barang tercatat sesuai kategori dan siap dikirim tepat waktu sesuai permintaan pelanggan.

39. Admin Gudang Entry Data

• Menginput data barang masuk dan keluar ke dalam sistem gudang secara detail.
• Memastikan kelengkapan dan konsistensi data antara dokumen fisik dan sistem.
• Menyusun rekap data gudang harian dan mingguan.
• Mendukung tim gudang dalam proses administrasi dan pelaporan.

40. Admin Gudang Senior

    Saya mengawasi proses pencatatan stok dan pelaporan gudang secara menyeluruh. Saya berkontribusi dalam peningkatan akurasi data hingga 98% dan membantu penyusunan SOP administrasi gudang untuk meningkatkan efisiensi kerja tim.

Contoh Deskripsi Pekerjaan Email

Saat melamar pekerjaan di email, kamu biasanya perlu menuliskan deskripsi pekerjaan secara singkat langsung di email sebagai bagian dari surat lamaran kerja. 

Mengingat waktu baca HR terbatas, pastikan kamu menuliskannya secara singkat, padat, dan berbentuk narasi yang langsung ke poin utama. Adapun contohnya yaitu:

41. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Admin Sales

    Saya bertanggung jawab menyiapkan invoice, mencatat dan memverifikasi pesanan pelanggan, dan memperbarui data penjualan harian dan mingguan. Saya juga terbiasa menyusun laporan penjualan secara rutin untuk mendukung pemantauan performa tim sales. 

42. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Digital Marketing

    Saya terbiasa mengelola online advertising, pembuatan konten digital, dan pengaturan jadwal publikasi. Saya melakukan pemantauan dan analisis performa kampanye secara berkala untuk menyesuaikan strategi pemasaran.

43. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Customer Service

    Saya terbiasa menangani 40–50 pertanyaan pelanggan per hari melalui email dan telepon. Saya mampu menyelesaikan keluhan dengan cepat dan tepat sehingga tingkat kepuasan pelanggan mencapai 95%. 

44. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Admin Gudang

    Saya bertanggung jawab mencatat barang masuk dan keluar hingga 600 item per bulan. Saya menjaga akurasi data stok dengan selisih di bawah 1% melalui pencatatan dan pengecekan rutin. Selain itu, saya terbiasa menyusun laporan inventaris untuk kebutuhan operasional.

45. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Content Writer

    Saya telah berpengalaman sebagai content writer selama 2 tahun dengan fokus pada penulisan artikel SEO. 

    Saya rutin menulis lebih dari 20 artikel per bulan dan meningkatkan organic traffic website sebesar 40% dalam 8 bulan. Saya juga terbiasa melakukan riset kata kunci dan optimasi konten agar sesuai dengan target audiens.

46. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email HR Admin

    Sebagai HR Admin, saya memiliki pengalaman mengelola data lebih dari 120 karyawan. Saya terbiasa membantu proses rekrutmen, pengarsipan dokumen, dan penyusunan laporan absensi dan kontrak kerja menggunakan HRIS. 

47. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Social Media Specialist

    Saya memiliki pengalaman sebagai social media specialist yang mengelola 5 akun media sosial perusahaan. 

    Saya berhasil meningkatkan engagement rate hingga 35% melalui perencanaan konten dan evaluasi performa rutin. Saya juga terbiasa berkolaborasi dengan tim marketing untuk menjaga konsistensi brand image.

48. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Staf Marketing

    Saya berpengalaman mendukung kegiatan promosi di lebih dari 10 lokasi setiap bulan. Saya berkontribusi pada peningkatan penjualan sebesar 20% selama periode kampanye berlangsung. Saya juga terbiasa melakukan koordinasi dengan tim lapangan dan mitra kerja.

49. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Admin Keuangan

    Saya telah berpengalaman sebagai Admin Keuangan dengan tanggung jawab mencatat transaksi harian dan menyusun laporan keuangan bulanan. Saya terbiasa melakukan pengecekan data untuk memastikan kesesuaian antara pencatatan dan dokumen pendukung.

50. Contoh Deskripsi Pekerjaan Email Sales Executive

    Saya mampu mencapai dan melampaui sales target hingga 15% secara konsisten melalui pendekatan relasi klien. Pengalaman ini membuat saya terbiasa mengidentifikasi peluang dan mengembangkan strategi penjualan yang efektif.

Baca Juga: 10 Susunan Surat Lamaran Kerja dalam Amplop yang Tepat 

Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja di PT

Ada banyak posisi di PT, dari posisi operator hingga manajerial. Agar pengalaman kamu tetap terlihat menarik, kamu bisa mengemasnya dengan mengikuti contoh deskripsi diri berikut:

51. Contoh Pengalaman Kerja Staff Logistik

• Memantau persediaan bahan baku dan barang jadi di gudang.
• Menyiapkan dokumen pengiriman dan surat jalan untuk distribusi barang.
• Mengatur jadwal pengiriman agar tepat waktu dan sesuai permintaan.
• Mengkoordinasikan pergerakan barang antara gudang dan produksi.
• Menyusun laporan stok dan pengiriman mingguan untuk manajemen.

52. Operator Produksi

• Mengoperasikan mesin produksi sesuai SOP harian dan target output 120–150 unit per shift.
• Memeriksa kualitas produk secara rutin untuk memastikan tingkat cacat di bawah 2%.
• Menyusun laporan hasil produksi harian dan melaporkan kendala ke supervisor.
• Mengikuti jadwal maintenance ringan untuk menjaga kelancaran operasional.
• Berkoordinasi dengan tim quality control untuk perbaikan proses produksi.

53. Staff Manajemen

    Saya bertanggung jawab dalam perencanaan dan pemantauan kinerja divisi, termasuk analisis capaian KPI bulanan. Saya juga menyusun laporan berbasis data dan memberikan insight untuk meningkatkan efisiensi kerja hingga 20%. 

54. Teknisi Mesin

    Saya bertugas melakukan maintenance rutin dan perbaikan mesin produksi untuk meminimalkan downtime. Saya juga melakukan pengecekan harian pada kondisi mesin dan melaporkan kerusakan atau potensi masalah ke supervisor. 

55. Supervisor Tim Produksi

    Saya mengawasi 10–15 anggota tim, membagi tugas harian, dan memastikan target produksi tercapai. 

    Saya melakukan evaluasi kinerja mingguan dan memberikan rekomendasi perbaikan proses kerja. Saya juga menyusun laporan capaian tim dan koordinasi dengan manajemen untuk mendukung keputusan strategis.

56. Contoh Pengalaman Kerja Quality Control

• Memeriksa produk jadi dan bahan baku sesuai standar kualitas perusahaan.
• Menyusun laporan pemeriksaan harian dan mengidentifikasi produk cacat.
• Berkoordinasi dengan tim produksi untuk perbaikan proses.
• Mengikuti audit internal untuk memastikan kepatuhan standar kualitas.
• Menerapkan checklist inspeksi untuk meminimalkan risiko kesalahan produksi.

57. Admin Operasional

    Saya bertanggung jawab mengelola seluruh dokumen operasional divisi, termasuk arsip harian, jadwal kerja, dan pembaruan data karyawan. Saya memastikan data operasional tersimpan rapi dan dapat diakses dengan mudah oleh manajemen dan tim terkait. 

    Saya juga mendukung koordinasi antar-departemen agar proses kerja berjalan efisien, dan menyusun laporan rutin bulanan untuk evaluasi divisi.

58. Staff Administrasi

• Menginput data operasional ke sistem internal dengan akurasi tinggi.
• Mengarsipkan dokumen harian, mingguan, dan bulanan sesuai prosedur perusahaan.
• Menyusun laporan rutin untuk manajemen dan memastikan distribusi data tepat waktu.
• Memantau kepatuhan tim terhadap prosedur administrasi.
• Mendukung kebutuhan komunikasi antar-departemen terkait laporan dan dokumen.

59. Operator Forklift

• Mengoperasikan forklift untuk memindahkan barang di gudang secara aman.
• Menata barang sesuai lokasi penyimpanan yang telah ditentukan.
• Memastikan dokumen pergerakan barang tercatat dengan akurat.
• Mengawasi stok barang dan melakukan pengecekan rutin.
• Berkoordinasi dengan tim logistik dan produksi untuk kelancaran distribusi.

60. Contoh Pengalaman Kerja Staff Produksi

    Saya bertanggung jawab dalam menjalankan proses produksi harian sesuai target perusahaan, memproduksi rata-rata 1.500 unit per bulan. Saya mencatat hasil produksi secara detail dan melaporkan kendala operasional kepada supervisor. 

    Selain itu, saya berkoordinasi dengan tim quality control dan logistik untuk memastikan alur produksi berjalan lancar.

Baca Juga: 15 Persyaratan Lamaran Kerja yang Sering Diminta Perusahaan hingga Pabrik 

CV Sudah Jadi? Langsung Kirim untuk Lamar Loker Idaman lewat Dealls!

Kalau deskripsi pekerjaan di CV kamu sudah selesai dirapikan, sekarang saatnya langsung kirim CV-mu untuk melamar loker idaman lewat Dealls.

Kenapa Dealls? Di sini, kamu bisa apply lowongan kerja terbaru hanya dengan 1x klik tanpa mengisi formulir panjang yang ribet.

Saat ini ada lebih dari 100.000+ lowongan kerja aktif, mulai dari posisi full-time, part-time, hingga freelance dari berbagai perusahaan besar, seperti BCA, United Family Food, Astra International dan 7.000+ perusahaan lainnya.

Agar peluang lolos screening semakin besar, pastikan deskripsi pekerjaan yang sudah kamu buat benar-benar relevan dengan kualifikasi yang diminta. 

Bagaimana cara tahunya? Kamu bisa review CV dulu pakai AI CV Analyzer gratis dari Dealls agar CV kamu lebih mudah terjaring screening ATS perusahaan. Cukup drop CV kamu ke kotak berikut!

Setelah CV sudah dicek, langsung kirim ke posisi-posisi incaranmu di Dealls dan dapatkan jawaban hanya dalam 14 hari saja!