Industri coffee shop di Indonesia terus berkembang pesat, seiring dengan meningkatnya tren konsumsi kopi di berbagai kalangan.
Hal ini membuka lebih banyak peluang kerja, terutama bagi mereka yang ingin berkarier sebagai barista.
Hal pertama yang perlu kamu siapkan untuk melamar menjadi seorang barista adalah CV yang menarik dan profesional agar dipanggil wawancara oleh HRD.
Ingin tahu bagaimana contoh CV barista yang baik? Yuk, simak artikel berikut ini untuk mendapatkan tips dalam menyusun CV yang menarik dan templatenya gratis!
Informasi yang Diperlukan dalam CV Barista
Barista adalah seseorang yang tugas utamanya yaitu menyiapkan dan menyajikan berbagai jenis kopi dan minuman lainnya pada kedai kopi.
Selain, menyiapkan kopi, barista juga memiliki tanggungjawab untuk melayani pelanggan, mengoperasikan mesin kopi, serta menjaga kebersihan lingkungan kopi, dan memastikan kualitas minuman yang disajikan.
Jika kamu ingin melamar pekerjaan sebagai barista, tentunya kamu membutuhkan keterampilan yang relevan, terutama dalam bidang penyajian minuman, pelayanan pelanggan, dan manajemen operasional kedai kopi.
Biasanya, seseorang yang melamar menjadi barista berasal dari SMK jurusan Tata Boga atau lulusan SMA yang mengambil sertifikasi barista. Namun, untuk mendapatkan perhatian HRD, kamu perlu menyusun CV yang menarik dan profesional.
Berikut adalah beberapa informasi penting yang harus kamu sertakan dalam CV Barista agar terlihat profesional dan menarik perhatian HRD:
1. Informasi Pribadi
Poin utama yang harus kamu sertakan dalam CV Barista adalah informasi pribadi, karena ini merupakan bagian pertama yang akan diperiksa oleh HRD. Informasi ini mencakup:
- Nama Lengkap (Gunakan nama sesuai identitas resmi).
- Nomor Telepon (Pastikan nomor yang dicantumkan aktif dan dapat dihubungi).
- Email Profesional (Gunakan email dengan format profesional, misalnya: [email protected]).
- LinkedIn (Jika Ada) (Menambahkan LinkedIn bisa meningkatkan kredibilitas, terutama jika kamu memiliki pengalaman atau sertifikasi yang relevan).
2. Deskripsi Diri
Setelah mencantumkan informasi kontak, langkah selanjutnya adalah menulis deskripsi diri yang dapat mencerminkan kepribadianmu secara profesional. Deskripsi diri biasanya mencakup latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta menjelaskan secara singkat kepribadian seperti apa yang kamu miliki.
Contoh deskripsi diri yang dapat kamu kembangkan yaitu:
“Individu yang antusias dan bersemangat dalam dunia kopi serta layanan pelanggan. Memiliki keterampilan dasar dalam pembuatan minuman berbasis kopi dan siap belajar lebih lanjut. Berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan kemampuan komunikasi yang baik.”
“Lulusan SMK Negeri 1 Surabaya jurusan Culinary Arts dengan pengalaman 1 tahun sebagai Barista di industri kopi. Memiliki keterampilan dalam meracik berbagai jenis minuman berbasis espresso, manual brewing, serta latte art dasar. Terbiasa bekerja di lingkungan yang cepat dan dinamis, dengan fokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan.”
3. Pengalaman Kerja/Organisasi & Volunteer/Proyek
Bagian selanjutnya dalam CV yang harus kamu sertakan adalah pengalaman yang pernah kamu lakukan baik itu pengalaman kerja, organisasi, volunteer, ataupun proyek.
Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja profesional, kamu bisa menuliskan pengalaman organisasi atau proyek sekolah yang relevan. Sebagai contoh, kamu dapat menuliskan pengalaman kerja seperti berikut:
“Coffee House Surabaya
Part Time Barista
- Menyiapkan dan menyajikan berbagai jenis kopi, teh, dan minuman spesial sesuai standar.
- Melayani pelanggan dengan ramah dan memberikan rekomendasi menu sesuai preferensi mereka.
- Mengoperasikan dan merawat mesin espresso serta peralatan kopi lainnya.
- Mengelola stok bahan baku dan memastikan kualitas produk tetap terjaga.
- Menjaga kebersihan area kerja sesuai standar sanitasi industri makanan dan minuman.”
4. Sertifikasi & Keahlian
Menjadi seorang barista tidak hanya tentang menyajikan kopi, tetapi juga membutuhkan keterampilan khusus dalam meracik dan menyajikan minuman dengan teknik yang tepat.
Jika kamu memiliki sertifikasi tentang skill menjadi barista, hal ini dapat menjadi nilai tambah di mata HRD dan meningkatkan peluangmu untuk diterima bekerja.
Selain sertifikasi, kamu juga bisa mencantumkan berbagai keahlian yang relevan dengan pekerjaan sebagai barista. Berikut beberapa contoh keterampilan yang bisa kamu cantumkan dalam CV:
Sertifikasi
- Food Safety & Hygiene Certification - SCA (Specialty Coffee Association), 2023
- Basic Coffee Brewing & Latte Art - LSP Pariwisata Jakarta, 2023
- Basic Barista Training - Bali Barista Institution, 2022
Keahlian
- Espresso & Manual Brewing (V60, French Press, Aeropress)
- Latte Art Dasar
- Pelayanan Pelanggan & Manajemen Waktu
- Operasional Mesin Kopi & Kasir
- Kebersihan dan Keamanan Pangan
- Komunikasi & Kerja Tim
Baca Juga: Berapa Biaya Kursus Barista? Apa Saja yang Dipelajari?
Contoh CV Barista
Jika kamu ingin melamar menjadi seorang barista, kamu harus menyiapkan CV yang menarik agar dapat bersaing dengan kandidat lainnya.
CV yang baik harus mencerminkan keterampilan yang relevan, pengalaman, serta sertifikasi yang mendukung kemampuanmu dalam industri food and beverage utamanya pembuatan kopi.
Berikut adalah beberapa contoh CV barista yang bisa kamu kembangkan dan jadikan inspirasi sesuai dengan latar belakang dan pengalamanmu:
1. Contoh CV Barista Tanpa Pengalaman
Jika kamu adalah lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja sebagai barista dan tidak aktif dalam organisasi, kamu tetap bisa membuat CV yang menarik.
Salah satu caranya adalah dengan menonjolkan proyek sekolah yang pernah dilakukan, serta menyertakan sertifikasi dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan sebagai barista. Berikut contoh CV yang bisa kamu gunakan:
2. Contoh CV Barista Fresh Graduate
Selanjutnya, jika kamu adalah seorang fresh graduate yang ingin melamar sebagai barista, kamu bisa menambahkan pengalaman organisasi untuk memperkuat CV-mu.
Pengalaman organisasi menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan kerja tim, komunikasi, serta manajemen tugas yang baik. Berikut contoh CV yang dapat kamu kembangkan:
3. Contoh CV Barista Bahasa Inggris
Menggunakan CV dalam bahasa Inggris dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan posisi sebagai barista, terutama di coffee shop besar yang memiliki standar internasional atau sering melayani pelanggan asing.
Dengan CV berbahasa Inggris, kamu menunjukkan kesiapan untuk bekerja di lingkungan yang lebih profesional dan meningkatkan daya saing di industri ini.
Berikut adalah contoh CV Barista dalam bahasa Inggris yang bisa kamu jadikan referensi untuk melamar pekerjaan:
4. Contoh CV Barista Part Time
Jika kamu memiliki pengalaman sebagai barista part-time dan ingin melamar ke coffee shop yang lebih besar, penting untuk menonjolkan pengalaman kerja sebelumnya serta keterampilan yang telah kamu kembangkan.
Pengalaman part-time tetap bernilai karena menunjukkan bahwa kamu telah memahami dasar-dasar pekerjaan barista, pelayanan pelanggan, serta manajemen operasional kedai kopi. Berikut contoh CV yang bisa kamu gunakan:
5. Contoh CV Barista Starbucks
Starbucks merupakan coffee shop populer yang digemari oleh banyak orang karena kualitas kopinya, pelayanan terbaik, dan suasana yang nyaman. Jika kamu ingin melamar sebagai barista di Starbucks, kamu perlu membuat CV yang profesional dan menarik.
CV yang baik harus menyoroti pengalaman kerja, keterampilan barista, serta sertifikasi yang dimiliki untuk menunjukkan bahwa kamu siap bekerja di lingkungan yang cepat dan dinamis seperti Starbucks.
Berikut contoh CV Barista untuk melamar di Starbucks yang bisa kamu jadikan referensi:
Download Template CV Barista
Seluruh template CV barista tersebut dapat kamu gunakan dan unduh secara gratis. Berikut langkah-langkahnya:
- Klik tombol "Download Template CV" di bawah ini
- Halaman akan dialihkan ke Canva
- Klik tombol "Use template for new design"
Tips Membuat CV Barista yang Menarik dan Stand-Out
Agar CV yang kamu buat menarik dan stand out, berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan:
1. Mention Skill Kamu dalam Menggunakan Alat
HRD akan merasa tertarik jika kamu menjelaskan secara spesifik di dalam CV bahwa kamu memiliki pengalaman mengoperasikan alat atau mesin yang berkaitan dengan pembuatan kopi. Contohnya:
“Memiliki keahlian dalam menggunakan mesin kopi tetes, mesin espresso, milk frother, blender, dan french press”
2. Sesuaikan CV dengan Deskripsi Pekerjaan
Kamu mungkin sering menggunakan satu CV untuk melamar di beberapa posisi yang berbeda, hal ini sangat disayangkan. Kamu dapat membuat CV yang spesifik pada satu pekerjaan agar lebih relevan dan peluang diterimanya lebih besar.
3. Pertimbangkan Transferable Skill
Meskipun kamu belum memiliki banyak pengalaman kerja sebagai barista, bukan berarti kamu tidak memiliki pengalaman yang relevan. Coba review kembali pengalamanmu dan identifikasi transferable skill yang dapat kamu tonjolkan seperti kemampuan problem-solving, komunikasi, customer service, dan kerja tim.
4. Gunakan Kalimat Aktif
Penggunaan kalimat aktif pada CV akan membantu rekruiter agar lebih mudah memahami peran dan tanggung jawab kamu pada posisi sebelumnya. Selain itu, kalimat aktif juga membuat deskripsi pekerjaan terdengar lebih tegas, profesional, dan langsung ke inti.
Baca Juga: 5 Job Desk Barista Yang Wajib Kamu Ketahui dan Info Gajinya!
Sekian penjelasan lengkap tentang tips membuat CV barista dan contoh template yang dapat kamu unduh secara gratis.
Dalam membuat CV, utamakan untuk menambahkan pengalaman yang relevan serta menonjolkan keahlian yang kamu miliki agar peluang dipanggil wawancara lebih besar.
Ingin CV kamu glow up dan dilirik HRD? Tak perlu khawatir! Sekarang kamu bisa menggunakan CV AI Reviewer dari Dealls untuk memaksimalkan peluang lolos screening.
Dengan teknologi AI, CV-mu akan dianalisis secara otomatis untuk memastikan format, konten, dan keterampilanmu sesuai dengan standar rekrutmen.
Yuk, tingkatkan kualitas CV-mu sekarang dan buat HRD terkesan! Coba CV AI Reviewer dari Dealls sekarang!
Sumber
