Momen saat wawancara kerja memiliki peran krusial bagi seorang pelamar. Selain seleksi administrasi, pada momen ini juga menentukan layak atau tidaknya seseorang menempati posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Oleh sebab itu, penting untuk mempersiapkan diri menghadapi pertanyaan dari perekrut saat wawancara kerja. Salah satu poin utama ketika wawancara adalah jawaban ketika ditanya “Ceritakan tentang Diri Anda.” Kamu diminta menjelaskan secara singkat dan berbobot mengenai diri kamu, keahlian, pengalaman, dan rencana karir ke depan.
Biasanya, hanya butuh waktu maksimal 2 menit untuk menjawab pertanyaan “Ceritakan tentang Diri Anda.” Kamu bingung bagaimana cara menyusunnya? Simak artikel berikut hingga tuntas untuk menemukan jawabannya!
Mengapa Perekrut Bertanya “Ceritakan tentang Diri Anda” saat Interview?
Kamu mungkin pernah mendengar istilah "First Impressions Matter." Ternyata, ini tidak sekedar istilah belaka, tetapi juga merupakan salah satu unsur penting saat wawancara kerja. Itulah mengapa, para perekrut seringkali menanyakan "Ceritakan tentang Diri Anda" atau "Ceritakan Latar Belakang Anda" ketika mengawali sesi interview.
Dilansir dari The Muse, pertanyaan tersebut dapat memberikan efek berantai untuk membuka pertanyaan berikutnya dengan lebih mudah. Hal ini tentu bisa memberikan gambaran kepada perekrut untuk mengenal kamu lebih dalam.
Apa yang Harus Disebutkan saat Ditanya “Ceritakan tentang Diri Anda”?
Cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah menjawab dengan formula 5W + 1H (what, who, when, where, why, and how).
Misalnya, kamu bisa menggunakan urutan berikut ini:
- Sebutkan nama dan posisi saat ini (kuliah/kerja/fresh graduate)
- Ceritakan kegiatan yang pernah dilakukan (proyek/magang/pengalaman organisasi)
- Sampaikan kemampuan yang kamu miliki dan alasan melamar posisi tersebut
- Simpulkan dan tutup dengan kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan
Tips dan Cara Menjawab Pertanyaan “Ceritakan tentang Diri Anda” saat Interview
Untuk memudahkanmu dalam menjawab pertanyaan "Ceritakan tentang Diri Anda", Dealls telah merangkum beberapa metode efektif yang bisa kamu terapkan. Simak dengan teliti dan jangan lupa dicatat, ya!
1. Menyusun Jawaban Terstruktur Menggunakan STARR
Cara ini efektif digunakan untuk memberikan jawaban yang sistematis dan menjelaskan pengalaman yang pernah kamu lakukan sebelumnya.
Kamu bisa menerapkan format STARR (Situation, Task, Action, Result, Reflection) seperti berikut ini:
- Situation (Situasi) – Mulai dengan menggambarkan latar belakangmu. Ceritakan kegiatan profesional yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Task (Tugas) – Jelaskan peran, tanggung jawab, tugas, dan tantangan yang dihadapi.
- Action (Aksi) – Ceritakan tindakan dan langkah nyata dalam menyelesaikan tugas tersebut.
- Result (Hasil) – Sampaikan hasil dan capaian yang telah kamu lakukan.
- Reflection (Refleksi) – Ceritakan juga pembelajaran yang kamu dapatkan dari kegiatan atau proyek tersebut.
Contoh:
“Saya seorang Project Manager dengan pengalaman 2 tahun. Di posisi sebelumnya, saya pernah memimpin tim dalam mengelola proyek perangkat lunak dengan deadline dimajukan dari seharusnya. Saya bertanggungjawab memastikan tim menyelesaikan proyek tepat waktu. Hal yang saya lakukan, antara lain penyesuaian ulang jadwal, pemetaan sumber daya tim, dan meningkatkan komunikasi. Proyek selesai tepat waktu dan klien puas dengan hasilnya. Dari situ saya belajar pentingnya adaptasi dan komunikasi efektif dalam proyek.”
2. Fokus pada Keahlian dan Pengalaman yang Relevan
Perekrut ingin mengetahui kemampuan yang kamu miliki dan kesesuaian dengan posisi yang dilamar. Kamu bisa menggunakan metode PAR (Problem, Action, Result) berikut ini:
- Problem (Masalah) – Jelaskan masalah atau tantangan yang dihadapi pada posisi sebelumnya.
- Action (Aksi) – Ceritakan strategi yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Tunjukkan kelebihan kamu dalam menangani permasalahan yang ada.
- Result (Hasil) – Sebutkan hasil yang dicapai dan proses pemecahan masalah tersebut.
Misalnya, kamu melamar untuk posisi SEO specialist. Berikut contoh jawaban yang bisa kamu berikan:
“Saya merupakan SEO Specialist sejak 2022. Proyek terakhir yang saya lakukan kemarin ialah menangani website klien dengan trafik rendah dan kurang terlihat di mesin pencari. Berbekal kemampuan analisis yang tajam dan ketelitian, saya melakukan audit SEO serta memaksimalkan konten dan backlink. Setelah dilakukan evaluasi, trafik organik meningkat sebesar 45% dalam 3 bulan.”
3. Petakan Jawaban Menjadi Tiga Bagian
Pendekatan ini dapat membantu kamu untuk menceritakan pengalaman yang telah dicapai sebelumnya, apa yang sedang dilakukan, dan rencana kedepannya. Berikut yang bisa kamu terapkan:
- Present (Saat Ini) – Ceritakan posisi kamu saat ini atau proyek terakhir kali yang dilakukan. Tambahkan juga keahlian yang kamu miliki dalam menunjang tugas tersebut.
- Past (Masa Lalu) – Jelaskan pengalaman yang telah kamu lakukan dan relevan dengan posisi yang dilamar saat ini. Misalnya, pengalaman dalam mengelola kampanye iklan dan sedang melamar posisi digital marketing specialist.
- Future (Masa Depan) – Sampaikan rencana atau prospek karir kamu kedepannya dan jelaskan bagaimana posisi yang dilamar dapat mendukung tujuan karirmu.
Contoh:
“Saat ini, saya bekerja sebagai digital marketing specialist di perusahaan e-commerce. Tanggungjawab saya adalah merancang konsep, mengelola kampanye pemasaran, dan mengoptimasi peringkat di berbagai saluran digital. Sebelumnya, saya juga memiliki pengalaman sebagai freelancer dan berhasil meningkatkan konversi iklan 35%. Klien puas dan merekomendasikan saya ke rekan lainnya. Untuk rencana karir saya kedepan, saya berharap bisa berkembang lebih jauh pada bidang manajemen pemasaran digital di perusahaan ini.”
Contoh Jawaban Interview “Ceritakan tentang Diri Anda”
Berikut ini beberapa contoh jawaban interview untuk pertanyaan “Ceritakan tentang diri Anda” yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Untuk Mahasiswa
Saat mahasiswa menghadapi pertanyaan “Ceritakan tentang diri Anda!” dalam interview magang atau kerja, fokuslah pada latar belakang pendidikan, keterampilan yang relevan, pengalaman organisasi atau magang, serta alasan tertarik pada posisi yang dilamar.
Contoh Jawaban:
"Saya Sri Rahayu, mahasiswa tingkat akhir jurusan Teknik Informatika di Universitas Indonesia. Selama kuliah, saya aktif di organisasi himpunan mahasiswa sebagai koordinator divisi IT, di mana saya mengelola website dan sistem informasi internal. Saya juga pernah magang sebagai front-end developer di sebuah startup teknologi yang memberi saya pengalaman dan keterampilan dalam pengembangan aplikasi berbasis web.
Dengan latar belakang ini, saya tertarik untuk melamar magang di PT X untuk posisi web developer dan berharap dapat berkontribusi dengan keterampilan teknis serta pengalaman yang saya miliki.”
2. Untuk Fresh Graduate
Bagi lulusan baru yang sedang melamar pekerjaan untuk posisi magang atau entry-level, tonjolkan kelebihan dan kemampuan yang kamu miliki serta penerapannya pada kegiatan yang pernah dilakukan.
Selain itu, kamu juga bisa menceritakan pengalaman organisasi ataupun proyek saat perkuliahan yang relevan dengan posisi yang dilamar saat ini.
Contoh Jawaban:
“Saya baru lulus dari Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Ilmu Komunikasi. Selama kuliah, saya aktif di UKM Jurnalistik yang membantu saya memahami praktik jurnalisme. Selain itu, saya juga pernah magang di perusahaan televisi dan menjadi bagian departemen produksi. Saya mumpuni dalam menyiapkan naskah dan materi yang diperlukan serta terampil dalam berkoordinasi dengan tim. Dengan berbekal pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya sangat antusias untuk memulai karir dan siap belajar lebih banyak di perusahaan ini.”
Baca Juga: Contoh dan Tips Membuat CV Fresh Graduates
3. Untuk Lulusan SMA/SMK
Untuk lulusan SMA/SMK, kamu bisa menceritakan mata pelajaran apa saja yang kamu dapatkan. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan pengalaman mengerjakan tugas atau proyek sekolah.
Tentunya, ini disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar. Jika ada pengalaman organisasi, seperti mengikuti ekstrakurikuler atau tergabung dalam OSIS/MPK, kamu bisa menyertakannya karena ini akan menjadi poin plus.
Contoh Jawaban:
“Saya lulusan SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Selama sekolah, saya banyak belajar mengenai instalasi perangkat keras dan perangkat lunak serta troubleshooting. Selain itu, saya juga pernah mengikuti beberapa pelatihan tentang jaringan komputer. Saya sangat tertarik untuk belajar lebih banyak di dunia kerja dan sangat antusias untuk menjadi bagian dari perusahaan untuk berkembang lebih jauh.”
4. Untuk Posisi Entry-Level
Ketika diberikan pertanyaan mengenai "Ceritakan tentang Diri Anda” untuk posisi entry-level, kamu bisa menekankan pada aspek latar belakang pendidikan, pengalaman magang, ataupun proyek yang pernah dilakukan dan sesuai dengan posisi yang dilamar.
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang upaya yang telah kamu lakukan guna menunjang posisi yang akan dilamar. Hal ini bisa meyakinkan perekrut bahwa kamu merupakan seseorang yang sungguh-sungguh dalam menggapai impian.
Selain itu, tunjukkan juga antusiasme untuk belajar dan berkembang serta sebutkan keterampilan yang dimiliki. Tambahkan kontribusi nyata yang akan kamu berikan pada perusahaan.
Contoh Jawaban:
“Saya merupakan lulusan Statistika Bisnis Institut Teknologi Sepuluh November. Selama kuliah, saya mempelajari analisis data, pemrograman dalam Python dan R serta teknik visualisasi data. Di samping itu, saya juga pernah terlibat dalam proyek analisis data besar yang bertujuan untuk mengidentifikasi tren penjualan menggunakan dataset perusahaan ritel. Saya juga memiliki pengalaman magang di sebuah perusahaan konsultan dengan tanggung jawab membantu tim menganalisis data pasar dan membuat laporan untuk klien. Saya sangat tertarik untuk menerapkan keterampilan analisis saya di dunia profesional dan yakin bahwa posisi ini akan memberikan saya kesempatan untuk terus berkembang dalam bidang data analyst.”
5. Untuk Posisi Senior
Untuk posisi senior, kamu bisa langsung fokus pada pencapaian signifikan yang pernah diraih. Tunjukkan kemampuanmu dalam memimpin dan mengelola tim serta jelaskan bagaimana pengalaman tersebut membuatmu siap untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar.
Sebagai tambahan, kamu juga bisa menceritakan keahlian dan keputusan strategis yang pernah kamu buat untuk memajukan proyek atau perusahaan.
Contoh Jawaban:
“Saya memiliki lebih dari 5 tahun pengalaman di bidang desain grafis, bekerja dengan berbagai klien besar di industri periklanan. Dalam peran saya sebelumnya, saya memimpin tim desain untuk menghasilkan materi promosi yang meningkatkan engagement klien hingga 30%. Saya sangat bersemangat untuk membawa pengalaman saya dalam memimpin tim dan mengelola proyek besar ke perusahaan ini serta berkontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan."
6. Untuk Posisi Lead/Head
Bagi kamu yang ingin melamar posisi lead/head, kamu tentu sudah memiliki pengalaman profesional cukup lama pada bidang tersebut. Perekrut akan bertanya lebih dalam mengenai posisi kamu sebelumnya dan bagaimana cara kerja kamu serta penanganan masalah yang pernah dihadapi.
Ketika melamar pada posisi ini, umumnya perekrut akan menaruh ekspektasi yang lebih. Mereka cenderung berpikir bahwa kamu tidak hanya kompeten dan mumpuni secara individu, tetapi juga memiliki keterampilan dalam memimpin banyak orang.
Oleh sebab itu, fokuskan jawabanmu pada pengalaman memimpin tim dan jelaskan cara kamu dalam merancang serta menerapkan strategi. Ceritakan juga bagaimana kamu memotivasi tim untuk mencapai tujuan bersama dan menunjukkan hasil yang dapat diukur.
Contoh Jawaban:
"Dalam 8 tahun terakhir, saya bekerja di bidang manajemen proyek, dimulai dari posisi entry-level hingga akhirnya menjadi kepala tim. Saya telah memimpin tim yang berhasil menyelesaikan lebih dari 20 proyek besar dalam waktu yang ditentukan dan banyak di antaranya yang meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Saya sangat menikmati tantangan memimpin tim yang dinamis dan mengembangkan strategi untuk mencapai hasil terbaik. Saya ingin membawa pengalaman saya ke perusahaan ini dan membantu tim mencapai tujuan jangka panjang."
7. Untuk Posisi Manajerial
Sebagai manajer, kamu perlu untuk menonjolkan keterampilan dalam mengelola tim dan kemampuan problem-solving.
Selain itu, kamu perlu berfokus pada keberhasilan atau capaian dalam meningkatkan efektivitas tim yang kamu kelola.
Contoh Jawaban:
"Saya telah bekerja lebih dari 6 tahun di bidang operasional dan manajemen tim. Sebelumnya, saya memimpin tim yang terdiri dari 15 orang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses kerja. Kami berhasil meningkatkan hasil kerja tim sebesar 20% dalam setahun. Saya percaya bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya tentang memberikan arahan, tetapi juga tentang mendukung tim dan memastikan mereka memiliki alat yang tepat untuk berhasil. Saya berharap bisa membawa keterampilan kepemimpinan saya untuk membantu perusahaan ini tumbuh lebih jauh."
8. Untuk Switch Career
Jika kamu merupakan switch career, jelaskan alasan kamu ingin beralih ke bidang pekerjaan lain. Jelaskan juga bagaimana keterampilan atau pengalaman dari pekerjaan lama dapat diterapkan di pekerjaan baru. Sebagai tambahan, tunjukkan keinginan untuk belajar dan berkembang.
Contoh Jawaban:
“Saya sebelumnya bekerja di bidang pendidikan sebagai guru selama 5 tahun, tetapi saya merasa tertarik dengan dunia pemasaran karena kecintaan saya pada kreativitas dan analisis data. Saya telah mengikuti kursus pemasaran digital dan mulai bekerja secara freelance di bidang ini. Saya yakin keterampilan komunikasi dan presentasi yang saya miliki dapat diterjemahkan dengan baik ke dalam peran pemasaran."
9. Untuk Kerja di Bank
Untuk melamar pekerjaan di bank, kamu bisa fokus pada keterampilan yang relevan dengan industri keuangan, seperti analisis data, pemahaman produk keuangan, dan kemampuan berkomunikasi dengan klien.
Contoh Jawaban:
“Saya lulusan Manajemen Keuangan dan memiliki pengalaman magang di bank lokal selama 6 bulan. Saat itu, saya terlibat dalam menganalisis portofolio investasi klien. Saya juga berpengalaman dalam memberikan layanan pelanggan dan menyarankan produk yang tepat untuk memenuhi kebutuhan finansial klien. Saya tertarik untuk bekerja di bank karena ingin menggabungkan keterampilan analitis dan layanan pelanggan untuk memberikan solusi finansial terbaik bagi nasabah."
10. Dalam Bahasa Inggris
Saat menjawab dalam bahasa Inggris, pastikan jawaban kamu jelas dan mudah dipahami. Fokus pada pengalaman profesional yang relevan dan keahlian yang dapat kamu tawarkan untuk perusahaan.
Contoh Jawaban:
"I have 3 years of experience in project management, where I led teams to complete projects on time and within budget. I specialize in organizing workflows, optimizing processes, and communicating effectively with all stakeholders. I’m excited to bring my skills to this position and help drive success in your company."
Baca Juga: 47 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Cara Menjawabnya
11. Untuk Posisi Sales
Jelaskan pencapaian penjualan kam yang dapat diukur, kemampuan untuk menjalin hubungan dengan klien, dan bagaimana kamu berhasil memenuhi atau melampaui target. Tunjukkan semangat dan ketekunan dalam mencapai hasil.
Contoh Jawaban:
“Saya memiliki pengalaman 4 tahun di bidang penjualan dan berhasil mencapai target penjualan tahunan 120% setiap tahun. Dalam peran saya sebelumnya, saya berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan klien dan memahami kebutuhan mereka. Saya percaya bahwa kemampuan komunikasi saya dapat membantu saya terus mencapai hasil yang luar biasa dalam posisi ini."
12. Untuk Posisi Marketing
Jelaskan kontribusi yang kamu lakukan dalam merancang dan melaksanakan strategi pemasaran yang meningkatkan brand awareness, engagement, atau penjualan. Fokus pada analisis data dan hasil yang dapat diukur.
Contoh Jawaban:
"Saya memiliki pengalaman dalam mengelola kampanye pemasaran digital yang sukses, termasuk iklan Facebook dan Google Ads. Salah satu kampanye saya meningkatkan penjualan sebesar 30% dalam 6 bulan. Saya sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan ini dan menggunakan keterampilan pemasaran digital saya untuk terus mendorong pertumbuhan perusahaan."
13. Untuk Posisi Akuntan
Bagi kamu yang ingin melamar posisi akuntan, kamu bisa menceritakan pengalaman dan keterampilan teknis yang relevan, seperti pembuatan laporan keuangan, pengelolaan anggaran, dan penggunaan perangkat lunak akuntansi. Tunjukkan juga perhatian terhadap detail dan kepatuhan terhadap regulasi.
Contoh Jawaban:
"Saya lulusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan memiliki pengalaman bekerja di firma akuntansi selama 2 tahun. Peran saya sebelumnya ialah membantu dalam menyusun laporan keuangan bulanan dan tahunan serta mengelola pajak perusahaan. Saya sangat bersemangat untuk membawa keterampilan akuntansi saya ke perusahaan ini dan memastikan pengelolaan keuangan yang efisien dan akurat."
Tips dan Contoh Jawaban Pertanyaan “Ceritakan tentang Diri Anda” untuk Situasi Khusus
1. Tidak Memiliki Pengalaman Kerja
Kamu bisa mengoptimalkan jawaban dengan berfokus pada latar belakang pendidikan, keterampilan yang dimiliki, kegiatan sukarela, atau proyek. Tidak perlu khawatir atau minder untuk menyebutkan kegiatan ataupun proyek kecil yang pernah kamu lakukan.
Misalnya, pengalaman menjadi ketua kelompok KKN, mengikuti kegiatan sukarelawan kebencanaan, atau berpartisipasi dalam penelitian dosen. Kamu bisa menyisipkan cerita tentang tantangan yang kamu hadapi dan bagaimana penanganan masalahnya.
Selain itu, pengalaman mengikuti acara webinar atau workshop online juga bisa kamu sampaikan kepada perekrut. Tunjukkan bahwa kamu memiliki motivasi untuk belajar dan berkembang serta siap beradaptasi dengan lingkungan profesional.
Contoh Jawaban:
“Saya merupakan lulusan Universitas Jember jurusan Manajemen Bisnis. Selama kuliah, saya sering terlibat dalam proyek kelompok yang mengembangkan strategi pemasaran untuk usaha kecil. Saya juga mengikuti beberapa kursus online tentang manajemen proyek dan analisis data. Meskipun saya belum memiliki pengalaman kerja formal, saya percaya bahwa kemampuan saya dalam bekerja dalam tim dan keterampilan komunikasi yang saya pelajari dapat membawa saya untuk sukses dalam posisi ini."
2. Pernah Mengambil Career Break
Setiap orang pasti memiliki alasan ketika memilih jeda dalam berkarir. Jelaskan dengan jujur alasan kamu mengambil career break dan apa yang kamu pelajari atau lakukan selama waktu tersebut. Tunjukkan bagaimana pengalaman tersebut memberikan nilai tambah bagi keterampilan kamu.
Jangan khawatir mengenai kemungkinan persepsi perekrut tentang dirimu. Mereka justru ingin mengetahui lebih dalam alasan kamu mengambil career break. Misalnya, mempelajari passion baru, rehat sejenak dari rutinitas kerja, merawat keluarga, dan sebagainya.
Di samping itu, perekrut juga ingin mendengar upaya profesional apa yang kamu lakukan di sela-sela kegiatan tersebut serta manfaat atau dampak apa yang kamu peroleh dari jeda karir.Penting juga untuk menjelaskan bagaimana kamu siap kembali bekerja dengan semangat baru.
Contoh Jawaban:
"Saya mengambil career break selama satu tahun untuk fokus merawat keluarga. Selama waktu itu, saya tetap aktif dengan mengikuti kursus-kursus profesional dan mengembangkan keterampilan baru seperti analisis data dan pemasaran digital. Saya merasa lebih siap dan lebih termotivasi untuk kembali bekerja, dan saya yakin pengalaman saya selama break memberikan perspektif baru yang akan sangat berguna dalam pekerjaan ini."
3. Baru di-PHK
Ketika kamu ditanya "Ceritakan tentang Diri Anda," kamu bisa menjelaskan apa yang kamu pelajari dari pengalaman tersebut dan bagaimana kamu menghadapinya secara positif. Jelaskan bagaimana kamu telah menyesuaikan diri dan mengembangkan keterampilan baru atau memperkuat keterampilan yang sudah ada selama masa transisi.
Contoh Jawaban:
"Saya baru saja diberhentikan dari posisi saya sebelumnya karena restrukturisasi perusahaan. Meskipun ini merupakan tantangan, saya melihatnya sebagai kesempatan untuk mengevaluasi tujuan karir saya dan fokus pada pengembangan keterampilan baru. Saya telah mengikuti beberapa kursus di bidang analisis data untuk meningkatkan kemampuan saya dan siap untuk kembali bekerja dengan semangat baru. Saya percaya pengalaman ini membantu saya menjadi lebih fleksibel dan siap beradaptasi dengan perubahan."
4. Lulusan dengan Pengalaman Kurang Relevan
Jika pengalaman kamu kurang relevan dengan posisi yang dilamar, fokuskan pada keterampilan transferable yang bisa kamu aplikasikan pada pekerjaan tersebut. Tekankan antusiasme untuk belajar dan berkembang serta bagaimana pengalaman sebelumnya dapat berguna di posisi yang baru.
Kamu juga bisa menyebutkan upaya yang telah dilakukan untuk menunjang posisi yang akan dilamar. Misalnya, mempelajari secara mandiri atau mengikuti kelas gratis untuk memperoleh informasi terkait bidang tersebut. Hal ini tentunya bisa menjadi nilai plus untuk menunjukkan keseriusan kamu melamar pada posisi yang dituju.
Contoh Jawaban:
"Saya baru lulus dengan gelar dalam bidang Psikologi. Meskipun pengalaman saya lebih banyak di bidang penelitian, saya percaya keterampilan analitis dan kemampuan berkomunikasi yang saya kembangkan dapat diterapkan di posisi ini. Selama kuliah, saya juga terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi yang mengasah kemampuan kepemimpinan saya. Selain itu, saya juga mengikuti kelas gratis terkait analisis data. Saya sangat tertarik untuk belajar lebih banyak tentang industri ini dan percaya bahwa bisa berkontribusi dengan keterampilan yang saya miliki."
Baca Juga: 52 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview & Cara Menjawabnya
Demikian tips dan contoh jawaban untuk menjawab pertanyaan "Ceritakan tentang Diri Anda" saat wawancara kerja.
Dengan mengikuti tips dan metode efektif ini, kamu bisa lebih siap menghadapi wawancara dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian. Ingat, persiapan yang baik dengan latihan intensif merupakan kunci untuk tampil percaya diri dan menonjol di mata perekrut.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tips dan trik seputar dunia kerja, Dealls menghadirkan berbagai artikel bermanfaat seputar pengembangan karir yang dapat kamu baca, termasuk tips interview. Informasi terkait CPNS, BUMN, dan dunia perkuliahan juga bisa kamu dapatkan.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan lebih dari 2000 lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat. Hal yang tak kalah menarik adalah kamu bisa mengikuti career mentoring bersama para mentor yang berpengalaman dari berbagai bidang, GRATIS!
Kunjungi Dealls sekarang untuk menemukan peluang karir terbaik dan dapatkan dukungan yang dibutuhkan dalam perjalanan profesional kamu!
Sumber:
How to Answer “Tell Me About Yourself” in an Interview (Examples Included!)
9 Essential Things to Include in Your "Tell Me About Yourself" Interview Answer