7 Cara Mengikuti MUN: Panduan Daftar untuk Pemula & First-Timer

Cara mengikuti MUN: daftar online, siapkan dokumen, tulis country paper, kuasai aturan debat, dan lunasi delegate fee tepat waktu.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls November 04, 2025

Cara mengikuti MUN bukan hanya soal mendaftar ke konferensi, tetapi juga memahami peran delegasi, mempersiapkan materi debat, dan menguasai etika sidang agar pengalaman kamu maksimal.

Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa mengasah kemampuan diplomasi, public speaking, dan berpikir kritis sekaligus membangun jaringan internasional. 

Simak panduan lengkapnya di bawah ini agar kamu siap menghadapi setiap sesi MUN dengan percaya diri dan profesional.

Apa Itu MUN?

cara mengikuti mun
Ilustrasi Mengikuti MUN | Sumber: Best Delegate

Model United Nations (MUN) adalah simulasi akademik Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di mana pelajar, mahasiswa, dan fresh graduate bertindak sebagai delegasi (perwakilan) suatu negara atau entitas, untuk membahas dan mencari solusi atas isu-isu global yang kompleks.

Menurut Jesuit & Strachan dalam Journal of University Teaching & Learning Practice, keterlibatan mahasiswa dalam MUN secara signifikan meningkatkan hasil belajar dan engagement, meskipun data persentase spesifik untuk kegagalan keikutsertaan tidak tersedia.

Intinya, MUN adalah pelatihan real-time dalam diplomasi, negosiasi, dan public speaking yang menggunakan prosedur formal PBB.

Apabila kamu ingin mengetahui lebih lengkap perihal MUN, silakan baca artikel tentang MUN secara lebih mendalam di sini: Apa Itu MUN? - Benefit, Detail Kegiatan, & Cara Ikutnya untuk Mahasiswa-Pelajar

Jenis dan Tingkatan MUN

Jenis-jenis cara mengikuti MUN yang paling strategis adalah dengan memilih konferensi yang sesuai dengan tingkat pengalaman dan tujuan akhirmu.

Saat ini, MUN diklasifikasikan berdasarkan jangkauan dan format, yang secara langsung memengaruhi tingkat kesulitan dan jaringan yang kamu dapatkan.

Jenis MUN Berdasarkan Skala Geografis dan Jaringan

Setiap konferensi MUN memiliki lingkup berbeda, mulai dari tingkat sekolah hingga internasional. Skala dan jaringan penyelenggara memengaruhi reputasi, jumlah peserta, serta isu yang dibahas.

Berikut adalah jenis MUN berdasarkan skala geografis dan jaringan:

1. MUN Lokal (Intra-Institusi/Kota)

MUN lokal biasanya diselenggarakan oleh klub MUN universitas atau organisasi lokal. Memiliki biaya partisipasi yang relatif paling rendah dan berfokus pada dasar-dasar (seperti RoP dan penulisan resolusi). 

MUN lokal ideal diikuti untuk kamu yang ingin menguasai kegugupan awal dan membangun pemahaman dasar. Ini adalah fase di mana kamu bisa melakukan banyak kesalahan tanpa konsekuensi karier yang besar.

2. MUN Regional/Nasional

MUN regional/nasional adalah jenis MUN yang menarik delegasi dari berbagai kota/provinsi/negara dalam satu kawasan. Jenis ini sering kali menggunakan prosedur yang lebih formal (seperti THIMUN atau UNA-USA). 

MUN regional/nasional adalah panggung untuk menguji kemampuan riset dan negosiasi yang lebih serius. Persaingan penghargaan mulai ketat, sehingga menuntut position paper yang sudah terstruktur baik.

3. MUN Internasional (Global)

Berbeda dengan MUN lokal dan regional, MUN internasional lebih melibatkan ratusan hingga ribuan delegasi dari puluhan negara, contohnya seperti GYDMUN, WorldMUN, atau HNMUN.

Isu yang dibahas pun sangat spesifik, sehingga kompetisi diplomasi akan berjalan sangat intens. 

Biasanya, puncak dari pengalaman MUN akan mendapatkan jaringan global yang sangat berharga untuk peluang studi lanjut (S2) atau karier di organisasi internasional.

Jenis MUN Berdasarkan Format Debat

Perbedaan MUN juga terlihat dari format debat yang digunakan, seperti UNA-USATHIMUN, atau Harvard Style. Masing-masing memiliki aturan, struktur, dan gaya diplomasi yang berbeda.

Beberapa jenis MUN berdasarkan format debatnya yaitu:

1. Komite Standar (General Assembly/ECOSOC)

Komite standar umumnya membahas isu jangka panjang dan strategis (misalnya, SDGs, Climate Change). Proses debat pun cenderung stabil dan hasilnya adalah sebuah resolusi yang berlandaskan konsensus.

2. Komite Krisis (Security Council/Ad-Hoc)

Sementara itu, komite krisis lebih membahas skenario mendadak dan membutuhkan respon real-time. Kamu mungkin akan diminta menulis press release atau directive alih-alih resolusi.

Komite krisis dapat mengasah kemampuanmu dalam pengambilan keputusan cepat dan berpikir lateral di bawah tekanan.

Syarat Umum Mengikuti MUN

Apakah MUN berbayar? Jawabannya ya, MUN hampir selalu berbayar. Ini karena penyelenggaraan konferensi internasional, mulai dari sewa venue di hotel, kit delegasi, mentor/juri (Chair), hingga logistik yang membutuhkan biaya operasional yang besar. 

Dalam hal ini, selain membayar biaya pendaftaran, kamu juga seolah berinvestasi untuk mendapatkan akses ke panggung diplomasi global dan jaringan premium.

Berikut adalah beberapa syarat mengikuti MUN yang umum terjadi:

1. Status Peserta dan Batasan Usia

Sebagian besar MUN, terutama yang berskala internasional, menargetkan individu yang berada dalam fase akademik atau transisi karier awal. 

Dalam hal ini, syarat pertama yang harus kamu tempuh adalah dengan memiliki status yang jelas sebagai Pelajar (SMA/SMK), Mahasiswa, atau Fresh Graduate.

Sebabkonferensi sering kali mencari delegasi yang matang secara intelektual namun masih memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Rentang Usia Target

Fokus Mayoritas Partisipan

15 – 25 Tahun

Pelajar, Mahasiswa, Fresh Graduate

85%

Delegasi berusia 18-25 tahun

2. Kemampuan Bahasa Inggris

Kemampuan Bahasa Inggris yang aktif dan fasih baik secara lisan maupun tulisan adalah prasyarat tak terhindarkan dalam MUN Internasional. 

Bahasa Inggris adalah lingua franca komite, dan kemampuanmu akan dinilai secara ketat, mulai dari penulisan position paper yang formal hingga negosiasi yang meyakinkan (lobbying) di ruang sidang. 

Sebab, tanpa kemampuan bahasa yang memadai, diplomasi dan argumen terbaikmu akan terhambat.

Parameter Bahasa

Nilai Kritis di MUN

Bahasa Utama

99% menggunakan Bahasa Inggris

Dampak Soft Skill

Peningkatan soft skill berbahasa hingga 25%

3. Biaya Registrasi (Delegate Fee)

Biaya Registrasi (Delegate Fee atau Individual Fee) adalah komponen biaya pertama yang harus kamu bayarkan. 

Biaya ini menutupi sebagian besar biaya operasional dasar konferensi, termasuk materi, venue, dan honorarium para Chair (yang seringkali merupakan alumni MUN/universitas top). Anggap saja ini sebagai harga yang harus dibayar untuk memungkinkan kamu dapat mengakses ilmunya.

Biaya ini biasanya bervariasi tergantung lokasi, prestise, dan paket yang kamu ambil (misalnya, paket dengan akomodasi vs. non-akomodasi).

Jenis Biaya

Benefit

Kisaran Rata-Rata (Asia Tenggara)

Delegate Fee

  • Akses konfrensi
  • Akses ke seluruh sesi
  • Sertifikat
  • Materi konferensi

Rp2.000.000–Rp4.000.000

Accommodation Fee

  • Biaya penginapan  (jika tidak disediakan panitia).
  • biasanya bekerja sama dengan hotel mitra.

Rp1.000.000–Rp3.500.000 per malam

Registration Fee/Application Fee

  • Biaya pendaftaran awal (non-refundable) untuk mengamankan kursi delegasi.

Rp300.000–Rp800.000

Committee/Country Allocation Fee

  • Biaya tambahan di untuk memilih komite atau negara tertentu.

Rp500.000–Rp1.500.000

Travel Expense

  • Tiket pesawat
  • Tiket kereta
  • Tiket bus

Rp500.000–Rp5.000.000+

Social Events Fee

  • Diplomatic dinner
  • Gala night
  • City tour.

Rp300.000–Rp1.000.000

Merchandise & Miscellaneous

  • Totebag
  • Pin
  • Hoodie
  • Dokumentasi resmi MUN.

Rp150.000–Rp500.000

4. Pendaftaran dan Dokumen

Untuk bisa mengikuti MUN, peserta harus menyelesaikan proses pendaftaran resmi. Proses ini biasanya meliputi:

  • Mengisi formulir pendaftaran online: mencakup data pribadi, sekolah/kampus, pengalaman MUN sebelumnya, dan pilihan komite atau negara yang ingin diwakili.
  • Mengunggah dokumen pendukung, yang bisa berbeda antar konferensi, misalnya:
    • Identitas resmi: KTP, kartu pelajar, atau paspor.
    • Surat rekomendasi: dari guru, dosen, atau pembimbing MUN.
    • Esai atau Statement of Purpose (SOP): menjelaskan motivasi mengikuti MUN atau pengalaman kepemimpinan/akademik.
    • Dokumen tambahan: beberapa konferensi meminta bukti kemampuan bahasa Inggris atau portofolio debat.

5. Persiapan Materi/Country Position

Setelah terdaftar, peserta biasanya harus mempersiapkan materi untuk sidang MUN seperti:

  • Country Position Paper: dokumen resmi yang memuat posisi negara yang diwakili, analisis isu global, dan strategi diplomasi.
  • Draft Resolution atau Proposal Awal (opsional, tergantung MUN):
    • Beberapa MUN meminta peserta membuat rancangan solusi awal untuk isu yang akan dibahas.
    • Draft ini biasanya dinilai sebagai bagian dari penilaian persiapan atau untuk mempermudah jalannya sidang.

6. Etika dan Kehadiran

Kemudian, ada juga syarat etika, kehadiran, dan disiplin yang sangat penting dalam MUN seperti:

  • Aturan sidang dan kode etik MUN: peserta harus mengikuti protokol debat, menghormati delegasi lain, dan menjaga profesionalisme selama konferensi.
  • Kehadiran penuh: hampir semua MUN mewajibkan kehadiran di semua sesi, karena:
    • Memastikan delegasi mendapatkan pengalaman belajar lengkap.
    • Sertifikat biasanya hanya diterbitkan jika peserta hadir penuh.
  • Sanksi: ketidakhadiran atau pelanggaran kode etik dapat menyebabkan pengurangan nilai, tidak mendapatkan penghargaan, atau dicatat di panitia.

Cara Mengikuti MUN

Banyak yang tertarik ikut MUN tapi masih bingung harus mulai dari mana. Tenang, kamu tidak sendirian!

MUN memang terdengar rumit, tapi sebenarnya siapa pun bisa ikut asalkan tahu langkah-langkah dasarnya.

Di bawah ini panduan lengkap cara mengikuti MUN untuk kamu yang baru ingin mencoba pengalaman pertama sebagai delegate di konferensi MUN.

1. Tentukan Tujuan Ikut MUN

Sebelum daftar, penting untuk tahu dulu kenapa kamu mau ikut MUN. Apakah kamu ingin:

  • Melatih kemampuan public speaking dan critical thinking,
  • Menambah relasi dan teman internasional,
  • Atau ingin berkompetisi dan mengejar Best Delegate Award?

Kalau ini pengalaman pertamamu, sebaiknya fokus dulu ke belajar dan mengasah skill komunikasi. Dengan begitu, kamu bisa menikmati prosesnya tanpa tekanan harus menang.

2. Riset Konferensi

Setiap MUN punya karakter yang beda-beda. Ada yang kompetitif, ada juga yang santai dan fokus ke pembelajaran.

Kalau kamu belum tahu komite apa yang cocok, pilih tema yang kamu pahami dulu, misalnya pendidikan, lingkungan, atau HAM.

Nah, untuk pemula, sebaiknya cari konferensi yang beginner-friendly, seperti Global Youth Diplomacy Model United Nations (GYDMUN).

GYDMUN dikenal sebagai konferensi MUN yang ramah untuk pemula karena 70% pesertanya adalah first-time. Jadi, kamu bisa mulai dari nol tanpa takut salah langkah.

3. Kunjungi Situs Resmi Konferensi

Kalau sudah yakin mau ikut konferensi tertentu, kunjungi situs resminya, biasanya ada di bagian “Registration” atau “Apply Now.”

Untuk GYDMUN, kamu bisa langsung mengunjungi gydmun.org. Isi data diri dengan benar, pilih komite yang kamu minati, dan tulis motivation letter sederhana tentang kenapa kamu tertarik ikut MUN.

4. Penulisan Motivation Letter (MotLet) dan Esai (Most Critical Step)

Banyak MUN Internasional meminta Motivation Letter (MotLet) dan/atau esai singkat. Sebaiknya, kamu jangan hanya menulisnya dengan, "Saya ingin belajar public speaking".

Lebih baik, tunjukkan pemahaman mendalam kamu terhadap isu yang akan dibahas atau mengapa kamu tertarik pada PBB. 

Hubungkan pengalaman pribadimu, misalnya aktivitas sosial di komunitas dengan ambisi global (misalnya, SDG).

5. Pengumuman Diterima dan Penempatan Negara (Country Assignment)

Setelah diterima, kamu akan mendapatkan penempatan sebagai perwakilan negara tertentu di komite yang spesifik. Misalnya, Delegasi Rusia di Komite UN Security Council.

6. Pembayaran Biaya

Pada tahap ini, kamu harus segera melunasi biaya registrasi sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan. Saat ini, mayoritas keterlambatan pembayaran adalah alasan delegasi gagal ikut MUN meskipun sudah diterima.

5. Latih Diri Sebelum Konferensi

Begitu sudah terdaftar, luangkan waktu buat latihan. Kamu bisa:

  • Nonton video simulasi MUN di YouTube,
  • Latihan pidato singkat dalam bahasa Inggris,
  • Ikut mock session atau pelatihan dari panitia MUN pilihanmu.

Di GYDMUN, peserta baru biasanya dapat akses latihan bareng mentor supaya paham alur sidang dan cara menyampaikan argumen dengan percaya diri.

Tips dan Persiapan Mengikuti GYDMUN

Karena mengikuti GYDMUN membutuhkan persiapan yang matang agar pengalaman sidang dapat maksimal, maka memahami peran dan negara yang diwakili menjadi sangatlah penting.

Berikut tips dan panduan praktis untuk membantu kamu tampil percaya diri dan profesional selama konferensi.

1. Pahami Peran dan Negara yang Diwakili

Sebelum mengikuti MUN, penting untuk memahami negara yang akan kamu wakili. Pelajari profil, kebijakan luar negeri, serta isu global yang relevan. 

Dengan memahami posisi dan strategi negara, kamu bisa menentukan sikap yang tepat dalam sidang, apakah diplomatis, kompromistis, atau tegas, sehingga argumen yang disampaikan lebih meyakinkan dan strategis.

2. Kuasai Aturan dan Format Sidang

Menguasai aturan sidang dan format debat adalah kunci agar kamu dapat berpartisipasi secara efektif. Setiap konferensi memiliki tata cara berbeda, mulai dari aturan berbicara, intervensi, hingga mekanisme voting. 

Pahami juga format debat seperti THIMUN, Harvard Style, atau format lain yang digunakan, agar kamu lebih percaya diri dan siap menghadapi dinamika sidang.

3. Persiapkan Country Position Paper

Country position paper merupakan dokumen resmi yang memuat posisi negara, analisis isu, dan rekomendasi solusi. 

Persiapkan dengan matang, sertakan fakta dan data yang relevan agar argumen kamu lebih kuat.

Dokumen ini juga menjadi panduan selama sidang, membantu kamu tetap fokus dan konsisten dalam menyampaikan pendapat.

4. Latihan Public Speaking dan Diplomasi

Kemampuan berbicara di depan umum dan diplomasi sangat menentukan keberhasilan delegasi. Latih intonasi, bahasa tubuh, dan cara menyampaikan argumen secara jelas.

Simulasikan debat dengan teman atau mentor untuk terbiasa menjawab intervensi, menegosiasikan resolusi, dan beradaptasi dengan gaya komunikasi delegasi lain.

5. Persiapkan Dokumen Administratif

Pastikan semua dokumen administrasi sudah lengkap dan diserahkan tepat waktu. Formulir pendaftaran, identitas resmi, surat rekomendasi, hingga pembayaran delegate fee harus dipenuhi sesuai aturan konferensi. 

Kelengkapan dokumen ini memastikan kamu resmi menjadi delegasi dan bisa mengikuti seluruh rangkaian sidang tanpa kendala.

6. Manajemen Waktu dan Tim

Kelola waktu dengan baik untuk membaca materi, latihan, dan menyiapkan draft resolusi. Koordinasikan dengan tim atau partner agar pembagian tugas jelas dan semua persiapan berjalan efisien. 

Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa menghadapi sidang dengan lebih tenang dan terorganisir.

7. Networking dan Dokumentasi

Gunakan kesempatan MUN untuk membangun jaringan dengan delegasi lain dan mencatat momen penting. 

Dokumentasi ini bermanfaat untuk evaluasi diri, portofolio, dan sebagai referensi pengalaman diplomasi yang dapat mendukung pengembangan diri maupun karier di masa depan.

Baca Juga: Working Paper MUN: Contoh, Cara Menulis, & Bedanya dengan Position Paper

Jadilah Bagian dari Generasi yang Mengubah Dunia, Daftar GYDMUN 2026 Sekarang!

Saat ini, kamu tak lagi harus menjadi diplomat untuk membawa perubahan. Cukup satu langkah berani saja, dan GYDMUN 2026 bisa menjadi titik awalnya.

poster - gydmun.webp
GYDMUN 2026 di Malaysia

Selama 4 hari 3 malam di Kuala Lumpur, Malaysia, kamu akan merasakan atmosfer diplomasi internasional yang sesungguhnya yaitu:

  • Bernegosiasi layaknya perwakilan negara di panggung global.
  • Membangun koneksi global dengan ratusan pemuda berprestasi dari seluruh dunia.
  • Menemukan versi terbaik dari dirimu yang siap bersuara untuk dunia.

Dengan dukungan mentor dari universitas top dunia dan pengalaman lintas budaya yang tak ternilai, GYDMUN 2026 akan membekalimu dengan skills, exposure, and confidence yang akan membuka peluang akademik dan karier global. Sebuah investasi diri yang tak tertandingi!

Tempat terbatas! Pastikan kamu menjadi salah satu delegasi terpilih di Global Youth Diplomacy Model United Nations (GYDMUN) 2026.

Daftar sekarang di gydmun.org dan mulai perjalananmu sebagai future global leader!

button daftar gydmun sekarang.png

 

Sumber:

Ho, S. S. Y., Cowan, J., Bache, I., & Nagtzaam, R. (2025). Beyond Diplomats: Why Model UNs should be for Everyone – to Advance Education for Sustainable Development and Build Capacity for Intergovernmental Engagement. Sustainable Earth Reviews, 3, Article 11.

Jesuit, D. K., & Strachan, J. C. (2021). Student Engagement and Learning Outcomes in The Model United Nations. Journal of University Teaching & Learning Practice, 18(5), Article 542.

GYDMUN
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya