Tips dan Cara Memilih Job Offer dengan Mudah, Tanpa Ribet!

Dapat dua atau bahkan job offer lebih banyak dari itu? Yuk pahami tips dan cara memilih job offer dengan baik dan benar!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 17, 2024

Di antara berbagai tawaran kerja yang kamu terima, memilih yang paling sesuai bisa jadi membingungkan. 

Tapi jangan khawatir, di artikel ini kami akan memberikan tips dan cara memilih job offer dengan mudah dan tanpa ribet.

Yuk, simak terus agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat dan memulai karir impianmu dengan lancar!

Apa Itu Job Offer?

Dilansir dari website Easyllama, job offer adalah proposal formal yang diberikan oleh pemberi kerja kepada kandidat potensial yang berisi berisi ajakan untuk bergabung dengan perusahaan pada posisi tertentu.

Dalam job offer, biasanya tercantum informasi penting seperti gaji, tanggung jawab pekerjaan, tunjangan, serta syarat dan ketentuan kerja lainnya. 

Ketika kandidat menerima tawaran tersebut, job offer menjadi pengikat kesepakatan antara kedua belah pihak, sekaligus menjadi langkah awal transisi dari kandidat menjadi karyawan resmi di perusahaan tersebut.

Baca juga: 3 Contoh Cara Membalas Email Offering Letter dengan Tepat

Apa yang Harus Kamu Tanyakan Saat Menerima Job Offer?

Ternyata, sebelum menerima job offer, kamu harus menanyakan sejumlah hal dulu pada tim recruiter. Yuk kita bahas satu per satu dari 22 daftar pertanyaan dari website Builtin!

1. Apa Saja Tanggung Jawab Sehari-Hari?

Tanyakan secara spesifik tentang tugas harian yang harus kamu kerjakan dalam peran tersebut. Informasi ini akan membantu kamu untuk mengetahui apakah tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan keahlian dan ekspektasimu.

2. Kenapa Posisi Ini Dibuka Sekarang?

Penting untuk mengetahui alasan mengapa posisi tersebut tersedia. Apakah ini karena pengembangan bisnis, penggantian karyawan, atau karena turnover yang tinggi? Jawaban ini memberikanmu pandangan awal tentang stabilitas dan dinamika di tempat kerja

3. Apa yang Harus Saya Selesaikan dalam 30, 60, 90 Hari Pertama?

Mengetahui ekspektasi di 30, 60, atau 90 hari pertama dapat membantumu memprioritaskan tugas sejak awal bekerja. Pertanyaan ini juga menunjukkan bahwa kamu cukup serius untuk memberikan kontribusi segera setelah bergabung.

4. Seperti Apa Keberhasilan dalam Peran Ini?

Memahami definisi keberhasilan menurut perusahaan juga bisa membantumu untuk menetapkan target yang jelas. Jawaban ini juga memberikan gambaran tentang prioritas perusahaan terhadap peran tersebut.

5. Bagaimana Budaya Perusahaan?

Selanjutnya, kamu juga perlu menanyakan secara spesifik tentang budaya kerja, seperti cara kolaborasi, hierarki, atau fleksibilitas. Jawaban ini membantumu untuk menentukan apakah budaya perusahaan sesuai dengan preferensi kamu atau tidak?

6. Apa yang Dilakukan Perusahaan untuk Mempromosikan Keragaman dan Kesetaraan?

Pertanyaan ini relevan jika kamu ingin bergabung dengan perusahaan yang menghargai inklusivitas. Jawaban ini penting kamu simak untuk memastikan lingkungan kerja yang mendukung dan adil bagi semua karyawan.

7. Bagaimana Perusahaan Mendukung Work-Life Balance?

Selanjutnya, kamu wajib menanyakan kebijakan atau dukungan perusahaan untuk menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Informasi sangat ini penting untuk memastikan kamu tidak mudah mengalami burnout saat bekerja!

8. Apa Saja Pilihan untuk Kerja Fleksibel atau Kerja Jarak Jauh?

Jika fleksibilitas menjadi prioritasmu dalam bekerja, tanyakan apakah perusahaan menawarkan opsi remote working atau sistem kerja yang fleksibel. Pertanyaan ini penting untuk memastikan gaya kerjamu cocok dengan kebijakan dari perusahaan.

Cara Memilih Job Offer 2

9. Apa Tantangan Terbesar yang Dihadapi Perusahaan Saat Ini?

Pertanyaan yang satu ini memberikan wawasan tentang tantangan yang sedang dihadapi perusahaan. Informasi ini membantu kamu memahami peranmu dalam membantu perusahaan mengatasi tantangan tersebut.

10. Seperti Apa Pelatihan Awal Saya?

Pertanyaan penting selanjutnya yaitu kamu wajib menanyakan apakah perusahaan memiliki program onboarding atau pelatihan awal. Dengan adanya pelatihan yang terstruktur akan membantumu beradaptasi lebih cepat di lingkungan baru.

11. Sumber Daya dan Peluang Pengembangan Profesional Apa yang Ditawarkan?

Cari tahu apakah perusahaan tersebut mendukung pengembangan kariermu melalui pelatihan, workshop, atau sertifikasi. Dengan menanyakan hal ini, kamu dapat menunjukkan minatmu untuk terus berkembang di perusahaan tersebut!

12. Apakah Biasanya Mempromosikan Dari Dalam Perusahaan?

Tanyakan kebijakan promosi internal untuk mengetahui peluang karier jangka panjang. Perusahaan yang sering mempromosikan karyawan internal menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan talenta para karyawannya.

Baca juga: Simak 5 Contoh Analisis Jabatan: Manfaat Dan Cara Membuatnya

13. Seberapa Sering Tinjauan Kinerja Dilakukan?

Selanjutnya, pertanyaan tentang tinjauan kinerja dapat memberimu kesempatan untuk menerima feedback dan menetapkan target baru. Frekuensi evaluasi menunjukkan seberapa serius perusahaan terhadap pengembangan karyawannya.

14. Siapa Manajer yang Akan Melapor kepada Saya untuk Pekerjaan Ini?

Salah satu pertanyaan penting ini dapat membuatmu mengetahui atasan langsung yang akan membantu kamu untuk membangun ekspektasi dan mempersiapkan pola komunikasi yang lebih efektif.

15. Berapa Banyak Orang yang Berada di Tim Saya?

Dengan mengetahui ukuran tim dapat membantu kamu untuk lebih memahami bagaimana pekerjaanmu nantinya akan dibagi. Hal ini juga dapat memberikan gambaran tentang beban kerja dan tingkat kolaborasi yang diperlukan.

16. Bagaimana Pekerjaan Dibagi di Antara Tim?

Kamu juga wajib menanyakan bagaimana pembagian tugas dilakukan dalam tim untuk memastikan bahwa kamu telah memahami peranmu secara jelas. Selain itu, kamu juga dapat lebih memahami struktur kerja dan kolaborasi dalam tim di kemudian hari.

17. Seperti Apa Paket Tunjangannya?

Selain menanyakan pembagian pekerjaan, pastikan juga kamu memahami detail tunjangan seperti asuransi kesehatan, pensiun, atau bonus untuk memastikan kompensasi yang ditawarkan sesuai kebutuhanmu.

Cara Memilih Job Offer 3

18. Dapatkah Memberitahu Saya Tentang Kebijakan Cuti Berbayar (PTO)?

Selanjutnya, kamu perlu mencari tahu tentang kebijakan cuti yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, termasuk cuti tahunan, cuti sakit, atau libur tambahan untuk merencanakan waktu istirahatmu!

19. Saya Sudah Merencanakan Liburan. Apakah Bolehkah Saya Tetap Mengambil Cuti Itu?

Jika kamu sudah memiliki rencana liburan, sangat penting untuk menanyakan apakah kamu tetap bisa mengambil waktu cuti sesuai jadwal liburanmu. Hal ini untuk mengurangi resiko kesalahpahaman yang dapat terjadi di kemudian hari ketika kamu telah bergabung.

20. Bagaimana Cara Kerja Opsi Saham Karyawan?

Pernah dengar opsi saham? Jika perusahaan menawarkan opsi saham kepadamu, pastikan kamu telah memahami bagaimana mekanismenya dan bagaimana saham ini akan memberikan manfaat jangka panjang.

21. Apakah Tawaran Bisa Dinegosiasikan?

Jika kamu merasa gaji atau tunjangan yang ditawarkan masih kurang sesuai, tanyakan apakah ada ruang untuk negosiasi untuk perubahan gaji yang kamu dapatkan. Sehingga, kamu bisa mendapatkan penawaran terbaik sesuai dengan pengalamanmu.

22. Berapa Tanggal Mulai yang Diharapkan?

Dengan mengetahui tanggal mulai bekerja, kamu dapat memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tanggung jawab di tempat kerja lama atau mempersiapkan diri sebelum memulai pekerjaan baru.

Cara Memilih Job Offer

Gimana caranya kita memilih satu antara dua job offer yang diberikan atau lebih dari itu? Tenang saja, yuk ikuti tips-tips berikut yang dilansir dari Indeed!

1. Berikan Konfirmasi pada Keduanya

Pastikan kamu telah menerima tawaran yang resmi dan lengkap dari perusahaan. Baca semua rincian penting, seperti gaji, tunjangan, dan ketentuan kerja. Selain itu, konfirmasikan tanggal mulai dan hal-hal penting lainnya. 

2. Bandingkan Masing-Masing Tawaran Kerja

Lakukan perbandingan langsung antar tawaran kerja dengan melihat aspek penting seperti gaji, tunjangan, lokasi, fleksibilitas, dan kesempatan pengembangan karier. 

Cobalah untuk menyusun daftar kelebihan dan kekurangan dari setiap posisi agar kamu bisa menilai pilihanmu dengan lebih objektif.

3. Pertimbangkan Prioritasmu

Pertimbangkan nilai-nilai dan tujuan hidupmu saat memilih pekerjaan. Apakah kamu lebih mengutamakan gaji, budaya perusahaan, atau kesempatan untuk berkembang?

Pikirkan apa yang membuatmu merasa puas di tempat kerja dan tentukan pekerjaan mana yang lebih memenuhi kebutuhan dan harapanmu!

Cara Memilih Job Offer 4

4. Riset Tempat Kerjanya Dulu

Sebelum membuat keputusan, lakukan riset lebih lanjut tentang perusahaan. Cobalah berbicara dengan karyawan saat ini atau mantan karyawan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang budaya kerja dan lingkungan perusahaan.

5. Review Bagaimana Proses Rekrutmennya

Proses rekrutmen yang kamu alami bisa memberi petunjuk tentang bagaimana perusahaan akan memperlakukanmu di masa depan. 

Jika perusahaan cepat memberikan kabar dan berkomunikasi dengan baik, bisa jadi indikasi positif bahwa mereka menghargai karyawan dan proses kerja mereka terorganisir dengan baik.

6. Visualisasikan Masa Depanmu

Kamu juga perlu menggunakan instingmu untuk membayangkan bagaimana masa depanmu di perusahaan tersebut. 

Pertimbangkan berbagai jenis pekerjaan yang akan kamu jalani dan bagaimana rasanya bekerja dengan rekan kerja potensial!

7. Jadilah Orang yang Profesional

Setelah kamu memilih tawaran yang paling sesuai, terima dengan profesional dan sampaikan penolakan dengan hormat kepada tawaran lainnya. 

Menjaga hubungan profesional yang baik akan sangat berguna untuk perkembangan kariermu dan memperluas jaringanmu di masa depan.

Cara Menolak Job Offer dengan Baik dan Benar

Selain memahami cara memilih job offer, tentu kamu perlu mengirimkan email penolakan pada satu atau beberapa job offer. Berikut adalah tips menolak job offer dengan baik menurut website Handshake!

1. Tunjukan Apresiasimu

Langkah pertama dalam menolak tawaran pekerjaan adalah mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan. 

Sebutkan hal-hal spesifik yang kamu hargai selama prosesnya, seperti kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang perusahaan atau bertemu dengan tim mereka.

2. Harus Jujur dan Jelas

Meskipun kamu harus mengucapkan terima kasih, penting juga untuk jujur dan jelas mengenai alasan penolakanmu. Berikan alasan yang relevan dengan pekerjaan, seperti gaji atau tanggung jawab pekerjaan. 

Namun, jika masih merasa tidak nyaman, kamu juga bisa memberikan penjelasan yang singkat dan to the point!

Baca juga: 9 Cara Menolak Offering Letter dengan Sopan + Contoh Praktis!

3. Berikan Penjelasan yang Logis

Tidak selalu perlu menjelaskan secara mendetail, namun jika kamu sudah melalui beberapa tahap wawancara atau memiliki kontak yang cukup lama dengan perekrut, memberikan penjelasan yang rasional tentunya dapat membantu.

Cara Memilih Job Offer 5

4. Tetap Tunjukan Profesional dan Kesopananmu

Meskipun menolak tawaran pekerjaan, penting untuk menjaga sikap profesional dan sopan serta menghindari komentar negatif tentang perusahaan, posisi, atau perekrut. 

Tentunya kamu harus tetap positif dan menghargai kesempatan yang diberikan dengan ucapan terima kasih yang tulus dan sikap yang hormat.

5. Stay in Touch dengan Company

Menolak tawaran pekerjaan bukan berarti kamu harus memutuskan hubungan dengan perusahaan tersebut. 

Sebaliknya, kamu bisa menyatakan keinginan untuk tetap menjalin hubungan dan membuka peluang di masa depan. 

Salah satu caranya yaitu kamu bisa menawarkan untuk terhubung di LinkedIn atau platform media sosial lainnya, atau mengikuti acara perusahaan. 

Menolak tawaran pekerjaan dengan cara yang tepat, tentunya dapat meninggalkan kesan positif dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan.

Itulah panduan lengkap tentang cara memilih job offer dengan baik dan benar! Dengan memahami apa saja yang harus diperhatikan dan bagaimana cara membandingkan antara dua job offer yang diterima, kamu bisa memilih sendiri mana kira-kira yang memenuhi ekspektasi dan kebutuhan kariermu!

Jika saat ini kamu tengah mencari informasi lebih lanjut tentang mencari pekerjaan impianmu, langsung saja cek lowongan kerja terbaru di Dealls. 

Kami menyediakan berbagai peluang karir dari perusahaan-perusahaan ternama dengan proses yang mudah dan cepat. 

Yuk, raih kesempatanmu sekarang dan mulai perjalanan karirmu dengan langkah yang lebih mantap!

 

Sumber: 

Job Offer Definition

22 Questions to Ask Before Accepting a Job Offer | Built In

How To Decide Between Multiple Job Offers (With Video) | Indeed.com

How to respectfully decline a job offer (5 tips & examples) | Handshake

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya

Table of Contents

Dealls App
Kembangkan Karier Anda dengan Pekerjaan Prioritas & Mentoring
Dapatkan update live mengenai karier Anda dengan Aplikasi Dealls
Unduh Sekarang