Analisis jabatan menjadi cara bagi perusahaan dalam mengubah ekspektasi karyawan berdasarkan performa kerjanya. Lewat analisis jabatan ini, seorang HRD bisa mengidentifikasi tanggung jawab hingga kemampuan yang dibutuhkan oleh suatu posisi tertentu.
Lalu apa sih yang dimaksud dengan analisis jabatan ini? Bagaimana contoh analisis jabatan dalam dunia kerja? Biar tidak semakin penasaran Dealls sudah merangkum berbagai rincian tentang analisis jabatan yang harus kamu ketahui!
Baca juga: Temukan 16 Contoh Iklan Lowongan Kerja Bahasa Inggris!
Apa Itu Analisis Jabatan
Menurut Dinas Perpustakaan Kota Pekanbaru, analisis jabatan adalah suatu kegiatan pengumpulan, penilaian, dan penyusunan berbagai informasi yang berkaitan dengan posisi tertentu secara sistematis. Dari hasil analisis ini, nantinya HRD bisa menyusun informasi lengkap tentang posisi yang ada di perusahaan, seperti kualifikasi dan spesifikasinya.
Dalam melakukan analisis jabatan tentunya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti tugas umum dari posisi tersebut, lingkungan kerjanya, tingkat kesulitan tugas, hingga besarnya tanggung jawab yang dimiliki oleh posisi tersebut.
Singkatnya, analisis jabatan ini merupakan kegiatan pengumpulan informasi tentang suatu jabatan dan posisi tertentu dalam sebuah perusahaan.
Tujuan Melakukan Analisis Jabatan
Selain dapat menentukan keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan oleh suatu posisi dengan mudah, terdapat berbagai tujuan lain dari dilakukannya analisis jabatan ini, loh! Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah!
1. Ketepatan dalam Rekrutmen
Analisis jabatan memberikan pemahaman rinci tentang keterampilan, kualifikasi, dan hal lain yang dibutuhkan untuk posisi tertentu. Ketepatan ini bisa sangat penting karena memudahkan recruiter untuk menemukan kandidat yang tepat.
2. Evaluasi Kinerja
Analisis jabatan memiliki peran penting dalam menetapkan standar kinerja yang efektif bagi evaluasi kerja. Hal ini memungkinkan HRD untuk menilai kontribusi karyawan secara objektif, seperti apakah karyawan sudah memenuhi beban kerjanya atau belum. Hasil dari analisis ini bisa digunakan sebagai output dan feedback bagi karyawan.
3. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Analisis jabatan memiliki tujuan untuk mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan yang penting untuk kinerja karyawan. Informasi ini sangat penting dalam merancang program pelatihan dan pengembangan yang ditargetkan.
4.Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Selanjutnya, analisis jabatan juga bisa meningkatkan kepuasan karyawan dengan adanya komunikasi yang jelas mengenai harapan dan tanggung jawab dari posisi karyawan tersebut.
Biasanya, ketika karyawan memiliki pemahaman tentang posisi mereka dan bagaimana kontribusi mereka sejalan dengan tujuan organisasi, mereka cenderung merasa dihargai dan dilibatkan
5. Menentukan Kompensasi
Analisis jabatan juga bertujuan dalam membantu HRD untuk menentukan kompensasi atau gaji yang diterima oleh karyawan. Umumnya, pemberian gaji dan tunjangan tergantung atas kinerja dan beban kerja yang diemban oleh karyawan.
Manfaat Analisis Jabatan
Menurut Management Study Guide, terdapat beberapa manfaat dari analisis jabatan, selain bisa mempermudah kinerja HRD dalam menentukan kandidat yang sesuai.
1. Memberikan Informasi Langsung Terkait Pekerjaan
Proses analisis jabatan dalam memberikan informasi langsung terkait pekerjaan tentunya akan mempermudah kinerja HRD dalam melakukan analisis mengenai tugas dan tanggung jawab posisi tertentu, risiko dan bahaya yang terlibat di dalamnya, hingga keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan.
2. Membantu Menemukan Kandidat Yang Tepat
Analisis jabatan tentunya dapat mempermudah recruiter dalam menemukan kandidat yang tepat dan sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Selain itu, analisis jabatan juga membantu recruiter dalam menentukan karyawan seperti apa yang cocok untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan sukses.
3. Memberikan Panduan Dalam Proses Evaluasi dan Penilaian Kinerja
Analisis jabatan membantu manajer atau SDM dalam mengevaluasi kinerja karyawan dengan membandingkan standar atau hasil yang diinginkan dengan hasil yang diberikan atau aktual. Proses ini membantu dalam memutuskan siapa yang akan dipromosikan dan kapan. Membuat Metode Evaluasi Dengan Tepat
Nah, selain beberapa hal diatas, salah satu manfaat dari analisis jabatan adalah bisa membuat evaluasi dengan lebih tepat dan sesuai dengan performa kerja yang telah dilakukan oleh karyawan. Jadi, perusahaan bisa mengetahui apakah karyawan tersebut sudah memenuhi beban kerja atau belum.
Cara Membuat Analisis Jabatan
Setelah mengetahui tujuan dan manfaat dari analisis jabatan, kini kamu juga harus mengetahui bagaimana cara membuat analisis jabatan yang baik dan benar.
1. Tentukan Tujuan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari dibuatnya analisis jabatan tersebut, apakah untuk menginformasikan proses rekrutmen, meningkatkan program pelatihan, atau menyempurnakan evaluasi kinerja.
2. Kumpulkan Informasi Tentang Posisi Yang Dituju
Selanjutnya, kamu juga harus mengumpulkan informasi tentang tanggung jawab dan tugas dari posisi yang ingin direkrut. Kamu bisa mencari tau tentang posisi ini lewat berbagai laman internet atau menanyakannya langsung kepada HRD yang lebih senior.
3. Lakukan Analisis Data
Setelah mendapatkan informasi tentang jabatan yang ingin dibuka, kamu bisa melakukan analisis data dengan mengidentifikasi tugas utama, tugas harian, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan, kualifikasi pengalaman dan pendidikan, hingga informasi tentang kondisi kerja, seperti lingkungan kerja.
4. Fokus Terhadap Posisi Yang Dibuka Oleh Perusahaan
Tidak perlu khawatir salah, kamu hanya cukup fokus terhadap posisi dan kualifikasi apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, cantumkan juga informasi tentang lingkungan kerja yang akan dihadapi oleh kandidat selama di perusahaan, seperti kebijakan dan budaya kerjanya.
5. Susun Dokumen Deskripsi Pekerjaan
Berdasarkan temuan dari analisis data jabaran, kamu bisa membuat deskripsi pekerjaan yang rinci dan akurat. Ingat ya dokumen ini harus mencakup semua informasi yang relevan, termasuk judul pekerjaan, tugas pekerjaan, tanggung jawab, kualifikasi yang diperlukan, dan keterampilan atau kompetensi tertentu.
6. Lakukan Review dan Update Secara Berkala
Posisi yang sudah dianalisis, mungkin akan kembali dibuka dengan kualifikasi yang lebih spesifik lagi, seiring dengan kemajuan teknologi hingga perubahan perusahan. Kamu mungkin harus me-review dan memperbarui analisis pekerjaan secara teratur agar tetap relevan dan kebutuhan perusahaan.
Contoh Analisis Jabatan
Agar kamu bisa lebih paham lagi tentang analisis jabatan, di bawah ini terdapat gambaran gambaran dari contoh analisis jabatan. Jangan lupa disimak dan dicatat, ya!
1. Contoh Analisis Jabatan Posisi Marketing
Nama jabatan:
Performance Marketing Specialist
Bertanggung Jawab Kepada:
Marketing Manager
Level: Junior/Staff
Lokasi: Kantor Pusat Jakarta
Spesifikasi Pekerjaan:
- Pendidikan minimal S1 di bidang Pemasaran Digital, Komunikasi Pemasaran, Ekonomi, dan bidang terkait.
- Pengalaman minimal 3 tahun di bidang pemasaran digital, iklan digital, atau performance marketing.
- Pengalaman dalam perencanaan & pembelian media digital, menggunakan Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads, CPAS, dan Marketplace Ads.
- Menguasai Google Analytics, Meta Pixel, Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads, Marketplaces Ads, SEM Rush, atau platform analitik lainnya.
Deskripsi Pekerjaan:
- Merencanakan & mengelola kampanye iklan mulai dari strategi promosi, alokasi anggaran, creative brief, pengaturan kampanye, dan pelaporan.
- Membuat & memantau pengaturan kampanye iklan di dashboard Ads (Google Ads, Meta Ads, Tiktok Ads, Marketplace Ads).
- Mempersiapkan pelaporan data & rencana aksi (bulanan).
- Bekerja sama dengan Tim Keuangan untuk menyediakan faktur pengeluaran anggaran.
- Bekerja sama dengan Tim Media Sosial & Tim Kreatif untuk membuat Konten Iklan.
- Bekerja sama dengan Tim Marketplace untuk membuat Ads Campaign.
- Berkolaborasi dengan divisi lain untuk mendiskusikan promosi kampanye yang akan datang.
- Menganalisis tren dan membuat keputusan berdasarkan data untuk mengoptimalkan hasil.
- Mencapai KPI ROAS, Leads, CPC, CTR, dan metrik lainnya setiap bulan.
2. Contoh Analisis Jabatan Posisi Sales
Nama jabatan:
Sales B2B
Bertanggung Jawab Kepada:
Sales Manager
Level:
Staff
Lokasi:
Kantor Cabang Surabaya
Spesifikasi Pekerjaan:
- Pendidikan: Gelar sarjana di bidang Bisnis, Pemasaran, Logistik, atau bidang terkait.
- Pengalaman: 3+ tahun pengalaman dalam penjualan B2B, lebih disukai di bidang logistik atau layanan rantai pasokan.
- Keterampilan:
- Komunikasi: Kemampuan negosiasi dan presentasi yang kuat untuk membangun hubungan baik dengan klien.
- Strategi Penjualan: Kemampuan untuk membuat rencana penjualan yang efektif dan beradaptasi dengan kebutuhan klien.
- Pemikiran Analitis: Pendekatan berbasis data untuk mengidentifikasi peluang dan melacak kinerja.
- Pemahaman Teknologi: Keakraban dengan alat CRM, Microsoft Office, dan sistem manajemen logistik.
Deskripsi Pekerjaan:
- Akuisisi Klien: Mengidentifikasi, mendekati, dan mendapatkan klien B2B baru di sektor logistik.
- Manajemen Akun: Membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan klien yang sudah ada, memastikan kepuasan yang tinggi dan bisnis yang berkelanjutan.
- Pencapaian Target Penjualan: Mengembangkan dan melaksanakan strategi untuk memenuhi atau melampaui target penjualan.
- Pengembangan Proposal: Membuat dan menyajikan solusi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan logistik klien.
- Market Intelijen: Terus mengikuti perkembangan tren industri, pesaing, dan peluang pasar untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
3. Contoh Analisis Jabatan Data Analysis
Nama jabatan:
Data Analysis Officer
Bertanggung Jawab Kepada:
Senior Data Analyst
Level:
Staff
Lokasi:
Work From Anywhere
Spesifikasi Pekerjaan:
- Gelar Sarjana di bidang Teknik Informatika, Sistem Informasi atau Teknik Komputer
- Keterampilan tingkat lanjut menggunakan perangkat lunak perkantoran untuk pelaporan dan presentasi
- Pengetahuan yang baik tentang konsep pengembangan Data Warehouse
- Pengalaman menggunakan BI Tools seperti Qlikview, Tableau, atau PowerBI
- Terbiasa dengan Database RDBMS seperti Oracle dan SQL Server
- Familiar dengan pemrosesan SQL DML/DDL akan menjadi keuntungan
Deskripsi Pekerjaan:
- Menyelaraskan persyaratan analisis dengan proses dan ketersediaan sumber data
- Memastikan kualitas dan kesiapan data untuk pelaporan dan analisis
- Melanjutkan pengembangan dan meningkatkan kemampuan perangkat BI
- Membuat analisis ad-hoc untuk memenuhi kebutuhan pengguna bisnis
- Berkoordinasi dengan tim fungsional yang berbeda untuk mengimplementasikan laporan strategis atau konten analisis
4. Contoh Analisis Jabatan Guru
Nama jabatan:
Guru SMA dan UTBK Kabupaten Labuhan Batu
Bertanggung Jawab Kepada:
Kepala Sekolah
Level:
Staff Pengajar
Lokasi:
SMAN 2 Labuhan Batu
Spesifikasi Pekerjaan:
- Lulusan S1 atau sedang berkuliah (minimal semester 5) sesuai jurusan yang dipilih
- Memiliki pengalaman mengajar SMA/UTBK/Tes Skolastik
- Senang berinisiatif dan mencoba hal baru dalam mengajar
- Memahami Sistem Pendidikan standar Nasional
Deskripsi Pekerjaan:
- Mengajar siswa di kelas dengan jam kerja fleksibel
- Memantau progress belajar siswa
- Wajib Mengikuti Program coaching & training
- Berkesempatan mengajar di berbagai produk Ruangguru
- Menjadi bagian dari komunitas pengajar Akademia
5. Contoh Analisis Jabatan PNS
1. Nama jabatan:
Analis Kepegawaian Ahli Pertama
2. Kode jabatan: -
3. Unit Organisasi:
a. Eselon I : Badan Kepegawaian Negara
b. Eselon II : Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian
c. Eselon III : Kepala Bidang Pengolahan Data dn Informasi JFK
d. Eselon IV : Kepala Sub Bidang Pengolahan Data JFK
4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi: -
5. Ikhtisar jabatan:
Meninjau informasi jabatan, mengumpulkan data jabatan, mengidentifikasi jabatan, menginventarisir nama jabatan serta menyusun daftar sementara kompetensi manajerial untuk kelancaran penyelenggaraan tugas di lingkungan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian.
6. Uraian Tugas:
a. Melakukan peninjauan kembali informasi jabatan berdasarkan hasil analisis jabatan instansi yang disampaikan ke BKN dalam untuk mendukung kegiatan inventarisasi jabatan instansi pemerintah;
b. Mengumpulkan data jabatan yang berkaitan dengan struktur organisasi dan tata kerja, visi dan misi organisasi.
C. Mengidentifikasi jabatan yang ada di lingkungan instansi pemerintah berdasarkan struktur organisasi dan tata kerja dalam rangka penataan jabatan
7. Bahan kerja:
8. Perangkat/ alat kerja:
9. Hasil kerja:
10. Tanggung jawab:
a. Tersedianya data jabatan sebagai dasar dalam penyusunan informasi jabatan
b. Tersusunnya daftar sementara kompetensi manajerial;
c. Kesesuaian antara uraian tugas dengan level kompetensi jabatan.
11. Wewenang:
a. Meminta hasil penyusunan informasi jabatan kementerian/lembaga;
b. Tersusunnya daftar nama jabatan di lingkungan instansi pemerintah;
c. Menyusun daftar inventarisasi jabatan;
12. Korelasi jabatan
13. Kondisi aspek lingkungan
14. Resiko jabatan:
15. Syarat jabatan:
Itu dia beberapa contoh analisis jabatan yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Semoga dapat bermanfaat, ya!
Nah, setelah melakukan analisis jabatan yang sesuai, kamu juga bisa loh mulai membuka lowongan kerja tersebut di platform di Dealls!
Di sini kamu bisa pasang iklan lowongan kerja secara gratis dengan mudah dan efektif! Selain itu, kini Dealls juga sudah terhubung dengan platform LinkedIn. Jadi, lowongan kerja yang kamu pasang di Dealls akan langsung terhubung dengan LinkedIn!
Yuk, temukan kandidat potensial untuk perusahaan dengan Dealls!
Sumber:
