13 Cara Kerja di Luar Negeri beserta Syarat dan Persiapannya

Yuk, temukan 13 cara kerja di luar negeri beserta syarat dan persiapan yang perlu kamu jalani di artikel ini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 10, 2025

Kamu tim #KaburAjaDulu? Beberapa dari kamu yang penasaran tren ini, mungkin sering berpikir, bagaimana, ya, cara kerja di luar negeri itu?

Jika kamu berpikir bekerja di luar negeri ini akan sulit dan banyak rintangan, kamu tidak sepenuhnya salah kok. Namun, dibandingkan dengan pengalaman yang kamu dapatkan, semuanya akan terasa sepadan.

Tak perlu khawatir, di artikel ini, Dealls akan membahas berbagai hal tentang cara kerja di luar negeri beserta syarat dan hal-hal yang perlu kamu persiapkan. Yuk, simak sampai habis artikelnya!

Peluang Kerja di Luar Negeri

Cara Kerja di Luar Negeri

Tahukah kamu? Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) per Agustus 2024, jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 4,91% dari total angkatan kerja. 

Ini artinya lebih dari 152,11 juta orang, belum memiliki pekerjaan tetap di negara kita. 

Melihat data di atas, mungkin membuat kamu mulai tertarik untuk mencoba peluang karier di luar negeri. 

Kini, tersedia berbagai pilihan program dan jenjang karier yang bisa kamu coba jika ingin bekerja di luar negeri, lho!

Apabila kamu takut untuk tidak cocok dengan budaya dan cuaca di Eropa dan Amerika, kamu bisa memulainya dengan bekerja di negara-negara Asia atau Australia. 

Misalnya lewat program yang baru-baru sedang menjadi tren, WHV atau Work Holiday Visa, yang populer di Australia. 

Program ini tidak hanya menawarkan kamu kesempatan untuk bekerja, tetapi juga belajar berbagai jenis keterampilan dan keahlian baru. 

Psst, usia 25 ke atas masih bisa daftar, lho! Ini adalah opsi tepat bagi kamu yang ingin mencari pengalaman kerja di luar negeri. 

Umumnya, visa ini akan berlaku selama 12 bulan, tetapi masih bisa diperpanjang antara 2 hingga 3 tahun, tergantung pemenuhan syarat tertentu. 

Meski yang cukup populer adalah WHV di Australia dan New Zealand, visa ini juga bisa kamu gunakan untuk bekerja ke negara lain, seperti Belgia, Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jepang, Belkamu, hingga Norwegia. 

Buat kamu yang masih takut untuk bekerja di luar negeri, kamu juga bisa, loh, mencari peluang kerja secara remote di luar negeri.

Saat ini, ada berbagai startup dan perusahaan multinasional yang menawarkan program kerja secara WFH kepada karyawan di seluruh dunia. 

Jika kamu tertarik bekerja di luar negeri, tetapi masih ingin menjumpai banyak Warga Negara Indonesia (WNI) daftar negara di bawah ini bisa menjadi opsinya!

20 Negara Tujuan Kerja Diaspora Indonesia

Mari kita lihat negara mana saja sih yang sering menjadi tujuan kerja bagi masyarakat Indonesia? Apakah mereka dominan bekerja di Asia atau lebih memilih bekerja di Eropa? 

Yuk, temukan jawabannya di daftar lengkap negara tujuan PMI (Pekerja Migran Indonesia):

  1. Hong Kong - 99.773 pekerja
  2. Taiwan - 84.581 pekerja
  3. Malaysia - 51.723 pekerja
  4. Jepang - 12.720 pekerja
  5. Singapura - 10.819 pekerja
  6. Korea Selatan - 10.750 pekerja
  7. Arab Saudi - 7.759 pekerja
  8. Italia - 3.535 pekerja
  9. Brunei Darussalam - 3.183 pekerja
  10. Turki - 2.630 pekerja
  11. Polandia - 1.320 pekerja
  12. Uni Emirat Arab - 1.244 pekerja
  13. Zambia - 857 pekerja
  14. Qatar - 783 pekerja
  15. Kuwait - 640 pekerja
  16. Maladewa - 591 pekerja
  17. Papua Nugini - 456 pekerja
  18. Hungaria - 427 pekerja
  19. Slovakia - 404 pekerja
  20. Rumania - 377 pekerja

Baca juga: Apa Itu Tren #KaburAjaDulu? Ini Peluang Kerja di Luar Negeri!

Syarat Kerja di Luar Negeri 

Cara Kerja di Luar Negeri

Sebelum memutuskan untuk berkarier di luar negeri, pastikan kamu sudah membaca dan mencari tahu syarat dan ketentuannya, ya! Tanpa hal ini, bekerja di luar negeri akan sebatas mimpi!

Berikut adalah beberapa persyaratan bekerja di luar negeri yang perlu kamu ketahui. 

  1. Berusia minimal 18 tahun.
  2. Memiliki keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan. 
  3. Sehat Jasmani dan Rohani.
  4. Memiliki BPJS

Selain persyaratan di atas, kamu juga perlu memahami dokumen apa saja yang harus dipersiapkan. 

  1. Paspor dan visa kerja di negara tujuan
  2. Surat keterangan izin dari orang tua, suami atau istri, atau wali yang diketahui oleh kepala desa. 
  3. Jika sudah menikah, kamu juga wajib menyiapkan surat keterangan status perkawinan dan fotokopi buku nikah.
  4. Surat keterangan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi
  5. Sertifikat kompetensi kerja
  6. Perjanjian kerja
  7. Perjanjian penempatan pekerja migran Indonesia
  8. CV

Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Bekerja di Luar Negeri

Tak hanya persyaratan di atas, sebelum bekerja di luar negeri, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan dengan matang, mulai dari barang, makanan, hingga fisik dan mental. 

Dokumen menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan ketika bekerja di luar negeri. Jika kamu tertarik untuk menjadi migran, dokumen seperti paspor, visa, hingga berbagai dokumen yang sudah disebutkan di atas, wajib untuk dipersiapkan mulai dari sekarang. 

Jika kamu belum memiliki paspor, mulailah membuatnya dari sekarang. Jangan lupa untuk mempersiapkan visa sesuai dengan pekerjaan yang kamu lakukan, ya. 

2. Riset Negara

Kamu juga perlu melakukan riset negara tujuan bekerja, apakah ke Asia, Australia, atau mungkin ke Amerika dan Eropa. 

Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu bisa lebih mengenal dan mencocokan diri kamu dengan cuaca, budaya, dan kondisi di negara tersebut. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, negara-negara di Asia dan Australia sering menjadi opsi bagi diaspora Indonesia untuk berkarier, berkuliah, bahkan menetap, seperti menikah dengan warga setempat.

Mengetahui seberapa banyak diaspora Indonesia di suatu negara juga bisa sangat berarti, lho! Memiliki komunitas sesama warga Indonesia di perantauan dapat menjadi dukungan yang berharga. 

3. Pelajari Bahasa

Hal terpenting untuk dipersiapkan ketika memutuskan untuk bekerja di luar negeri adalah mempelajari bahasanya. 

Meskipun bahasa Inggris telah banyak digunakan oleh berbagai negara, kamu juga perlu memahami bahasa lokalnya juga, ya!

Hal ini turut menjadi syarat bekerja di sebuah perusahaan atau tempat lainnya, lho. Misalnya,  kamu ingin bekerja di Taiwan, Hongkong, dan China, maka kamu harus mahir menggunakan bahasa Mandarin. 

4. Biaya Hidup dan Gaji

Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah perkiraan biaya hidup dan gaji yang akan kamu peroleh nantinya. 

Pahami perkiraan biaya hidup di negara tersebut dan pastikan gajimu cukup untuk menutupi kebutuhan harian, termasuk tempat tinggal, makanan, dan transportasi.

Biasanya, negara-negara dengan biaya hidup yang tinggi juga memiliki gaji dan upah minimum yang tinggi juga, tetapi penting juga untuk merencanakan anggaran yang cermat.

5. Kesehatan dan Keselamatan

Sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, pastikan kamu sudah melakukan riset tentang kondisi kesehatan dan keselamatan di negara tersebut. 

Bila perlu lakukan vaksinasi sebelum berangkat dan pastikan kamu sudah memiliki asuransi kesehatan tingkat internasional. 

Jangan ragu juga untuk mencari informasi tentang kondisi politik dan sosial negara tujuan kamu. 

6. Rencana Masa Depan

“Setelah bekerja di luar negeri, aku mau kemana, ya?” Pertanyaan tentang rencana masa depan ini mungkin belum terpikir di benak kamu, apakah kamu akan menetap di sana atau justru kembali ke Indonesia. 

Padahal tujuan ini penting untuk dipikirkan sejak awal, lho. Hal ini akan membantu kamu dalam mempersiapkan masa depan dan menentukan langkah-langkah yang lebih jelas.

Baca jugaApa Itu Work Permit dan Mengapa Izin Kerja di Luar Negeri Penting?

Cara Kerja di Luar Negeri

Cara Kerja di Luar Negeri

Dari penjelasan di atas, apakah kamu masih tertarik untuk bekerja di luar negeri? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bekerja di luar negeri, lho! Yuk, temukan beberapa pilihan caranya di bawah:

1. Melalui Pertukaran Pelajar dan Magang

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang bisa menjadi langkah awal untuk memulai bekerja di luar negeri. 

Program ini biasanya ditawarkan untuk siswa-siswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Melalui program ini, kamu tidak hanya mendapatkan peluang karier baru, tetapi juga relasi dengan berbagai orang di seluruh dunia. 

2. Volunteer

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berbagai program volunteer yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga tertentu, seperti United Nation

Kamu tidak hanya memperoleh pengalaman dan relasi baru, tetapi juga turut menjadi bagian misi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.

3. Melalui Agen Penyedia Kerja

Kamu juga bisa mengikuti program yang ditawarkan oleh agen penyedia kerja, baik untuk pekerjaan full time, part time, magang, atau program lainnya. 

Namun, untuk mengikuti program ini, kamu mungkin harus membayar sejumlah biaya untuk mengurus dokumen dan perlengkapan lainnya. 

4. Mutasi Perusahaan Multinasional

Jika kamu merupakan karyawan perusahaan multinasional, hal ini bisa membuka kesempatan emas. Biasanya, perusahaan multinasional membuka kesempatan mutasi untuk beberapa posisi. 

Tak hanya gaji, kamu juga akan mendapatkan berbagai fasilitas, seperti tempat tinggal dan biaya makan.

Jika kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan multinasional, kamu bisa menemukan peluang kerjanya di Dealls. Yuk, cek lowongannya!

5. Mengikuti WHV

Seperti yang telah disebutkan di atas, WHV atau Working Holiday Visa bisa menjadi salah satu cara terbaik bagi kamu yang ingin berkarier di luar negeri sambil menikmati suasana negara tersebut. 

Visa ini terbuka untuk kamu yang berusia 18 hingga 30 tahun dan memungkinkan kamu untuk bekerja dengan jangka waktu tertentu. 

6. Menjadi Freelance 

Menjadi freelance dan bekerja secara remote jadi cara yang tepat bagi kamu yang ingin meraih peluang karier di kancah internasional tetapi tidak ingin jauh-jauh dari keluarga. 

Terlebih lagi saat ini ada berbagai pilihan posisi yang bisa kamu ikuti, mulai dari personal assistant, writer, software engineer, dan masih banyak lagi. 

7. Sekolah di Luar Negeri

Bagi kamu yang ingin bekerja sambil melanjutkan pendidikan, bersekolah di luar negeri adalah pilihan yang tepat. 

Dengan bersekolah di luar negeri, peluangmu untuk berkarier secara internasional juga semakin besar, lho

Selain itu, banyak pula universitas yang menawarkan program magang dan paruh waktu yang memungkinkan mahasiswa untuk bekerja. 

8. Program Bahasa dan Budaya

Kamu Warga Negara Indonesia dengan usia 24 hingga 50 tahun dan sudah lulus S1? 

Jika iya, maka kamu bisa mengikuti Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang tersebar di lebih dari 50 negara, mulai dari  Inggris, Rusia, Jerman, Amerika Serikat, hingga Mesir. 

Lewat program ini, kamu bisa  berpartisipasi dalam upaya memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia internasional.

9. Melamar Langsung ke Perusahaan 

Tak hanya beberapa hal di atas, cara lain yang bisa kamu ikuti adalah dengan melamar langsung ke perusahaan luar negeri yang sedang membuka lowongan pekerjaan. 

Kamu dapat mencari peluang kerja di berbagai platform luar negeri, seperti LinkedIn dan memilih perusahaan mana yang ingin kamu daftari. 

Sebelum melamar, pastikan CV kamu sudah sesuai dengan standar internasional, ya! Umumnya, perusahaan internasional mengharuskan kandidat untuk menggunakan CV ATS-friendly.

Kamu juga bisa loh cek apakah CV-mu sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan di ATS Analysis.

10. Bergabung dengan Organisasi Internasional

Jika ingin bekerja di luar negri, kamu juga bisa memulai karier di organisasi internasional (OI).

Menurut Kementerian Luar Negeri, terdapat dua jalur utama yang bisa kamu coba untuk berkarier di organisasi internasional. 

Pertama, di posisi General Services, yang biasanya diumumkan melalui media atau situs resmi.

Kedua, di posisi Professional Services yang lebih kompetitif dengan syarat kualifikasi tertentu, serta mempertimbangkan faktor seperti wilayah, gender, umur, dan kemampuan bahasa.

11. Menjadi Diplomat atau Staf Kedutaan Besar

Menjadi diplomat atau pegawai di Kedubes RI di luar negeri juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin meraih peluang karier di negara orang.

Tugas mereka mencakup mewakili kepentingan negara di forum internasional, melindungi WNI yang berada di luar negeri, melakukan negosiasi dalam perjanjian internasional, hingga menganalisis situasi politik di negara penempatan.

12. Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Khusus

Kesempatan melebarkan karier di luar negeri juga bisa kamu dapatkan dengan mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi di bidang tertentu, seperti keperawatan dan pengajaran bahasa. 

Jika kamu tertarik bekerja sebagai perawat, kamu bisa menjalani program keperawatan lansia di Jepang, termasuk pelatihan bahasa dan sertifikasi internasional. 

13. Menjalani Program Penelitian atau Fellowship

Terakhir, jika kamu memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, mengikuti program penelitian atau fellowship bisa menjadi opsi yang tepat. 

Berbeda dengan beasiswa, di program ini kamu berkesempatan untuk melakukan penelitian dengan para ahli. 

Contoh program fellowship yang bisa kamu temui adalah LPDP Dokter Spesialis atau Broadcasting Fellowship oleh VOA Indonesia.

Baca juga: 10 Cara Kerja di Singapura untuk Orang Indonesia 

Nah, itu dia beberapa opsi cara kerja di luar negeri yang bisa kamu ikuti. Semoga bisa memberi gambaran tentang cara meraih kesuksesan di negara orang, ya! 

Kalau gaji yang tinggi dan kesempatan karier menjadi faktor terbesarmu untuk bekerja di luar negeri, kamu juga bisa menemukannya peluang ini di dalam negeri, kok!

Kini, ada beberapa perusahaan Indonesia yang juga menawarkan loker dengan gaji di atas rata-rata. Kamu bisa menemukan pekerjaan ini lewat lowongan kerja gaji besar di Dealls!

Untuk mendapatkan tips masuk ke perusahaan dengan gaji yang tinggi ini, kamu bisa langsung berdiskusi dari berbagai mentor berpengalaman lewat career mentor.

Yuk, maksimalkan peluang karier dengan gaji terbaik bersama Dealls!

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya