Cara bayar BPJS Ketenagakerjaan penting dipahami dengan benar, baik oleh pekerja mandiri maupun tim HR perusahaan. Pembayaran yang tepat waktu memastikan kepesertaan tetap aktif dan perlindungan sosial berjalan tanpa kendala.
Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah dalam memahami cara bayar BPJS Ketenagakerjaan untuk kedua segmen mulai dari pekerja (BPU) hingga perusahaan.
Baca sampai akhir agar kamu bisa mengikuti setiap tahap pembayaran dengan mudah dan menghindari kesalahan yang sering terjadi!
Apa Itu Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja dan Perusahaan?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara bayar BPJS Ketenagakerjaan, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri.
Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan adalah kewajiban rutin yang dilakukan oleh peserta, baik pekerja mandiri (Bukan Penerima Upah/BPU) maupun perusahaan (Penerima Upah/PU), sebagai bentuk kontribusi terhadap program jaminan sosial tenaga kerja yang diatur oleh pemerintah.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS serta Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015, setiap pekerja dan pemberi kerja wajib membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara berkala sesuai ketentuan program yang diikuti.
Iuran ini mencakup beberapa manfaat, seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP) bagi segmen tertentu.
Besaran iuran ditentukan berdasarkan jenis kepesertaan dan upah atau penghasilan bulanan peserta.
Dengan memahami dasar hukum dan mekanismenya, kamu akan lebih mudah mengikuti panduan cara bayar BPJS Ketenagakerjaan yang akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
Syarat Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan
Pertama-tama, sebelum melakukan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, pastikan kamu telah memenuhi persyaratan dokumen atau data yang dibutuhkan.
Syarat Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi Bukan Penerima Upah (BPU)
Untuk pekerja dengan kategori Bukan Penerima Upah (BPU), syarat utama adalah memiliki identitas kepesertaan yang valid:
- Status Kepesertaan Aktif: Pastikan kamu terdaftar dalam program BPU.
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP: NIK-mu adalah kunci utama karena sering digunakan sebagai Virtual Account (VA) saat pembayaran di bank/ATM.
- Akses JMO: Pastikan kamu memiliki akses ke aplikasi JMO untuk mempermudah perhitungan dan pembayaran iuran.
Syarat Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi Penerima Upah (PU)/Perusahaan
Bagi perusahaan, syarat pembayaran akan berfokus pada kepatuhan pelaporan data karyawan seperti di bawah ini:
- Akses SIPP Online: Perusahaan harus memiliki akun yang aktif untuk SIPP (Sistem Informasi Pelaporan Peserta) Online.
- Mutasi Data Selesai: Semua proses penambahan, pengurangan, atau perubahan data upah karyawan harus sudah diselesaikan di SIPP.
- Kode Iuran (ID Billing) Terbentuk: Setelah finalisasi data di SIPP, harus terbentuk Kode Iuran (ID Billing) yang valid. Kode inilah yang akan digunakan untuk bayar BPJS Ketenagakerjaan perusahaan online.
Baca Juga: Iuran & Potongan BPJS Ketenagakerjaan 2025: JHT, JP, JKK, JKM, JKP
Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan

Cara bayar BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari kanal pembayaran yang berbeda-beda tergantung status kepesertaanmu (BPU atau PU).
Berikut ini adalah cara bayar BPJS Ketenagakerjaan bagi Bukan Penerima Upah (BPU) yang dilansir dari laman BPJS Ketenagakerjaan.
Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan bagi Bukan Penerima Upah (BPU)
Pembayaran iuran Bukan Penerima Upah (BPU) dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa kanal utama seperti:
1. Melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
Aplikasi JMO menyediakan tiga metode pembayaran:
- Pembayaran Melalui Bank (Virtual Account) & Mitra:
- Buka JMO dan pilih menu Pembayaran Iuran.

- Pilih pembayaran untuk periode Bulan yang diinginkan, kemudian klik Bayar.

- Periksa detail data iuran, lalu klik Bayar.

- Pilih metode Perbankan & Mitra.

- Pilih Lihat Instruksi Pembayaran untuk panduan bayar melalui bank (ATM, Teller, Online Banking).

- Pilih Bank yang kamu inginkan dan ikuti instruksi.

- Baca terlebih dahulu instruksi cara pembayaran melalui bank tersebut.

- Pembayaran Auto Debet:
- Ikuti langkah 1-3 di atas, lalu pilih Auto Debet.
- Pilih opsi Auto Debet yang tersedia (saat ini tersedia dengan Tokopedia),

- Kemudian klik Gunakan Pembayaran Instant.

- Kamu akan diarahkan ke Tokopedia untuk menyelesaikan proses Auto Debet.

- Pembayaran Instan (Melalui E-wallet/Mitra Lain):
- Ikuti langkah 1-3 di atas, lalu pilih Pembayaran Instant.
- Pilih cara Pembayaran Instant yang kamu inginkan

- Kemudian klik Gunakan Pembayaran Instant.

- Periksa rincian pembayaran dan klik Bayar untuk menyelesaikan transaksi.

2. Melalui Kanal Lain (Kode Iuran BPU)
- Bank Nasional/Swasta Nasional: Melalui Manual/Teller Bank, ATM, atau Internet/Online Banking, biasanya ada menu khusus seperti “Pembayaran”, “Bayar”, atau “Tagihan” untuk membayar BPJS Ketenagakerjaan
- Aplikasi Online: Seperti Link Aja, Grab, Tokopedia, dan Cermati. Biasanya terdapat menu khusus seperti “Tagihan”, “Bills”, dan lain sebagainya untuk melakukan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.
- Gerai retail: Seperti Indomaret, Alfamart, Tokopedia, dan sebagainya. Kamu bisa mendatangi merchant terdekat, lalu datangi kasir untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan menginformasikan NIK dan nomor HP
Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Penerima Upah (PU)/Perusahaan
Kemudian, cara bayar BPJS Ketenagakerjaan bagi perusahaan atau Penerima Upah (PU) wajib menggunakan Kode Iuran 11 digit yang diperoleh dari sistem pelaporan.
1. Mendapatkan Kode Iuran
Kode iuran 11 digit ini dapat diperoleh melalui:
- Aplikasi SIPP Online: Kode iuran otomatis terbentuk jika proses mutasi data tenaga kerja selesai.
- Electronic Payment System (EPS): Kamu dapat membuat kode iuran melalui sistem EPS (eps.bpjsketenagakerjaan.go.id).
- Payment Reminder System (PRS): Jika perusahaan terdaftar, kode iuran dikirim melalui SMS antara tanggal 5 s.d 7 setiap bulannya.
2. Pembayaran Menggunakan Kode Iuran (ID Billing)
Kemudian, silakan gunakan kode iuran 11 digit untuk bayar BPJS Ketenagakerjaan perusahaan online melalui bank mitra.
a. Cara Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan via BCA:
Ini adalah cara pembayaran BPJS Ketenagakerjaan perusahaan via BCA yang paling umum:
- BCA (ATM, Teller, atau KlikBCA Bisnis):
- Pilih menu Pembayaran Tagihan → Asuransi → BPJS Ketenagakerjaan.
- Masukkan 11 digit Kode Iuran perusahaan.
- Lakukan konfirmasi detail tagihan perusahaan dan selesaikan transaksi.
Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan via M-Banking BCA (BCA Mobile):
Jika kamu menggunakan BCA Mobile, pastikan kamu masuk ke menu pembayaran BPJS Ketenagakerjaan yang menerima ID Billing/Kode Iuran 11 digit (menu ini biasanya khusus untuk layanan korporasi).
b. Melalui Internet Banking Bank Lain:
- Login ke layanan Internet Banking perusahaan.
- Akses menu Pembayaran Tagihan → Pilih BPJS Ketenagakerjaan → Pilih Segmen Penerima Upah (PU).
- Masukkan 11 digit Kode Iuran atau ID Billing perusahaan.
- Periksa rincian tagihan yang muncul dan konfirmasi untuk menyelesaikan pembayaran.
Baca Juga: 4 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan 10% secara Online & Offline
FAQ terkait Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan
Setelah memahami langkah-langkah pelaporan dan pembayaran iuran, ada beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan oleh tim HR atau pengelola perusahaan.
Berikut adalah rangkuman jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan krusial seputar sistem pelaporan (SIPP) dan kode pembayaran iuran agar proses kepatuhan perusahaanmu makin lancar.
1. Bagaimana cara melihat tagihan BPJS Ketenagakerjaan perusahaan di SIPP?
Kamu dapat melihat tagihan iuran di SIPP Online setelah login dan melakukan proses hitung iuran. Sebelum Finalisasi, sistem akan menampilkan rincian iuran yang wajib dibayarkan perusahaan, termasuk total tagihan dan denda (jika ada).
2. Bagaimana cara mendapatkan kode iuran BPJS Ketenagakerjaan?
Cara mendapatkan kode iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi perusahaan adalah melalui aplikasi SIPP online setelah data karyawan difinalisasi, Electronic Payment System (EPS), atau melalui SMS PRS.
3. Bagaimana cara mengetahui nomor virtual account BPJS Ketenagakerjaan?
Nomor Virtual Account (VA) sering kali menjadi sumber kebingungan. Ketahuilah bahwa VA untuk iuran dan Kode Bayar memiliki fungsi yang berbeda tergantung segmen kepesertaan:
- Untuk Bukan Penerima Upah (BPU): Nomor VA yang digunakan saat pembayaran seringkali adalah 16 digit NIK-mu.
- Untuk Penerima Upah (PU): Perusahaan menggunakan kode iuran (ID Billing) 11 digit yang dihasilkan dari SIPP, bukan VA individu.
Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan Mudah
4. Bayar BPJS kodenya berapa?
Kode yang digunakan saat cara bayar BPJS Ketenagakerjaan adalah sama dengan yang dijelaskan pada poin mengenai Virtual Account sebelumnya.
Saatnya Naik Level Bersama Dealls untuk Karier & Rekrutmen yang Lebih Berkualitas!
Saat ini, sudah saatnya kamu fokus pada hal yang benar-benar penting yaitu tumbuh dan berkembang.
Bagi pencari kerja, tak perlu lagi khawatir soal lowongan yang tersedia. Dealls menghadirkan 100.000+ loker terbaru dari 7.000+ perusahaan ternama, mulai dari Astra, BCA, Google Indonesia, startup unggulan, hingga BUMN terpercaya.

Bagi perusahaan dan tim HR, Dealls juga telah menjadi pilihan terbaik untuk pasang loker gratis dan menjangkau kandidat terbaik di Indonesia.
Dengan sistem yang efisien dan basis kandidat yang terverifikasi, proses rekrutmen jadi lebih cepat, tepat, dan hemat biaya.
Kunjungi Dealls sekarang, dan mulai revolusi karier atau rekrutmenmu hari ini!
Sumber:
Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116.
Republik Indonesia. (2015). Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157.