Sedang mencari beasiswa untuk membiayai kuliah? Selain Beasiswa LPDP, Beasiswa Unggulan dari Kemendikdasmen (sebelumnya Kemendikbudristek) juga patut dipertimbangkan bagi kamu yang ingin mendapatkan pendanaan penuh untuk studi di jenjang S1, S2, atau S3.
Kapan pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 dibuka? Kabar baik untukmu karena Beasiswa Unggulan 2025 dibuka mulai tanggal 14 hingga 27 Juli!
Perlu kamu ketahui, beasiswa ini terbagi dalam beberapa kategori, seperti:
- Beasiswa Masyarakat Berprestasi (dalam dan luar negeri);
- Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas, dan;
- Beasiswa unggulan Pegawai Kemendikdasmen
Jika kamu mahasiswa baru atau sedang kuliah (on-going) di jenjang S1, S2, atau S3, Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi bisa menjadi peluang emas untuk mendapatkan studi pendanaan penuh.
Agar peluang lolos semakin besar, pastikan kamu memahami semua persyaratan dan mulai mempersiapkan dokumen dari sekarang. Yuk, simak informasi lengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Beasiswa Unggulan?

Menurut Kemendikdasmen, Beasiswa Unggulan adalah program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia bagi putra-putri terbaik bangsa yang berkuliah di perguruan tinggi terpilih.
Beasiswa ini tersedia untuk jenjang S1, S2, dan S3, baik bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan (on-going).
Tujuan utama dari Beasiswa Unggulan adalah mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Beasiswa Unggulan untuk Semester Berapa?
Beasiswa Unggulan dapat diikuti oleh mahasiswa baru maupun mahasiswa on-going.
Mahasiswa baru adalah mereka yang baru menerima surat keterangan lulus dari perguruan tinggi atau baru memulai perkuliahan di semester 1 dan belum memiliki KHS (Kartu Hasil Studi).
Sementara itu, mahasiswa on-going adalah mahasiswa aktif yang telah menjalani perkuliahan dan masih berada di semester 1 hingga semester 3, baik untuk jenjang S1, S2, maupun S3. Mereka harus memiliki bukti KHS terakhir minimal semester 2.
Untuk mahasiswa on-going, syarat IPK minimal yang harus dipenuhi sesuai dengan jenjang pendidikan adalah:
- S1: 3,00
- S2: 3,25
- S3: 3,40
Baca Juga: Apa Itu GPA/IPK? Cara Hitung & Pentingnya dalam Lamaran Kerja
Berapa Uang/Biaya Hidup yang Diterima Beasiswa Unggulan?
Beasiswa Unggulan memberikan bantuan biaya pendidikan penuh atau sebagian agar mahasiswa dapat fokus menyelesaikan studinya.
Komponen biaya yang ditanggung berbeda tergantung jenis beasiswanya, dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya pendidikan: mencakup SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dan seluruh biaya akademik yang berkaitan langsung dengan perkuliahan.
- Biaya hidup: berupa uang saku bulanan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari selama masa studi.
- Biaya buku: untuk mendukung kebutuhan pembelian buku atau bahan ajar penunjang akademik.
- Biaya penelitian: untuk mendukung pelaksanaan tugas akhir, skripsi, atau riset akademik lainnya.
- Biaya hidup pendamping: untuk mendanai kebutuhan hidup pendamping selama mendampingi penerima beasiswa.
- Tiket pesawat: untuk keberangkatan dan kepulangan studi luar negeri.
- Biaya dokumen perjalanan: seperti visa dan paspor (khusus studi luar negeri).
- Asuransi kesehatan: khusus untuk penerima beasiswa luar negeri.
Komponen tersebut diberikan sesuai dengan jenis beasiswanya:
- Masyarakat Berprestasi (Dalam Negeri): biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku.
- Masyarakat Berprestasi (Luar Negeri): biaya pendidikan dan biaya hidup.
- Penyandang Disabilitas: biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, dan biaya hidup pendamping.
- Pegawai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: sebagian atau seluruh komponen biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, tiket pesawat, dokumen perjalanan, dan asuransi kesehatan (khusus tujuan luar negeri).
Sebagai gambaran, penerima Beasiswa Unggulan jenjang S1 berhak mendapatkan bantuan biaya hidup sebesar Rp1.400.000 per bulan (berdasarkan data tahun 2020).
Jenis-Jenis Beasiswa Unggulan 2025
Perlu kamu ketahui jika Beasiswa Unggulan terbagi dalam beberapa kategori yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat.
Namun, ada beberapa perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mulai tahun ini, jenis Beasiswa Penghargaan sudah tidak lagi tersedia.
Selain itu, pengelolaan Beasiswa Unggulan kini berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Akibatnya, jenis Beasiswa untuk pegawai yang sebelumnya ditujukan bagi pegawai Kemendikbudristek kini berganti menjadi pegawai Kemendikdasmen.
Berikut jenis-jenis Beasiswa Unggulan di tahun 2025:
1. Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikdasmen
Beasiswa Unggulan bagi Pegawai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan kementerian tersebut.
Program ini memberikan kesempatan kepada PNS di Kemendikdasmen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
Melalui program ini, diharapkan terwujud aparatur yang unggul, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu berkontribusi secara optimal dalam mendukung percepatan pembangunan nasional.
2. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi adalah program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia yang ditujukan bagi masyarakat yang memiliki prestasi di bidang akademik maupun nonakademik, baik tingkat nasional maupun internasional.
Beasiswa ini dapat digunakan untuk menempuh pendidikan pada jenjang Diploma IV/Sarjana, Magister, hingga Doktor, di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
Tujuan dari beasiswa ini adalah untuk meningkatkan kompetensi individu berprestasi agar mampu menjadi generasi unggul yang berdaya saing dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
3. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas
Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas adalah program pemerintah yang memberikan kesempatan setara bagi mahasiswa penyandang disabilitas untuk melanjutkan studi ke jenjang Magister atau Doktor di perguruan tinggi dalam negeri.
Beasiswa ini terbuka bagi semua ragam disabilitas, yaitu fisik, intelektual, mental, maupun sensorik, baik yang dialami secara tunggal, ganda, maupun multi.
Tujuan utamanya adalah untuk mendorong pemberdayaan penyandang disabilitas agar dapat berperan aktif dalam pembangunan serta mewujudkan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif.
Jadwal Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 untuk kategori Pegawai Kemendikdasmen dan Masyarakat Berprestasi dibuka mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Setelah itu, proses seleksi administrasi akan berlangsung dari 28 Juli sampai 10 Agustus 2025. Nantinya, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 11 Agustus 2025.
Peserta yang lolos akan mengikuti tahap wawancara mulai 18 Agustus hingga 16 September 2025. Hasil seleksi wawancara dijadwalkan keluar pada 17 September 2025.
Untuk kegiatan pembekalan dan penandatanganan kontrak, informasi lengkapnya akan diumumkan kemudian melalui laman resmi Beasiswa Unggulan.
Syarat dan Kriteria Penerima Beasiswa Unggulan 2025
Untuk mendapatkan Beasiswa Unggulan dari Kemendikdasmen, calon penerima harus memenuhi syarat umum dan khusus sesuai dengan jenjang pendidikan yang diambil.
Berikut adalah syarat dan kriteria Beasiswa Unggulan berdasarkan jenisnya:
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi
Syarat Umum
- WNI dan tidak sedang menerima beasiswa sejenis.
- Belum pernah menempuh pendidikan di jenjang yang sama.
- Diterima di perguruan tinggi dalam negeri minimal akreditasi B/Baik Sekali (prodi juga terakreditasi), atau luar negeri yang diakui Kemendiktisaintek.
- Bukan dosen, guru, tenaga kependidikan, atau pelaku budaya.
- Diutamakan memiliki prestasi akademik/nonakademik tingkat nasional/internasional.
- Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.
- Beasiswa hanya untuk kelas reguler.
- Memiliki sertifikat UKBI (Paket 1), minimal:
- S1: Madya (482–577)
- S2/S3: Unggul (578–640)
- Jika tujuan luar negeri, wajib memiliki sertifikat bahasa Inggris:
- TOEFL ITP/PBT 500 (S1), 550 (S2/S3)
- IELTS 5.0 (S1), 6.5 (S2/S3)
- IBT 52 (S1), 80 (S2/S3)
- PTE Academic 34 (S1), 58 (S2/S3)
- Menulis esai bertema “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital”:
- S1: 1.000–1.500 kata
- S2/S3: 1.500–2.000 kata
Syarat Khusus per Jenjang
- S1 (Diploma IV/Sarjana)
- Lulusan SMA/SMK/MA maksimal 2 tahun terakhir.
- LoA Unconditional (pendaftar baru) atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan (on-going).
- IPK minimal 2,75 (on-going).
- S2 (Magister)
- Usia maks. 32 tahun (baru) / 33 tahun (on-going) per 31 Desember tahun pendaftaran.
- LoA Unconditional atau surat aktif kuliah dari dekan/direktur pascasarjana.
- IPK S1 dan IPK on-going minimal 3,00.
- Mengunggah rencana studi: alasan prodi, topik tesis, dan timeline studi.
- S3 (Doktor)
- Usia maks. 46 tahun (baru) / 47 tahun (on-going).
- LoA Unconditional atau surat aktif kuliah dari dekan/direktur pascasarjana.
- IPK S2 dan IPK on-going minimal 3,00
- Mengunggah proposal disertasi: judul, latar belakang, rumusan masalah, metode, manfaat, simpulan, dan daftar pustaka.
Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas
Syarat Umum
- Memiliki surat keterangan disabilitas dari dokter/ahli/lembaga relevan.
- Menandatangani surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.
- Tidak sedang menerima beasiswa sejenis.
- Belum pernah menempuh pendidikan di jenjang yang sama.
- Diutamakan memiliki prestasi akademik/nonakademik.
- Mendapat rekomendasi dari institusi terkait.
- LoA Unconditional (baru) atau surat aktif kuliah dari dekan/direktur (on-going).
- Berstatus aktif di tahun akademik 2025/2026.
- IPK minimal:
- S2: 3,25
- S3: 3,40
- Esai 1.500–2.000 kata bertema “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital”.
Syarat Khusus per Jenjang
- S2 (Magister)
- Usia maks. 32 tahun (baru) / 33 tahun (on-going).
- Diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B/Sangat Baik.
- Mengunggah rencana studi: alasan prodi, topik tesis, dan rencana penyelesaian studi.
- S3 (Doktor)
- Usia maks. 46 tahun (baru) / 47 tahun (on-going).
- Diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B/Sangat Baik.
- Mengunggah proposal disertasi: judul, latar belakang, rumusan masalah, metode, manfaat, simpulan, dan daftar pustaka.
Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikdasmen
Syarat Umum
- Berstatus sebagai PNS di lingkungan Kemendikdasmen.
- Diusulkan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
- Mendapat persetujuan tugas belajar dari Kepala Biro SDM Kemendikdasmen.
- Rekomendasi pimpinan tentang kecocokan bidang studi dengan kebutuhan organisasi.
- Diutamakan memiliki rekam kinerja baik.
- PNS yang sedang kuliah mandiri di jenjang S1/D4, S2, atau S3 dapat dialihkan menjadi Tugas Belajar melalui beasiswa ini.
- LoA Unconditional (pendaftar baru) atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan/direktur pascasarjana (on-going).
- Diterima di PTN/PTS terakreditasi minimal B/Baik Sekali (prodi dan institusi) atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kemendiktisaintek.
- Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Indonesia.
- Jika tujuan luar negeri, wajib memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan skor minimal:
- TOEFL ITP/PBT 550, IELTS 6.5, IBT 80, atau PTE Academic 58.
- Menulis esai berjudul “Pengembangan Kompetensi Menuju ASN yang Adaptif” sebanyak 1.000–1.500 kata.
Syarat Khusus Berdasarkan Jenjang
- S1 (Diploma IV/Sarjana)
- Usia maksimum:
- Bebas tugas jabatan: < 43 tahun (per 31 Desember tahun pendaftaran).
- Tetap menjalankan tugas: < 48 tahun.
- IPK minimal 3,00 (jika on-going).
- Usia maksimum:
- S2 (Magister)
- Usia maksimum:
- Bebas tugas jabatan: < 49 tahun.
- Tetap menjalankan tugas: < 52 tahun.
- IPK S1 dan IPK on-going minimal 3,00.
- Status aktif di tahun akademik 2025/2026.
- Memiliki sertifikat UKBI Paket 1 dengan predikat Unggul (578–640).
- Mengunggah rencana studi berisi alasan memilih bidang/prodi, topik tesis, dan rencana penyelesaian studi semester per semester.
- Usia maksimum:
- S3 (Doktor)
- Usia maksimum:
- Bebas tugas jabatan: < 46 tahun.
- Tetap menjalankan tugas: < 50 tahun.
- IPK S2 minimal 3,00.
- Status aktif di tahun akademik 2025/2026.
- Memiliki sertifikat UKBI Paket 1 dengan predikat Unggul (578–640).
- Mengunggah proposal disertasi yang mencakup judul, latar belakang, rumusan masalah, metode, manfaat, simpulan, dan daftar pustaka.
- Usia maksimum:
Baca juga: Beasiswa Karya Salemba Empat 2025: Cara Mendaftar, Syarat, & Jadwal
Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
Selanjutnya, agar proses pendaftaran Beasiswa Unggulan berjalan lancar, pastikan kamu menyiapkan dokumen-dokumen berikut.
- kartu tanda penduduk (KTP);
- kartu tanda mahasiswa (khusus mahasiswa on-going);
- surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru);
- surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi (khusus mahasiswa on-going);
- kartu hasil studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus mahasiswa on-going); ijazah dan transkrip nilai terakhir;
- sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikdasmen, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri

sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri;
- rencana studi bagi program magister;
- proposal penelitian disertasi bagi program doktor; surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait;
- surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan;
- dan sertifikat prestasi dan kompetensi tingkat nasional atau internasional (jika ada).
Tata Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
Bagaimana cara mendaftar Beasiswa Unggulan? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.
1. Membuat Akun
a. Buka situs resmi Beasiswa Unggulan: https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id/
b. Pilih menu Pendaftaran, lalu klik Daftar di Sini jika belum memiliki akun.

c. Isi formulir pendaftaran dengan lengkap, lalu klik Simpan.

c. Cek email untuk melakukan verifikasi akun.
d. Buka email dari Beasiswa Unggulan, lalu klik tombol Konfirmasi Akun.
e. Setelah akun terverifikasi, login dengan:
- username: NIK kamu
- password: Sesuai yang kamu buat saat pendaftaran

2. Mengajukan Usulan Beasiswa
a. Masuk ke menu Pengajuan Beasiswa, lalu klik tombol Tambah Pengajuan.

b. Pilih Program Beasiswa & Strata, lalu isi data berikut:
- status mahasiswa (baru/ongoing);
- tahun mulai perkuliahan;
- negara & universitas tujuan;
- program studi;
- status disabilitas (jika ada);
- setelah diisi, klik Simpan.

c. Lengkapi semua informasi pada menu:
- biodata mahasiswa;
- riwayat pendidikan;
- rencana studi (S2/S3);
- sertifikat kompetensi.

d. Setiap perubahan akan tersimpan sebagai Draft dan masih bisa diedit. Kamu dapat melanjutkan pengisian atau menghapus usulan beasiswa jika perlu.
e. Jika semua data telah diisi, masuk ke menu Konfirmasi Berkas.
f. Periksa kembali data dengan teliti, lalu klik Ajukan Berkas Beasiswa. Setelah dikirim, data tidak dapat diubah, ya!

Baca Juga: 16 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis
Tahapan Beasiswa Unggulan 2025
Setelah mendaftar Beasiswa Unggulan, berikut tahapan yang akan kamu ikuti lebih lanjut.
1. Seleksi Administrasi
Tim seleksi akan memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen.
Beberapa aspek yang diperiksa meliputi status penerimaan di perguruan tinggi terakreditasi, kesesuaian dokumen akademik dan prestasi, serta kepatuhan terhadap ketentuan beasiswa.
Ini termasuk untuk memastikan kamu tidak sedang menerima beasiswa lain dengan komponen pembiayaan yang sama.
Hanya pendaftar yang lolos seleksi administrasi yang bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Seleksi Substansi
Pada tahap ini, tim seleksi akan menilai substansi pendaftaran berdasarkan prestasi akademik atau non-akademik, esai yang menggambarkan kontribusi pendaftar bagi Indonesia, serta rencana studi (khusus S2 dan S3) yang mencakup tujuan, metode, dan manfaat penelitian.
Pendaftar diwajibkan mengikuti wawancara untuk menilai motivasi dan kesiapan akademik.
3. Pengumuman Penerima Beasiswa

Hasil seleksi akan diumumkan melalui situs resmi dan email resmi penyelenggara.
Pendaftar yang lolos akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) sebagai penerima Beasiswa Unggulan beserta informasi teknis terkait pencairan dana, kontrak, dan kewajiban penerima.
4. Penandatanganan Kontrak & Pencairan Dana
Penerima beasiswa wajib menandatangani kontrak sebagai bentuk kesepakatan atas hak dan kewajiban selama masa beasiswa.
Setelah kontrak disetujui, dana beasiswa akan dicairkan secara bertahap. Komponen biaya yang ditanggung meliputi biaya pendidikan (SPP, UKT, dll.), biaya hidup sesuai jenjang dan kebijakan, biaya buku serta penelitian (khusus S2 dan S3), serta biaya pendampingan bagi penyandang disabilitas.
5. Evaluasi & Pelaporan
Penerima beasiswa wajib mempertahankan prestasi akademik dengan IPK minimal 3,00 untuk S1, 3,25 untuk S2, dan 3,40 untuk S3.
Selain itu, mereka harus mengunggah laporan akademik secara berkala melalui sistem Beasiswa Unggulan. Jika tidak memenuhi kewajiban, beasiswa dapat dihentikan sesuai kebijakan yang berlaku.
Tips agar Lolos Beasiswa Unggulan 2025
Berikut adalah beberapa tips agar lolos Beasiswa Unggulan yang bisa kamu ikuti dan sesuaikan dengan persiapanmu.
1. Pahami Persyaratan dan Kriteria
Sebelum mendaftar, pastikan kamu memahami syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh Beasiswa Unggulan.
Beberapa poin penting yang harus diperhatikan:
- warga negara indonesia (WNI);
- memiliki prestasi akademik atau non-akademik yang unggul;
- sudah diterima di perguruan tinggi dengan akreditasi tertentu;
- tidak sedang menerima beasiswa lain yang bersumber dari APBN/APBD.
2. Siapkan Dokumen dengan Lengkap dan Akurat
Kesalahan administratif bisa menyebabkan kegagalan!
Pastikan semua dokumen yang diminta sudah sesuai dan lengkap, seperti:
- kartu tanda penduduk (KTP);
- ijazah dan transkrip nilai terakhir;
- surat penerimaan dari perguruan tinggi;
- proposal rencana studi (untuk jenjang S-2/S-3);
- surat rekomendasi;
- bukti prestasi akademik atau non-akademik.
3. Buat Esai yang Kuat dan Menarik
Esai adalah salah satu aspek penting dalam seleksi. Buatlah esai yang menggambarkan motivasi, rencana studi, dan kontribusi yang akan diberikan kepada bangsa setelah lulus.
Pastikan esai kamu:
- jelas, sistematis, dan tidak bertele-tele;
- menunjukkan komitmen dan tujuan akademik yang kuat;
- menggambarkan peran kamu sebagai agen perubahan.
4. Tunjukkan Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Beasiswa Unggulan cenderung diberikan kepada mereka yang memiliki rekam jejak prestasi.
Prestasi yang dapat mendukung pendaftaran kamu antara lain:
- juara kompetisi nasional/internasional;
- pengalaman kepemimpinan dalam organisasi;
- partisipasi dalam proyek sosial atau penelitian;
5. Persiapkan Diri untuk Wawancara
Jika lolos tahap administrasi, kamu akan mengikuti wawancara.
Berikut beberapa tips agar sukses:
- pelajari kembali esai dan dokumen yang telah kamu kirimkan;
- latih cara berbicara dengan percaya diri dan lugas;
- tunjukkan komitmen dan keinginan kuat untuk berkontribusi kepada bangsa.
Jika kamu merasa kesulitan ataupun merasa gugup kala menghadapi wawancara Beasiswa Unggulan, jangan khawatir!

Di Dealls, kamu bisa mendapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, termasuk para awardee Beasiswa Unggulan yang telah sukses melewati proses seleksi.
Dalam sesi mentoring ini, kamu bisa mendapat:
- masukan esai atau wawancara agar lebih menarik & meyakinkan;
- strategi & insight langsung dari awardee Beasiswa Unggulan;
- tips lolos seleksi berdasarkan pengalaman nyata.
Jangan biarkan kesempatan berlalu! Ikuti program mentoring sekarang!
6. Periksa dan Ajukan Berkas Sebelum Deadline
Kesalahan umum yang terjadi adalah mengajukan berkas terlalu dekat dengan batas waktu, yang dapat menyebabkan sistem error atau kelupaan dalam pengisian data.
Untuk itu, pastikan kamu:
- mengunggah dokumen sebelum batas waktu yang ditentukan;
- mengecek kembali kelengkapan berkas sebelum klik Submit.
Universitas dengan Awardee Beasiswa Unggulan Terbanyak
Pada awal tahun 2024, di akhir semester ganjil tahun akademik 2023/2024, jumlah mahasiswa aktif penerima Beasiswa Unggulan mencapai 4.259 orang, dengan rincian sebagai berikut:
- Jenjang S-1/D-4: 2.275 penerima
- Jenjang S-2: 1.715 penerima
- Jenjang S-3: 269 penerima
Dari jumlah tersebut, 3.946 orang merupakan penerima beasiswa Masyarakat Berprestasi (Mapres), termasuk 3 mahasiswa disabilitas, sementara 77 orang lainnya adalah penerima beasiswa Pegawai Kemendikbudristek.
Para penerima Beasiswa Unggulan ini tersebar di 260 perguruan tinggi di dalam negeri, yang terdiri dari 94 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 166 perguruan tinggi swasta (PTS).
Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati posisi pertama sebagai perguruan tinggi dengan mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan terbanyak, sementara Universitas Airlangga (Unair) berada di posisi kesepuluh.
Berikut adalah daftar 10 perguruan tinggi dengan mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan terbanyak di tahun akademik 2023/2024:

Selanjutnya berikut data sebelas program studi terbanyak diminati mahasiswa Beasiswa Unggulan yang bisa kamu jadikan panduan saat melamar.

Baca juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2025: Syarat, Jadwal, & Cara Daftar
Sedang Cari Beasiswa Kuliah? Coba Ikut SFL, Dapat Biaya Pendidikan + Trip ke China GRATIS!

Sedang mencari peluang beasiswa untuk pendidikanmu? Inilah saatnya bagi kamu untuk mengikuti SejutaCita Future Leaders (SFL) Chapter 11, program 100% fully-funded Edu-Leadership Trip selama 5 hari 4 malam ke China!
Di sini, kamu akan mendapatkan pengalaman eksklusif yang meliputi:
- Future Education & Career Planning, 2x sesi eksklusif bersama alumni Harvard.
- Training & Team Building, 5x sesi pengembangan diri dan kerja tim.
- Leadership Challenges, 4x sesi leadership challenges.
- Educational Campus Tour, kunjungan ke universitas top dunia.
Yang lebih menariknya lagi, kamu berkesempatan memperoleh beasiswa pendidikan dengan total Rp180.000.000, baik untuk jenjang D2/D3, S1, S2, hingga umum!
Bersama SejutaCita, lebih dari 1.000+ peserta telah mendapatkan manfaat dari program ini, dengan 68% mengalami peningkatan akademik dan karier.
Periode pendaftaran masih terbuka lebar. Jangan sampai ketinggalan! Daftar sekarang dan wujudkan impianmu!

Sumber: