Ingin kuliah tanpa khawatir biaya? Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) bisa menjadi solusinya!
BPI beasiswa untuk siapa? Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025 hanya dibuka untuk guru dan calon guru jenjang D4/S1.
Program ini kini berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), dengan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
BPI menawarkan berbagai benefit, mulai dari biaya kuliah, tunjangan hidup, hingga dukungan akademik. Tidak heran jika beasiswa ini selalu menjadi incaran banyak orang setiap tahunnya.
Lalu, apa saja syaratnya? Kapan pendaftarannya dibuka? Simak informasi lengkapnya di artikel ini agar kamu tidak ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis!
Apa Itu Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)?

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) merupakan program pendanaan pendidikan penuh (fully funded) yang ditujukan untuk mendukung peningkatan kompetensi guru dan calon guru di Indonesia.
Beasiswa ini diluncurkan pada 22 April 2021 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bapak Nadiem Makarim, sebagai episode ke-10 Merdeka Belajar.
Beasiswa ini sebelumnya dikelola oleh Kemdikbudristek bekerja sama dengan LPDP, namun sejak 2025 pengelolaannya dialihkan ke Kemendikdasmen untuk fokus pada penguatan kualitas pendidik dan calon pendidik di jenjang dasar dan menengah.
Program BPI Guru–Calon Guru 2025 sendiri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada penerima untuk menempuh pendidikan D4 atau S1, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam negeri yang telah terakreditasi minimal “Baik Sekali”.
Beasiswa BPI 2025 kapan dibuka?
Sayangnya, pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2025 telah resmi ditutup.
Pendaftaran berlangsung pada 18–27 September 2025, sesuai dengan jadwal yang diumumkan di laman resmi beasiswa.kemendikdasmen.go.id.
Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai hasil seleksi, gelombang berikutnya, atau pembukaan beasiswa BPI kategori lain (seperti S2 dan S3), kamu bisa memantau situs resmi tersebut secara berkala.
Baca Juga: 14 Daftar Beasiswa S2 dalam Negeri, Kuliah Gratis!
Jenis-Jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

Berdasarkan informasi tahun 2024, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) menawarkan berbagai program beasiswa untuk jenjang pendidikan D4/S1, S2, dan S3.
Berikut adalah jenis-jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia.
Beasiswa BPI Jenjang D4/S1
- Beasiswa S1/D4 Calon Guru SMK (Dalam Negeri)
- Beasiswa S1 Pelaku Budaya (Dalam Negeri)
- Beasiswa S1 Indonesia Maju (BIM) (Dalam dan Luar Negeri)
- Beasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Beasiswa S1 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Beasiswa BPI Jenjang S2
- Beasiswa S2 Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA) (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S2 Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S2 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
Beasiswa BPI Jenjang S3
- Beasiswa S3 Perguruan Tinggi Akademik (PTA) (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S3 PTA Joint Degree/Dual Degree
- Beasiswa S3 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa S3 Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru (Luar Negeri)
- Beasiswa S3 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
Perubahan Jenis Beasiswa BPI Tahun 2025
Namun, untuk tahun 2025, program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) baru dibuka khusus untuk guru dan calon guru jenjang D4/S1.
Artinya, kategori beasiswa lain seperti S2, S3, dosen, tenaga kependidikan, maupun pelaku budaya yang sempat tersedia pada tahun 2024 belum dibuka kembali di periode ini.
Program ini mencakup dua skema utama:
- BPI D4/S1 Calon Guru, ditujukan bagi calon guru yang menempuh pendidikan di program studi kependidikan seperti PGSD, PAUD, PJOK, pendidikan luar biasa, bimbingan konseling, atau kejuruan SMK.
- BPI D4/S1 Guru, ditujukan bagi guru aktif yang ingin melanjutkan studi melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di perguruan tinggi terakreditasi minimal “Baik Sekali”.
Benefit Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025
Jika kamu bertanya, apakah BPI memberikan uang saku?
Pada tahun 2024, penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) mendapatkan pembiayaan penuh (fully funded) yang mencakup biaya pendidikan, tunjangan hidup, dana riset, publikasi, hingga seminar internasional.
Program tersebut juga menanggung transportasi, asuransi, serta tunjangan keluarga dan disabilitas, sehingga peserta hampir tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi selama studi berlangsung.
Namun untuk tahun 2025, skemanya mengalami perubahan.
Program BPI Guru dan Calon Guru (GTK) D4/S1 kini diberikan dalam bentuk uang dan memiliki komponen pembiayaan yang lebih fokus pada kebutuhan akademik inti.
Berikut rincian manfaat Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025:
1. Komponen Beasiswa BPI GTK D4/S1 Calon Guru
- Biaya pendidikan
- Biaya pendukung
Adapun durasi pendanaannya adalah maksimal 8 semester atau 48 bulan.
2. Komponen Beasiswa BPI GTK D4/S1 Guru
- Hanya mencakup biaya pendidikan
Biaya pendidikan tersebut digunakan untuk membiayai operasional pendidikan yang terkait langsung dengan proses pembelajaran, seperti kegiatan kuliah dan kebutuhan akademik utama.
Untuk jenis ini, durasi pendanaannya adalah maksimal 4 semester atau 24 bulan.
Baca Juga: Beasiswa Unggulan 2025: Syarat, Biaya Hidup, dan Cara Daftar
Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2025
Apa saja persyaratan beasiswa pendidikan Indonesia? Berikut adalah rincian syarat dan dokumen yang diperlukan.
Persyaratan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2025 dibagi menjadi dua kategori, yaitu untuk Calon Guru D4/S1 dan Guru D4/S1.
1. Persyaratan BPI GTK D4/S1 Calon Guru
Program ini ditujukan bagi calon guru di bidang:
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD)
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
- Pendidikan Khusus/Pendidikan Luar Biasa
- Bimbingan dan Konseling
- Mata pelajaran kejuruan di SMK
Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP atau KK yang masih berlaku
- Usia maksimal 30 tahun saat mendaftar
- Diterima sebagai mahasiswa baru di perguruan tinggi sesuai bidang yang ditetapkan
- Memiliki ijazah atau SKL dan transkrip nilai terakhir
- Belum pernah dan tidak sedang menempuh pendidikan S1/D4
- Tidak sedang menerima beasiswa lain
Syarat Khusus
- Surat keterangan sehat dan bebas narkoba (maksimal 6 bulan terakhir)
- Surat pernyataan pendaftaran bermaterai (sesuai format Puslapdik)
- Surat rekomendasi dari sekolah atau kampus asal
- Surat komitmen mengikuti seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) setelah lulus
- Surat pernyataan bersedia menjadi guru sesuai bidang yang dipilih (PAUD, SD, PJOK, BK, SLB, atau SMK)
- Bagi penyandang disabilitas: melampirkan surat keterangan dokter dan surat persetujuan dari keluarga
2. Persyaratan BPI GTK D4/S1 Guru
Program ini diperuntukkan bagi guru aktif yang mengajar:
- Mata pelajaran umum di SMA atau SMK
- Mata pelajaran kejuruan
- Pendidikan luar biasa
Syarat Umum
- WNI dengan KTP atau KK yang masih berlaku
- Terdata di Dapodik minimal 3 tahun
- Usia maksimal:
- 47 tahun (guru SMA/SMK umum)
- 50 tahun (guru kejuruan)
- 55 tahun (guru pendidikan luar biasa)
- Diterima sebagai mahasiswa baru di program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di perguruan tinggi dengan akreditasi minimal “Baik Sekali”
- Menempuh pendidikan sesuai bidang yang diajarkan
- Memiliki ijazah atau SKL dan transkrip nilai terakhir
- Tidak sedang menempuh pendidikan lain atau menerima beasiswa lain
Syarat Khusus
- Surat keterangan sehat dan bebas narkoba (maksimal 6 bulan terakhir)
- Surat pernyataan pendaftaran bermaterai sesuai format resmi
- Surat rekomendasi dari kepala sekolah tempat bertugas
- Surat komitmen mengikuti seleksi PPG setelah lulus
- Bagi penyandang disabilitas: surat keterangan dokter dan surat persetujuan keluarga
Syarat Dokumen
- KTP atau KK
- Ijazah dan transkrip nilai terakhir
- Surat keterangan sehat dan bebas narkoba
- Surat rekomendasi
- Surat komitmen dan pernyataan bermaterai
- Dokumen tambahan (bagi penyandang disabilitas sesuai ketentuan)
Cara Mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

Untuk mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), ikuti langkah-langkah berikut.
- Kamu bisa langsung mengunjungi laman https://beasiswa.kemendikdasmen.go.id/
- Klik menu daftar untuk membuat akun.
- Lengkapi formulir pendaftaran, masukkan data-data dengan benar lalu klik “Daftar”.
- Cek email terdaftar untuk aktivasi akun.
- Aktivasi akun dengan klik login untuk mendaftar beasiswa.
- Lengkapilah formulir registrasi beasiswa kamu, termasuk unggah semua berkas yang diminta. Pastikan data sudah benar dan ukuran file yang dilampirkan tidak lebih dari 2 MB.
- Submit data dan cetak kartu peserta beasiswa.
- Selamat kamu telah terdaftar! Jika kamu ingin melihat pengumuman, kamu bisa login ke laman yang sama.
BPI 2025 Hanya Untuk Guru? Coba Ikut SFL, Dibuka Untuk Umum!
Sambil menunggu pembukaan pendaftaran BPI 2025, jangan lewatkan kesempatan emas lainnya!
Ikuti SejutaCita Future Leaders (SFL) Chapter 12 ke Jepang, program dari Yayasan SejutaCita by Dealls.

Melalui program 100% fully funded ini, kamu akan mendapatkan beasiswa pendidikan sampai lulus, pelatihan kepemimpinan, dan kesempatan mengikuti Leadership Trip ke Tokyo, Osaka, dan Kyoto pada 23–27 Juni 2026.
Biaya tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, visa, hingga seluruh kegiatan ditanggung sepenuhnya!
Kamu juga akan mengikuti campus visit ke Tokyo University dan Osaka University, menjelajahi budaya Jepang di Disneyland, Shibuya, Akihabara, Fushimi Inari, dan Dotonbori, serta mengikuti workshop eksklusif yang dirancang untuk pengembangan karier dan pengenalan diri.
Jangan lewatkan kesempatan beasiswa + trip ke luar negeri ini!

