Pada tanggal 11 Desember 2024, Gubernur Jawa Tengah sudah menetapkan besaran Upah Minimum di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Tentu saja hal ini tidak terkecuali untuk kota dan kabupaten Semarang.
Diberlakukan sejak 1 Januari 2025 lalu, kenaikan UMK Kab Semarang ini menghadirkan berbagai dampak bagi masyarakat sekitar–baik yang positif maupun negatif. Kira-kira berapa UMK Kabupaten Semarang 2025? Mari simak selanjutnya pada artikel ini!
Proses Penetapan UMK Kabupaten Semarang 2025
Pada 18 Desember 2024 lalu, Nana Sudjana selaku Gubernur Jawa Tengah akhirnya mengumumkan UMK provinsi Jawa Tengah–salah satunya termasuk Kabupaten Semarang.
Setelah proses yang cukup panjang dan banyak pihak yang terlibat, akhirnya keputusan ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024 yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Kenaikan UMK ini berjumlah sebesar 6,5% dan dilakukan berlandaskan pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Baca juga: Nominal UMK Cilacap 2025, Tertinggi ke-5 di Jawa Tengah!
UMK Kabupaten Semarang 2025 dan Sekitarnya
Setelah mengalami kenaikan sebesar 6,5%, UMK Kabupaten Semarang 2025 ditetapkan sebesar Rp2.750.136. Jika kita bandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp2.582.287–selisihnya mencapai 167.849.
Kenaikan UMK ini menjadi bukti pemerintah berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Mari kita temukan besaran UMK Kabupaten Semarang 2025 dan kawasan lainnya di Provinsi Jawa Tengah!
- Kota Semarang: Rp3.454.827
- Kabupaten Demak: Rp2.940.716
- Kabupaten Kendal: Rp2.783.455,25
- Kabupaten Semarang: Rp2.750.136
- Kabupaten Kudus: Rp2.680.485,72
- Kabupaten Cilacap: Rp2.640.248
- Kabupaten Jepara: Rp2.610.224
- Kota Pekalongan: Rp2.545.138
- Kabupaten Batang: Rp2.534.383
- Kota Salatiga: Rp2.533.583
- Kabupaten Pekalongan: Rp2.486.653,59
- Kabupaten Magelang: Rp2.467.488
- Kabupaten Karanganyar: Rp2.437.110
- Kota Surakarta atau Kota Solo: Rp2.416.560
- Kabupaten Boyolali: Rp2.396.598
- Kabupaten Klaten: Rp2.389.872,78
- Kota Tegal: Rp2.376.683,82
- Kabupaten Sukoharjo: Rp2.359.488
- Kabupaten Banyumas: Rp2.338.410
- Kabupaten Purbalingga: Rp2.338.283,12
- Kabupaten Tegal: Rp2.333.586.46
- Kabupaten Pati: Rp2.332.350
- Kabupaten Wonosobo: Rp2.299.521,38
- Kabupaten Pemalang: Rp2.296.140
- Kota Magelang: Rp2.281.230.
- Kabupaten Purworejo: Rp2.265.937,67
- Kabupaten Kebumen: Rp2.259.873,55
- Kabupaten Grobogan: Rp2.254.090
- Kabupaten Temanggung: Rp2.246.850
- Kabupaten Brebes Rp2.239.801,50
- Kabupaten Blora: Rp2.238.430,85
- Kabupaten Rembang: Rp2.236.168,78
- Kabupaten Sragen: Rp2.182.200
- Kabupaten Wonogiri: Rp2.180.587,50
- Kabupaten Banjarnegara: Rp2.170.475,32
Apa Dampak Naiknya UMK Kabupaten Semarang?
Walaupun kurang signifikan, kenaikan UMK Kabupaten Semarang 2025 memberikan banyak pengaruh, baik positif maupun negatif. Berikut adalah tiga hal yang bisa dipelajari!
1. Meningkatkan Daya Beli
Kenaikan UMK Kabupaten Semarang juga bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Saat mendapatkan upah yang lebih tinggi, para pekerja bisa membeli produk atau jasa yang dinilai terlalu mahal sebelumnya. Dengan begini, tingkat pertumbuhan ekonomi lokal juga akan naik secara perlahan.
Namun, bisa saja kenaikan upah juga menyebabkan produser harus menaikkan harga barang dan jasa. Hal ini bisa menjadi penghambat bagi pemerintah yang ingin meningkatkan daya beli masyarakatnya.
2. Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak
Jumlah UMK yang lebih tinggi akan membantu pekerja untuk hidup secara lebih layak. Kemungkinan mereka memenuhi kebutuhan pokoknya seperti sandang, pangan, dan papan juga bisa terjadi.
Hanya saja, kamu harus tau bahwa kebutuhan hidup layak juga dipertimbangkan oleh faktor-faktor lain, seperti harga barang-jasa serta kebijakan pemerintah yang diterapkan.
3. Sulit Menyesuaikan Penggajian
Terakhir, naiknya UMK Kabupaten Semarang 2025 membuat bisnis harus menyesuaikan penggajian karyawannya. Padahal, ada banyak perusahaan kecil dan menengah yang akan kesulitan menyesuaikan anggarannya untuk memenuhi naiknya UMK ini.
Jika adanya ketidaksetujuan dari pihak pekerja, bisnis bisa mengalami penurunan profit dan tenaga kerja yang ada akan dikurangi. Oleh karena itu, mereka perlu menyusun strategi yang tepat untuk menanggapi kenaikan UMK supaya tetap kompetitif di pasar.
Baca juga: Nominal UMK Pekalongan 2025, Naik 6.5% dari Sebelumnya
Kenaikan UMK Kabupaten Semarang 2025 memberikan dampak yang beragam–baik dari sisi pekerja maupun pengusaha. Dari sisi pekerja, kenaikan UMK ini memberikan secercah harapan bagi pekerja untuk mencapai kehidupan layak dan meningkatkan daya belinya.
Sementara itu, para pelaku usaha menjadi lebih tertantang karena harus menyesuaikan penggajiannya tanpa mengorbankan kualitas operasional bisnis mereka.
Bagi kamu yang sedang mencari peluang kerja baru di Kabupaten Semarang, kenaikan UMK ini dapat menjadi motivasi untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Temukan berbagai lowongan kerja terbaru di Semarang dan sekitarnya hanya di Dealls, platform job terpercaya yang membantumu menemukan karier impian. Kamu juga bisa memanfaatkan program career mentor dan fitur ATS Checker kami untuk meningkatkan probabilitasmu diterima di perusahaan impian!
Jangan lewatkan kesempatan ini, yuk raih masa depan yang lebih cerah di tahun 2025 bersama Dealls!
Sumber: