Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan peningkatan upah minimum nasional sebesar 6,5% dibandingkan tahun lalu.
Kenaikan ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 dan telah disetujui Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember 2024.
Kenaikan upah minimum ini memberikan dampak yang baik untuk seluruh kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kota Dumai di Provinsi Riau. Simak artikel ini untuk mengetahui rincian nominal UMK Dumai 2025 serta manfaatnya!
Kenaikan UMK Dumai 2025
Rahman Hadi, Pj Gubernur Riau tahun ini, telah menetapkan UMK kabupaten/kota Provinsi Riau pada tanggal 18 Desember 2024. Keputusan ini bahkan sudah diresmikan dalam Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 3777/XII/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2025.
Berdasarkan keputusan tersebut, UMK Dumai 2025 ditetapkan sebesar Rp4.118.669,61. Jika dibandingkan dengan UMK Dumai tahun 2024 lalu, yaitu Rp3.867.295,41, selisihnya mencapai Rp251.374,2.
Nominal UMK ini harus diterapkan oleh semua perusahaan di provinsi Riau mulai tanggal 1 Januari 2025. Namun, terdapat pengecualian bagi pengusaha mikro dan kecil, asalkan ada kesepakatan dengan para karyawan mereka.
Berdasarkan surat keputusan ini, pengusaha wajib membayar UMK kepada pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Selain itu, mereka juga harus memberikan upah yang lebih sesuai dengan masa kerja dan posisi pekerjaan karyawan.
Manfaat Kenaikan UMK Dumai 2025
Penetapan kenaikan UMK Dumai 2025 diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, baik untuk pekerja maupun pengusaha. Berikut adalah penjelasan singkatnya.
1. Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
Kenaikan UMK ini membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Sebab, peningkatan upah mendorong konsumsi rumah tangga, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Selanjutnya kenaikan UMK juga meningkatkan kesejahteraan pekerja. Mereka bisa memperoleh penghasilan lebih layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Peningkatan upah juga mengurangi beban keuangan keluarga.
3. Meningkatkan Kemajuan Perusahaan di Kota Dumai
Terakhir, peningkatan UMK Dumai juga memberikan dampak positif bagi perusahaan. Pekerja yang sejahtera cenderung produktif saat kerja. Tak hanya itu, perusahaan dengan upah tinggi lebih menarik dan dapat mempertahankan tenaga kerja berkualitas.
Baca juga: UMK Bengkalis 2025: Terus Naik dalam 10 Tahun Terakhir?
UMK Dumai Tahun 2015–2025
Apakah Kota Dumai selalu mengalami kenaikan UMK selama satu dekade ini? Untuk mengetahui jawabannya, berikut Dealls berikan perbandingan UMK Dumai sejak tahun 2015 hingga 2025.
- UMK Dumai 2015: Rp2.200.000
- UMK Dumai 2016: Rp2.514.500
- UMK Dumai 2017: Rp2.655.372,5
- UMK Dumai 2018: Rp2.886.655,44
- UMK Dumai 2019: Rp3.118.453,87
- UMK Dumai 2020: Rp3.383.834,29
- UMK Dumai 2021: Rp3.383.834,29
- UMK Dumai 2022: Rp3.414.160,86
- UMK Dumai 2023: Rp3.723.278,98
- UMK Dumai 2024: Rp3.867.295,41
- UMK Dumai 2025: Rp4.118.669,61
Sebagai informasi, UMK Dumai tidak mengalami kenaikan pada tahun 2021. Berdasarkan informasi dari website Halloriau, penetapan upah minimum pada tahun 2020-2021 dilakukan di masa pandemi COVID-19.
Dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional, pemerintah melakukan penyesuaian upah minimum 2021 sehingga sama dengan tahun 2020.
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Riau Tahun 2025
Selain Kota Dumai, kenaikan UMK ini juga berlaku pada kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau. Berikut adalah perbandingan UMK Dumai dengan 11 kabupaten/kota lainnya.
- Kota Dumai: Rp4.118.659
- Kabupaten Bengkalis: Rp3.933.620
- Kabupaten Indragiri Hulu: Rp3.703.206
- Kota Pekanbaru: Rp3.675.937,97
- Kabupaten Rokan Hulu: Rp3.579.380,61
- Kabupaten Kampar: Rp3.634.593,72
- Kabupaten Siak: Rp3.691.216,25
- Kabupaten Pelalawan: Rp3.616.057,35
- Kabupaten Kuansing: Rp3.692.796,76
- Kabupaten Rokan Hilir: Rp3.548.818,47
- Kabupaten Indragiri Hilir: Rp3.508.776,22 (sama dengan upah minimum provinsi)
- Kabupaten Meranti: Rp3.508.776,22 (sama dengan upah minimum provinsi)
Berdasarkan data di atas, ternyata Dumai menempati urutan pertama dengan nominal upah terbanyak di Provinsi Riau.
Baca juga: Nominal UMK Pekanbaru 2025: Tembus 3.6 Juta?
Itulah penjelasan tentang kenaikan UMK Dumai tahun 2025. Kenaikan ini menjadi salah satu upaya pemerintah kita untuk menjaga daya beli masyarakat, kesejahteraan pekerja, hingga pertumbuhan ekonomi di Kota Dumai.

Bagi kamu yang sedang mencari peluang karir di Dumai dan sekitarnya dengan gaji sesuai UMK, ini adalah momentum yang tepat.
Temukan berbagai lowongan kerja terbaru di Dumai dalam platform Dealls! Optimalkan juga peluang lolos seleksi dengan fitur ATS Checker kami.
Tunggu apalagi? Raih karier impianmu bersama Dealls!
Sumber:
Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS.3777/XII/2024 - Paralegal.id