Apa Itu Sense of Belonging? Begini Cara Menerapkannya

Cari tahu apa itu sense of belonging, manfaatnya, dan cara yang bisa kamu coba untuk menciptakannya di lingkungan kerja.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 19, 2024

Rasa nyaman dan diterima di lingkungan kerja merupakan salah satu hal yang penting. Setiap orang tentu ingin merasa bahwa dirinya dihargai, didengar, dan dianggap sebagai bagian dari sebuah tim. Nah, inilah yang disebut sebagai sense of belonging.

Jika kamu pernah merasa cocok dengan suasana kantor, akrab dengan rekan kerja, dan bisa mengekspresikan dirimu apa adanya, berarti kamu sudah merasakan sense of belonging. Tapi, apa sebenarnya arti konsep ini dan mengapa hal ini penting di lingkungan kerja? Yuk, kita bahas!

Apa Itu Sense of Belonging

Sense of Belonging adalah perasaan di mana seseorang merasa dihargai dan diterima sebagai bagian dari kelompok atau organisasi, tanpa kehilangan jati diri mereka. Dalam konteks tempat kerja, sense of belonging berarti setiap karyawan merasa diakui, dihormati, dan bisa menjadi dirinya sendiri tanpa rasa takut. Rasa memiliki ini tidak sekadar tentang diterima sebagai pekerja, melainkan lebih dari itu.

Dilansir dari Great Place to Worksense of belonging di tempat kerja adalah perasaan bahwa keunikan seseorang dihargai oleh organisasi dan rekan kerjanya. Perasaan ini muncul dari pengalaman sehari-hari di mana seseorang merasa aman dan bebas mengekspresikan jati diri mereka. Karyawan yang diperlakukan seperti “insider” dan didorong untuk tetap menjadi dirinya sendiri dalam tim akan merasakan sense of belonging yang lebih kuat.

Baca Juga: Terlalu Banyak Kerja? Ini Tanda-Tanda Kamu Overwork!

Menariknya, sense of belonging ini berhubungan erat dengan tingkat kebahagiaan karyawan. Semakin karyawan merasa memiliki peran penting dan rasa diterima di lingkungan kantor, semakin besar kemungkinan mereka untuk menjadi lebih loyal dan produktif. Jadi, sense of belonging bukan sekadar hal sepele, melainkan pondasi penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Manfaat Sense of Belonging di Lingkungan Kerja

manfaat sense of belonging

Ketika karyawan merasa menjadi bagian dari sebuah tim, mereka akan lebih nyaman, produktif, dan loyal. Menurut riset dari BetterUp, perusahaan yang mampu menciptakan sense of belonging memiliki keuntungan signifikan. Di antaranya, performa kerja meningkat hingga 56%, risiko karyawan resign menurun 50%, dan jumlah karyawan yang izin sakit berkurang hingga 75%. Yuk, kita bahas lebih detail manfaatnya!

1. Peningkatan Kinerja Kerja Karyawan 

Ketika karyawan merasa dihargai dan diterima, motivasi mereka untuk bekerja lebih baik pun meningkat secara alami. Mereka merasa lebih percaya diri, lebih fokus, dan lebih bersemangat menyelesaikan tugas. Hal ini berujung pada peningkatan performa individu dan tim secara signifikan.

2. Menurunnya Risiko Turnover

Sense of belonging menciptakan rasa nyaman dan kepuasan di tempat kerja. Karyawan yang merasa dihargai dan memiliki ikatan emosional dengan tim cenderung tidak mencari pekerjaan lain. Ini membantu perusahaan mengurangi turnover, menghemat biaya rekrutmen, dan menjaga stabilitas tim.

3. Kesehatan Karyawan Meningkat

Lingkungan kerja yang sehat dan mendukung berdampak langsung pada kesehatan mental dan fisik karyawan. Mereka lebih jarang stres, burnout, atau merasa tertekan, sehingga absensi pun berkurang. Karyawan jadi lebih produktif karena merasa bahagia dan didukung.

Baca Juga: Apa Itu Work-Life Balance dan Mengapa Penting?

4. Kolaborasi Tim Lebih Efektif

Ketika karyawan merasa aman menjadi diri sendiri, mereka akan lebih terbuka berkomunikasi dengan rekan kerja. Ide-ide baru pun lebih mudah mengalir, dan kerja sama antar anggota tim menjadi lebih efektif. Tim akan bekerja dalam harmoni untuk mencapai tujuan bersama.

5. Lebih Banyak Inovasi yang Dihasilkan 

Rasa aman yang diciptakan oleh sense of belonging memberi kebebasan bagi karyawan untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif. Mereka tidak takut untuk mencoba sesuatu yang baru karena merasa didukung. Ini mendorong perusahaan untuk terus berkembang melalui inovasi.

Tantangan dalam Menciptakan Sense of Belonging

Namun, tidak semua perusahaan berhasil membangun sense of belonging di tempat kerja. Ada beberapa tantangan yang sering muncul, antara lain:

1. Kurangnya Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi adalah kunci utama untuk membangun sense of belonging. Ketika komunikasi antar tim atau dengan atasan tidak berjalan baik, karyawan akan merasa terisolasi. Mereka mungkin merasa pendapatnya tidak didengar atau kontribusinya tidak dihargai. Tanpa komunikasi yang terbuka, rasa saling percaya sulit terbentuk.

2. Budaya Kerja yang Tidak Inklusif

Lingkungan kerja yang terlalu kaku atau diskriminatif bisa mematikan kreativitas individu. Jika perusahaan hanya menghargai keseragaman dan tidak memberikan ruang bagi keberagaman, karyawan akan merasa tidak nyaman menjadi dirinya sendiri. Budaya inklusif sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan penerimaan.

3. Minimnya Dukungan dari Manajemen

Dukungan dari atasan atau manajemen berperan besar dalam membangun sense of belonging. Jika manajemen jarang memberikan apresiasi, feedback, atau kesempatan untuk berkembang, karyawan akan merasa tidak dihargai. Perusahaan harus lebih proaktif mendukung kebutuhan dan perkembangan karyawan.

Cara Menerapkan Sense of Belonging di Tempat Kerja

cara menerapkan sense of belonging

Untuk bisa menciptakan sense of belonging, kamu juga bisa berperan di tempat kerjamu. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Bangun Relasi yang Baik dengan Rekan Kerja

Mulailah dengan membuka diri dan menjalin hubungan yang positif dengan teman-teman di kantor. Kamu bisa memulai percakapan ringan, ikut serta dalam kegiatan tim, atau membantu rekan kerja saat mereka membutuhkan dukungan. Rasa kebersamaan akan tumbuh ketika kamu menunjukkan ketulusan untuk menjadi bagian dari tim.

2. Ekspresikan Dirimu dengan Percaya Diri

Jangan takut untuk menjadi dirimu sendiri. Berani mengungkapkan pendapat, ide, atau bahkan keunikan pribadimu bisa membuatmu lebih dihargai oleh tim. Ingat, menjadi autentik adalah kunci utama untuk merasakan sense of belonging.

3. Ikut Terlibat dalam Kegiatan Kantor

Berpartisipasilah dalam acara atau kegiatan kantor, seperti team building, sesi sharing, atau pertemuan informal. Ini adalah kesempatan penting untuk lebih dekat dengan rekan kerja dan merasa lebih terkoneksi dengan tim.

4. Berikan Dukungan kepada Rekan Kerja

Mendukung teman satu tim bukan hanya membuat mereka merasa dihargai, tapi juga membangun kepercayaan dan solidaritas. Apresiasi usaha mereka, bantu saat kesulitan, atau sekadar mendengarkan keluhan mereka.

5. Komunikasikan Kebutuhanmu dengan Atasan

Jika ada yang membuatmu merasa kurang nyaman atau terisolasi, jangan ragu untuk membicarakannya dengan atasan. Diskusikan apa yang bisa dilakukan untuk membuatmu merasa lebih dihargai dan dilibatkan di dalam tim.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa mulai membangun sense of belonging dari dalam dirimu dan memberikan dampak positif bagi lingkungan kerjamu.

Sense of belonging bukan hanya sekadar perasaan nyaman di tempat kerja, tetapi juga kunci bagi produktivitas, loyalitas, dan kesejahteraan karyawan. Ketika suasana kerja mendukung, kamu akan merasa dihargai dan lebih semangat memberikan yang terbaik.

Kalau kamu sedang mencari opportunity baru dalam rencana kariermu, yuk cek lowongan kerja terbaru atau dapatkan dukungan career mentor di platform Dealls. Saatnya untuk segera menjemput karier impian kamu!

Sumber:

Culture of Belonging in the Workplace: What Does It Mean

The Value of Belonging at Work: Investing in Workplace Inclusion

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya