7 Rekomendasi Software Invoice Terbaik di Indonesia, Gratis!

Temukan 7 rekomendasi software invoice terbaik di Indonesia, yang bisa kamu manfaatkan untuk pengelolaan operasional bisnismu jadi lebih praktis!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls July 03, 2025

Mengelola invoice secara manual memang masih sering dilakukan, tetapi cara ini rawan kesalahan dan memakan waktu. 

Kalau kamu ingin proses penagihan lebih cepat, akurat, dan profesional, saatnya beralih ke software invoice.

Di Indonesia, tersedia banyak platform invoice yang bisa kamu akses secara gratis, lengkap dengan fitur penting seperti pembuatan invoice otomatis, pengiriman digital, hingga terintegrasi dengan sistem pembayaran. 

Apa sajakah opsinya? Yuk, simak 7 rekomendasi software invoice terbaik di Indonesia berikut ini! 

1. Paper.id

Software Invoice Terbaik
Software Invoice Terbaik (Sumber: Paper.id)

Paper.id adalah software invoice terbaik untuk pelaku usaha di Indonesia.

Sebagai platform invoicing dan pembayaran bisnis, Paper.id mempermudah proses pembuatan invoice dalam hitungan detik.

Ada pula opsi penambahan e-meterai resmi dari PERURI agar invoice-mu sesuai dengan ketentuan hukum. 

Setelah itu, kamu dapat mengirimkannya lewat WhatsApp, email, atau SMS, dan semua transaksi akan langsung tercatat secara otomatis. 

Di Paper.id, ada lebih dari 30 pilihan metode pembayaran termasuk kartu kredit tanpa perlu mesin EDC! Nantinya, status pembayaran juga bisa kamu pantau dengan mudah lewat dashboard-nya.

Invoice-nya pun sudah terintegrasi dengan fitur akuntansi dan laporan keuangan otomatis. Setiap kamu kirim atau terima invoice, semuanya tercatat secara otomatis dan dilaporkan dengan sederhana.

Praktis, bukan? Yuk, coba Paper.id sekarang dengan cara klik di sini. Gratis!

Baca Juga: Apa itu Invoice Dan Simak 10+ Templatenya Disini! 

2. Sleekr

Sleekr menawarkan fitur pembuatan invoice yang terhubung dengan modul akuntansi dan HR. 

Software ini cocok untuk kamu yang ingin satu sistem untuk keuangan dan pengelolaan tim. Jadi, pengguna bisa mengatur pengingat pembayaran dan melihat laporan tagihan secara langsung.

Software invoice ini punya integrasi kuat dengan sistem HR dan payroll. Sayangnya, fitur di versi gratisnya sangat terbatas, sementara paket berbayarnya cukup mahal khususnya jika kamu bisnis kecil hingga menengah.

3. InvoiceApp

InvoiceApp menyediakan sistem invoicing berbasis cloud yang ringan dan cepat. Desainnya simpel, cocok untuk freelancer atau usaha kecil yang butuh alat praktis tanpa banyak fitur rumit.

Kamu bisa menyimpan data klien, melihat riwayat transaksi, dan mengirim invoice dari perangkat apapun.

InvoiceApp mudah digunakan sehingga cocok untuk pebisnis pemula. Selain itu, software invoice ini memang bisa digunakan gratis.

Hanya saja, di versi gratis, tidak ada fitur akuntansi atau integrasi pembayaran yang penting untuk bisnis.

4. Moota

Moota adalah aplikasi keuangan buatan lokal yang juga menyediakan fitur pembuatan invoice, meskipun fungsi utamanya adalah monitoring mutasi rekening bank.

Untuk kebutuhan sederhana, kamu bisa membuat invoice dan menghubungkannya ke rekening bank.

Kelebihan Moota adalah langsung terhubung ke bank sehingga pelacakan pembayaran jadi jauh lebih mudah.

Namun, fitur invoice-nya sangat basic tanpa ada template profesional yang bisa siap digunakan maupun fitur pengiriman otomatis.

5. Wave

Wave adalah software invoice dan akuntansi dari luar negeri yang 100% gratis. Platform ini mendukung berbagai mata uang, termasuk rupiah, dan invoice-nya bisa disesuaikan dengan brand bisnismu.

Untuk bisnis yang punya supplier atau buyer di luar negeri, Wave mungkin bisa jadi pertimbangan.

Meskipun 100% gratis selamanya dan bisa mendukung transaksi dengan berbagai mata uang, Wave tidak bisa membantumu membubuhkan e-Meterai jika diperlukan. Selain itu, fitur pembayarannya juga terbatas.

6. Zahir Online

Zahir dikenal sebagai software akuntansi lokal yang juga punya modul invoice. Kamu bisa membuat invoice terstandar, mencatat transaksi, dan mengatur pajak. Cocok untuk UKM yang juga butuh pencatatan keuangan rapi.

Namun, masa gratisnya hanya 14 hari dan untuk pemakaian selanjutnya, kamu harus berlangganan.

7. Invoicera

Invoicera menawarkan sistem invoicing berbasis cloud yang mendukung klien dari berbagai negara. 

Fitur unggulannya termasuk invoice berulang, template professional, dan dukungan multi-bahasa.

Untuk bisnis global, opsi ini adalah salah satu opsi yang cukup fleksibel. Hanya saja, versi gratisnya dibatasi hanya untuk 3 klien aktif, sehingga aktivitas bisnismu justru bisa jadi terhambat.

Baca Juga: 18 Rekomendasi Aplikasi HRD Terbaik & Murah di Indonesia 

Nah, itulah dia 7 rekomendasi software invoice terbaik dan gratis di Indonesia.

Sebelum memilih, pastikan software yang kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan operasional bisnismu.

Perhatikan apakah tampilannya mudah digunakan, apakah bisa dikustomisasi sesuai brand, serta apakah terhubung langsung ke sistem pembayaran dan pencatatan keuangan.

Dengan software invoice yang tepat, kamu tidak hanya hemat waktu dan tenaga, tetapi juga tampil lebih profesional di mata klien.

Jadi, mana yang kamu pilih?

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Dealls

Tips untuk HRD
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya

Table of Contents

Dealls App
Kembangkan Karier Anda dengan Pekerjaan Prioritas & Mentoring
Dapatkan update live mengenai karier Anda dengan Aplikasi Dealls
Unduh Sekarang