Saat ini, kerja di luar negeri menjadi pilihan banyak orang, terutama bagi orang Indonesia. Sebab, kerja di negeri orang dianggap bisa memberikan keuntungan lebih daripada kerja di negeri sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui negara mana saja yang bisa menjadi pilihan tepat untuk mengais rezeki. Informasi ini penting sebagai persiapan awal bagi kamu yang ingin berkarir di luar negeri.
Berbagai Rekomendasi Negara Buat Kerja di Luar Negeri di Benua Asia dan Eropa
Artikel ini bakal membahas rekomendasi negara untuk bekerja dari dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Eropa.
Sebab, negara-negara yang ada di kedua benua tersebut dianggap sebagai tujuan yang pas untuk kerja di luar negeri.
Berikut 10 rekomendasi negara buat kerja di luar negeri dari Benua Asia dan Eropa.
Rekomendasi Negara di Benua Asia
1. Korea Selatan
Korea Selatan sudah lama menjadi salah satu negara incaran bagi orang-orang yang ingin kerja di luar negeri.
Bukan tanpa alasan. Korea Selatan menawarkan peluang kerja luas untuk pekerja asing lulusan SMA/SMK hingga S1. Sebab, negara berjuluk Negeri Ginseng itu sedang kekurangan tenaga kerja.
Pada 2024 saja, Korea Selatan membutuhkan sekitar 130.00 pekerja asing untuk mengisi berbagai sektor industri.
Beberapa di antaranya, seperti industri manufaktur, teknologi, pertanian, perikanan, dan industri konstruksi.
Semua lowongan kerja di sektor-sektor tersebut bisa dicek melalui website-website ini. Platform ini juga bisa menjadi tools untuk membantu kamu mendapatkan pekerjaan di luar negeri, terutama di Korea Selatan.
Lebih lanjut, Korea Selatan bahkan sampai memberi kemudahan pengurusan visa kerja agar kebutuhan tenaga kerja asing di sana bisa terpenuhi.
Korea Selatan juga menawarkan gaji tinggi bagi para pekerja asing. Menurut situs Paylab, pada 2025 saja, rata-rata gaji pekerja asing di sana mencapai 1,963,643 KRW (sekitar Rp23,3 juta) sampai 6,419,011 KRW (sekitar Rp76,3 juta) per bulan.
Selain peluang kerja dan gaji yang besar, Korea Selatan juga menawarkan benefit lain untuk orang yang ingin bekerja di sana. Salah satunya adalah jaminan tenaga kerja dari pemerintah.
Korea Selatan tidak hanya memberikan jaminan untuk tenaga kerja domestik saja, tetapi juga untuk tenaga kerja asing. Beberapa jaminan yang diberikan, antara lain, asuransi tenaga kerja, asuransi kesehatan nasional, sampai asuransi kecelakaan.
2. Malaysia
Malaysia juga bisa menjadi pilihan tepat bagi orang yang ingin bekerja di luar negeri. Sebab, negara ini menawarkan kesempatan kerja yang luas untuk para pekerja asing yang ingin bekerja di sana.
Sama dengan di Korea Selatan, peluang kerja di negara ini terbuka untuk lulusan SMA/SMK dan S1.
Ada banyak sektor industri yang biasanya menjadi incaran pekerja asing yang ingin bekerja Malaysia. Beberapa di antaranya, seperti industri manufaktur, pertanian, konstruksi, dan perhotelan.
Malaysia biasanya menjadi pilihan orang-orang dari Asia Tenggara, terutama Indonesia untuk jadi tempat bekerja. Menurut data International Organization for Migration, saat ini, ada sekitar 2,7 juta pekerja Indonesia di Negeri Jiran.
Pekerja asing yang bekerja di Malaysia juga bisa mendapatkan gaji yang terbilang tinggi. Pada 2025 ini, tenaga kerja asing di satna rata-rata mendapatkan gaji 2,614 RM (sekitar Rp10,3 juta) sampai 11,625 RM (sekitar Rp46 juta).
Selain gaji tinggi, pekerja asing yang bekerja di Malaysia juga bisa mendapatkan benefit lain yang tak kalah menarik. Beberapa di antaranya, seperti biaya hidup yang murah dan akses ke layanan kesehatan yang bagus dan memadai.
Selain itu, pekerja asing di sana juga bisa menikmati destinasi wisata yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Beberapa di antaranya seperti Menara Kembar Petronas, Legoland Malaysia, Penang Hill, Pantai Cenang, dan masih banyak lagi.
Tempat wisata tersebut tentu bisa menjadi ajang pelas penat bagi orang-orang yang lelah bekerja dan butuh refreshing.
Baca juga: Cara Kerja di Malaysia: Peluang Kerja, Gaji, dan Syaratnya!
3. Singapura
Singapura merupakan salah satu negara termaju di dunia. Negara ini juga menjadi negara dengan GDP per kapita tertinggi di Asia Tenggara. Tak ayal negara ini juga menjadi incaran untuk bekerja di luar negeri.
Ada banyak peluang kerja di Singapura yang bisa kamu dapatkan, mulai dari lulusan SMA/SMK hingga S1. Sebab, berbagai sektor industri di negara ini membutuhkan banyak pegawai.
Beberapa industri di Singapura yang bisa menjadi pilihan tepat untuk bekerja, antara lain, seperti industri makanan, perhotelan, pariwisata, hingga manufaktur.
Bekerja di Singapura juga menawarkan gaji yang tinggi. Menurut situs Morgan Mckinley, rerata gaji ekspatriat yang bekerja di Singapura mencapai S$5.783 (sekitar Rp74 juta) per bulan.
Para pekerja di Singapura juga mendapatkan sejumlah jaminan selama mereka bekerja. Beberapa di antaranya, seperti jaminan kesehatan, kecelakaan, dan jaminan pendidikan untuk anak.
Di samping itu, Singapura juga menyediakan destinasi wisata menarik yang bisa jadi tempat berlibur bagi para pekerja. Beberapa di antaranya, seperti Singapore Marina Bay Sands, Universal Studio Singapore, dan masih banyak lagi.
4. Uni Arab Emirat
Siapa yang tak kenal dengan Uni Arab Emirat (UAE). Ya, UAE merupakan salah satu negara termaju di dunia yang terletak di Asia Barat.
Menurut situs BBC, UAE juga menjadi salah satu rekomendasi negara buat kerja di luar negeri. Sebab, perkembangan ekonomi di negara ini sangat baik sehingga peluang kerja di sana terbuka luas.
Salah satu keunggulan yang didapat kalau kamu bekerja di UAE adalah kebebasan pajak. Sebab, menurut situs resmi pemerintah, UAE membebaskan pajak penghasilan untuk pekerja domestik dan pekerja asing.
Selain itu, UAE juga membebaskan pajak untuk perusahaan (tidak untuk perusahaan minyak), investor, dan pengusaha.
Hal ini lantaran negara beribu kota Dubai itu ingin memberikan kebebasan untuk menikmati keuntungan penuh bagi orang-orang yang bekerja atau membangun usaha di sana.
Selain kebebasan pajak, orang yang bekerja di UAE juga akan mendapatkan gaji yang tinggi. Sebab, pekerja asing di UAE bisa mendapatkan gaji 8,581 AED (sekitar Rp39 juta) sampai 31,892 AED (sekitar Rp145 juta) per bulannya.
Jumlah tersebut sudah bisa dinikmati 100 persen oleh pekerja mengingat UAE membebaskan pajak penghasilan.
5. Jepang
Jepang saat ini sedang mengalami kekurangan tenaga kerja. Hal ini disebabkan penambahan populasi tua di negara tersebut.
Sementara itu, populasi produktif di Jepang terus menurun karena pria dan wanita di sana menolak menikah. Ini juga membuat jumlah pernikahan di sana ikut menurun.
Saat ini, Jepang sedang membuka banyak lowongan bagi tenaga kerja asing. Oleh karena itu, ada banyak pekerja asing yang kini bekerja di sana. Dilansir situs Nippon, pada 2025 ini, ada sekitar 2,7 juta pekerja asing yang bekerja di Jepang.
Mereka kebanyakan berasal dari Vietnam (570.000 orang), China (400.000 orang), Filipina (240.000), Myanmar (1.500 orang), Indonesia (80.000). Vietnam menjadi negara penyumbang pekerja asing terbanyak di Negeri Sakura.
Jepang menjadi tujuan orang untuk bekerja di luar negeri tentu bukan tanpa alasan. Selain karena peluang yang tinggi, orang yang bekerja di Jepang juga bakal mendapatkan gaji tinggi.
Menurut situs, Tokyo Portfolio, pada 2025 ini, pekerja asing di Jepang mendapatkan gaji rata-rata sebesar 130.00 yen (sekitar Rp14 juta) sampai 2,3 juta yen (sekitar Rp258 juta) per bulannya.
Di samping itu, jika kamu bekerja di Jepang, kamu juga akan mendapatkan sejumlah jaminan, seperti asuransi tenaga kerja (Koyou Hoken), asuransi kesehatan (Kenkou Hoken), hingga asuransi pensiun (Kousei Nenkin).
Baca juga: Cara Kerja di Jepang: Syarat, Gaji, Peluang, dan Persiapannya
Rekomendasi Negara di Benua Eropa
1. Jerman
Selain Jepang, Jerman juga menjadi salah satu negara di Eropa yang saat ini sedang kekurangan tenaga kerja. Hal ini disebabkan peningkatan populasi usia tua dan penurunan populasi usia produktif.
Oleh karena itu, Jerman saat ini juga menjadi rekomendasi negara buat kerja di luar negeri. Sebab, mereka menyediakan banyak peluang kerja untuk memenuhi berbagai sektor industri di sana.
Tercatat, ada sekitar 288.000 pekerja asing yang dibutuhkan Jerman setiap tahunnya. Mereka dibutuhkan untuk mengisi sektor industri manufaktur, teknologi, perhotelan, dan konstruksi.
Bekerja di Jerman juga menawarkan banyak keuntungan. Selain banyak asuransi bagi para tenaga kerja, gaji para pekerja di sana juga terbilang tinggi. Ini lantaran ekonomi di negara tersebut sedang berkembang pesat.
Pada 2025 ini, tercatat jumlah rata-rata gaji yang didapat oleh tenaga kerja asing di Jerman bisa mencapai 2.222 euro (sekitar Rp43 juta) setiap bulannya.
Di samping itu, jika kamu bekerja di Jerman, kamu juga bakal mendapatkan akses transportasi publik yang bagus dan terintegrasi satu sama lain. Ini tentu bisa mempermudah mobilitas dari tempat tinggal ke tempat kerja.
2. Finlandia
Siapa yang tak kenal dengan Finlandia. Ya, Finlandia merupakan negara paling bahagia di dunia. Selain itu, negara ini juga menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
Tak ayal jika Finlandia menjadi negara pilihan untuk bekerja di luar negeri. Tercatat, jumlah pekerja luar negeri di negara tersebut terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2025 ini saja, sudah ada lebih dari 240.000 pekerja asing yang bekerja di Finlandia.
Menariknya, mereka memilih kerja di sana bukan karena alasan gaji, melainkan karena kondisi negara Finlandia yang sangat stabil di dalam berbagai aspek. Ini menjadi alasan mengapa Finlandia menjadi magnet bagi para pekerja asing.
Tapi, bukan berarti gaji pekerja asing di Finlandia kurang menjanjikan. Data terbaru menunjukkan gaji rata-rata yang di dapat pekerja asing di sana mencapai 4.032 euro atau sekitar Rp79 juta per bulannya.
Lebih lanjut, ada berbagai sektor yang menawarkan peluang kerja tinggi bagi pekerja asing di Finlandia.
Beberapa di antaranya, seperti sektor teknologi, bisnis, konstruksi, administrasi, hingga pendidikan.Semua peluang kerja tersebut terbuka bagi mereka yang punya ijazah SMA/SMK dan S1.
3. Norwegia
Norwegia juga menjadi rekomendasi negara buat kerja di luar negeri. Norwegia sendiri merupakan salah satu negara maju di Eropa.
Pertumbuhan ekonomi negara ini terus naik setiap tahunnya. Ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pekerja asing yang ingin bekerja di Norwegia.
Ada berbagai macam peluang kerja di Norwegia, baik part time maupun full time. Para pekerja part time di sana juga bakal mendapatkan hak yang sama seperti pekerja full time.
Pekerja luar negeri juga mendapatkan permintaan tinggi dari berbagai sektor industri di Norwegia. Beberapa di antaranya, seperti sektor kesehatan, manufaktur, konstruksi, dan pariwisata.
Jika kamu bekerja di Norwegia, kamu juga akan mendapatkan gaji besar. Pada 2025 ini saja, rata-rata gaji pekerja asing di Norwegia mencapai 5.000 euro atau sekitar 80 juta per bulannya.
4. Denmark
Denmark merupakan salah satu negara termaju di Eropa. Penduduknya terkenal dengan sifat ramah sehingga membuat pendatang baru di sana merasa disambut.
Denmark juga bisa menjadi pilihan tepat untuk kerja di luar negeri. Sebab, bila kamu bekerja di negara ini, akan ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapat.
Salah satunya adalah work life balance. Denmark merupakan negara yang sangat memperhatikan work life balance. Perusahaan-perusahaan di sana tidak mau membiarkan karyawannya bekerja melebihi waktu normal.
Itulah mengapa jam kerja di negara tersebut hanya 37 jam per minggu atau sekitar 7 jam per harinya.
Selain itu, gaji yang ditawarkan Denmark bagi para pekerja asing terbilang tinggi. Pada 2025 ini, gaji rata-rata pekerja full time di sana mencapai 48.599 DKK atau sekitar Rp128 juta per bulannya.
Beberapa perusahaan di Denmark yang menawarkan gaji besar didominasi oleh sektor keuangan dan asuransi.
Selain itu, jika kerja di Denmark, kamu juga akan mendapatkan keamanan yang terjaga. Sebab, negara ini merupakan salah satu negara teraman di dunia.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan kemunculan rampok, maling, dan hal-hal lain yang bisa mengganggu keselamatan diri.
5. Inggris
Rekomendasi terakhir negara buat kerja di luar negeri adalah Inggris. Inggris rupanya tidak hanya menjadi negara yang jadi tujuan studi di luar negeri saja, tetapi juga menjadi salah satu negara yang diincar untuk kerja di luar negeri.
Inggris sendiri saat ini sedang membutuhkan banyak tenaga kerja, terutama tenaga kerja asing. Mereka dibutuhkan untuk mengisi berbagai sektor industri, terutama industri manufaktur dan konstruksi.
Jika kamu bekerja di Inggris, ada sejumlah keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Salah satunya adalah asuransi tenaga kerja, seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, hingga asuransi pensiun.
Gaji kerja di Inggris juga terbilang tinggi. Pada 2025 ini, jumlah gaji rata-rata pekerja asing di negara Ratu Elizabeth itu mencapai 1.950 pound sterling atau sekitar Rp43 juta per bulannya.
Selain itu, jika kamu sudah lama kerja di Inggris, kamu juga bakal mendapat kesempatan untuk memperoleh visa permanen. Artinya, kamu bisa menjadi warga negara Inggris tanpa harus memperpanjang visa kerja.
Baca juga: 13 Cara Kerja di Luar Negeri beserta Syarat dan Persiapannya
Mau Kerja di Luar Negeri? Persiapkan Dulu Diri Kamu Biar Bisa Lolos!
Saat ini, kesempatan bekerja di luar negeri memang besar. Meski begitu, ini bukan berarti bisa membuat kamu langsung diterima kerja tanpa persiapan matang.
Salah satu hal yang harus kamu siapkan buat kerja di luar negeri adalah skill bahasa, terutama bahasa Inggris.
Sebab, perusahaan luar umumnya mensyaratkan pelamarnya untuk melampirkan sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 600 dan IELTS dengan skor minimal 7.5.
Oleh karena itu, Kobi Education hadir untuk membantu kamu mempersiapkan skill bahasa Inggris buat kerja di luar negeri.
Sebab, Kobi menyediakan layanan les TOEFL dan IELTS bareng Mentor Expert yang sudah berpengalaman.
Di Kobi, kamu bakal belajar semua materi TOEFL dan IELTS dari dasar sampai mahir. Ini tentu diperlukan agar kamu bisa lolos kerja di negara impian.
*Artikel ini adalah bagian dari kerja sama antara Kobi Education dan Dealls.
Sumber:
https://www.gooverseas.com/blog/best-countries-work-abroad
https://www.mastersportal.com/articles/2675/best-countries-in-europe-to-study.html
https://www.thanksben.com/country-guides/employee-benefits-south-korea