Lapangan pekerjaan di Indonesia semakin semakin hari semakin sedikit. Dengan persaingan ketat dan persyaratan yang tinggi, peluang kerja menjadi semakin kecil.
Jika kamu ingin mencari peluang baru, bekerja di Jepang bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Selain gaji yang kompetitif, Jepang juga menawarkan berbagai bidang pekerjaan bagi tenaga asing.
Tak ada salahnya mencoba mengadu nasib di Negeri Sakura! Simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang cara melamar pekerjaan ke Jepang, mulai dari persyaratan, bidang kerja, hingga langkah-langkah yang perlu kamu siapkan!
Peluang Kerja di Jepang
Jepang saat ini menghadapi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor, terutama karena tingginya jumlah penduduk lanjut usia dan menurunnya populasi usia produktif.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Jepang membuka kesempatan bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia, di berbagai bidang berikut:
1. Kesehatan dan Perawatan Lansia
Dengan populasi lansia yang terus bertambah, Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja di sektor kesehatan dan perawatan.
Permintaan untuk caregiver atau perawat lansia semakin tinggi, sehingga pemerintah Jepang menyediakan Caregiver Visa, yang memungkinkan tenaga kerja asing bekerja di bidang ini dengan lebih mudah.
2. Industri Manufaktur
Jepang merupakan pusat industri otomotif, elektronik, dan permesinan, sehingga selalu membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang manufaktur.
Pekerja dari Indonesia yang memiliki keahlian teknis berpeluang besar untuk bekerja di berbagai pabrik dan perusahaan manufaktur Jepang.
3. Pertanian dan Perikanan
Sektor pertanian dan perikanan di Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja, terutama di daerah pedesaan. M
eski kurang populer dibanding sektor lain, bidang ini menawarkan kesempatan bagi tenaga kerja asing yang ingin bekerja di lingkungan alami dengan gaji yang kompetitif.
4. Pariwisata dan Perhotelan
Jepang yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia terus mengalami peningkatan jumlah wisatawan. Hal ini membuka peluang kerja di sektor perhotelan, restoran, dan layanan pariwisata.
Gaji Kerja di Jepang
Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan standar gaji yang cukup tinggi dan kompetitif, terutama dibandingkan dengan gaji di Indonesia.
Upah minimum di Jepang bervariasi tergantung pada prefektur dan industri tempat bekerja. Selain itu, gaji juga dipengaruhi oleh tingkat keahlian, pengalaman, dan jenis visa kerja yang dimiliki. Berikut adalah perkiraan gaji di Jepang berdasarkan beberapa industri:
- Industri Manufaktur
- Pekerja Pabrik / Operator Produksi: ¥180.000–¥250.000 atau Rp19–27 juta per bulan
- Teknisi Mesin & Elektronik: ¥250.000–¥400.000 atau Rp27–44 juta per bulan
- Industri Perhotelan dan Restoran
- Chef atau Koki: ¥200.000–¥350.000 atau Rp22–38 juta per bulan
- Pelayan/Resepsionis Hotel: ¥180.000–¥280.000 atau Rp19–30 juta per bulan
- Caregiver (Perawat Lansia)
- Perawat Lansia (Kaigo Shokuin): ¥200.000–¥300.000 atau Rp22–33 juta per bulan
- Bisa lebih tinggi jika memiliki sertifikasi keperawatan Jepang
- Industri IT dan Teknologi
- Software Engineer/Programmer: ¥300.000–¥700.000 atau Rp33–77 juta per bulan
- Data Analyst/AI Engineer: ¥400.000–¥800.000 atau Rp44–88 juta per bulan
- Konstruksi dan Teknik Sipil
- Pekerja Konstruksi: ¥200.000–¥350.000 atau Rp22–38 juta per bulan
- Insinyur Sipil: ¥300.000–¥600.000 atau Rp33–66 juta per bulan
- Pendidikan (Guru Bahasa Inggris / Bahasa Asing)
- Guru Bahasa Inggris (ALT–Assistant Language Teacher): ¥250.000–¥350.000 atau Rp27–38 juta per bulan
- Guru Bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya: ¥200.000–¥300.000 atau Rp22– 33 per bulan
- Industri Keuangan dan Bisnis
- Akuntan / Analis Keuangan: ¥400.000–¥800.000 atau Rp44–88 juta per bulan
- Marketing & Sales: ¥250.000–¥500.000 atau Rp27–55 juta per bulan
Syarat Umum Kerja di Jepang
Syarat umum atau kualifikasi kerja di Jepang memang tidak seketat di Indonesia, tetapi tetap ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pekerja.
Jepang membuka peluang bagi tenaga kerja asing, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan banyak tenaga kerja seperti manufaktur, perhotelan, perawat lansia, hingga teknologi.
Sebelum melamar pekerjaan di Jepang, ada beberapa persyaratan yang perlu kamu persiapkan agar proses aplikasi berjalan lancar. Berikut beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi:
Usia
Perusahaan di Jepang biasanya memiliki persyaratan umur tertentu bagi tenaga kerja asing sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar, beberapa persyaratan usia di antaranya:
- Program Magang Pemerintah Jepang (18-30 tahun)
- Program Magang Perusahaan Swasta di Jepang (18-35 tahun)
- Program Magang IM (19-26 tahun)
- Pekerjaan Profesional (18-40 tahun)
- Program Kerja Lainnya (19-26 tahun)
Kemampuan Bahasa Jepang
Meskipun beberapa perusahaan ada yang tidak mensyaratkan harus memiliki kemampuan bahasa jepang, tetapi sebagian besar perusahaan menjadikan sertifikasi (Japanese Language Proficiency Test) JLPT sebagai salah satu persyaratan utama.
Berikut beberapa tingkatan dari JLPT yang biasanya dipersyaratkan oleh berbagai industri di Jepang:
- JLPT N4–N3: Biasanya untuk pekerjaan sektor manufaktur, perhotelan, dan caregiving (perawat lansia).
- JLPT N2–N1: Diperlukan untuk pekerjaan profesional seperti IT, teknik, dan bisnis.
Beberapa perusahaan juga menyediakan pelatihan bahasa Jepang bagi tenaga kerja asing sebelum berangkat ke Jepang.
Tingkat Pendidikan
Layaknya perusahaan di Indonesia, setiap perusahaan di Jepang juga memiliki kualifikasi tingkat pendidikan yang berbeda dan disesuaikan dengan posisi yang dilamar.
Untuk pekerjaan di sektor manufaktur, pertanian, atau konstruksi, biasanya hanya diperlukan tingkat pendidikan SMA/SMK.
Sementara itu, untuk pekerjaan profesional seperti IT, Teknik, Keuangan, Farmasi, dan Kesehatan, memerlukan minimal gelar Sarjana S1 di bidang terkait.
Beberapa pekerjaan juga biasanya membutuhkan sertifikasi tambahan seperti tenaga medis, perawat, dan koki.
Medical Check Up
Selain syarat-syarat yang telah dibahas di atas, calon pekerja juga wajib menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat ke Jepang. Beberapa tes kesehatan yang diperlukan seperti:
- Pemeriksaan fisik umum
- Rontgen paru-paru
- Tes darah
- Tes urine
- Tes penyakit menular seperti TBC dan Hepatitis
Baca Juga: 27 Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert: Minim Interaksi!
Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Kerja di Jepang
Bekerja di luar negeri yang lingkungan dan budayanya sangat berbeda dari Indonesia tentunya membutuhkan persiapan yang matang dan tidak sebentar.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu persiapkan untuk bekerja di Jepang:
1. Dokumen Penting
Dokumen penting adalah hal yang wajib kamu persiapkan dari jauh-jauh hari sebelum berangkat ke Jepang.
Beberapa dokumen seperti visa, paspor, dan sertifikat keahlian membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengurusnya.
Berikut list dokumen penting yang harus kamu persiapkan:
- Paspor
- Visa kerja
- Kartu identitas
- Ijazah dan transkrip akademik
- Sertifikat bahasa
- Surat kesehatan
- SKCK luar negeri
- Formulir permohonan
- Resume/CV
2. Kemampuan Bahasa Jepang
Untuk dapat bekerja dan hidup di Jepang, menguasai bahasa Jepang adalah hal yang sangat penting. Mayoritas masyarakat Jepang tidak fasih berbahasa Inggris, sehingga kemampuan berbahasa Jepang akan sangat membantu dalam komunikasi sehari-hari, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sosial.
3. Pemahaman Budaya dan Etika Kerja Jepang
Orang Jepang terkenal memiliki budaya kerja yang disiplin dan etos kerja yang tinggi. Oleh karena itu, memahami dan beradaptasi dengan sistem kerja di Jepang sangat penting agar kamu bisa bekerja dengan nyaman dan profesional.
4. Asuransi Kesehatan
Jepang memiliki sistem asuransi kesehatan nasional tersendiri yang wajib diikuti oleh pekerja asing, biasanya berupa Shakai Hoken (Asuransi Sosial Jepang) atau Kokumin Kenko Hoken (Asuransi Kesehatan Nasional Jepang).
5. Persiapan Finansial
Meskipun kamu akan bekerja dan mendapatkan gaji di Jepang, kamu tetap perlu menyiapkan dana awal untuk kebutuhan sebelum menerima gaji pertama.
Beberapa biaya yang perlu kamu pertimbangkan adalah biaya pengurusan visa dan paspor, sewa tempat tinggal, makan, dan kebutuhan sehari-hari.
Cara Agar Dapat Kerja di Jepang
Setelah mengetahui persyaratan, hal yang perlu disiapkan, dan besaran gaji jika bekerja di Jepang, selanjutnya kamu mungkin penasaran bagaimana cara agar mendapatkan pekerjaan di Jepang.
Terdapat tiga jalur utama yang dapat kamu pilih untuk dapat bekerja di jepang, yaitu:
1. Melalui Jalur Program Pemerintah
Pemerintah indonesia khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), biasanya telah menjalin kerjasama dengan International Manpower Development Organization Japan (IM-Japan) untuk menyalurkan tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang.
Kemnaker biasanya membuka peluang kerja ke Jepang di berbagai bidang seperti perikanan, pertanian, konstruksi, manufaktur, perawat, dan lainnya.
Biasanya, proses perekrutan dilakukan satu tahun sekali. Namun, perlu dipersiapkan untuk proses seleksinya dengan matang karena banyaknya peminat pada program ini.
2. Jalur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)
Cara selanjutnya agar bisa bekerja ke Jepang adalah dengan melalui jalur swasta dengan perantara LPK.
LPK biasanya memberikan program pelatihan baik bahasa, budaya kerja, dan pengurusan dokumen selama kurang lebih 3-5 bulan. Setelah memenuhi kualifikasi, kamu akan didaftarkan pada seleksi kerja di Jepang.
Kamu mungkin akan membayar biaya sekitar Rp20-35 juta rupiah sebagai biaya transportasi dan akomodasi ketika berangkat ke Jepang.
3. Jalur Mandiri
Terakhir, kamu dapat melamar pekerjaan di Jepang secara mandiri melalui informasi pada media sosial, job portal internasional, atau website resmi perusahaan.
Dalam hal ini kamu juga dapat memilih program kerja yang diinginkan dapat berupa magang, part-time ataupun full time.
Kamu juga dapat membuat visa yang sesuai dengan posisi yang dipilih seperti:
- Visa Spesialis di Bidang Humaniora/Layanan Internasional: Diperuntukkan bagi pekerja di sektor pendidikan, teknologi informasi, atau jasa keuangan.
- Visa Engineer: Ditujukan untuk profesional di bidang teknik, seperti pengembang perangkat lunak, insinyur, atau desainer.
- Visa Pekerja Terampil: Diberikan kepada tenaga kerja dengan keahlian khusus di bidang tertentu, seperti teknisi mesin atau ahli konstruksi.
- Visa Profesional Berketerampilan Tinggi: Ditujukan bagi individu dengan keahlian dan pengalaman luar biasa di bidangnya.
Baca Juga: Cara Kerja di Australia: Syarat, Gaji, & Tips sampai Dapat Kerja
Demikian penjelasan tentang bagaimana cara melamar pekerjaan di jepang, syarat, persiapan dan kisaran gajinya.
Bekerja di luar negeri memang menawarkan gaji yang kompetitif, tetapi banyak juga konsekuensi yang harus ditanggung, seperti perlu beradaptasi di lingkungan baru dan jauh dari keluarga.
Jika kamu masih ragu untuk bekerja di luar negeri, tidak ada salahnya mencari pengalaman kerja di Indonesia terlebih dahulu.
Yuk, jelajari berbagai lowongan pekerjaan terlengkap dan terbaru hanya di Dealls #1 Job Portal Indonesia. Melamar kerja jadi lebih mudah, informatif, dan bebas dari ghosting HRD. Yuk, lamar sekarang!