Apa Itu Red and Blue Ocean, Pengertian, dan Perbedaanya!

Apa itu red ocean strategy dan bagaimana bedanya dengan blue ocean strategy? Dapatkan penjelasan lengkap beserta contoh-contohnya di sini.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 27, 2024

Dalam dunia bisnis, istilah red and blue ocean sering digunakan untuk menggambarkan dua pendekatan yang berbeda dalam bersaing dan menciptakan peluang. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne dalam buku mereka "Blue Ocean Strategy" pada tahun 2004. Kedua strategi ini memiliki pendekatan yang unik terhadap pasar, baik yang sudah ada maupun yang baru diciptakan. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang red ocean strategy dan blue ocean strategy beserta contoh-contoh penerapannya.

Apa Itu Red Ocean Strategy?

red and blue ocean

Menurut Cascade, Red ocean strategy adalah strategi yang diterapkan di pasar yang sudah jenuh dan penuh persaingan. Dalam situasi ini, kamu harus bersaing dengan banyak kompetitor yang menawarkan produk atau layanan serupa. Fokus utama strategi ini adalah merebut pangsa pasar yang sudah ada, dengan tujuan memenangkan kompetisi melalui keunggulan harga atau sedikit inovasi.

Misalnya, bayangkan kamu sedang mencari pekerjaan di bidang yang populer seperti digital marketing. Dengan begitu banyak orang yang juga memiliki kualifikasi dan pengalaman serupa, kamu harus bekerja ekstra keras untuk menonjol dari kompetisi. Di sinilah red ocean strategy terjadi—kamu dan orang lain bersaing di "samudera merah", yang penuh dengan tantangan untuk menarik perhatian perusahaan.

Apa Itu Blue Ocean Strategy?

red and blue ocean

Sebaliknya, blue ocean strategy mengajak kamu untuk menciptakan pasar baru, di mana belum ada kompetitor. Ini tentang menciptakan inovasi yang membuat persaingan menjadi tidak relevan berdasarkan blue ocean. Alih-alih berjuang di pasar yang penuh, kamu menciptakan ruang baru untuk berkembang.

Contohnya adalah Marvel Cinematic Universe (MCU). Ketika Marvel memulai proyek film superhero-nya, mereka tidak hanya merilis film satu demi satu seperti studio lain. Mereka menciptakan semesta baru, di mana setiap film saling terhubung dalam cerita yang lebih besar. Dengan ini, Marvel berhasil menciptakan "samudera biru" di industri film, tanpa ada pesaing yang setara pada saat itu.

Perbedaan Red Ocean dan Blue Ocean Strategy

Red ocean berfokus pada persaingan di pasar yang sudah ada, sementara blue ocean menciptakan pasar baru yang belum pernah dijelajahi. Ini adalah dua pendekatan yang sangat berbeda, tetapi keduanya bisa efektif tergantung pada situasinya.

1. Ciri-ciri atau Karakteristik Strategi Red Ocean:

  • Pasar yang sudah ada: Kamu bersaing dengan orang lain di ruang yang sama.
  • Fokus pada mengalahkan kompetitor: Keberhasilan diukur dari seberapa baik kamu mengungguli pesaing.
  • Eksploitasi permintaan yang sudah ada: Fokus pada apa yang sudah ada, tidak mencoba menciptakan sesuatu yang baru.

2. Ciri-ciri atau Karakteristik Strategi Blue Ocean:

  • Menciptakan pasar baru: Tidak ada pesaing di sini, karena ruangnya belum ada sebelumnya.
  • Mengabaikan persaingan: Kamu tidak perlu memikirkan pesaing, karena pasar ini sepenuhnya milikmu.
  • Menciptakan permintaan baru: Produk atau layanan menciptakan kebutuhan baru yang belum ada.

Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa memilih strategi yang tepat, baik untuk pengembangan karier maupun bisnis.

Baca juga: Kenali Growth Marketing: Definisi, Proses, Dan Contohnya!

Contoh Penerapan Red Ocean Strategy

Berikut beberapa contoh red ocean strategy dari dunia bisnis yang bisa kamu pelajari untuk mengaplikasikannya ke situasi sehari-hari:

Contoh 1: Industri Fast Food

Industri fast food adalah salah satu contoh paling jelas dari red ocean strategy. Pemain besar seperti McDonald’s, KFC, dan Burger King terus bersaing dalam hal inovasi menu, harga yang lebih terjangkau, dan kampanye pemasaran yang agresif. Mereka semua bersaing di ruang yang sama untuk menarik pelanggan yang sama. Kompetisi di sini sangat ketat, sehingga perusahaan harus terus berinovasi dan berpromosi dengan kuat untuk mempertahankan pangsa pasar.

Contoh 2: Industri Smartphone

Industri smartphone juga merupakan medan perang red ocean. Merek seperti Apple, Samsung, dan Xiaomi bersaing di pasar yang sudah matang. Mereka berlomba-lomba menawarkan spesifikasi yang lebih tinggi, teknologi terbaru, dan harga yang lebih kompetitif. Setiap tahun, mereka harus merilis produk baru yang lebih canggih untuk tetap menarik bagi konsumen, sekaligus mempertahankan pelanggan setia.

Contoh 3: Bisnis Fashion

Di dunia fashion, merek-merek seperti H&M, Zara, dan Uniqlo bersaing di pasar yang sama untuk menawarkan pakaian berkualitas dengan harga yang terjangkau. Persaingan tidak hanya datang dari merek besar, tetapi juga dari pelaku bisnis online yang menjual produk mereka langsung ke konsumen melalui platform e-commerce. Setiap pemain dalam industri ini harus terus memikirkan cara untuk membedakan diri mereka, baik melalui desain yang unik, harga lebih rendah, atau layanan pelanggan yang lebih baik.

Contoh Penerapan Blue Ocean Strategy

Di sisi lain, blue ocean strategy melibatkan inovasi yang menciptakan pasar baru, di mana kamu tidak perlu bersaing dengan orang lain. Berikut adalah beberapa contoh sukses penerapan blue ocean strategy yang lebih detail:

Contoh 1: Marvel Cinematic Universe (MCU)

Marvel menciptakan blue ocean dengan cara yang revolusioner dalam dunia perfilman. Pada tahun 1999, setelah hampir bangkrut, Marvel memutuskan untuk tidak hanya membuat film superhero tunggal, tetapi menciptakan jaringan film yang terhubung, dikenal sebagai MCU. Tidak ada studio lain yang melakukan hal ini sebelumnya. Hasilnya? Marvel berhasil meraih kesuksesan besar, menciptakan pasar yang benar-benar baru untuk film superhero yang terhubung dalam satu narasi besar. Kesuksesan ini tidak hanya membawa pendapatan yang besar, tetapi juga membuat Marvel mendominasi genre film superhero selama lebih dari satu dekade.

Contoh 2: Nintendo Wii

Saat industri video game terfokus pada grafis canggih dan permainan yang kompleks, Nintendo mengambil jalur yang berbeda. Dengan Nintendo Wii, mereka menciptakan konsol yang lebih sederhana dengan fokus pada gameplay yang interaktif dan menyenangkan untuk semua umur. Mereka tidak mencoba bersaing dengan Sony PlayStation atau Microsoft Xbox dalam hal kekuatan grafis, tetapi menciptakan pasar baru yang menarik bagi keluarga dan pemain kasual. Wii berhasil menciptakan pasar baru untuk gamer non-tradisional, dan kesuksesan ini berlanjut dengan peluncuran Nintendo Switch, yang menawarkan portabilitas dan fleksibilitas dalam bermain.

Contoh 3: Cirque du Soleil

Cirque du Soleil adalah contoh klasik lainnya dari blue ocean strategy. Ketika industri sirkus tradisional sedang menghadapi penurunan, Cirque du Soleil menciptakan pasar baru dengan menggabungkan elemen-elemen teater dan sirkus. Mereka fokus pada penampilan artistik yang lebih dewasa, berbeda dengan sirkus tradisional yang biasanya berorientasi pada anak-anak. Hasilnya, mereka berhasil menarik penonton yang lebih luas, termasuk orang dewasa dan perusahaan yang ingin hiburan yang lebih eksklusif. Cirque du Soleil berhasil memadukan dua dunia berbeda dan menciptakan pengalaman baru yang membuat kompetisi sirkus tradisional menjadi tidak relevan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Green Marketing: Definisi dan 8 Strateginya!

Red Ocean dan Blue Ocean, Mana yang Lebih Baik?

Memilih antara red ocean dan blue ocean sangat bergantung pada situasi dan tujuan kamu. Jika kamu berada di pasar yang sudah matang dan kompetitif, mungkin red ocean strategy adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin menciptakan sesuatu yang baru dan memimpin inovasi, maka blue ocean strategy bisa menjadi jalan terbaik.

Tidak ada strategi yang lebih baik dari yang lain—semuanya tergantung pada apa yang ingin kamu capai dan risiko yang siap kamu ambil. Jika kamu merasa nyaman dengan kompetisi dan sudah memiliki modal atau pengalaman yang cukup, maka bertahan di red ocean bisa menjadi pilihan yang aman. Namun, jika kamu ingin keluar dari keramaian dan menciptakan sesuatu yang unik, kamu bisa mencoba blue ocean dan membuka peluang baru yang belum terjamah.

Baik red ocean strategy maupun blue ocean strategy memiliki peran penting dalam dunia bisnis. Red ocean adalah tentang bertahan dan unggul di pasar yang sudah ada, sementara blue ocean mendorong inovasi untuk menciptakan pasar baru yang belum terjamah. Kedua strategi ini tidak bersifat saling menggantikan, melainkan bisa saling melengkapi tergantung pada tujuan dan kondisi perusahaan dan memungkinkan untuk menemukan potensi yang belum pernah ada. Dengan memahami kedua konsep ini, perusahaan bisa lebih cerdas dalam mengambil keputusan strategis dan terus tumbuh dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Kamu juga bisa menemukan potensi dirimu yang bisa membawa karir pekerjaan semakin tinggi melalui mentoring gratis di Dealls, lho! 

 

Jadi, kunjungi Dealls sekarang juga!

 

Sumber:

Red Ocean Vs Blue Ocean Strategy Overview + Examples - Cascade

Understanding the Red Ocean vs. Blue Ocean Strategies - The Strategy institute

WHAT ARE RED AND BLUE OCEANS? - Blue Ocean

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya