Jika kamu sedang merencanakan untuk bekerja di Jepang, baik melalui program magang maupun jalur kerja langsung, salah satu proses penting yang harus kamu lewati adalah mensetsu.
Mensetsu adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada wawancara atau interview kerja.
Proses ini sangatlah krusial, karena perusahaan Jepang biasanya menilai tidak hanya dari kemampuan teknis, tetapi juga dari sikap, tata bahasa, dan kesiapan mental.
Nah, artikel ini akan membahas tuntas seputar lengkap mensetsu dengan contoh jawabannya dalam bahasa Jepang, romanji, dan terjemahan Indonesianya.
Yuk, simak sampai selesai supaya kamu tidak panik saat masuk ruang wawancara nanti!
Apa Itu Mensetsu?
Mensetsu (面接) adalah proses wawancara kerja di Jepang yang biasanya dilakukan oleh perwakilan perusahaan.
Proses ini bisa berlangsung secara langsung (tatap muka) atau secara daring melalui Zoom dan Skype.
Tidak seperti wawancara kerja biasa yang sering kamu temui di Indonesia, mensetsu di Jepang terkenal sangat disiplin dan terstruktur.
Selain menjawab pertanyaan, kamu juga akan dinilai dari cara duduk, cara membungkuk, hingga pemilihan kata saat berbicara.
Makanya, sangat penting untuk kamu memahami jenis-jenis yang sering muncul dan bagaimana cara menjawabnya dengan tepat.
Contoh Pertanyaan Mensetsu Jepang dan Cara Menjawabnya
Di bawah ini, terdapat 16 pertanyaan mensetsu Jepang yang sering sangat ditanyakan oleh pewawancara, lengkap dengan romanji dan artinya dalam bahasa Indonesia.
1. お名前はなんですか? (Onamae wa nan desu ka?) — Siapa nama Anda?
Ini pertanyaan paling dasar dalam perkenalan diri, biasanya ditanyakan di awal interview untuk mencairkan suasana.
Jawab dengan struktur formal: “Watashi wa [namamu] desu” atau bisa juga menambahkan usia jika diminta.
Contoh Jawaban:
わたしは [Namamu] です
(Watashi wa [Namamu] desu)Artinya: Saya [Namamu]
2. 身長は何センチですか?体重は何キロですか?(Shinchou wa nan senchi desu ka? Taijuu wa nan kiro desu ka?) — Berapa tinggi dan berat badan Anda?
Pertanyaan ini biasa muncul dalam seleksi pekerjaan fisik seperti manufaktur, pertanian, atau perawatan lansia, karena ada standar tertentu.
Jawablah secara jujur dan lugas, tidak perlu menjelaskan lebih lanjut kecuali ditanya.
Contoh Jawaban:
身長は170センチです。体重は65キロです。
(Shinchou wa 170 senchi desu. Taijuu wa 65 kiro desu.)Artinya: Tinggi saya 170 cm. Berat badan saya 65 kg.
3. しゅみはなんですか? (Shumi wa nan desu ka?) — Apa hobi Anda?
Pertanyaan ini ditanyakan untuk mengenal kepribadian dan keseimbangan hidup kamu. HR ingin tahu apakah kamu punya kegiatan positif di luar pekerjaan.
Untuk menjawabnya, cobalah pilih hobi yang menggambarkan karakter positif seperti membaca, olahraga, atau musik.
Contoh Jawaban:
私の趣味は読むことと音楽を聴くことです。
(Watashi no shumi wa yomu koto to ongaku o kiku koto desu.)Artinya: Hobi saya membaca dan mendengarkan musik.
4. おとうさんとおかあさんのしごとは? (Otousan to okaasan no shigoto wa?) — Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda?
Pertanyaan ini umumnya muncul dalam wawancara pemagang atau pekerja muda, untuk mengetahui latar belakang keluarga.
Cobalah jawab dengan singkat dan formal. Selain itu, gunakan bentuk kehormatan untuk orang tua.
Contoh Jawaban:
父は公務員として働いています。母は主婦です。
(Chichi wa koumuin toshite hataraiteimasu. Haha wa shufu desu.)Artinya: Ayah saya bekerja sebagai pegawai negeri. Ibu saya ibu rumah tangga.
5. ご両親のご承諾はいただいていますか?(Goryoushin no goshoudaku wa itadaiteimasu ka?) — Apakah orang tua Anda sudah setuju?
Pertanyaan ini biasanya diajukan kepada pelamar muda atau lulusan SMA. Pewawancara ingin tahu apakah keluarga mendukung kamu untuk bekerja di Jepang.
Jawab dengan tegas jika orang tua mendukung. Kamu juga bisa tambahkan bahwa mereka memberi semangat.
Contoh Jawaban:
はい、両親は応援してくれています。
(Hai, ryoushin wa ouen shite kureteimasu.)Artinya: Ya, orang tua saya sudah mendukung.
6. けっこんしていますか? (Kekkon shiteimasu ka?) — Apakah Anda sudah menikah?
Status pernikahan ditanyakan dengan alasan bahwa hal tersebut bisa berdampak pada ketersediaan dan komitmen kerja.
Kamu bisa menjawabnya dengan jujur, apakah sudah atau belum.
Contoh Jawaban:
いえ、けっこんしていません
(Iie, kekkon shiteimasen)Artinya: Tidak, saya belum menikah.
はい、けっこんしています
(Hai, kekkon shiteimasu)Artinya: Ya, saya sudah menikah.
Baca juga: Cara Kerja di Jepang untuk Lulusan SMA beserta Syarat & Gajinya
7. じぶんのちょうてんとたんしょくをおしえてください (Jibun no chouten to tanshoku o oshiete kudasai) — Tolong jelaskan kelebihan dan kekurangan Anda.
Ini adalah pertanyaan umum untuk menggali kesadaran diri terkait kelebihan dan bagaimana kamu menangani kekurangan.
Jawablah dengan jujur tetapi profesional. Beri kekurangan yang tidak mengganggu performa kerja, dan tunjukkan niat memperbaiki.
Contoh Jawaban:
ちょうてんはまじめで、れんけいができるところです。たんしょくはきんちょうしやすいところです
(Chouten wa majime de, renkei ga dekiru tokoro desu. Tanshoku wa kinchou shiyasui tokoro desu)Artinya: Kelebihan saya adalah saya serius dan bisa bekerja sama dengan baik. Kekurangan saya adalah saya mudah gugup.
8. なにかとくいなことがありますか?(Nanika tokui na koto ga arimasu ka?) — Apakah Anda memiliki keahlian khusus?
Pertanyaan ini ditanyakan untuk mengetahui kemampuan atau keterampilan spesifik yang kamu miliki dan bisa mendukung pekerjaan.
Untuk menjawabnya, sebutkan keahlian yang relevan dengan posisi kerja atau yang menunjukkan kamu orang yang inisiatif, cekatan, atau bertanggung jawab.
Contoh Jawaban:
わたしはパソコンのしょりやそうじがとくいです。
(Watashi wa pasokon no shori ya souji ga tokui desu.)Artinya: Saya mahir dalam mengoperasikan komputer dan juga pandai dalam menjaga kebersihan.
9. どのくらいににほんごをべんきょうしていますか? (Dono kurai nihongo o benkyou shiteimasu ka?) — Sudah berapa lama Anda belajar bahasa Jepang?
Pertanyaan ini diajukan untuk mengukur seberapa siap kamu secara bahasa untuk bekerja dan beradaptasi di Jepang.
Jawablah secara apa adanya. Jika kamu masih belajar, tunjukkan bahwa kamu terus berusaha dan berkomitmen memperdalam kemampuan bahasa Jepang.
Contoh Jawaban:
いちねんはんくらいにほんごをべんきょうしています
(Ichinen han kurai nihongo o benkyou shiteimasu)Artinya: Saya sudah belajar bahasa Jepang selama sekitar satu setengah tahun.
10. にほんごのいちばんむずかしいてんは? (Nihongo no ichiban muzukashii ten wa?) — Menurut kamu hal paling sulit dalam bahasa Jepang itu apa?
Pertanyaan ini muncul untuk mengetahui tantangan apa yang kamu hadapi saat belajar bahasa Jepang, dan bagaimana kamu menyikapinya.
Untuk menjawabnya, akan lebih baik jika kamu tunjukkan bahwa kamu tetap berusaha mempelajarinya meskipun sulit.
Contoh Jawaban:
けいごをつかうことがいちばんむずかしいです
(Keigo o tsukau koto ga ichiban muzukashii desu)Artinya: Menggunakan tingkatan bahasa sopan (keigo) adalah yang paling sulit menurut saya.
11. なぜにほんではたらきたいですか? (Naze nihon de hatarakitai desu ka?) — Apa tujuan Anda kerja di Jepang?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja kamu. Pewawancara ingin tahu apakah kamu punya alasan yang kuat dan positif.
Jawablah dengan tujuan yang masuk akal, seperti ingin menambah pengalaman, belajar budaya kerja Jepang, atau membantu keluarga.
Contoh Jawaban:
けいけんをつんで、かぞくをささえたいからです
(Keiken o tsunde, kazoku o sasaetai kara desu)Artinya: Saya ingin mendapatkan pengalaman dan mendukung keluarga saya.
Baca juga: 12 Contoh dan Tips Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview
12. にほんのしょくばになれますか? (Nihon no shokuba ni naremasu ka?) — Apakah Anda akan terbiasa dengan lingkungan kerja di Jepang?
Pertanyaan ini ditanyakan untuk mengetahui kesiapan kamu beradaptasi dengan budaya kerja yang disiplin dan berbeda.
Jawablah dengan menunjukkan sikap positif dan keinginan kuat untuk menyesuaikan diri, walau mungkin ada tantangan.
Contoh Jawaban:
はい、がんばってなれます
(Hai, ganbatte naremasu)Artinya: Ya, saya akan berusaha keras untuk bisa terbiasa.
13. しょくれきのけいけんはありますか? (Shokureki no keiken wa arimasu ka?) — memiliki pengalaman kerja? Jika iya, sudah berapa tahun dan kerja apa?
Pertanyaan ini ditanyakan untuk mengetahui seberapa siap kamu masuk dunia kerja. Jika ada pengalaman, sebutkan jenis pekerjaan dan durasinya.
Jawablah dengan jujur dan singkat. Jika tidak punya pengalaman, bisa katakan bahwa kamu siap belajar.
Contoh Jawaban:
はい、にねんはんけいけんがあります。にくやでしごとしていました
(Hai, ninen han keiken ga arimasu. Nikuya de shigoto shiteimashita)Artinya: Ya, saya memiliki pengalaman kerja selama dua setengah tahun. Saya bekerja di toko daging.
14. どんなしごとがしたいですか? (Donna shigoto ga shitai desu ka?) — Anda ingin pekerjaan seperti apa?
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk melihat minat dan kesesuaian kamu dengan jenis pekerjaan yang tersedia.
Pilih jenis pekerjaan yang menunjukkan kamu siap bekerja keras, bisa kerja tim, dan fleksibel.
Contoh Jawaban:
チームでできるしごとがしたいです
(Chiimu de dekiru shigoto ga shitai desu)Artinya: Saya ingin pekerjaan yang bisa dilakukan secara tim.
15. なぜこのかいしゃをえらんだんですか? (Naze kono kaisha o eranda n desu ka?) — Kenapa memilih perusahaan ini?
Pertanyaan ini diajukan untuk menguji seberapa besar kamu mengenal perusahaan dan apakah kamu benar-benar tertarik bekerja di sana.
Jawablah dengan alasan yang relevan, seperti reputasi perusahaan, lingkungan kerja, atau budaya yang baik.
Contoh Jawaban:
ぶんかやかんきょうがすばらしいとおもったからです
(Bunka ya kankyou ga subarashii to omotta kara desu)Artinya: Karena saya merasa budaya dan lingkungannya sangat baik.
16. どのくらいにほんではたらきたいですか? (Dono kurai nihon de hatarakitai desu ka?) — Ingin berapa lama kerja di Jepang?
Pertanyaan ini ditanyakan untuk menilai komitmen kamu. Perusahaan biasanya mencari kandidat yang ingin tinggal dan bekerja dalam jangka menengah-panjang.
Jawablah dengan menunjukkan niat bertahan minimal 3 tahun, atau lebih lama jika memungkinkan.
Contoh Jawaban:
さんねんいじょうはたらきたいです
(Sannen ijou hatarakitai desu)Artinya: Saya ingin bekerja lebih dari tiga tahun.
Tips Mengikuti Mensetsu Jepang
Setelah mengenal beberapa contoh pertanyaan mensetsu, kini saatnya kamu mempersiapkan diri dengan matang.
Berikut beberapa tips praktis yang akan membantu kamu tampil percaya diri dan profesional saat wawancara kerja di Jepang:
1. Kuasai Tingkatan Bahasa Jepang dengan Fokus pada Keigo
Bahasa Jepang memiliki sistem tingkatan kesopanan yang kompleks, terutama dalam konteks kerja.
- Desu/masu adalah bentuk sopan yang wajib digunakan.
- Keigo (bentuk hormat dan merendah) adalah bahasa khusus yang menunjukkan rasa hormat lebih tinggi. Contoh keigo yang umum dipakai: おっしゃる (ucapan hormat untuk kata “kata”), いたす (kata merendah untuk “melakukan”).
Jadi, coba pelajari beberapa kalimat keigo dasar untuk menjawab pertanyaan umum. Kamu juga bisa latihan dengan tutor atau teman yang mahir bahasa Jepang.
Sebagai latihan, coba rekam dan evaluasi cara pengucapan dan intonasi kamu supaya terdengar natural dan tidak kaku.
2. Berlatih Gestur dan Cara Duduk
Di Jepang, bahasa tubuh sangat penting. Saat duduk, jangan menyilangkan kaki atau bersandar santai. Duduklah dengan punggung tegak dan tangan diletakkan rapi di paha.
Saat berjabat tangan (jika ada), lakukan dengan lembut dan penuh hormat. Hindari gerakan tangan yang berlebihan agar terlihat tenang dan fokus.
3. Jaga Ekspresi Wajah
Usahakan menjaga ekspresi yang ramah dan serius. Senyum ringan yang sopan bisa membuat suasana lebih hangat tanpa terkesan berlebihan.
Selain itu, tahan godaan untuk sering melihat ke bawah atau gelisah, karena ini bisa menimbulkan kesan kurang percaya diri.
4. Persiapkan Jawaban Singkat, Jelas, dan Terstruktur
Wawancara di Jepang cenderung mengutamakan efisiensi. Buatlah jawaban yang padat, langsung ke inti, dan hindari bertele-tele.
Gunakan format “Situasi - Tindakan - Hasil” untuk menjelaskan pengalaman kerja kamu, misalnya:
“Saat menghadapi masalah X, saya melakukan Y, dan hasilnya Z.”
5. Tampilkan Penampilan yang Rapi dan Profesional
Pakailah pakaian formal yang bersih dan rapi, seperti kemeja putih, celana atau rok bahan, dan sepatu tertutup.
Hindari warna mencolok dan aksesori berlebihan. Penampilan yang profesional menunjukkan keseriusan kamu menghargai proses seleksi.
6. Datang Tepat Waktu dan Bawa Semua Dokumen
Orang Jepang sangat menghargai ketepatan waktu. Jadi, datang terlambat bisa dianggap tidak sopan dan kurang profesional.
Oleh karena itu, usahakan datang 10-15 menit lebih awal untuk menghindari risiko terlambat akibat hal tak terduga seperti macet atau kesulitan mencari lokasi.
Selain itu, pastikan membawa salinan surat lamaran, CV, dan dokumen pendukung lain dalam folder yang rapi dan mudah diakses.
Persiapan ini menunjukkan bahwa kamu terorganisir dan sangat menghormati waktu pewawancara.
7. Tunjukkan Sikap Hormat dan Terima Kasih
Sebelum dan sesudah wawancara, ucapkan salam yang sopan dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Misalnya, kamu bisa mengatakan “ありがとうございます” (Arigatou gozaimasu). Sikap hormat ini sangat dihargai dalam budaya kerja Jepang.
Baca juga: Gaji Kerja di Jepang 2025: UMR, Gaji Pabrik, dan Biaya Hidup TKI
Tak Perlu ke Jepang untuk Bisa Dapat Penghasilan Tinggi, Yuk Cari Loker Gaji Besar di Dealls!
Bekerja di Jepang memang jadi impian banyak orang karena gaji dan jenjang karier yang menjanjikan.
Namun, di balik peluang tersebut, ada berbagai tantangan yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kendala bahasa, perbedaan budaya kerja yang sangat disiplin, hingga proses adaptasi yang tidak selalu mudah secara mental maupun sosial.
Namun tahukah kamu, faktanya, tak harus pergi jauh ke luar negeri untuk meraih penghasilan tinggi.
Saat ini, semakin banyak perusahaan di Indonesia yang membuka lowongan dengan gaji kompetitif, fasilitas lengkap, dan jenjang karier yang jelas, khususnya di sektor teknologi, keuangan, dan industri kreatif.
Yang kamu butuhkan hanyalah platform yang bisa menghubungkanmu langsung dengan perusahaan-perusahaan tersebut secara efisien.

Dealls hadir sebagai platform pencarian kerja modern yang dirancang untuk bantu kamu mendapatkan pekerjaan terbaik tanpa proses yang berbelit. Di Dealls:
Kamu bisa mendapatkan fast-track screening dan respons pertama dari perusahaan dalam waktu maksimal 14 hari setelah melamar. Tidak ada lagi lamaran yang menggantung tanpa kejelasan.

Semua perusahaan yang membuka lowongan telah terverifikasi dan terpercaya, mulai dari startup teknologi besar, perusahaan multinasional, hingga brand lokal ternama.

Informasi gaji dicantumkan secara transparan, sehingga kamu bisa melamar dengan percaya diri dan sesuai ekspektasi.
Kamu juga bisa memfilter lowongan berdasarkan besaran atau rentang gaji yang kamu inginkan, jadi proses pencarian kerja jadi lebih efisien dan sesuai target finansialmu.

Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk bekerja di luar negeri, pastikan kamu sudah menjelajahi semua peluang besar yang tersedia di dalam negeri. Boleh jadi, pekerjaan dengan gaji impianmu justru lebih dekat dan lebih realistis dari yang kamu kira.
Yuk, cari loker bergaji besar sekarang di Dealls dan mulai karier terbaikmu dari sini!
