Membawakan acara dengan berkesan tidak hanya bergantung pada susunan acara, tetapi juga pada cara MC membuka dan menutup kegiatan.
Salah satu pembukaan MC yang menghibur untuk membangun suasana sejak awal adalah menggunakan pantun.
Begitu juga jika digunakan di akhir untuk menutup acara, yang bisa memberikan meninggalkan kesan positif.
Pantun yang relevan mampu membakar semangat audiens, mencairkan suasana, hingga meninggalkan kesan positif hingga acara selesai.
Untuk bahan referensimu, yuk lihat kumpulan pantun pembuka dan penutup acara MC lucu, islami, formal, dan lainnya!
Contoh Pantun Pembuka Acara untuk MC yang Menarik
Membuka dengan pantun bisa menarik perhatian audiens sejak awal acara. Kalau kamu memiliki niat yang sama, bisa jadikan contoh pantun pembuka acara MC lucu, resmi, pernikahan, islami, maupun sosialisasi ini sebagai referensi:
a. Contoh Pantun Pembuka Acara berupa Salam yang Lucu
Pantun pembukaan MC bernuansa lucu cocok digunakan untuk mencairkan suasana sejak awal acara.
- Pergi ke dapur mencari ketan,
Tak lupa sambil membawa panci.
Hadirin semua mohon perhatian,
MC tampil dulu, jangan langsung pergi. - Pagi hari membeli ketupat,
Dimakan hangat bersama kerupuk.
Kalau wajah kami terlihat grogi amat,
Maklum MC-nya baru sarapan kerupuk. - Pergi ke taman memetik delima,
Tak lupa membawa kantong plastik.
Sebelum acara kita mulai bersama,
Izinkan saya membuka dengan gaya sedikit unik. - Burung merpati terbang ke rawa,
Hinggap sebentar di pohon cemara.
Kalau nanti ada kata yang tak sengaja,
Mohon dimaklumi, namanya juga manusia biasa. - Ke pasar membeli ikan tuna,
Pulangnya lupa membeli gula.
Senyum dulu jangan tegang semua,
Acara ini gratis, bukan sidang pengadilan pula. - Pergi liburan ke Pulau Bali,
Tidak lupa membeli oleh-oleh.
Kalau MC terlihat salah ucap hari ini,
Tenang saja, belum tentu salah semua kok, boleh. - Minum es teh di siang hari,
Diseruput pelan sambil tertawa.
Agar acara makin seru dan rapi,
Mari kita mulai dengan hati gembira. - Ke warung membeli mie instan,
Dimakan hangat sambil membaca berita.
Daripada hadirin sibuk dengan ponsel di tangan,
Mari fokus bersama, acara siap kita buka segera. - Naik sepeda ke ujung desa,
Rodanya bocor di tengah jalan.
Kalau ada yang tertawa lebih dulu saja,
Berarti pantunnya sukses, bukan kesalahan. - Pergi ke kebun memetik pepaya,
Pepaya muda dibikin rujak.
Daripada kita bengong semua,
Lebih baik acara kita mulai dengan semangat penuh gelak.
b. Contoh Pantun Pembuka Acara Resmi
Dalam acara resmi, pantun berfungsi sebagai pembuka yang sopan tanpa mengurangi kesan profesional.
- Pagi cerah menyapa halaman,
Angin sejuk menenangkan suasana.
Hadirin sekalian yang kami hormati dan banggakan,
Marilah acara ini kita buka dengan penuh tata krama dan etika bersama. - Cahaya mentari menyinari negeri,
Membawa hangat dan harapan.
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa kita panjatkan hari ini,
Atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul dalam kesempatan yang penuh keberkahan. - Langit biru tanpa mendung,
Burung terbang beriringan.
Dengan mengucap basmalah dan niat yang agung,
Acara resmi ini siap kita jalankan dengan tertib dan penuh perhitungan. - Daun hijau tumbuh di taman kota,
Terawat rapi sedap dipandang mata.
Semoga acara ini berjalan tertib dan bermakna,
Sesuai tujuan bersama yang telah kita tata. - Pergi ke kantor di pagi hari,
Dokumen lengkap tersusun rapi.
Atas kehadiran Bapak dan Ibu yang kami hormati,
Semoga acara ini memberi manfaat nyata bagi kita semua di hari ini. - Jam dinding berdetak teratur,
Menandai waktu yang terus berjalan.
Dengan susunan acara yang telah diatur,
Marilah kita ikuti kegiatan ini dengan fokus dan perhatian. - Kertas putih siap ditandatangani,
Pulpen tersimpan rapi di saku jas.
Acara ini kami selenggarakan dengan niat yang murni,
Untuk mendukung tujuan bersama secara profesional dan berkelas. - Bendera berkibar di halaman,
Melambangkan persatuan dan kehormatan.
Mari kita awali acara ini dengan penuh kesantunan,
Menjaga etika serta profesionalisme dalam setiap rangkaian kegiatan yang dijalankan. - Pohon jati tumbuh kokoh berdiri,
Akar kuat menahan badai.
Semoga acara hari ini berjalan lancar dan berseri,
Memberi hasil terbaik sesuai harapan yang ingin kita capai. - Langkah pasti menuju tujuan,
Niat baik menjadi pegangan.
Dengan resmi kami nyatakan acara ini dibuka untuk pelaksanaan,
Semoga berjalan sukses hingga akhir rangkaian kegiatan dengan pencapaian yang membanggakan.
c. Contoh Pantun Pembuka Acara Pernikahan
Pantun pembuka acara pernikahan biasanya bernuansa romantis dan penuh doa. Pantun ini membantu membangun suasana sakral serta menyentuh emosi para tamu undangan.
- Pergi ke taman memetik melati,
Melati putih harum baunya.
Hari ini dua hati dipersatukan dalam ikatan suci,
Semoga cinta abadi menyertai langkah hidup keduanya. - Burung nuri terbang berdua,
Hinggap manis di dahan cemara.
Ikatan janji kini telah terucap sempurna,
Menjadi awal bahagia rumah tangga penuh cinta. - Bunga mawar merah merekah,
Disiram embun di pagi hari.
Semoga pengantin hidup rukun dan berkah,
Dalam suka dan duka hingga akhir nanti. - Pergi ke sungai membawa kendi,
Air jernih menyejukkan jiwa.
Pernikahan bukan sekadar janji,
Namun komitmen seumur hidup penuh makna. - Langit senja berwarna keemasan,
Angin lembut menyentuh rasa.
Hari ini cinta disatukan Tuhan,
Dalam ikatan suci penuh doa dan harapan bersama. - Pergi ke kebun memetik kenanga,
Kenanga harum menyejukkan hati.
Semoga cinta pengantin tumbuh sepanjang masa,
Seiring doa restu keluarga dan tamu yang hadir di sini. - Pagi cerah menyapa halaman,
Langkah beriring menuju pelaminan.
Semoga pengantin saling menguatkan dalam setiap perjalanan,
Meniti rumah tangga dengan cinta dan pengertian. - Lentera malam menyala perlahan,
Cahayanya hangat menenangkan kalbu.
Semoga kasih pengantin tak lekang oleh ujian zaman,
Setia terjaga hingga akhir usia bertemu waktu. - Pergi ke ladang memetik padi,
Padi masak menguning warnanya.
Semoga pengantin hidup penuh rezeki dan harmoni,
Diberkahi Tuhan sepanjang masa pernikahannya. - Air mengalir di antara batu,
Tak henti meski banyak rintangan.
Semoga cinta pengantin selalu menyatu,
Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah sepanjang zaman.
d. Contoh Pantun Pembuka Acara yang Islami
Pantun islami sering digunakan untuk mengajak audiens mengawali acara dengan niat yang baik.
- Pagi hari memetik delima,
Disimpan rapi di dalam peti.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Esa,
Acara kita mulai dengan niat tulus dan hati suci. - Langit cerah pertanda rahmat,
Angin sejuk menyentuh kalbu.
Semoga acara ini membawa manfaat,
Bernilai ibadah dan diridai Allah Yang Maha Satu. - Burung nuri terbang ke taman,
Hinggap sebentar di dahan cemara.
Marilah kita luruskan niat dan tujuan,
Agar setiap langkah bernilai pahala. - Air jernih mengalir ke muara,
Menyejukkan jiwa yang dahaga.
Dengan basmalah kita buka acara,
Semoga Allah limpahkan berkah-Nya. - Mentari pagi bersinar terang,
Menyinari bumi penuh cahaya.
Shalawat dan salam kita lantunkan berulang,
Untuk Nabi Muhammad teladan umat sepanjang masa. - Mentari pagi bersinar terang,
Cahayanya lembut menyentuh jiwa.
Shalawat dan salam kita ucapkan berulang,
Untuk Nabi Muhammad panutan umat sepanjang masa. - Bintang malam bertabur indah,
Menghias langit ciptaan-Nya.
Semoga setiap rangkaian acara bernilai ibadah,
Dan mendapat ridho dari Allah Ta’ala. - Bintang malam bertabur cahaya,
Menghias langit ciptaan Yang Maha Esa.
Semoga setiap rangkaian acara bernilai ibadah nyata,
Dan mendapat ridho Allah sepanjang masa. - Padi menguning di sawah desa,
Tumbuh subur karena doa dan usaha.
Mari awali acara dengan doa terbaik bersama,
Agar berjalan lancar penuh berkah dan rasa bahagia. - Cahaya pagi menyapa bumi,
Membawa harapan dan keindahan.
Dengan izin Allah acara ini kami mulai,
Semoga berakhir penuh keberkahan.
e. Contoh Pantun Pembuka Acara Sosialisasi
Pantun pembuka acara sosialisasi membantu menarik perhatian audiens sebelum masuk ke materi utama agar pesan acara dapat diterima dengan lebih mudah.
- Burung camar terbang di pagi,
Mentari hangat menyinari taman.
Mari kita dengar informasi ini,
Agar pengetahuan makin bertaman. - Padi menguning di sawah terbentang,
Angin sepoi menari di pinggir jalan.
Hadirin semua mari kita dengarkan,
Simak sosialisasi dengan tenang dan nyaman. - Air mengalir di sungai yang jernih,
Ikan menari riang di bawah cahaya.
Mari kita buka acara yang penuh bersih,
Agar ilmu terserap dengan sukacita. - Bunga mawar mekar semerbak,
Lebah terbang di atas tunas.
Mari kita mulai acara sosialisasi ini dengan semarak,
Sambut bersama dengan hati yang ikhlas. - Mentari pagi memancarkan cahayanya,
Embun menetes di daun hijau berseri.
Bersama kita hadir di sini dengan gembiranya,
Mendapat informasi yang penuh arti. - Mari bersatu dalam acara ini,
Dengarkan baik-baik setiap informasi,
Bersama kita belajar dan berbagi,
Agar pengetahuan bertambah pasti. - Sapa hadirin yang datang di sini,
Semangat kita nyalakan pagi ini,
Mari simak materi dengan hati murni,
Agar acara sukses tanpa henti. - Langit biru terbentang tinggi,
Burung-burung terbang sambil riang,
Saatnya kita mulai sosialisasi ini,
Dengarkan dengan senang dan tenang. - Hadirin semua mari berseri,
Sambut acara dengan hati suci,
Bersama kita raih ilmu pasti,
Agar berguna bagi diri kita sendiri. - Acara dimulai mari bergembira,
Dengarkan materi janganlah sia-sia,
Bersama kita tingkatkan pengetahuan kita,
Agar bermanfaat untuk semua warga.
f. Contoh Pantun Pembuka Acara yang Mengandung Kata Assalamualaikum
Kumpulan pantun pembuka MC ini cocok digunakan dalam berbagai acara formal maupun nonformal yang melibatkan audiens Muslim.
- Bunga melati tumbuh di tepi jalan,
Harumnya semerbak menyapa pagi.
Assalamualaikum teman dan saudara semua, mari bersalaman,
Mari jalin silaturahmi dengan hati suci. - Daun melambai di pohon tinggi,
Mentari tersenyum menyapa pagi.
Hadirin yang mulia mari dengarkan ini,
Assalamualaikum semoga berkah menyertai. - Air jernih mengalir di sungai bening,
Ikan menari di bawah cahaya.
Assalamualaikum para tamu yang terhormat kini bersanding,
Mari buka acara dengan hati gembira. - Bunga mawar harum semerbak di taman,
Lebah mendekat menghisap madu segar.
Assalamualaikum hadirin yang hadir di ruangan,
Mari dengarkan acara dengan hati yang benar. - Mentari terbit di ufuk jingga,
Embun menetes di daun yang segar.
Assalamualaikum salam damai selalu kita bawa,
Semoga berkah menyertai langkah yang benar. - Assalamualaikum semua tamu,
Mari kita mulai dengan syukur,
Semoga hati kita tenang dan rindu,
Mendengarkan acara dengan sikap yang jujur. - Assalamualaikum hadir di sini,
Semoga diberkahi dalam hari ini,
Mari kita buka acara dengan hati murni,
Saling menyapa penuh harmoni. - Assalamualaikum kami ucapkan,
Kepada semua yang hadir dan menantikan,
Semoga berkah selalu melimpahkan,
Damai dan rahmat selalu menyertakan. - Assalamualaikum tamu yang mulia,
Semoga diberkahi Tuhan kita,
Mari simak acara dengan sukacita,
Agar hati dan pikiran terasa gembira. - Assalamualaikum semua sahabat,
Mari buka hati dan semangat,
Dengarkan materi dengan tepat,
Semoga ilmu ini memberi manfaat.
g. Contoh Pantun Pembuka Acara Pengajian
Pantun pembuka pengajian biasanya sarat makna religius dan nasihat kebaikan. Pantun ini membantu menyiapkan suasana hati audiens agar lebih khusyuk sebelum acara.
- Subuh datang menyapa ufuk timur,
Burung berkicau riang di dahan tinggi.
Mari kita mulai pengajian penuh syukur,
Agar hati tenang dan jiwa suci. - Air jernih mengalir di kali,
Ikan kecil menari di bawah sinar.
Bersama kita dengarkan ayat suci,
Semoga hati menjadi tenang dan benar. - Di taman melati harum semerbak pagi,
Embun menetes menyejukkan dedaunan.
Pengajian dibuka mari raih ilmu suci,
Agar hati bersih dan penuh keimanan. - Mentari pagi hangat menyinari,
Embun menetes jatuh di daun yang permai.
Mari simak tausiah dengan hati murni,
Agar jiwa tenang dan iman berseri. - Daun-daun bergoyang ditiup angin pagi,
Burung berkicau riang di dahan tinggi.
Hadirin mari duduk dengan hati suci,
Dengarkan firman Allah agar iman berseri. - Mari kita buka pengajian ini,
Dengarkan ayat dengan hati suci,
Semoga ilmu yang didapat di sini,
Menjadi cahaya di hati yang suci. - Pengajian hari ini kita mulai,
Dengan doa dan hati berseri,
Semoga berkah selalu menyertai,
Setiap langkah kita di bumi. - Hadirin yang hadir mari bersatu,
Dalam mendengar wahyu yang suci,
Semoga hati semua menjadi rindu,
Akan kasih sayang Ilahi. - Mari simak tausiah dengan penuh ridha,
Agar jiwa tenang dan hati terbuka.
Semoga pahala selalu menyertai kita,
Dalam hidup sehari-hari penuh berkah nyata. - Pengajian dibuka dengan doa yang tulus,
Semoga rahmat Allah tercurah selalu.
Dengarkan tausiah dengan hati yang ikhlas,
Agar ilmu bermanfaat sepanjang waktu.
Baca Juga: 30 Contoh Pembukaan Presentasi Lucu, Formal & Ringan, Anti-Bosan!
Contoh Pantun Penutup Acara untuk MC yang Menarik
Pantun penutup bisa kamu gunakan untuk mengakhiri acara agar lebih berkesan dan menyenangkan. Yuk simak kumpulan pantun penutup acara perpisahan, lamaran, dan acara lainnya:
a. Contoh Pantun Penutup Acara Lamaran
Pantun penutup acara lamaran memberi kesan manis dan hangat kepada pasangan dan hadirin. Penutup ini sekaligus menutup acara dengan doa dan harapan terbaik.
- Burung merpati terbang di pagi,
Hati bahagia penuh arti.
Semoga cinta selalu abadi,
Hidup rukun sampai nanti. - Bunga mawar mekar di taman,
Harumnya wangi menenangkan.
Semoga pasangan selalu sejalan,
Hidup rukun penuh kebahagiaan. - Mentari pagi bersinar terang,
Burung berkicau riang gembira.
Semoga cinta tak pernah lekang,
Selalu mesra sampai tua. - Air mengalir di tepi kali,
Burung bernyanyi sambut pagi.
Semoga cinta selalu abadi,
Hidup berdua penuh harmoni. - Burung hantu terbang malam hari,
Bintang gemerlap di angkasa.
Doa kami untuk kalian suci,
Hidup penuh cinta dan asa. - Bunga melati harum mewangi,
Kupu-kupu menari di taman.
Semoga cinta takkan terganti,
Hidup berdua penuh kehangatan. - Daun gugur jatuh ke bumi,
Angin berhembus lembut sekali.
Semoga rumah tangga bahagia nanti,
Saling setia dan harmoni. - Mentimun hijau di kebun raya,
Rasa buahnya segar dan manis.
Semoga cinta kalian bertahan selamanya,
Hidup berdua penuh tawa dan harmonis. - Burung pipit bermain di ranting,
Suara riang terdengar merdu.
Semoga cinta selalu cemerlang,
Selalu dekat di hati satu. - Pelangi indah setelah hujan,
Menyinari bumi yang basah.
Semoga cinta penuh kehangatan,
Hidup berdua selamanya indah.
b. Contoh Pantun Penutup Acara MC Lucu
Pantun penutup MC lucu membuat hadirin tersenyum dan meninggalkan kesan ringan. Cocok untuk menutup acara dengan humor yang sopan dan menyenangkan.
- Si kucing lari berenang-renang,
Mencari ikan di tengah kolam.
Terima kasih sudah hadir dengan senang,
Pulanglah dengan hati yang tentram. - Nasi panas jatuh di jalan,
Bebek menari di bawah cahaya.
Terima kasih atas kehadiran kalian,
Acara selesai dengan bahagia. - Bebek mandi di sungai tenang,
Air tersiram mengenai kaki.
Hadirin semua tertawa riang,
Acara usai hati tetap happy. - Kucing tidur di atas bangku,
Terbangun kaget lari sambil loncat.
Terima kasih semua tamu lucu,
Senyum kalian jadi akhir yang tepat. - Anak ayam lari ke sawah,
Ketemu kucing sedang makan.
Acara selesai dengan indah,
Semoga pulang penuh kebahagiaan. - Ikan mas lompat dari kolam,
Membuat air tumpah ke lantai.
Terima kasih semua datang malam,
Semoga senyum tetap menyertai. - Anak monyet lompat di dahan,
Pohonnya tinggi banyak buahnya.
Hadirin semua beri tepukan,
Hati senang sangat ceria. - Kucing lucu main di sofa,
Terjebak benang hingga terhuyung.
Terima kasih telah hadir semua,
Semoga pulang hati beruntung. - Tikus kecil lari di meja tinggi,
Kucing mengejar sambil berseru.
Hadirin semua tertawa riang sekali,
Acara selesai, senyum pun menyatu. - Kucing pakai topi warna biru,
Menari-nari mengundang tawa.
Terima kasih semua tamu dan kru,
Semoga hati ringan sampai pulang nanti juga.
c. Contoh Pantun Minang Penutup Acara
Pantun Minang memberi sentuhan budaya lokal yang hangat dan bersahabat. Penutup ini menutup acara dengan kearifan khas Minangkabau.
- Sawah hijau luas membentang,
Angin sepoi menyejukkan hati.
Tari piring membuat malam terang,
Hadirin pulang penuh bahagia lagi. - Rumah gadang berdiri megah,
Bambu runcing di tepi sungai.
Acara usai tersisa indah,
Doa bersama untuk nagari damai. - Burung berkicau di pagi hari,
Gunung Marapi menjulang tinggi.
Semua tamu pulang berseri,
Hati senang terasa abadi. - Lintau dan Padang diselimuti pagi,
Sawah hijau menari diterpa angin.
Acara usai tersisa hati suci,
Semoga damai terpatri di batin. - Tari piring gemulai di malam,
Gendang ditabuh riang gembira.
Kenangan manis tersimpan dalam,
Semoga pulang dengan sejahtera. - Batang pinang tumbuh di halaman,
Tempat bermain si anak muda.
Terima kasih atas kedatangan,
Semoga damai menyertai kita. - Kapal berlabuh di muara indah,
Berayun ombak di pagi hari.
Acara usai hati pun cerah,
Semoga rukun di dalam nagari. - Ayam berkokok di pagi hari,
Sawah hijau menyejukkan mata.
Terima kasih atas hadirin yang beri,
Keceriaan sampai akhir acara terasa nyata. - Lintau dan Padang saling bersapa,
Gunung Marapi menatap jauh.
Acara ditutup dengan suka,
Semoga hati semua tetap riang dan utuh. - Minang rami di malam hari,
Burung merpati terbang ke pasar.
Acara selesai dengan hati berseri,
Semoga persaudaraan tetap mekar.
d. Contoh Pantun Penutup Acara MC Islami
Pantun penutup MC Islami menyampaikan doa, nasihat, dan pesan moral. Cocok untuk menutup acara dengan suasana penuh keberkahan.
- Padi direndam di dalam lumpur
Tumbuh subur indah ditata
Semoga majelis limpahan syukur
Mendapat rahmat dari Yang Maha Esa - Pohon kurma tumbuh di Mekkah
Dibawa bekal singgah sebentar
Janganlah kita mudah menyerah
Amalkan ilmu yang didengar - Air mengalir dari hulu
Mampir sebentar di ladang nanas
Semoga ilmu berguna selalu
Jadi penerang di hari panas - Ke tanah suci membawa bekal
Untuk beribadah di sana
Mari teguhkan iman dan moral
Jauhi segala perbuatan nista - Pergi ke sawah memanen galah
Membawa bekal di dalam wadah
Mari kita tutup dengan Bismillah
Berharap semua menjadi berkah - Senandung merdu lagu sholawat
Moga Allah beri kita berkat
Jauhkan diri dari maksiat
Tutup acara dengan penuh taat - Dari pagi hingga sore hari
Mengingat semua janji-janji
Tingkatkan iman dalam sanubari
Semoga kita berjumpa lagi - Wajah berseri karena wudhu
Hati bersih jauhkan syahdu
Ambil manfaat jangan keliru
Semoga pahala mengiringi selalu - Membeli madu di pasar raya
Penuh berkah dari Sang Pencipta
Mari kita senantiasa berdoa
Jadilah insan yang bertakwa - Matahari terbenam di ufuk barat
Terdengar adzan begitu indah
Semoga kita selamat dunia akhirat
Menutup majelis dengan Alhamdulillah
e. Contoh Pantun Penutup MC Formal
Pantun penutup MC formal menutup acara dengan sopan dan profesional. Tetap memberi kesan ringan tanpa mengurangi formalitas.
- Bunga mawar, bunga melati
Diikat rapi di taman sari
Terima kasih setulus hati
Sampai berjumpa di lain hari - Jika ada jarum yang patah
Jangan disimpan di dalam peti
Mohon maaf jika ada salah
Pertemuan ini sampai di sini - Burung merpati terbang mendaki
Hingga hinggap di atas aspek
Sekian acara kami akhiri
Mohon maaf segala aspe - Membeli beras di pasar Selasa
Beras dimasak menjadi nasi
Terima kasih perhatian luar biasa
Cukup sekian dari kami hari ini. - Matahari bersinar dengan cerah
Menyinari bumi di pagi hari
Terima kasih perhatian yang indah
Semoga acara berkesan di hati - Matahari terbenam di ufuk barat
Terdengar adzan begitu indah
Semoga kita selamat dunia akhirat
Menutup majelis dengan Alhamdulillah - Roti tawar dibelah dua
Terima kasih untuk semua
Kami pamit dari hadapan Anda
Sampai jumpa di lain agenda - Pohon jati kayunya bersih
Elok dibuat menjadi papan
Kami ucapkan terima kasih
Mari kita jaga persahabatan - Makan ketupat di hari raya
Rasanya enak tiada dua
Sampai jumpa di lain masa
Sukses selalu untuk kita semua - Minum kopi dengan selai
Waktu telah sampai usai
Acara ini telah selesai
Sampai jumpa, kami pamit undur diri
f. Contoh Pantun Penutup Acara Perpisahan
Pantun penutup perpisahan menyampaikan rasa terima kasih dan harapan. Menutup momen perpisahan dengan hangat dan penuh makna.
- Bunga mawar harum di taman
Indah warnanya sangat memikat
Kenangan indah mari disimpan
Persahabatan kan selalu terikat - Pohon cemara tumbuh di bukit
Daunnya hijau sungguh menawan
Walau perpisahan sungguh sedikit
Semoga kalian sukses selalu di masa depan - Naik kereta ke kota Semarang
Di sana pergi ke Lawang Sewu
Ilmu sudah kami kenang
Mohon sekalian untuk doa restu - Pergi ke kebun memetik tomat
Rasanya asam di lidah
Jaga diri baik-baik, sahabat
Semoga harimu selalu indah - Pergi ke pasar membeli nangka
Singgah sebentar minum air tebu
Terima kasih atas segala jasa
Selamat jalan Bapak dan Ibu - Senyum tawa hari yang cerah
Kisah kita takkan pernah punah
Berpisah raga bukanlah masalah
Sampai jumpa di langkah penuh berkah - Dari jauh datang seekor rusa
Banyak sudah kisah tercipta
Rasa haru memenuh dada
Semoga kita berjumpa lagi segera - Air sungai mengalir deras
Ikan berenang tak kenal lelah
Semangat berjuang tanpa batas
Demi menggapai masa depan cerah - Pohon bambu ada di rawa
Penuh kasih dan juga tawa
Simpanlah kami di dalam jiwa
Semoga sukses selalu dibawa - Memetik anggur di tepi kali
Semua kenangan kami ukir kembali
Jangan pernah lupakan kami
Terima kasih, kami undur diri
g. Contoh Pantun Penutup Acara MC Bahasa Jawa
Pantun penutup bahasa Jawa menghadirkan nuansa lokal yang akrab dan hangat. Cocok untuk menutup acara dengan santai namun tetap sopan.
- Nandur pari ing pinggir kalen
Pari ijo katon mulyo
Klenta-klentu kulo nyuwun ngapunten
Mugi sedoyo paring panyepuro - Wit ringin ageng ing plataran
Tansah ngiyup yen wonten lesu
Sadoyo lampah sampun kawula aturaken
Nyuwun agunging pangaksami kalbu - Numpak jaran menyang alas
Wayah wengi udan deres
Sedoyo atur mugi dadi welas
Mugi urip tansah sukses - Nonton wayang bareng Lik Minah
Sawise nonton mulih bebarengan
Menawi wonten atur ingkang salah
Nyuwun agunge pangapunten - Numpak sepur menyang kuto
Ora lali mampir nyang toko
Acarane wis rampung sedoyo
Mugi-mugi nderek seneng sedoyo - Mlaku-mlaku ning pinggir kali
Kembang mawar mekar ing taman
Ati tentrem ngilangke resah ati
Kabeh bebrayan tansah rahayu lan aman - Luwih apik ngombe wedang
Mugo-mugo ati tentrem
Sakniki waktune wis padhang
Sedoyo atur mugi-mugi ayem - Sampun rampung ingkang dipun andharaken
Mugi-mugi sedoyo dadi kenangan
Pamit undur lan nyuwun ngapunten
Salam kulo katur sedoyo panjenengan - Klambine apik wernane abang
Wis wayahe kito pamitan
Mugo-mugo diparingi gampang
Ketemu meneh kapan-kapan - Mlaku-mlaku liwat Purwodadi
Mampir sebentar tumbas bandeng
Acara sampun paripurna dinten niki
Mugi sedoyo tansah seneng
Baca Juga: 25 Contoh Penutup Presentasi & Cara Mengakhirinya dengan Baik
Tips Membawakan Acara yang Berkesan dan Terus Disimak Audiens
Menggunakan pantun pembuka dan penutup acara memang cara efektif untuk mencairkan suasana.
Namun, kalau pembawaan MC-nya kurang pas, justru bisa membuat audiens kurang fokus. Untuk itu, yuk simak tips agar acara yang kamu bawakan terasa lebih hidup:
1. Kenali Audiens
Setiap audiens memiliki karakter berbeda. Acara formal, semi formal, hingga santai membutuhkan gaya bahasa, tempo bicara, dan jenis pantun yang berbeda. Dengan memahami siapa audiensmu, penyampaian akan terasa lebih relevan dan tidak canggung.
2. Susun Alur Acara dengan Jelas
MC yang baik tahu kapan harus membuka, mengalirkan, dan menutup acara. Pastikan kamu memahami struktur acara dari awal hingga akhir, sehingga transisi, termasuk saat menyelipkan pantun, terasa natural dan tidak terkesan dipaksakan.
3. Latihan dengan Suara Keras
Membaca teks dan mengucapkannya langsung adalah dua hal yang berbeda. Latihan berbicara dengan suara keras membantumu mengontrol tempo, intonasi, serta mengurangi jeda tidak perlu seperti “eee” atau “hmm” yang bisa mengganggu fokus audiens.
4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Mendukung
Kontak mata, senyuman, dan postur tubuh yang terbuka akan membuat kamu terlihat lebih percaya diri.
Hindari gerakan berulang atau gelisah karena dapat mengalihkan perhatian audiens dari isi acara.
5. Jangan Terlalu Bergantung pada Teks
Membaca naskah secara penuh dapat memutus koneksi dengan audiens. Gunakan poin-poin singkat sebagai panduan agar kamu tetap fleksibel, responsif, dan terdengar lebih natural saat berbicara.
6. Variasikan Suara dan Intonasi
Acara akan terasa hambar jika disampaikan dengan nada datar. Atur tempo bicara, tinggi-rendah suara, dan jeda secara tepat agar segala informasi yang kamu sampaikan, termasuk pantun, lebih berkesan.
7. Tutup dengan Pantun yang Tepat
Akhir acara adalah momen yang paling diingat audiens. Gunakan pantun penutup sesuai tipe audiens agar acara berakhir dengan suasana positif.
Baca Juga: 15 Tips Cara Presentasi yang Baik, Dijamin Efektif!
Merasa Percaya Diri untuk Membawa Acara? Jadikan Skill Itu untuk Lamar Loker Bidang Komunikasi di Dealls!
Merasa percaya diri saat membawakan acara? Apalagi jika kamu terbiasa menyampaikan pantun dengan pembawaan yang tepat agar tidak terasa garing.
Skill ini sangat dibutuhkan saat ini. Daripada hanya digunakan di atas panggung, jadikan kemampuan tersebut sebagai modal untuk melamar loker bidang komunikasi di Dealls.
Saat ini, tersedia lebih dari 100.000 lowongan kerja dari 7.000+ perusahaan, termasuk posisi marketing, community, hingga corporate relations untuk berbagai level pengalaman.
Sebelum melamar, gunakan fitur review CV pakai AI CV Analyzer gratis dari Dealls agar CV-mu lebih relevan dengan posisi yang dituju.
Yuk, jadikan kepercayaan diri kamu sebagai modal untuk berkarier lewat Dealls!

