15 Tips Cara Presentasi yang Baik, Dijamin Efektif!

Presentasi adalah metode umum dalam dunia kerja untuk menjelaskan informasi. Yuk, simak tips cara presentasi yang baik, di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 19, 2025

Pernahkah kamu merasa gugup saat harus berbicara di depan banyak orang? Baik itu presentasi tugas sekolah, kuliah, atau pekerjaan, menyampaikan materi dengan percaya diri adalah keterampilan penting yang bisa meningkatkan kredibilitasmu.

Dengan memahami teknik presentasi yang baik, kamu tidak hanya dapat tampil lebih meyakinkan, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu adalah individu yang kompeten dan dapat diandalkan.

Yuk, jelajahi cara-cara efektif untuk menyampaikan presentasi yang menarik dan berkesan di sini!

15 Tips Cara Presentasi yang Baik

cara presentasi yang baik

Melakukan presentasi tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Agar maksud tersampaikan dengan baik dan audiens dapat memahami pesan yang disampaikan, diperlukan persiapan yang matang dan teknik komunikasi yang efektif.

Berikut tips agar kamu dapat melakukan presentasi dengan baik:

1. Gunakan Struktur "What - So What - Now What"

Tips pertama yang dapat kamu lakukan agar presentasimu menarik, yaitu menggunakan struktur what - so what - now what. Artinya ketika melakukan presentasi, jangan hanya menyampaikan informasi secara searah dan monoton.

Kamu dapat mengubah presentasi menjadi sebuah permasalahan yang perlu diselesaikan, jadi audiens tidak hanya memahami arti tetapi juga memahami relevansi dan tindak lanjutnya. Sebagai contoh:

What: "80% pengguna internet mencari informasi sebelum membeli produk."

So What: "Artinya, tanpa ada strategi content marketing, bisnis akan kehilangan potensi mendapatkan perhatian pelanggan."

Now What: "Mari bahas tiga strategi utama content marketing untuk menarik perhatian pelanggan."

2. Gunakan Teknik "Chunking"

Teknik chunking atau memecahkan informasi kompleks menjadi bagian-bagian penting adalah cara untuk membuat presentasimu lebih mudah dimengerti oleh audiens. Hindari menaruh bahasan yang terlalu banyak dalam satu slide, kamu dapat memisahkannya menjadi 1-3 poin utama dalam setiap slidenya.

3. Terapkan “Less Text, More Visual”

Sebagian besar orang lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang berbentuk visual dibandingkan dalam bentuk teks yang monoton. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menggunakan effort lebih membuat data menjadi bentuk tabel, grafik, atau gambar.

4. Buat Hook dan Kesan Pertama yang Menarik

Salah satu cara pembukaan presentasi yang baik adalah dengan membuat audiens penasaran. Kamu dapat menaruh pernyataan yang menarik, fakta unik, cerita singkat, atau pertanyaan yang menarik. Sebagai contoh:

Fakta mengejutkan“Tahukah kalian bahwa 75% orang mengalami gugup saat berbicara di depan umum? Tapi hari ini, saya akan membagikan cara mengatasi itu dengan mudah.”

Pertanyaan menarik“Pernahkah kalian merasa sudah menyiapkan presentasi dengan baik, tapi audiens malah terlihat bosan? Kenapa itu bisa terjadi?”

Cerita singkat“Dulu, saya pernah gagal total saat presentasi di depan banyak orang. Saya gugup, suara bergetar, dan lupa materi. Tapi dari pengalaman itu, saya belajar banyak hal yang ingin saya bagikan hari ini.”

5. Gunakan Eye Contact pada Audiens dengan Triangle View

Cara untuk melakukan presentasi yang baik selanjutnya adalah dengan mempertahankan kontak mata dengan audiens. Kamu dapat menggunakan teknik triangle view yaitu dengan bergantian melakukan kontak mata dengan audiens di sisi kiri, tengah, dan kanan.

Lakukan kontak mata secara berulang dan jangan lupa untuk selalu tersenyum, hal ini dapat menjaga agar audiens tetap fokus pada presentasimu dan menjaga agar komunikasi tersampaikan dengan baik.

6. Gunakan Gestur dan Ekspresi Wajah

Selain menerapkan kontak mata kamu juga dapat menggunakan gestur dan ekspresi wajah. Posisikan diri kamu agar berdiri tegak dan tidak terlihat tegang selain itu, kamu dapat menggunakan gestur tangan untuk menekankan poin-poin yang disampaikan.

Di sisi lain, ekspresi wajah kamu saat presentasi juga perlu diperhatikan, tersenyumlah dan tunjukkan bahwa kamu menikmati topik yang dibahas serta percaya diri dengan informasi yang kamu sampaikan.

7. Berlatih Presentasi dengan Self-Recording

Seperti kata pepatah “practice makes perfect”, semakin sering kamu berlatih, maka akan semakin rileks dan percaya diri kamu saat presentasi. Kamu dapat merekam ketika sedang berlatih presentasi untuk mengevaluasi apa saja aspek yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: Apa Itu Pitching? Jenis, Tujuan, dan Tips Pitching dalam Bisnis

8. Gunakan Teknik "Call and Response" untuk Interaksi 

Ketika sedang berada di pertengahan presentasi, kamu mungkin menyadari terdapat beberapa audiens yang mulai tidak fokus atau bosan. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat menggunakan teknik call and response seperti memberikan pertanyaan ringan. 

Contohnya, "Siapa di sini yang pernah mengalami hal serupa?" atau "Coba tebak, mana yang lebih efektif?”.

9. Berikan Jeda Saat Presentasi

Ketika melakukan presentasi, ingatlah meski kamu sudah hafal dan familiar dengan materi yang disampaikan, audiens kamu mungkin belum. Oleh karena itu, berikan mereka cukup waktu untuk membaca dan memahami isi slide presentasimu.

Penggunaan jeda dalam presentasi adalah hal yang perlu diperhatikan. Gunakan jeda sebelum, saat, atau setelah menyampaikan sesuatu yang menjadi poin utama dan ingin ditekankan. Kamu juga dapat memberikan jeda sejenak setelah membahas 2-3 slide agar audiens dapat mencerna informasi dengan baik.

10. Gunakan Teknik "Mirror and Match" untuk Membangun Koneksi

Selanjutnya, ketika presentasi sedang berjalan kamu dapat melakukan teknik mirror and match yaitu menyesuaikan cara presentasimu dengan respon audiens. Contohnya, jika audiens cenderung santai dan banyak bercanda, kamu dapat menambahkan humor dalam presentasi.

11. Siapkan "Bridges" untuk Transisi Topik

Dalam sebuah presentasi tentunya terdapat beberapa topik yang harus disampaikan secara berurutan agar mudah dipahami audiens. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan "bridges" atau jembatan transisi agar perubahan topik terasa lebih mulus dan tidak membingungkan.

Sebagai contoh "Kita sudah membahas mengapa strategi ini penting. Sekarang, mari kita lihat bagaimana menerapkannya dengan efektif” atau "Setelah memahami masalahnya, mari kita bahas solusinya."

12. Presentasi Secara Bebas, Jangan Terpaku dengan Slide

Salah satu tips presentasi agar tidak gugup adalah dengan menyampaikannya secara bebas. Terkadang kamu mungkin terlalu terpaku pada apa yang terdapat pada slide menjadikan kamu gugup dan tegang. 

Ketika menjelaskan, tentunya audiens akan lebih mengerti jika kamu menyampaikannya secara alami. Cobalah untuk berbicara dengan nada yang lebih santai dan interaktif, seolah-olah kamu sedang bercerita kepada audiens.

13. Buat Simulasi Daftar Pertanyaan 

Apakah kamu pernah melakukan presentasi kemudian panik ketika terdapat pertanyaan dari audiens yang tidak dapat kamu jawab? Sadarilah bahwa hal tersebut terjadi bukan karena kamu kurang kompeten namun karena kamu memiliki waktu yang terbatas untuk berpikir. 

Sebagai solusi, sebelum kamu melakukan presentasi kamu dapat membuat list pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan oleh audiens. Dari sana kamu dapat mempelajari apa saja yang perlu kamu sampaikan sebagai jawaban.

14.  Pilih Angle yang Tepat saat Presentasi

Posisi tempat kamu berdiri saat melakukan presentasi dapat membantu kamu lebih nyaman dalam menyampaikan informasi. Jika kamu melakukan presentasi tanpa podium hindari menghadap audiens secara bertatapan karena terkesan mengintimidasi, sebaiknya, kamu berdiri sedikit menyamping.

Jika kamu presentasi pada podium, kamu dapat sesekali bergerak mendekati sisi layar atau mendekati audiens agar mereka tidak bosan dan tetap fokus pada presentasimu.

15. Akhiri dengan “Call to Action

Sebagai penutup, pastikan presentasimu tidak hanya berakhir dengan kesimpulan, tetapi juga Call to Action (CTA) yang jelas. Hal ini, akan membantu membimbing audiens untuk mengambil langkah selanjutnya.

Contoh CTA yang bisa kamu gunakan:

  • “Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya di email berikut.”
  • “Mari mulai menerapkan strategi ini dan lihat hasilnya dalam bisnis Anda!”
  • “Silakan scan QR code di layar untuk mengakses materi lebih lengkap.”

Baca Juga: 40 Contoh Pembukaan Presentasi dalam Bahasa Inggris Menarik
Presentasi yang baik bukan hanya soal menyampaikan materi, tetapi juga tentang bagaimana kamu membangun koneksi dengan audiens. Dalam dunia kerja, keterampilan ini sangat penting, dan dengan latihan yang konsisten, kamu bisa lebih percaya diri dan efektif dalam berbicara di depan umum.

Siap untuk memulai karier dan bekerja di perusahaan impianmu? Yuk, jelajahi ribuan lowongan pekerjaan terlengkap dan tepercaya hanya di Dealls! #1 Job Portal Indonesia. Tunggu apalagi? Daftarkan dirimu sekarang!

Sumber

Presentation Skills: 16 tips for effective presentations

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya