25 Contoh Penutup Presentasi & Cara Mengakhirinya dengan Baik

Contoh penutup presentasi berupa ucapan terima kasih, kutipan inspiratif, ajakan bertindak, ringkasan poin penting, atau pesan motivasi singkat.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls November 04, 2025

Seperti apa contoh penutup presentasi yang baik? Apakah harus berisi kutipan motivasi, salam penutup, atau humor candaan agar lebih menarik?

Momen presentasi, baik itu ke klien penting, atasan, atau rapat divisi, sering kali membuat kita fokus mati-matian pada isi materi. 

Kamu mungkin sudah menyiapkan slide yang memukau dan data yang akurat. Tapi, tahukah kamu bahwa penutup presentasi yang kamu gunakan justru menjadi penentu kesan akhir yang paling melekat di benak audiens? 

Jangan sampai kerja kerasmu selama presentasi berakhir hanya dengan ucapan singkat, "Sekian, terima kasih.

Oleh karena itu, bagian penutup ini adalah kesempatan terakhirmu untuk menegaskan pesan inti dan mendorong action nyata.

Lantas seperti apa contoh penutup presentasi yang baik? Simak penjelasan dan caranya di bawah ini.

Apa Itu Penutup Presentasi?

contoh penutup presentasi
Ilustrasi ketika sedang presentasi

Secara sederhana, penutup presentasi adalah bagian akhir yang menandai selesainya penyampaian materi. Ia bukan sekadar formalitas, melainkan gerbang keluar yang akan diingat paling akhir oleh audiens.

Jika pembukaan ibarat pintu masuk, maka penutup adalah kesimpulan emosional dan intelektual. Ia memastikan audiens tahu bahwa materi sudah selesai, apa poin kunci yang harus dibawa pulang, dan langkah apa yang perlu mereka ambil selanjutnya. 

Mengutip dari European Proceedings, sekitar 63%, kandidat melaporkan bahwa mereka merasa cemas saat melakukan presentasi, sementara hampir 90% menganggap keterampilan presentasi sangat penting untuk pengembangan karier mereka.

Nah, sebuah penutup yang dirancang dengan baik akan memberi kamu kesan profesional dan terencana.

Penutup presentasi dapat hadir dalam berbagai bentuk, meliputi:

  • Ringkasan Poin Utama: Membantu audiens mengingat 2-3 ide inti presentasi.
  • Ucapan Terima Kasih: Harus tulus dan menunjukkan penghargaan atas waktu audiens.
  • Kutipan Inspiratif atau Pantun: Digunakan untuk meninggalkan jejak emosional atau senyum ringan.
  • Ajakan Bertindak (Call to Action): Permintaan konkret yang kamu harapkan dilakukan audiens setelah sesi berakhir (misalnya: menyetujui anggaran, memulai kolaborasi, atau memberikan feedback).
  • Transisi ke Sesi Tanya Jawab: Menutup materi dengan mempersilakan audiens untuk berdialog.

Manfaat Menyampaikan Penutup Presentasi

Banyak pencari kerja yang baru memasuki dunia profesional atau bahkan yang sudah berpengalaman, menganggap penutup hanyalah formalitas belaka. 

Padahal, jika kamu mengetahui dampak dari penutup presentasi secara lebih dalam, justru presentasi memiliki manfaat strategis, terutama dalam konteks profesional.

Berikut adalah manfaat menyampaikan penutup presentasi yang perlu kamu tahu:

1. Meningkatkan Daya Ingat Audiens (Recency Effect)

Menurut psikologi, ada suatu istilah yang paling cocok untuk mengaitkan hal ini, yaitu sebuah istilah bernama Recency effect

Istilah ini pertama kali dikemukakan dalam konteks psikologi kognitif dan teori memori, yang berasal dari penelitian klasik oleh Hermann Ebbinghaus (1885) dalam bukunya “Über das Gedächtnis” (On Memory), yang meneliti bagaimana urutan informasi memengaruhi daya ingat.

Recency effect menjelaskan bahwa seseorang cenderung lebih mudah mengingat hal terakhir yang ia dengar. 

Oleh karena itu, penutup yang kuat dapat memastikan pesan utamamu melekat kuat di ingatan atasan atau klien.

2. Memberi Rasa Selesai dan Kepastian (Closure Effect)

Manfaat yang kedua dari penutup presentasi yang baik adalah memberikan perasaan "complete" (closure effect) sehingga audiens merasa lega dan puas, tidak menggantung. Dalam rapat penting, ini menunjukkan profesionalitas dan bahwa sesi ditutup dengan rapi.

3. Memperkuat Kredibilitas dan Profesionalisme

Ketika kamu mampu menutup presentasi dengan ringkas, elegan, dan terarah, audiens akan melihatmu sebagai sosok yang terencana dan menguasai alur materi sepenuhnya. Hal ini meningkatkan kredibilitasmu sebagai profesional.

4. Mendorong Tindakan Nyata (Call to Action)

Tak bisa dimungkiri, bagian akhir adalah momen paling strategis untuk memberikan Call to Action yang jelas.

Kata-kata terakhirmu dalam presentasi dapat menjadi dorongan untuk audiens mengambil langkah nyata yang kamu harapkan, seperti menyetujui proposal atau memulai kolaborasi.

5. Menggarisbawahi Pesan Kunci

Selain itu, penutup presentasi yang berkesan juga berfungsi sebagai filter, menyaring semua informasi detail yang sudah disampaikan dan hanya menyisakan 2-3 ide atau rekomendasi utama yang paling penting untuk dibawa pulang.

Bagaimana Cara Mengakhiri Presentasi yang Menarik?

Bagaimana cara mengakhiri presentasi yang menarik? Sebenarnya, kuncinya ada pada transisi yang mulus dan penegasan pesan yang kuat. 

Berikut beberapa teknik yang bisa kamu terapkan:

1. Rangkum Poin Kunci dengan Metode Chunking

Daripada mengulang semua poin dari slide pertama, kamu bisa menggunakan teknik chunking (pengelompokan informasi) untuk menyimpulkan hanya 2 hingga 3 gagasan kunci yang wajib diingat. Hal ini memudahkan audiens memproses informasi di akhir sesi.

Contoh Ucapan:

"Sebagai penutup, mari kita simpulkan tiga pesan utama yang kita bahas hari ini: Akurasi Data, Kolaborasi Tim, dan Target Jangka Pendek. Tiga hal ini adalah prioritas kita bersama."

2. Gunakan Storytelling

Cerita singkat di akhir presentasi dapat melepaskan hormon yang meningkatkan rasa empati (Oxytocin), membuat pesanmu tidak hanya diingat secara logis, tetapi juga secara emosional. Pastikan ceritanya relevan dengan pesan utama presentasi.

Contoh Ucapan:

"Seorang mentor saya pernah berkata, 'Tindakan kecil hari ini adalah hasil besar di masa depan.' Itu juga yang ingin saya titipkan: Mari kita buat tindakan kecil untuk mencapai efisiensi yang kita proyeksikan."

3. Berikan Ajakan Tindakan (Call to Action) yang Jelas

Kemudian, kamu juga bisa memberikan ajakan yang spesifik dan langsung mendorong audiens melakukan tindakan nyata setelah mendengarkan presentasi.

Contoh Ucapan:

"Saya mengajak kamu untuk meninjau proposal ini hari ini juga. Mari kita jadwalkan follow-up meeting sebelum akhir minggu untuk persetujuan anggaran ini. Kapan waktu yang tepat bagi Bapak/Ibu?"

4. Sampaikan Kutipan Inspiratif

Dalam sebuah presentasi yang cukup serius, kata-kata terakhir bisa menjadi jangkar emosional yang kuat, memanfaatkan Peak-End Rule psikologi. 

Tutup dengan kutipan dari tokoh inspiratif, atau sampaikan visi yang dapat memotivasi audiens untuk bergerak.

Contoh Ucapan:

“Tampaknya selalu mustahil sampai akhirnya hal itu selesai”. - Nelson Mandela

Baca Juga: 70 Kata-Kata Motivasi Kerja Mario Teguh yang Bijak & Penuh Makna

5. Tampilkan Visual atau Simbol Kuat

Menurut Dual Coding Theory, otak memproses informasi visual dan verbal secara terpisah, dan menggabungkan keduanya meningkatkan daya ingat. 

Tutup presentasi sambil menampilkan satu slide sederhana dengan satu kata kunci besar atau gambar simbolis yang mewakili seluruh presentasi.

Contoh Ucapan:

"Di layar ini tertulis kata 'GROWTH'. Perjalanan proyek ini adalah tentang pertumbuhan, dan saya yakin setiap upaya kita akan membawa kita pada hasil yang lebih besar. Terima kasih."

6. Buka Ruang Diskusi dan Interaksi

Alih-alih langsung menutup, cobalah untuk menggunakan penutup sebagai transisi yang ramah menuju sesi tanya jawab. Kalimat sederhana menunjukkan bahwa kamu menghargai keterlibatan audiens dan siap menerima masukan mereka.

Contoh Ucapan:

"Demikian pemaparan dari kami. Sebelum saya akhiri, saya ingin membuka ruang interaksi. Apa pendapat, pandangan, atau pertanyaan yang muncul di benak kamu setelah mendengarkan proposal ini?"

25 Contoh Kalimat Penutup Presentasi

Berikut adalah 25 contoh kata kata penutup presentasi yang bisa kamu modifikasi sesuai kebutuhanmu, mulai dari yang formal, santai, hingga menggunakan pantun ringan.

1. Contoh Penutup Presentasi (Formal dan Berfokus pada Hasil)

Contoh penutup presentasi yang pertama adalah berbentuk formal dan baku, bagian ini cocok kamu gunakan saat pitching ke klien, presentasi laporan proyek ke atasan, atau rapat yang membutuhkan persetujuan dan langkah konkret (Call to Action). 

Penekanan ada pada ringkasan rekomendasi dan ajakan bertindak seperti di bawah ini

  1. "Sebagai penutup, tiga rekomendasi utama—A, B, dan C—adalah langkah krusial yang perlu kita ambil. Saya mengundang Bapak/Ibu untuk berdiskusi lebih lanjut tentang implementasi rekomendasi A. Terima kasih."
  2. "Singkatnya, solusi ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi tentang pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Saya yakin, dengan dukungan tim ini, kita bisa mencapainya. Ada pertanyaan atau masukan dari Bapak/Ibu?"
  3. "Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Besar harapan saya project ini dapat segera kita realisasikan untuk mencapai target kuartal berikutnya. Mari kita mulai kolaborasi ini sekarang juga."
  4. "Presentasi ini mengakhiri fase analisis kita. Langkah berikutnya adalah implementasi bertahap. Sebelum kita melangkah ke sana, saya akan membuka sesi tanya jawab untuk memperjelas setiap detail."
  5. "Mari kita ingat kembali pesan kuncinya, yaitu Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas. Itu yang akan membedakan kita. Demikian yang dapat saya sampaikan, saya kembalikan kepada moderator."

2. Contoh Pantun Penutup Presentasi (Untuk Suasana Lebih Santai)

Kemudian, jika presentasimu bersifat sharing sessionworkshop internal, atau sesi pelatihan yang suasananya lebih santai, contoh pantun penutup presentasi ini bisa jadi pemanis yang membuat audiens pulang sambil tersenyum.

  1. "Malam hari minum kopi, ditemani pisang dan selai, Semua materi sudah terbagi, saatnya kita sukseskan sampai usai."
  2. "Jalan-jalan ke Kota Kendari, melihat burung terbang di dahan, Presentasi saya sudah diakhiri, semoga ada manfaat yang bisa kalian tahan."
  3. "Pergi ke pasar beli kemeja baru, kemeja dibeli berwarna biru, Jika ada kata yang salah, mohon dimaafkan seribu, presentasi selesai, mari kita seru-seru."
  4. "Beli bakso langsung satset, makannya di pinggir kota, karena deadline semakin deket, yuk kita diskusikan semua data!"
  5. "Makan malam dengan nasi hangat, ditemani sayur dan ikan, Pesan penting sudah didapat, saatnya kita ambil tindakan."

3. Contoh Kalimat Penutup Presentasi (Fokus pada Emosi dan Visi)

Selain pantun, kamu juga bisa untuk menggunakan contoh kalimat penutup presentasi ini yang penuh ide dan berkaitan dengan motivasi, budaya kerja, atau visi jangka panjang.

Hal seperti ini bisa sangat berpengaruh untuk meninggalkan kesan emosional yang kuat di dalam presentasi, berikut contohnya:

  1. "Filosofi di balik proyek ini adalah memberdayakan setiap anggota tim. Saya percaya, ketika kita merasa berdaya, kita akan mencapai hal-hal luar biasa. Mari kita mulai babak baru ini bersama."
  2. "Seperti kata leader kita, 'Kegagalan bukan akhir, melainkan data.' Mari kita jadikan temuan hari ini sebagai data berharga untuk lompatan besar kita ke depan."
  3. "Bagian paling penting dari presentasi ini bukanlah slide yang indah, melainkan komitmen kita untuk melayani klien dengan lebih baik. Saya menantang kamu semua untuk membawa semangat ini kembali ke meja kerja."
  4. "Sebelum saya tutup, saya ingin meninggalkan satu pertanyaan reflektif: Apa satu hal kecil yang akan kamu ubah mulai besok pagi setelah mendengar presentasi ini?"
  5. "Terima kasih telah berpartisipasi. Saya harap contoh kalimat penutup presentasi ini bisa menginspirasi kita untuk bergerak maju. Salam hormat, dan mari berdiskusi."

4. Contoh Penutup Presentasi Lucu (Ringan dan Mencairkan Suasana)

Contoh penutup presentasi lucu bisa jadi pilihan dan sempurna untuk mencairkan suasana setelah presentasi yang serius atau panjang terutama dalam rapat internal atau training.

Tambahkan humor agar audiens pulang dengan senyum dan tidak merasa tegang.

  1. "Terima kasih atas perhatiannya. Kalau kata saya ada yang salah, itu murni khilaf. Kalau slide saya ada yang kurang, itu murni biar meeting-nya nggak kelamaan! Sekarang, snack di mana ya?"
  2. "Pesan saya sederhana, jangan lupa minum air. Karena kalau sampai dehidrasi, nanti ide-ide cemerlang yang saya sampaikan tadi ikutan hilang. Terima kasih!"
  3. "Presentasi selesai! Nah, sekarang mari kita buktikan, apakah kamu benar-benar mendengarkan atau cuma menunggu sesi tanya jawab? Saya tunggu pertanyaan random dari kamu!"
  4. "Semoga setelah ini kamu nggak cuma ingat isi presentasinya, tapi juga ingat tanggal gajian. Karena keduanya sama-sama penting! Sampai jumpa di meeting dengan topik yang (semoga) lebih seru!"
  5. "Terima kasih sudah bertahan sampai akhir tanpa ketiduran. Itu artinya kamu layak mendapatkan applause dari diri sendiri! Silakan, sesi diskusi dibuka, request pertanyaan yang mudah-mudah saja ya."

5. Contoh Kalimat Penutup Presentasi dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Terakhir, kamu juga bisa menutup presentasi dengan kalimat bahasa Inggris agar terlihat lebih profesional dan formal.

Terlebih lagi jika audiens kamu tipe yang sudah sering diskusi dengan bahasa Inggris, sebaiknya cara ini patut dicoba.

Berikut contoh kalimat penutup presentasi pakai bahasa Inggris:

  1. "To conclude, this is not just an idea, it’s our commitment to growth. Thank you." (Artinya: "Sebagai penutup, ini bukan hanya sebuah ide, tetapi komitmen kita terhadap pertumbuhan. Terima kasih.")
  2. "I firmly believe that collaboration is the engine of innovation. Let’s make this happen, together." (Artinya: "Saya sangat yakin bahwa kolaborasi adalah mesin inovasi. Mari kita wujudkan ini, bersama-sama.")
  3. "This project is a journey, not a destination. Thank you for embarking on this first step with us. I look forward to your questions." (Artinya: "Proyek ini adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Terima kasih telah memulai langkah pertama ini bersama kami. Saya menantikan pertanyaanmu.")
  4. "The bottom line is clear: we must be agile. Remember that key takeaway. Thank you for your time." (Artinya: "Inti akhirnya jelas: kita harus tangkas. Ingat poin penting itu. Terima kasih atas waktumu.")
  5. "In the words of Steve Jobs, 'Innovation distinguishes between a leader and a follower.' Let’s choose to lead. Thank you for listening." (Artinya: "Mengutip kata-kata Steve Jobs, 'Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut.' Mari kita memilih untuk memimpin. Terima kasih telah mendengarkan.")

Baca Juga: 150 Kata-Kata Motivasi Kerja: Singkat, Lucu, & dari Tokoh Dunia

Jenuh Selalu Meeting di Tempat yang Sama? Yuk, Jelajahi Loker Terbaru Hari Ini di Dealls!

Sudah selesai belajar berbagai contoh penutup presentasi yang menarik dan berkesan? Nah, kalau kamu bisa menutup presentasi dengan baik, itu artinya kamu juga siap membuka peluang baru dalam kariermu!

Mungkin saat ini kamu sedang merasa butuh suasana kantor yang lebih segar, ingin beralih karier ke bidang baru, atau bahkan baru saja lulus kuliah dan mulai mencari pekerjaan pertama? Tenang, semua peluang itu bisa kamu temukan di Dealls.

loker di dealls.webp
Tampilan Loker di Dealls

Di Dealls tersedia 100.000+ lowongan kerja terbaru dari berbagai industri dan posisi, serta 7.000+ perusahaan ternama di Indonesia yang siap menerima talenta seperti kamu.

Sebelum melamar, kamu juga bisa cek kualitas CV kamu lewat fitur AI CV Reviewer agar peluang lolos seleksi makin besar.

Jadi, tunggu apa lagi? Setelah presentasi kamu berakhir, yuk buka-buka loker terbaru di perusahaan lain di Dealls. Siapa tahu, tawaran menggiurkan yang datang bisa semakin asah skill presentasimu, kan?

Cari Loker Terbaru Hari Ini!

button cari lowongan kerja di dealls.png

 

Sumber:

Ebbinghaus, H. (1885). Über das Gedächtnis: Untersuchungen zur Experimentellen Psychologie. Leipzig: Duncker & Humblot.

Jobs, SInnovation Distinguishes Between a Leader and a Follower.

Kahneman, D. (2011). Thinking, Fast and Slow. New York, NY: Farrar, Straus and Giroux.

European ProceedingsAn Insight to Attitudes and Challenges in Oral Presentations Among University Students.

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya