Pernah nggak sih kamu merasa ada hal yang nggak terucap tapi bisa kamu rasakan? Itulah kekuatan komunikasi non-verbal! Dalam artikel ini, kita bakal kupas tuntas semua tentang komunikasi tanpa kata-kata.
Mulai dari definisi, contoh-contoh menarik, sampai pengertiannya yang bikin kamu makin paham gimana cara berkomunikasi tanpa suara.
Bayangkan, kamu bisa mengetahui perasaan orang lain hanya dengan membaca bahasa tubuh atau ekspresi wajah mereka. Seru banget, kan? Yuk, kita pelajari lebih dalam tentang cara menyampaikan pesan lewat gerakan dan ekspresi tubuh di artikel ini.
Apa itu Komunikasi Non-Verbal?
Dilansir melalui laman Britannica, komunikasi non-verbal adalah proses menyampaikan informasi dari satu orang ke orang lain tanpa menggunakan kata-kata atau bahasa lisan. Komunikasi ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti melalui ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur atau posisi tubuh.
Singkatnya, komunikasi non-verbal adalah cara kita berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata. Ini termasuk semua bentuk komunikasi yang terjadi melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, nada suara, sentuhan, dan bahkan penampilan kita.
Bayangkan ketika kamu bertemu teman yang baru saja memenangkan pertandingan sepak bola. Meskipun dia tidak mengatakan sepatah kata pun, senyum lebar dan matanya yang berbinar-binar sudah menunjukkan betapa bahagianya dia. Itulah komunikasi non-verbal!
Buat anak muda, memahami komunikasi non-verbal sangat penting karena membantu kita lebih peka terhadap perasaan orang lain dan situasi sekitar.
Misalnya, kamu bisa tahu kapan seseorang sedang tidak nyaman atau kapan mereka merasa senang hanya dengan memperhatikan bahasa tubuh mereka.
Baca Juga: Apa Itu Associate? Ini Definisi, Jenis, Tugas dan Kualifikasinya
Komunikasi Non Verbal Dalam Dunia Kerja
Nah mungkin dari kalian mungkin bertanya, apakah komunikasi non verbal penting digunakan dalam dunia kerja? Di dunia kerja, komunikasi non-verbal sama pentingnya karena bisa membantu kita memahami perasaan orang yang kita ajak bicara.
Ketika kamu bisa menggabungkan komunikasi verbal dan non-verbal dengan baik, keterampilan komunikasi kamu akan meningkat secara signifikan, dan ini bisa memberikan dampak besar pada kariermu.
Bagi kamu yang masih mencari pekerjaan, mempelajari komunikasi non-verbal juga bisa sangat bermanfaat.
Seperti yang disebutkan oleh The Balance Careers, saat menjalani wawancara, rekruter tidak hanya menilai kemampuan verbal, tetapi juga memperhatikan gestur tubuh, nada suara, dan tatapan matamu.
Perbedaan Komunikasi Non Verbal dan Komunikasi Verbal
Bayangkan kamu lagi ngobrol dengan temanmu di kafe. Saat kamu bercerita, kamu menggunakan kata-kata untuk menyampaikan maksudmu.
Itulah yang disebut komunikasi verbal. Komunikasi ini melibatkan penggunaan bahasa lisan atau tulisan untuk menyampaikan pesan. Jadi, setiap kali kamu ngomong, nulis pesan, atau posting sesuatu di media sosial, kamu sedang melakukan komunikasi verbal.
Nah, sekarang coba perhatikan saat temanmu mendengarkan ceritamu. Mungkin dia mengangguk, tersenyum, atau matanya berbinar saat kamu menceritakan hal yang lucu. Ini adalah contoh dari komunikasi non-verbal.
Komunikasi non-verbal terjadi tanpa kata-kata. Semua isyarat seperti ekspresi wajah, gestur tubuh, kontak mata, hingga nada suara termasuk dalam komunikasi non-verbal.
Perbedaan utamanya adalah, komunikasi verbal menggunakan kata-kata, sedangkan komunikasi non-verbal mengandalkan ekspresi dan isyarat fisik. Keduanya sama pentingnya dan saling melengkapi. Jadi, kalau kamu ingin jadi komunikator yang hebat, pelajari cara menggabungkan keduanya dengan baik.
Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami dan dipahami oleh orang lain, baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Apa Itu Fresh Graduate? Ini Arti, Batas Waktu, dan Tantangan
Contoh Komunikasi Non Verbal
Dilansir melalui laman Verywell Mind, berikut ini beberapa contoh komunikasi non-verbal yang perlu kita pahami karena sangat penting di dunia kerja.
1. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah dianggap sebagai bagian penting dari komunikasi non-verbal karena kita bisa menyampaikan banyak informasi kepada orang lain melalui ekspresi.
Misalnya, ketika kita merasa bersemangat saat berbicara dengan seseorang, kita cenderung tersenyum. Sebaliknya, jika kita merasa bosan, ekspresi wajah kita mungkin berubah menjadi cemberut secara otomatis.
Karena itulah, memperhatikan ekspresi wajah sangat penting saat berbicara, terutama di lingkungan kerja. Ekspresi wajah juga sering kali menjadi hal pertama yang dilihat orang lain sebelum kita mulai berbicara.
Jika kita menunjukkan ekspresi wajah yang jutek, hal itu bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman. Jadi, menjaga ekspresi wajah sama pentingnya dengan menjaga apa yang kita katakan saat berkomunikasi.
2. Gestur
Gestur tubuh adalah salah satu contoh komunikasi non-verbal yang penting untuk dipahami. Gestur ini bisa sangat bervariasi dan biasanya terjadi baik secara sadar maupun tidak sadar.
Di lingkungan kerja, gestur tubuh menjadi hal yang diperhatikan saat kamu berbicara dengan atasan atau klien. Misalnya, jika kamu menunjukkan gestur tubuh yang terlihat tidak nyaman, lawan bicara akan menyadari bahwa kamu merasa terganggu.
Selain itu, gestur seperti mengangkat tangan saat ingin bertanya dalam rapat menunjukkan bahwa kamu orang yang sopan karena tidak ingin memotong pembicaraan orang lain.
3. Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh adalah cara seseorang menempatkan tubuhnya secara alami berdasarkan situasi, lingkungan, dan perasaannya.
Karena itulah, kita bisa mendapatkan informasi tentang suasana hati lawan bicara hanya dengan memperhatikan bahasa tubuhnya.
Misalnya, jika seseorang berbicara sambil menyilangkan tangan dan mengerutkan dahi, kemungkinan besar dia sedang merasa kesal atau marah karena suatu hal.
Oleh karena itu, saat berbicara dengan orang yang dihormati, tidak hanya kata-kata yang perlu dijaga, tetapi juga bahasa tubuh kita harus diperhatikan.
4. Sentuhan
Sentuhan adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal. Namun, sentuhan lebih tepat dilakukan dengan orang yang sudah kamu kenal dekat.
Kalau kamu melakukan sentuhan dengan orang yang belum dikenal, bisa saja menimbulkan kecanggungan atau salah paham.
Biasanya, sentuhan digunakan untuk menyampaikan dukungan atau memberikan rasa nyaman kepada orang lain.
Contohnya, jika teman kerjamu sedang sedih, kamu bisa menunjukkan empati dengan memegang tangannya atau mengusap punggungnya.
5. Penampilan
Penampilan, termasuk model dan warna pakaian, gaya rambut, dan makeup, sangat penting untuk diperhatikan.
Misalnya, ketika kamu menghadapi wawancara kerja, rekruter juga akan menilai penampilanmu.
Karena itu, pastikan kamu memilih pakaian yang sesuai dan rapi untuk wawancara. Gaya rambut dan makeup juga menjadi bagian yang dinilai.
Jangan sampai kesan pertama yang kamu berikan kepada rekruter terpengaruh oleh penampilan yang kurang terawat.
6. Parabahasa
Parabahasa adalah bagian dari cara berbicara yang tidak melibatkan kata-kata itu sendiri, melainkan mencakup aspek seperti kecepatan berbicara, intonasi, volume suara, dan hal-hal serupa.
Contohnya, jika kamu mengucapkan "iya" dengan nada tinggi, orang lain mungkin akan menganggap bahwa kamu sedang marah atau merasa terpaksa melakukan sesuatu.
7. Kontak Mata
Contoh lain dari komunikasi non-verbal adalah kontak mata. Kontak mata adalah salah satu cara utama untuk menunjukkan apakah kita tertarik atau tidak saat berbicara dengan orang lain.
Misalnya, jika kamu berbicara dengan seseorang dan dia malah menatap ke arah lain, seperti ke tanah atau ponselnya, itu bisa mengindikasikan ketidakminatan atau bahkan ketidaksopanan.
8. Sentuhan
Sentuhan juga bisa menjadi bentuk komunikasi non-verbal. Biasanya, sentuhan digunakan untuk menyampaikan dukungan atau kenyamanan.
Namun, penting untuk menggunakan sentuhan dengan hati-hati dan hanya jika lawan bicara merasa nyaman dengan itu. Sentuhan tidak boleh digunakan untuk mengekspresikan kemarahan, frustrasi, atau emosi negatif lainnya.
9. Jarak
Contoh lain dari komunikasi non-verbal adalah jarak yang kamu jaga dengan lawan bicara.
Menjaga atau mengubah jarak dengan orang yang sedang berbicara bisa mengirimkan pesan mengenai:
- Seberapa nyaman kamu merasa dengan orang tersebut
- Seberapa penting percakapan itu bagi kamu
- Seberapa besar keinginanmu untuk terhubung dengan orang lain
Manfaat Komunikasi Non-Verbal
Jadi, apa saja keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menguasai komunikasi non-verbal? Berikut beberapa manfaatnya, seperti yang dilansir dari Indeed:
- Memperjelas Pesan: Kadang kata-kata tidak cukup. Ekspresi wajah dan gerakan tubuh bisa bikin pesanmu lebih jelas, apalagi kalau kamu ngobrol dengan orang dari latar belakang budaya yang berbeda.
- Membaca Perasaan: Dengan memperhatikan bahasa tubuh lawan bicara, kamu bisa lebih peka terhadap perasaan mereka. Ini membantu kamu menyesuaikan cara berbicara atau bertindak supaya obrolan jadi lebih nyaman.
- Alternatif Verbal: Dalam beberapa situasi, komunikasi non-verbal bisa menggantikan kata-kata. Misalnya, ketika kamu nggak bisa berbicara langsung, isyarat dan ekspresi bisa jadi solusinya.
- Komunikasi Tanpa Kata: Berguna banget kalau kamu berhadapan dengan orang yang memiliki keterbatasan dalam berbicara, membaca, atau mendengar. Komunikasi non-verbal membantu kamu tetap terhubung.
- Tunjukkan Karakter Kamu: Ekspresi wajah dan bahasa tubuh bisa menunjukkan kepercayaan diri, semangat, dan profesionalisme kamu, bikin orang lain lebih yakin sama kamu.
- Efektivitas Komunikasi: Kamu bisa membaca ekspresi wajah dan nada suara untuk memahami perasaan lawan bicara, membuat komunikasi jadi lebih efektif.
- Ekspresi Tanpa Kata: Kadang kamu bisa mengungkapkan apa yang kamu rasakan tanpa perlu mengatakannya, membuat komunikasi jadi lebih natural.
- Hemat Waktu: Saat menyampaikan pesan kompleks, komunikasi non-verbal bisa membuat informasi lebih cepat dipahami tanpa perlu penjelasan panjang lebar.
Dengan memahami kekuatan komunikasi non-verbal, kamu bisa meningkatkan keterampilanmu dalam berinteraksi dan memengaruhi orang lain secara positif.
Jangan hanya berhenti di sini; manfaatkan kemampuan ini untuk menonjol di dunia kerja! Terus asah keterampilan komunikasi kamu dan tunjukkan kepercayaan diri serta profesionalisme yang kuat dalam setiap kesempatan.
Kalau kamu lagi mencari peluang kerja baru, pastikan kamu menggunakan aplikasi Dealls untuk menemukan lowongan kerja terbaru yang sesuai dengan passion dan keterampilanmu.
Dealls bikin proses pencarian kerja jadi lebih mudah dan efisien. Ayo, unduh aplikasi Dealls sekarang dan jadikan komunikasi non-verbal sebagai salah satu kekuatanmu dalam meraih impian karier bersama Dealls!
Baca Juga: Apa Itu Stakeholder? Pelajari Jenis dan Contoh Stakeholder
Sumber:
Nonverbal Communication Skills List and Examples