Sedang menyusun CV dan bertanya-tanya, “Perlukah mencantumkan keahlian komputer?” Jawabannya: bukan hanya perlu, tetapi sangat penting.
Terutama bagi kamu yang berada di usia 20-an ke atas dan tengah aktif mencari pekerjaan atau ingin naik level dalam karier.
Di era digital saat ini, mencantumkan keahlian komputer dalam CV bukan lagi nilai tambah, melainkan sudah menjadi syarat dasar untuk dapat bersaing di dunia kerja.
Namun, jangan khawatir. kamu tidak perlu mahir coding atau membuat program dari nol.
Kemampuan dasar seperti Microsoft Office atau Google Workspace saja sudah termasuk keahlian komputer bisa menjadi penentu apakah kamu lolos ke tahap wawancara atau tidak. Mari kita bahas lebih lanjut satu per satu!
Apa Itu Keahlian Komputer?
Keahlian komputer adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan perangkat digital, baik dari sisi perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), maupun sistem berbasis teknologi informasi lainnya.
Dalam dunia kerja, keahlian ini sangat luas cakupannya, mulai dari keterampilan dasar seperti mengetik cepat dan menggunakan email, hingga kemampuan lanjutan seperti mengelola database atau membuat desain visual.
Keahlian komputer tidak hanya mencakup apa yang kamu kuasai secara teknis, tetapi juga mencerminkan seberapa siap kamu beradaptasi dengan alat dan sistem yang digunakan di lingkungan kerja modern.
Banyak perusahaan kini mengandalkan sistem digital untuk hampir seluruh operasionalnya, sehingga kemampuan menggunakan perangkat-perangkat tersebut menjadi salah satu indikator penting profesionalisme dan efisiensi kerja.
Contoh Keahlian Komputer untuk Dicantumkan di CV
Supaya kamu tidak bingung lagi, berikut ini 25 contoh keahlian komputer di CV yang bisa kamu sesuaikan dengan bidang pekerjaanmu:
1. Keahlian Komputer Tingkat Dasar
Keahlian komputer dasar adalah kemampuan fundamental dalam menggunakan perangkat digital yang umum digunakan di lingkungan kerja, pendidikan, atau aktivitas sehari-hari.
Keahlian ini tidak memerlukan latar belakang teknis yang mendalam, tetapi sangat penting sebagai fondasi dalam hampir semua bidang pekerjaan.
Contoh:
- Microsoft Word
- Microsoft Excel
- Microsoft PowerPoint
- Google Docs
- Google Sheets
- Google Slides
- Email (Gmail/Outlook)
- Manajemen Berkas (Folder, Drive, Cloud Storage)
- Penelusuran Internet dan Riset
- Zoom, Google Meet, Microsoft Teams
- WhatsApp Web
2. Keahlian Komputer Tingkat Menengah
Keahlian komputer menengah adalah kemampuan yang lebih dari sekadar dasar, melibatkan penguasaan fitur-fitur lanjutan dari perangkat lunak dan alat digital yang sering digunakan di lingkungan kerja profesional.
Keahlian ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya bisa menjalankan tugas-tugas rutin, tetapi juga mampu mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
Contoh:
- Microsoft Excel: Rumus dan fungsi lanjutan (VLOOKUP, IF, SUMIF), pivot table dan grafik interaktif
- Microsoft Word: Penggunaan style dan template, mail merge untuk pengiriman surat massal, pembuatan dokumen profesional dengan format kompleks
- Microsoft PowerPoint: Desain slide dengan animasi dan transisi, integrasi multimedia dan hyperlink
- Google Workspace: Script dan add-ons untuk automasi, manajemen akses dan fitur kolaborasi
- Manajemen Proyek: Penggunaan Notion, Trello, Asana, atau Microsoft Project
- Desain Grafis: Canva, CapCut, Adobe Photoshop dasar hingga menengah (layer, masking, color correction)
- Database: Microsoft Access (query, laporan dasar), pengelolaan data di software CRM (Salesforce, HubSpot)
- Pemrograman Dasar: HTML/CSS dasar, script sederhana menggunakan Python atau VBA
- Komunikasi dan Kolaborasi: Microsoft Teams, Zoom, Slack dengan fitur lanjutan (recording, breakout rooms)
- Keamanan Digital: Pengelolaan password dan otentikasi dua faktor, pengetahuan dasar tentang enkripsi dan keamanan data
3. Keahlian Komputer Tingkat Lanjut
Keahlian komputer lanjutan adalah kemampuan tingkat tinggi dalam menggunakan teknologi digital, biasanya dimiliki oleh profesional di bidang tertentu seperti IT, data, desain, atau pengembangan sistem.
Keahlian ini menunjukkan bahwa kamu memahami cara kerja sistemnya, bisa melakukan automasi, membuat solusi digital, dan mengolah data kompleks.
Contoh:
- Microsoft Excel: Analisis data dengan fungsi lanjutan (INDEX MATCH, ARRAY formula), pivot table kompleks, makro VBA untuk automasi
- SQL: Menulis query untuk mengelola dan mengekstrak data dari database relasional (JOIN, subquery, aggregate functions)
- Python: Analisis data menggunakan library seperti Pandas, NumPy, Matplotlib; automasi proses kerja dan data cleaning
- Power BI / Tableau: Membuat dashboard interaktif, menghubungkan data dari berbagai sumber, dan visualisasi data bisnis
- Google Looker Studio: Membangun laporan dinamis dari data Google Sheets, BigQuery, dan GA4
- Adobe Photoshop: Desain profesional, manipulasi gambar tingkat lanjut, penggunaan layer dan masking kompleks
- Figma: Mendesain UI/UX interaktif, membuat prototipe clickable, kolaborasi desain tim secara real-time
- JavaScript: Membuat fungsi interaktif untuk website (DOM manipulation, AJAX, event handling)
- HTML & CSS: Merancang tampilan website responsif, memahami struktur tag HTML, layout dengan Flexbox dan Grid
- CRM (Salesforce, HubSpot): Mengelola database pelanggan, membuat report dan automasi penjualan
- Google Tag Manager: Implementasi event tracking, custom HTML tags, integrasi dengan tools analitik
- Zapier / Make (Integromat): Automasi alur kerja antar aplikasi tanpa coding (misal: auto-update data dari email ke Google Sheets)
- Sistem ERP (SAP, Oracle): Penggunaan modul keuangan, logistik, atau SDM untuk keperluan operasional perusahaan
- Cybersecurity Dasar: Penggunaan VPN, enkripsi file, pengelolaan akses user, serta memahami prinsip keamanan data
Baca juga: 50 Contoh Keahlian dalam CV di Berbagai Industri, Auto Lolos!
Tips dan Cara Menuliskan Keahlian Komputer di CV
Cara kamu menuliskan keahlian komputer di CV sangat menentukan bagaimana HRD atau rekruter menilai kompetensimu.
Berikut beberapa tips dan cara yang bisa kamu ikuti:
1. Buat Bagian Khusus “Keahlian” atau “Skills”
Letakkan bagian ini di bagian atas atau tengah CV agar mudah ditemukan. Kelompokkan keahlianmu secara rapi, misalnya:
Keahlian:
- Microsoft Excel (Pivot, VLOOKUP)
- Google Sheets (fungsi IF, QUERY)
- Canva (konten visual Instagram & presentasi)
Jika kamu punya banyak keahlian, pertimbangkan untuk membaginya menjadi subkategori seperti “Technical Skills”, “Software Skill”, atau “Data Analytics Tools”.
2. Sesuaikan dengan Deskripsi Pekerjaan
Baca baik-baik deskripsi pekerjaan. Jika pekerjaan tersebut menuntut penguasaan perangkat lunak tertentu, pastikan keahlian komputer di CV kamu mencerminkan itu.
ATS akan mencocokkan kata kunci dari lowongan dan CV kamu, jadi gunakan istilah yang sama persis jika memungkinkan.
Contohnya, berikut adalah deskripsi dalam lowongan pekerjaan yang ingin kamu lamar:
Job Description:
Menguasai Microsoft Excel, SQL, dan Power BI untuk analisis dan visualisasi data.
Nah, kamu bisa menulisnya dalam CV seperti ini:
Keahlian Komputer:
- Microsoft Excel: VLOOKUP, Pivot Table, Makro
- SQL: Query, JOIN, Subquery
- Power BI: Dashboard interaktif, visualisasi tren data
3. Tambahkan Detail Praktis yang Spesifik dan Relevan
Hindari hanya mencantumkan nama perangkat lunak atau tools tanpa penjelasan.
Sebaliknya, berikan konteks penggunaannya agar rekruter bisa memahami bagaimana keahlian tersebut diaplikasikan dalam pekerjaan nyata.
Detail praktis menunjukkan bahwa kamu mampu mengoperasikannya dalam konteks kerja, serta bisa menghasilkan output yang relevan.
Contoh:
Mengelola Google Sheets untuk menyusun laporan harian tim sales, termasuk penggunaan rumus otomatis seperti QUERY dan IMPORTRANGE, serta pengaturan skrip sederhana untuk otomatisasi pengisian data dari formulir Google Form.
4. Cantumkan di Pengalaman Kerja (jika relevan)
Jika kamu pernah menggunakan perangkat lunak atau tools digital tertentu dalam pekerjaanmu sebelumnya, pastikan untuk mencantumkannya di bagian pengalaman kerja.
Ini membantu menunjukkan konteks penggunaan nyata dan memperkuat klaim keahlian yang sudah kamu tulis di bagian “Skills”.
Dengan begitu, rekruter bisa langsung melihat bagaimana kamu mengaplikasikan keahlian komputer tersebut untuk menyelesaikan tugas atau mencapai target kerja.
Contoh:
PT Digital Solusi (2022–2023)
Social Media Specialist
- Mendesain konten promosi harian menggunakan Canva yang konsisten dengan branding perusahaan.
- Mengedit video reels dan stories menggunakan CapCut, menghasilkan peningkatan engagement sebesar 35% dalam 3 bulan.
- Menjadwalkan dan menganalisis performa konten melalui Meta Business Suite dan Google Analytics.
5. Hindari Mencamtumkan Terlalu Banyak Keahlian
Meskipun kamu mungkin menguasai banyak tools atau software, bukan berarti semuanya harus ditulis di CV.
Sebaiknya, pilih 5–10 keterampilan komputer yang paling relevan dan kamu benar-benar kuasai, sesuai dengan posisi yang dilamar.
Contoh CV dengan Keterampilan Komputer

Baca juga: 5 Contoh Referensi dalam CV dan Cara Membuatnya
Menambahkan keahlian komputer di CV akan membuat kamu lebih unggul di mata rekruter. Namun ingat, CV yang kuat tidak berhenti di daftar keahlian saja.
Agar benar-benar menembus seleksi awal, terutama di perusahaan besar, kamu juga harus memastikan bahwa CV-mu sudah sesuai standar ATS.
ATS (Applicant Tracking System) adalah sistem penyaringan otomatis yang digunakan banyak perusahaan untuk menilai apakah lamaranmu layak dilanjutkan ke tahap berikutnya sesuai kualifikasi yang diinginkan.
Nah, kamu bisa cek kualitas CV kamu melalui AI CV Reviewer dari Dealls.
Fitur ini akan memberikan skor dan analisis apakah CV kamu sudah sesuai dengan standar ATS dan posisi yang dilamar.
Hasilnya bisa membantu kamu tahu bagian mana yang perlu diperbaiki, mulai dari “Relevant Skills” sampai format file yang disarankan seperti .doc atau PDF.
Idealnya, skor ATS kamu minimal 70% supaya peluang lolos makin besar.
Selain itu, Dealls juga menyediakan akses ke lowongan kerja terbaru dan career mentoring gratis bersama ribuan ahli dari berbagai bidang.
Kamu bisa tanya langsung mengenai strategi karier, buat CV yang lebih kuat, sampai cara menghadapi interview.
Jadi, jangan ragu manfaatkan semua fiturnya dan pastikan CV kamu tidak hanya bagus, tapi juga efektif!
Yuk, apply mudah di hanya Dealls!