50 Contoh Keahlian dalam CV di Berbagai Industri, Auto Lolos!

Pelajari cara mencantumkan keahlian soft-skill dan hard-skill dalam CV serta contohnya untuk berbagai pekerjaan. Cari tahu di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 14, 2024

Dalam dunia kerja yang kompetitif, memiliki CV yang menarik dan informatif adalah langkah penting untuk menarik perhatian perekrut. Salah satu kunci dalam menyusun CV yang efektif adalah mencantumkan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Keahlian ini umumnya dibagi menjadi dua kategori utama: soft skill dan hard skill.

Soft skill mencakup kemampuan interpersonal dan atribut pribadi yang mempengaruhi cara kamu berinteraksi dengan orang lain, sedangkan hard skill adalah keahlian teknis spesifik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tertentu. 

Artikel ini akan membahas secara mendetail jenis-jenis keahlian yang sebaiknya kamu cantumkan dalam CV, serta memberikan contoh yang sesuai dengan berbagai jenis pekerjaan. Baik kamu seorang fresh graduate yang baru memulai karir atau profesional berpengalaman yang ingin memperbarui CV, artikel dari Dealls ini akan membantu kamu menampilkan keahlian terbaik yang dapat meningkatkan peluang kamu dalam mendapatkan pekerjaan impian. Yuk, simak!

Apa Itu Keahlian dalam CV?

keahlian dalam cv.jpg

Menurut Novo Resume, keahlian adalah berbagai kemampuan dan atribut yang kamu miliki sesuai posisi atau pekerjaan yang kamu lamar. Keahlian ini bisa berupa kemampuan menjalankan tugas tertentu atau memecahkan masalah dengan tingkat keahlian tertentu, dan umumnya dibagi menjadi dua kategori: hard skill (keahlian teknis) dan soft skill (keahlian non-teknis/keahlian interpersonal).

Jika kamu ingin membuat CV yang efektif dan menarik perhatian perekrut, pastikan untuk mencantumkan baik hard skill maupun soft skill kamu.

Soft Skill

Soft skill adalah keahlian yang berkaitan dengan cara kamu berinteraksi dengan orang lain, memecahkan masalah, dan mengelola pekerjaan. Soft skill sering kali dikembangkan melalui pengalaman hidup dan pekerjaan, bukan pendidikan formal. Keahlian ini meliputi kemampuan interpersonal, kecerdasan emosional, dan kemampuan beradaptasi, yang penting untuk kesuksesan di lingkungan kerja.

Baca Juga: 20 Contoh Soft Skill yang Harus Kamu Miliki Saat Ini!

Hard Skill

Hard skill adalah keahlian teknis yang diperlukan untuk melakukan tugas tertentu dalam pekerjaan atau profesi. Hard skill biasanya diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman langsung dan mencakup kemampuan spesifik yang dapat diukur, seperti penggunaan perangkat lunak (software), teknik, atau alat tertentu. Memasukkan hard skill yang relevan dalam CV akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki keterampilan praktis yang diperlukan untuk posisi tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Hard Skill? 13 Contoh dan Cara Meningkatkannya

Tujuan Menulis Keahlian dalam CV

keahlian dalam cv.jpg

Dengan mencantumkan keahlian yang tepat, kamu bisa menunjukkan kompetensi, membedakan diri dari kandidat lain, dan membuktikan bahwa kamu memiliki pengalaman dan pendidikan yang relevan. Selain itu, keahlian yang tertera dalam CV membantu mencocokkan kualifikasi kamu dengan deskripsi pekerjaan yang diinginkan, serta meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil wawancara. Berikut adalah tujuan menulis keahlian di CV.

1. Menunjukkan Kompetensi

Memperlihatkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki kemampuan yang relevan untuk posisi yang dilamar. Ini membantu perekrut memahami apakah kamu cocok dengan kebutuhan dan kualifikasi pekerjaan.

2. Membedakan Diri dari Kandidat Lain

Menyoroti keahlian khusus yang membedakan kamu dari pelamar lain. Ini memberikan nilai tambah dan memperkuat posisi kamu dalam proses seleksi.

3. Membuktikan Pengalaman dan Pendidikan

Menggambarkan pengalaman dan pendidikan yang telah membekali kamu dengan keahlian yang relevan. Ini menunjukkan bahwa kamu telah menjalani pelatihan dan memperoleh pengalaman yang diperlukan untuk pekerjaan yang kamu lamar.

4. Menunjukkan Kemampuan Praktis

Menunjukkan tidak hanya teori, tetapi juga kemampuan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Ini membantu perekrut melihat bagaimana kamu dapat berkontribusi secara langsung.

5. Membantu Penyesuaian dengan Deskripsi Pekerjaan

Memastikan bahwa CV kamu sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang diinginkan, dengan menyesuaikan keahlian yang dicantumkan dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

6. Meningkatkan Kesempatan Dipanggil Wawancara

Mencantumkan keahlian yang sesuai dengan pekerjaan dapat meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil wawancara, karena perekrut akan lebih cenderung memilih kandidat yang memiliki keahlian yang diinginkan.

Apa Saja Keahlian yang Dapat Ditulis dalam CV?

keahlian dalam cv.jpg

Keahlian yang tercantum dalam CV umumnya terbagi menjadi dua kategori utama: hard skill dan soft skill. Berikut berbagai keahlian yang bisa kamu tulis dalam CV.

Hard Skill (Keahlian Teknis)

Hard skill mencakup kemampuan teknis dan spesifik yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman kerja.

1. Kemampuan Teknologi Informasi 

Keahlian ini mencakup penguasaan perangkat lunak dan alat teknologi yang relevan dengan pekerjaan. Misalnya, kemampuan menggunakan Microsoft Office Suite (Word, Excel, PowerPoint) atau perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Creative Suite (Photoshop, Illustrator) adalah keahlian yang sering dicari. Pengalaman pemrograman dalam bahasa-bahasa seperti Python atau Java, serta pengelolaan database menggunakan SQL, juga termasuk dalam kategori ini.

2. Keahlian Profesional Spesifik 

Keahlian ini berkaitan dengan bidang profesional tertentu. Contohnya adalah kemampuan akuntansi dan keuangan seperti penyusunan laporan keuangan atau pengelolaan anggaran. Kemampuan desain grafis yang mencakup pembuatan materi visual atau branding, serta keahlian dalam analisis data untuk interpretasi dan laporan statistik, termasuk dalam kategori ini.

3. Kemampuan Teknikal 

Ini mencakup keterampilan yang berhubungan langsung dengan teknik atau rekayasa. Contoh keahlian teknik termasuk perawatan mesin, pengelolaan peralatan, atau spesialisasi dalam teknik tertentu seperti teknik elektro atau mekanik. Kemampuan dalam pengembangan produk juga termasuk di sini.

4. Keterampilan Bahasa 

Kemampuan bahasa asing sangat berharga di banyak industri. Misalnya, kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, atau bahasa lainnya dapat menjadi nilai tambah. Sertifikasi bahasa atau pengalaman kerja internasional juga dapat mendukung keahlian ini.

5. Sertifikasi dan Pelatihan 

Sertifikasi profesional menunjukkan kompetensi dalam bidang tertentu, seperti PMP (Project Management Professional), CPA (Certified Public Accountant), atau CISSP (Certified Information Systems Security Professional). Pelatihan khusus, seperti kursus manajemen proyek atau pemasaran digital, juga dapat ditampilkan untuk menunjukkan keahlian tambahan.

Soft Skill (Keahlian Non-teknis/Interpersonal)

Sementara itu, soft skill adalah keterampilan interpersonal yang mempengaruhi bagaimana kamu berinteraksi dan bekerja dengan orang lain. 

1. Komunikasi 

Kemampuan komunikasi melibatkan keterampilan berbicara, menulis, dan mendengarkan. Kemampuan berbicara di depan umum, menulis laporan atau email yang jelas dan efektif, serta mendengarkan aktif untuk memahami dan merespons kebutuhan tim atau klien adalah bagian dari soft skill ini.

2. Kepemimpinan dan Manajemen 

Soft skill ini mencakup kemampuan untuk memimpin tim, mengelola proyek, dan membuat keputusan strategis. Kepemimpinan melibatkan motivasi dan pengelolaan tim, sedangkan manajemen proyek mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek. Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan strategis juga penting.

3. Kerja Sama Tim 

Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain dalam tim adalah soft skill yang penting. Ini termasuk kemampuan menyelesaikan konflik, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan berkontribusi pada tujuan bersama tim. Keahlian ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

4. Kreativitas dan Inovasi 

Kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif sangat berharga, terutama dalam peran yang memerlukan solusi baru untuk masalah atau pengembangan ide baru. Soft skill ini mencakup pemecahan masalah secara inovatif dan adaptasi terhadap perubahan dengan cara yang kreatif.

5. Manajemen Waktu dan Organisasi 

Kemampuan untuk mengatur waktu secara efisien dan mengelola beberapa pekerjaan secara bersamaan termasuk dalam kategori ini. Soft skill ini membantu dalam menetapkan prioritas, mengorganisasi tugas, dan memastikan bahwa deadline dipenuhi tanpa mengorbankan kualitas kerja.

Bagaimana Cara Menulis Keahlian dalam CV?

keahlian dalam cv.jpg

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mencantumkan keahlian yang kamu miliki di CV dihimpun dari Indeed.

1. Sesuaikan Keahlian dengan Pekerjaan yang Dilamar

Ketika menulis keahlian di CV, langkah pertama adalah memastikan bahwa keahlian yang kamu cantumkan relevan dengan requirements pekerjaan yang kamu lamar. Bacalah deskripsi pekerjaan dengan cermat untuk mengetahui keahlian apa yang dicari oleh perusahaan.

Misalnya, jika perusahaan mencari seorang chef, mereka mungkin memerlukan keahlian dalam food preparationknife skills, dan plating techniques. Pastikan untuk menyoroti keahlian tersebut dalam CV-mu jika kamu memilikinya. Sebaliknya, keahlian seperti computer programming mungkin tidak relevan untuk posisi ini, jadi lebih baik fokus pada keahlian yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

2. Buat Bagian Khusus untuk Keahlian

Agar perekrut mudah menemukan keahlianmu, buatlah bagian khusus di CV dengan judul “Keahlian” atau “Keterampilan”. Tempatkan bagian ini di lokasi strategis, seperti di bawah informasi kontak atau setelah bagian pengalaman kerja. Berikut adalah contoh penempatannya seperti yang dilansir dari Harvard.

keahlian dalam cv.jpg

Dengan cara ini, perekrut dapat dengan cepat melihat keahlian yang kamu miliki tanpa harus mencarinya di antara informasi lain. Gunakan bullet points untuk mencantumkan keahlian agar lebih terstruktur dan mudah dibaca.

3. Tunjukkan Tingkat Kemampuan

Jika memungkinkan, tunjukkan tingkat kemampuanmu dalam keahlian tertentu. Ini sangat berguna untuk keahlian teknis, seperti penggunaan software atau alat tertentu. Misalnya, jika kamu sangat terampil dalam menggunakan Microsoft Excel, sebutkan tingkat kemampuanmu seperti Advanced atau Expert.

Namun, untuk soft skill seperti komunikasi atau kerja tim, lebih baik menjelaskan kemampuan tersebut dalam konteks pengalaman kerja atau proyek, karena soft skill sulit diukur secara objektif.

4. Tunjukkan Keahlian di “Ringkasan Diri” dan “Pengalaman Kerja”

Selain mencantumkan keahlian di bagian khusus, pastikan juga keahlian tersebut muncul dalam deskripsi pengalaman kerja atau proyek yang relevan. Jelaskan bagaimana keahlian yang kamu sebutkan diterapkan dalam pekerjaan atau proyek nyata.

Misalnya, jika kamu mencantumkan Project Management sebagai keahlian, jelaskan proyek besar yang telah kamu kelola dan bagaimana keahlian tersebut berkontribusi pada hasil yang sukses. Ini membantu perekrut melihat bukti nyata dari keahlian yang kamu miliki.

50 Contoh Keahlian dalam CV

keahlian dalam cv.jpg

Berikut adalah hard skill dan soft skill yang bisa kamu cantumkan dalam CV sesuai posisi yang kamu lamar. 

Hard Skill (Kemampuan Teknis)

Keahlian ini berfokus pada kemampuan spesifik yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan dengan efektif, seperti penggunaan perangkat lunak atau teknik khusus. Berikut adalah beberapa contoh hard skill yang bisa kamu cantumkan dalam CV:

1. Penguasaan Microsoft Office

Kemampuan menggunakan aplikasi Microsoft Office seperti Word untuk penulisan dokumen, Excel untuk analisis data, dan PowerPoint untuk presentasi. Ini mencakup kemampuan dalam memformat, pengolahan data, dan desain slide. Keahlian ini penting untuk banyak peran administratif dan manajerial.

2. Pemrograman

Keterampilan menulis kode dalam bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C++. Ini mencakup pengembangan perangkat lunak, aplikasi, dan sistem yang kompleks. Keahlian ini diperlukan untuk posisi di bidang teknologi dan pengembangan perangkat lunak.

3. Desain Grafis

Kemampuan menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop dan Illustrator untuk membuat materi visual seperti logo, brosur, dan poster. Ini termasuk keterampilan dalam desain kreatif dan penyusunan elemen visual. Penting untuk branding dan materi pemasaran.

4. Manajemen Proyek

Pengalaman menggunakan metodologi seperti Agile atau Scrum untuk mengelola proyek, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Ini mencakup pengelolaan waktu, anggaran, dan tim. Keahlian ini memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.

5. Analisis Data

Kemampuan menggunakan alat seperti Excel atau SQL untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Ini membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data dan pembuatan laporan analitik. Keahlian ini penting untuk memahami dan menginterpretasikan data.

6. Pengembangan Web

Keterampilan dalam HTML, CSS, dan JavaScript untuk membangun dan mengelola situs web yang responsif dan fungsional. Ini mencakup desain antarmuka dan integrasi backend. Keahlian ini penting untuk menciptakan pengalaman pengguna online yang efektif.

7. Pengelolaan Media Sosial

Keahlian merancang dan menjalankan campaign di platform seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn. Ini termasuk pembuatan konten, analisis performa, dan manajemen komunitas. Penting untuk meningkatkan jangkauan dan keterlibatan merek.

8. Keuangan

Kemampuan dalam akuntansi, perencanaan, dan analisis keuangan untuk mengelola dan melaporkan informasi keuangan. Ini mencakup pengelolaan anggaran, laporan keuangan, dan strategi investasi. Keahlian ini penting untuk posisi terkait pengelolaan keuangan.

9. Penulisan Konten

Kemampuan menulis artikel, blog, dan materi pemasaran yang menarik dan informatif. Ini mencakup keterampilan penyesuaian tone dan gaya penulisan dengan audiens dan tujuan. Penting untuk menarik dan mempertahankan perhatian pembaca.

10. Pengolahan Video

Kemampuan menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Premiere Pro atau Final Cut Pro untuk mengedit dan memproduksi video. Ini mencakup pemotongan, penambahan efek, dan penyusunan video. Keahlian ini penting untuk produksi konten visual yang profesional.

11. Teknologi Jaringan

Keterampilan mengelola dan mengkonfigurasi jaringan komputer menggunakan perangkat seperti router dan switch serta protokol seperti TCP/IP. Ini mencakup pemecahan masalah dan keamanan jaringan. Penting untuk menjaga kinerja dan keamanan jaringan.

12. Manajemen Inventaris

Kemampuan menggunakan sistem ERP atau SAP untuk mengelola persediaan barang. Ini termasuk pelacakan stok, pengendalian persediaan, dan perencanaan pengadaan. Keahlian ini penting untuk memastikan ketersediaan barang dan efisiensi operasional.

13. Pengujian Perangkat Lunak

Kemampuan menggunakan alat seperti Selenium atau JIRA untuk menguji dan memastikan kualitas perangkat lunak. Ini mencakup identifikasi bug, pembuatan laporan, dan pelaksanaan tes. Keahlian ini penting untuk memastikan perangkat lunak bebas dari kesalahan.

14. Bahasa Asing

Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa selain bahasa ibu, seperti Inggris, Jerman, atau Spanyol. Ini mencakup keterampilan berbicara, menulis, dan memahami bahasa target. Keahlian ini penting untuk pekerjaan internasional atau multinasional.

15. Pemasaran Digital

Keterampilan menggunakan strategi pemasaran online seperti SEO, SEM, dan email marketing untuk meningkatkan visibilitas dan konversi. Ini mencakup perencanaan campaign, analisis performa, dan optimisasi konten. Penting untuk strategi pemasaran digital yang efektif.

16. Analisis Statistik

Kemampuan menggunakan alat seperti R atau SPSS untuk menganalisis data statistik dan membuat kesimpulan. Ini mencakup pengolahan data, pembuatan model, dan interpretasi hasil. Keahlian ini penting untuk penelitian dan pengambilan keputusan berbasis data.

17. Desain UI/UX

Keterampilan merancang antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna menggunakan alat seperti Figma atau Sketch. Ini mencakup pembuatan prototipe, desain responsif, dan uji pengguna. Penting untuk menciptakan aplikasi dan situs web yang user-friendly.

18. Pengembangan Aplikasi Mobile

Kemampuan membangun aplikasi untuk platform iOS dan Android menggunakan bahasa pemrograman seperti Swift atau Kotlin. Ini mencakup desain, pengujian, dan peluncuran aplikasi. Penting untuk memenuhi permintaan aplikasi mobile yang terus berkembang.

19. Pembuatan Presentasi

Kemampuan menggunakan alat seperti Canva, Prezi atau Keynote untuk membuat presentasi yang menarik dan informatif. Ini mencakup desain slide, penyampaian pesan, dan visualisasi data. Penting untuk komunikasi yang efektif dalam berbagai forum.

20. Keamanan Siber

Kemampuan mengidentifikasi dan mengatasi ancaman keamanan siber menggunakan teknik seperti penetration testing dan konfigurasi firewall. Ini mencakup perlindungan data dan pemantauan sistem. Keahlian ini penting untuk menjaga integritas dan kerahasiaan informasi digital.

21. Teknologi Cloud

Keterampilan menggunakan layanan cloud seperti AWS atau Azure untuk penyimpanan dan pengelolaan data. Ini mencakup pengaturan infrastruktur, manajemen sumber daya, dan pemantauan layanan. Penting untuk solusi cloud yang scalable dan fleksibel.

22. Pengelolaan Basis Data

Kemampuan mengelola dan mengoperasikan basis data menggunakan sistem seperti MySQL atau Oracle. Ini mencakup pemeliharaan data, query, dan pengelolaan indeks. Penting untuk menyimpan dan mengelola informasi secara efisien.

23. Keterampilan Penjualan

Keterampilan menggunakan CRM dan teknik negosiasi untuk meningkatkan penjualan dan menjaga hubungan dengan klien. Ini mencakup prospeksi, presentasi produk, dan penutupan penjualan. Penting untuk mencapai target penjualan dan kepuasan pelanggan.

24. Manajemen Supply Chain

Kemampuan mengelola rantai pasokan menggunakan metode logistik dan pengadaan untuk memastikan aliran barang yang efisien. Ini mencakup perencanaan persediaan, pemantauan pengiriman, dan manajemen pemasok. Penting untuk operasi yang lancar dan pengendalian biaya.

25. Pemrograman Berbasis Web

Keterampilan menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau Ruby on Rails untuk membangun aplikasi web. Ini mencakup pengembangan backend, integrasi API, dan pemeliharaan aplikasi. Penting untuk menciptakan fungsionalitas web yang dinamis.

Soft Skill (Keahlian Non-teknis/Interpersonal)

Berbeda dengan hard skill yang biasanya didapat dari pendidikan formal atau pelatihan teknis, soft skill sering kali dikembangkan melalui pengalaman pribadi dan profesional. Soft skill sangat penting karena menentukan bagaimana seseorang berfungsi dalam lingkungan kerja, bekerja dalam tim, dan beradaptasi dengan perubahan. Berikut adalah beberapa contoh soft skill yang dapat meningkatkan daya tarik CV kamu:

1. Kepemimpinan

Kemampuan untuk memimpin dan memotivasi tim agar bekerja dengan efektif menuju tujuan bersama. Ini mencakup kemampuan untuk mengambil keputusan, memberikan arahan, dan menyelesaikan konflik. Penting bagi posisi manajerial atau pimpinan tim.

2. Komunikasi

Kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Ini juga mencakup kemampuan mendengarkan dengan aktif dan merespons secara tepat. Keahlian ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahpahaman dan memperlancar interaksi.

3. Mendengarkan dengan Aktif

Kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami apa yang disampaikan orang lain. Ini termasuk memberikan feedback yang relevan dan menunjukkan empati. Penting untuk peran yang melibatkan banyak interaksi dengan klien atau rekan kerja.

4. Kolaborasi

Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Ini mencakup berbagi tanggung jawab, dukungan tim, dan penyelesaian konflik. Keahlian ini penting dalam lingkungan kerja berbasis tim.

5. Manajemen Waktu

Kemampuan untuk mengatur waktu dengan efisien agar dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Ini mencakup perencanaan, penjadwalan, dan prioritas. Penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

6. Networking

Kemampuan untuk menjalin dan memelihara hubungan baik dengan orang lain. Ini termasuk keterampilan networking dan menjaga hubungan profesional. Penting untuk posisi yang melibatkan interaksi dengan klien atau tim lain.

7. Cepat Beradaptasi

Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan situasi atau lingkungan kerja yang dinamis. Ini mencakup fleksibilitas dan kesiapan menghadapi tantangan baru. Penting untuk pekerjaan di lingkungan yang cepat berubah.

8. Pengambilan Keputusan

Kemampuan untuk membuat keputusan yang baik berdasarkan informasi yang tersedia. Ini mencakup analisis situasi, pertimbangan risiko, dan pemilihan opsi terbaik. Penting untuk posisi manajerial atau peran yang memerlukan tanggung jawab keputusan.

9. Pemecahan Masalah

Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan solusi efektif. Ini mencakup analisis masalah, kreativitas dalam menemukan solusi, dan implementasi solusi. Penting untuk hampir semua jenis pekerjaan.

10. Negosiasi

Kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan melalui diskusi dan kompromi. Ini termasuk persuasif dan penyelesaian sengketa. Penting untuk peran di bidang penjualan, public relations, dan manajemen.

11. Penanganan Konflik

Kemampuan untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik antara individu atau kelompok. Ini mencakup mediasi, diplomasi, dan penyelesaian perselisihan. Penting untuk posisi yang melibatkan manajemen tim atau HR.

12. Inovasi

Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan kreatif untuk memecahkan masalah atau meningkatkan proses. Ini mencakup berpikir di luar kebiasaan dan eksperimen dengan pendekatan baru. Penting untuk peran yang melibatkan pengembangan produk atau layanan.

13. Empati

Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Ini termasuk memberikan dukungan emosional dan respons yang penuh pengertian. Penting untuk posisi yang berhubungan dengan layanan pelanggan atau dukungan.

14. Delegasi Tugas

Kemampuan untuk membagi tanggung jawab kepada anggota tim dengan cara yang efektif. Ini mencakup penetapan tugas yang sesuai dan pengawasan hasil. Penting untuk posisi manajerial atau pimpinan proyek.

15. Ketelitian

Kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan cermat dan memperhatikan detail. Ini mencakup pengendalian kualitas dan pemeriksaan akhir. Penting untuk pekerjaan yang memerlukan akurasi tinggi.

16. Suportif

Kemampuan untuk memotivasi orang lain agar tetap bersemangat dan produktif. Ini termasuk memberikan dorongan, pengakuan, dan dukungan. Penting untuk pemimpin tim atau manajer.

17. Berpikir Kreatif

Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide inovatif dan solusi yang tidak biasa. Ini mencakup kemampuan untuk berpikir di luar kebiasaan dan berimajinasi. Penting untuk peran dalam bidang kreatif atau pengembangan produk.

18. Berpikir Kritis

Kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi secara objektif untuk membuat keputusan yang baik. Ini mencakup identifikasi masalah dan evaluasi solusi. Penting untuk pemecahan masalah dan perencanaan strategis.

19. Organisasi

Kemampuan untuk mengatur dan menyusun tugas serta sumber daya dengan sistematis. Ini mencakup perencanaan, pengaturan, dan manajemen proyek. Penting untuk efisiensi kerja dan penyelesaian tugas.

20. Memprioritaskan Konsumen/Pekerjaan

Kemampuan untuk memprioritaskan kebutuhan dan kepuasan pelanggan dalam setiap tindakan. Ini mencakup pemahaman kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang terbaik. Penting untuk posisi di layanan pelanggan atau pemasaran.

21. Disiplin terhadap Deadline

Kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan proyek sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan. Ini mencakup perencanaan dan pengelolaan waktu yang efektif. Penting untuk memastikan proyek selesai tepat waktu.

22. Tanggung Jawab

Kemampuan untuk mengambil kepemilikan atas tugas dan hasil pekerjaan. Ini mencakup komitmen terhadap pekerjaan dan penyelesaian tanggung jawab dengan integritas. Penting untuk semua posisi sebagai indikator profesionalisme dan kekamulan.

23. Ketahanan (Resiliensi)

Ketahanan adalah kemampuan untuk bangkit kembali dan tetap positif meskipun menghadapi kesulitan atau kegagalan. Keahlian ini menunjukkan bahwa kamu mampu mengatasi tantangan dan terus bekerja dengan penuh semangat meskipun ada rintangan.

24. Manajemen Stres

Kemampuan untuk mengelola stres dan tetap tenang dalam situasi tekanan adalah keterampilan berharga di hampir semua pekerjaan. Ini menunjukkan bahwa kamu bisa tetap produktif dan berpikir jernih meskipun menghadapi tantangan atau tenggat waktu yang ketat.

25. Kemampuan Multitasking

Ini menunjukkan kemampuan untuk menangani beberapa tugas atau proyek secara bersamaan tanpa mengorbankan kualitas. Soft skill ini penting untuk pekerjaan yang memerlukan manajemen berbagai tanggung jawab sekaligus.

Keahlian dalam CV untuk Fresh Graduate

keahlian dalam cv.jpg

Jika kamu ingin membuat CV yang efektif dan menarik perhatian manajer perekrutan, pastikan untuk mencantumkan baik hard skill maupun soft skill kamu.

Soft Skill untuk Fresh Graduate

Soft skill adalah keahlian interpersonal yang berhubungan dengan cara kamu berinteraksi dan bekerja dengan orang lain. Berikut adalah beberapa soft skill yang penting untuk fresh graduate:

a. Kepemimpinan

Meskipun kamu mungkin belum memiliki pengalaman manajerial, tunjukkan kemampuan memimpin yang diperoleh dari proyek kelompok atau organisasi di kampus. Kepemimpinan dapat membantu kamu memotivasi dan mengarahkan tim.

b. Komunikasi

Kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas baik secara verbal maupun tulisan sangat penting. Ini mencakup kemampuan berbicara di depan umum, menulis email yang efektif, dan menyampaikan ide dengan baik.

c. Kolaborasi dan Kerja Sama

Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah soft skill yang sangat dicari. Contohkan pengalaman kamu dalam proyek tim atau organisasi, di mana kamu harus bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

d. Manajemen Waktu

Kemampuan mengatur waktu dan prioritas dengan baik penting untuk menyelesaikan tugas tepat waktu. Berikan contoh bagaimana kamu berhasil menyelesaikan tugas atau proyek di bawah tekanan.

e. Pemecahan Masalah

Kemampuan untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan efektif. Tunjukkan bagaimana kamu telah menggunakan keterampilan ini dalam proyek akademik atau kegiatan ekstrakurikuler.

Hard Skill untuk Fresh Graduate

Hard skill adalah keahlian teknis yang spesifik dan relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Berikut adalah beberapa contoh hard skill yang dapat dicantumkan dalam CV kamu:

1. Penguasaan Software

Kemampuan menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Office, Google Suite, atau perangkat lunak desain seperti Adobe Creative Suite. Ini menunjukkan bahwa kamu dapat bekerja dengan alat yang diperlukan untuk posisi tersebut.

2. Analisis Data

Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Ini termasuk penggunaan alat seperti Excel atau perangkat lunak statistik, yang berguna untuk posisi yang memerlukan analisis data.

3. Kemampuan Bahasa

Kemampuan berbahasa asing selain bahasa Inggris. Misalnya, jika kamu menguasai bahasa Perancis atau Jepang, ini bisa menjadi nilai tambah yang signifikan dalam beberapa posisi.

4. Penulisan dan Editing

Kemampuan untuk menulis dan mengedit konten. Ini termasuk kemampuan menulis artikel, laporan, atau materi pemasaran dengan jelas dan menarik.

5. Keterampilan Teknikal

Untuk fresh graduate di bidang teknik atau IT, keterampilan seperti pemrograman, pengembangan perangkat lunak, atau pemahaman sistem jaringan adalah contoh keterampilan teknis yang penting.

Sekian pembahasan dari Dealls mengenai berbagai keahlian yang perlu dicantumkan dalam CV, baik soft skill maupun hard skill, serta contohnya sesuai dengan jenis pekerjaan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu dalam menyusun CV yang standout dan mempersiapkan diri menghadapi proses perekrutan. 

Sambil menunggu kesempatan kerja sesuai impianmu, kamu bisa menjelajahi berbagai peluang karier di perusahaan-perusahaan ternama dengan melamar ke lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls.

Selain itu, manfaatkan career mentor profesional untuk membahas rencana karier dan pengembangan diri. Jangan lupa untuk mencoba CV ATS Checker yang dapat membantu memastikan CV kamu sudah sesuai dengan posisi yang dilamar. Kamu juga bisa melakukan tes kepribadian secara gratis untuk memahami lebih dalam tentang dirimu.

Yuk, optimalkan CV kamu dan raih karier impianmu bersama Dealls!

Sumber: 

101 Essential Skills to Put on a Resume in 2024 [For Most Jobs].

10 Best Skills To Put On Your Resume (With Examples and FAQ) | Indeed.com

Harvard College Bullet Point Resume Template

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya

Table of Contents

Dealls App
Kembangkan Karier Anda dengan Pekerjaan Prioritas & Mentoring
Dapatkan update live mengenai karier Anda dengan Aplikasi Dealls
Unduh Sekarang