Apakah kamu adalah tipe yang menyukai dan tertarik dengan dunia analisis data dengan fokus pertumbuhan bisnis? mungkin profesi business analyst bisa jadi pilihan tepat buatmu. Business analyst atau BA adalah profesi yang makin diminati karena tugasnya yang unik: menjembatani antara bisnis dan teknologi.
Gimana caranya? Mereka menganalisis kebutuhan bisnis, lalu mencari solusi berbasis teknologi. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang job desk business analyst, tanggung jawabnya, dan skill yang dibutuhkan.
Pengertian Business Analyst
Sebelum kita bahas tugas-tugasnya, penting buat kamu tahu dulu nih, business analyst adalah orang yang berperan penting dalam membantu perusahaan mengambil keputusan berbasis data. Mereka bekerja sama dengan tim bisnis dan teknologi untuk memastikan solusi yang diambil efektif dan tepat sasaran.
Misalnya, ketika perusahaan ingin meluncurkan produk baru, seorang business analyst bakal melakukan analisis mendalam. Analisis ini bertujuan untuk memastikan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan pasar dan tidak menimbulkan risiko besar bagi perusahaan. Jadi, bisa dibilang, business analyst berperan sebagai penyeimbang antara strategi bisnis dan teknologi.
Baca juga: Mengenal Business Analyst, ini Tugas, Peran, dan Jenjang Kariernya
Tugas dan Tanggung Jawab Business Analyst
Kalau kamu penasaran, job desk business analyst cukup luas. Berikut beberapa tugas utama yang sering dijalani oleh BA:
1. Menganalisis kebutuhan bisnis
Ini adalah tugas utama dari seorang business analyst. Mereka harus memahami kebutuhan bisnis perusahaan dengan baik. Dalam proses ini, BA akan menganalisis proses bisnis yang sedang berjalan dan mengidentifikasi apa saja yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki.
2. Mengumpulkan dan menilai data
Seorang BA juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber. Setelah itu, mereka menilai data tersebut untuk menemukan tren atau pola yang bisa membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis.
3. Merancang solusi bisnis
Setelah menganalisis kebutuhan dan data, tugas berikutnya adalah merancang solusi bisnis. Solusi ini bisa berupa strategi baru atau perubahan dalam proses bisnis yang sudah ada. Tujuannya, tentu saja, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis.
Baca juga: Apa Itu Business Development? Ini Tanggung Jawab, Skill, dan Gajinya
4. Membuat dokumentasi dan laporan
BA harus bisa menyusun laporan lengkap dari hasil analisis mereka. Laporan ini nantinya digunakan oleh manajemen untuk membuat keputusan strategis. Jadi, selain jago analisis, BA juga harus bisa menyajikan data dan hasil analisisnya dengan jelas.
5. Mengomunikasikan hasil analisis
Tidak cuma bikin laporan, BA juga harus bisa menyampaikan hasil analisis kepada stakeholder dengan bahasa yang mudah dimengerti. Ini penting banget, karena sering kali data yang dianalisis cukup rumit, tapi harus disampaikan secara sederhana.
6. Manajemen proyek kecil
Selain tugas-tugas di atas, seorang business analyst juga bisa terlibat dalam manajemen proyek kecil. Mereka akan memantau jalannya proyek dan memastikan bahwa semua langkah sudah sesuai dengan rencana yang disusun.
Skill yang Dibutuhkan Business Analyst
Buat kamu yang tertarik menjadi BA, ada beberapa skill yang wajib kamu miliki. Berikut ini skill utama yang dibutuhkan dalam job desk business analyst:
1. Analisis data dan berpikir kritis
Seperti namanya, business analyst harus punya kemampuan analisis data yang baik. Kamu harus bisa membaca data, menemukan pola, dan mengambil kesimpulan yang tepat. Skill ini sangat penting untuk membuat rekomendasi yang tepat untuk perusahaan.
2. Keterampilan komunikasi dan negosiasi
BA sering kali berinteraksi dengan banyak pihak, mulai dari manajemen hingga tim teknologi. Jadi, kemampuan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan. Selain itu, kamu juga harus bisa negosiasi jika ada perbedaan pendapat antara tim.
3. Pemahaman bisnis dan prosesnya
Sebagai BA, kamu harus memahami seluk-beluk bisnis perusahaan. Mulai dari model bisnis, proses operasional, hingga strategi pasar. Pemahaman ini akan sangat membantumu dalam melakukan analisis yang akurat.
4. Keterampilan teknis dalam perangkat lunak
Jangan lupa, BA juga harus familiar dengan berbagai perangkat lunak analisis, seperti Excel, SQL, atau alat-alat business intelligence. Keterampilan teknis ini akan membantumu dalam mengelola dan menganalisis data bisnis dengan lebih efisien.
Kualifikasi Business Analyst
Kalau kamu ingin melamar posisi BA, ada beberapa kualifikasi yang umumnya dicari oleh perusahaan:
1. Latar belakang pendidikan yang sesuai
Perusahaan biasanya mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan, bisnis, ekonomi, atau teknologi informasi. Pendidikan formal di bidang ini akan memberikanmu pemahaman yang kuat tentang bisnis dan teknologi.
2. Pengalaman kerja di bidang analisis
Selain pendidikan, pengalaman kerja di bidang analisis juga jadi nilai plus. Jika kamu pernah bekerja sebagai analis data atau di posisi yang berhubungan dengan bisnis dan teknologi, itu akan sangat membantu.
Jenjang Karier Business Analyst
Karier sebagai business analyst sangat prospektif, lho. Kamu bisa memulai sebagai junior BA, kemudian naik menjadi senior, dan akhirnya mencapai posisi manajer. Setelah beberapa tahun pengalaman, BA bisa juga beralih menjadi data scientist, quantitative analyst, atau bahkan project manager yang bertanggung jawab atas proyek besar perusahaan.
Baca juga: Business Model Adalah: Kenali Arti, Jenis, dan Cara Membuat!
Gaji Business Analyst
Kalau kamu bertanya-tanya soal gaji, profesi ini menawarkan penghasilan yang menarik. Di Indonesia, gaji seorang business analyst berkisar antara Rp.6 juta hingga Rp.15 juta per bulan untuk level junior hingga senior. Untuk yang sudah punya pengalaman lebih dari lima tahun, gaji bisa mencapai Rp20 juta ke atas, tergantung industri dan perusahaan tempat bekerja.
Menjadi business analyst adalah pilihan karier yang sangat menarik, terutama di era digital seperti sekarang. Tugasnya yang menantang dan banyak berhubungan dengan data membuat profesi ini cocok buat kamu yang senang menganalisis dan mencari solusi dari permasalahan bisnis. Dengan menguasai skill yang dibutuhkan, kamu bisa menjadi BA yang sukses dan berkontribusi besar bagi perusahaan.
Kalau kamu butuh bimbingan lebih lanjut untuk memulai karier sebagai business analyst atau profesi impianmu lainnya, jangan ragu untuk mencari mentoring gratis bersama mentor yang berpengalaman di bidangnya di Dealls. Mereka siap membimbing kamu dalam mencapai impian dan sukses di dunia kerja, lho! Jadi, pastikan apply pekerjaan impianmu di Dealls, ya!
Sumber:
Business Analyst Job Description - Simple Learn