20 Jenis-jenis Profesi Akuntansi: Tugas, Jabatan, & Gaji Terbaru!

Jenis-jenis profesi akuntansi yaitu auditor, tax consultant, forensic, internal control, CFO, dll. Gaji Rp5–50 juta tergantung jabatan.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls October 08, 2025

Kamu mungkin berpikir bahwa jenis-jenis profesi akuntansi sering kali hanya berkutat pada debit dan kredit. Barangkali, saat ini anggapan itu tidak lagi sepenuhnya benar.

Di tengah dinamika bisnis dan tuntutan transparansi yang tinggi di Indonesia, peran akuntan telah berevolusi menjadi spesialis-spesialis vital. Akuntansi modern menuntut keahlian analitis, kritis, dan strategis, jauh melampaui sekadar pencatatan.

Jika kamu adalah fresh graduate bahkan seorang profesional yang ingin beralih karier di bidang ini, memahami spesialisasi akuntansi adalah kunci untuk menemukan jalur yang paling cocok dengan minat dan skill kamu.

Lantas, apa saja jenis-jenis profesi akuntansi yang sering kali ada dalam sebuah perusahaan? Bagaimana perannya dalam bisnis dan industri? SImak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Profesi Akuntan?

jenis jenis profesi akuntansi
Apa Itu Profesi Akuntan

Profesi akuntansi atau akuntan adalah sebutan bagi individu yang memiliki keahlian dan kompetensi dalam pencatatan, pengukuran, analisis, dan pelaporan informasi keuangan.

Secara formal, jalur yang kerap ditempuh adalah menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Akuntansi (Fakultas Ekonomi atau Bisnis), lalu melanjutkan ke Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) untuk memperoleh gelar Akuntan (Ak.).

Sama halnya dengan dokter atau pengacara, proses ini memastikan bahwa calon akuntan memiliki pemahaman mendalam dan standar etika yang wajib ditaati.

Tugas fundamental seorang akuntan yaitu mengawasi, menghitung, dan menyusun laporan keuangan, baik dari suatu entitas perusahaan, instansi pemerintah, maupun organisasi nirlaba.

Namun, tidak semua metode akuntansi dapat diterapkan untuk semua jenis industri atau bisnis.

Apabila kamu sudah berencana bekerja di ranah akuntansi, maka perlu pula mengetahui beragam jenis-jenis profesi akuntansi agar dapat dipilih sesuai dengan potensi, minat, dan jenjang karier yang kamu inginkan.

20 Jenis-jenis Profesi Akuntansi

Jika mengutip dari Netsuite, jenis-jenis profesi akuntansi pada dasarnya terdiri dari beberapa jenis saja, yaitu:

  • Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)
  • Akuntan Manajemen
  • Akuntan Chartered
  • Auditor
  • Akuntan Pajak

Namun, seiring kompleksitas bisnis dan regulasi yang ada saat ini, profesi akuntansi telah melakukan spesialisasi yang mendalam. 

Berikut adalah 20 jenis-jenis profesi akuntansi yang paling dicari, beserta peran, analisis kritis, dan perkiraan rentang gajinya.

1. Financial Accountant (Akuntan Keuangan)

Seorang financial accountant ini adalah garda terdepan dalam menjaga transparansi. Mereka bertanggung jawab penuh untuk menyusun laporan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak eksternal seperti investor, kreditor, dan regulator. 

Mereka harus memastikan setiap transaksi diinterpretasikan secara tepat, terutama yang bersifat kompleks, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia (adopsi IFRS).

Peran utamanya mencakup pencatatan, pengolahan, dan penyusunan laporan keuangan pokok (neraca, laba rugi, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan).

  • Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp5 Juta–Rp15 Juta+

Baca Juga: Gaji Akuntan 2025 di Indonesia & Big 4 Company, Tembus 20 Juta!

2. Internal Auditor (Akuntan Internal)

Peran internal auditor sangat penting dalam perusahaan karena mereka berfungsi sebagai “mata dan telinga” dewan komisaris maupun direksi.

Tugas utamanya adalah menilai efektivitas proses yang berjalan, lalu memberikan rekomendasi perbaikan terkait manajemen risiko, kepatuhan, dan tata kelola.

Auditor internal yang kompeten bahkan bisa menjadi whistleblower internal yang membantu mencegah kerugian besar sebelum masalah berkembang lebih jauh.

Selain memastikan kepatuhan pada kebijakan perusahaan, mereka juga berperan dalam mengidentifikasi area yang kurang efisien.

Untuk mendukung kredibilitas, memiliki sertifikasi CIA (Certified Internal Auditor) akan menjadi nilai tambah yang signifikan.

  • Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp6 Juta–Rp18 Juta+

3. External Auditor (Akuntan Publik)

Akuntan publik bekerja secara independen melalui Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat dan pihak ketiga bahwa laporan keuangan suatu entitas disajikan secara wajar.

Profesi ini diatur ketat, sehingga setiap akuntan publik wajib memiliki izin dari Menteri Keuangan serta sertifikasi CPA (Certified Public Accountant).

Di balik rotasi klien yang cepat dan jam kerja yang padat, profesi ini justru menawarkan pengalaman luas di berbagai industri.

Lebih dari itu, akuntan publik berperan penting menjaga integritas pasar modal dengan memastikan investor memperoleh informasi keuangan yang dapat dipercaya.

  • Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp7 Juta–Rp25 Juta+

4. Tax Accountant/Consultant (Akuntan Pajak/Konsultan)

Dengan kompleksitas regulasi perpajakan di Indonesia, peran akuntan pajak menjadi sangat vital.

Mereka dituntut kritis dalam menganalisis implikasi setiap transaksi terhadap kewajiban pajak, sehingga perusahaan tidak membayar lebih atau kurang dari yang seharusnya.

Untuk bisa berpraktik sebagai konsultan, penguasaan Brevet A/B/C sangat diperlukan dan menjadi indikator utama kompetensi di bidang ini.

Tugas utama akuntan pajak adalah memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta melakukan perencanaan pajak yang efisien namun tetap legal (tax avoidance).

Secara spesifik, jobdesk yang umum meliputi penyusunan SPT, merancang strategi tax planning yang sah, serta mewakili klien dalam proses pemeriksaan pajak.

  • Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp7 Juta–Rp20 Juta+

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Akuntansi Perpajakan Yang Menjanjikan

5. Cost Accountant (Akuntan Biaya)

Akuntan Biaya adalah ahli dalam membedah pengeluaran dan bertanggung jawab menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) yang akurat, yang merupakan dasar penentuan harga jual dan profitabilitas. Dengan margin keuntungan yang semakin tipis, akuntan ini berperan dalam inisiatif efisiensi.

Peran utama/jobdesk spesifik  yaitu menganalisis dan mengontrol biaya produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya overhead, hingga menghitung biaya per unit.

  • Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp6 Juta–Rp15 Juta+

6. Management Accountant (Akuntan Manajemen)

Akuntan Manajemen berfokus pada pengguna internal, menyediakan wawasan strategis, bukan hanya data. 

Mereka menganalisis kinerja perusahaan, menilai profitabilitas produk, dan menyajikan laporan khusus yang membantu manajemen dalam pengambilan keputusan operasional dan strategis.

Menguasai sertifikasi CMA (Certified Management Accountant) menunjukkan keahlian dalam menghubungkan angka dengan strategi pertumbuhan.

Peran utama/jobdesk spesifiknya yaitu menyediakan informasi keuangan terperinci seperti:

  • Analisis Break-Even Point
  • Variance Analysis
  • dan forecasting) untuk manajemen.

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp8 Juta–Rp22 Juta+

7. Financial Analyst (Analis Keuangan)

Seorang analis keuangan akan menggunakan data historis dan tren pasar untuk membuat proyeksi dan rekomendasi investasi, fundraising, dan valuasi perusahaan. Keahlian financial modeling adalah inti dari pekerjaan ini.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Menganalisis data keuangan
  • Pasar, dan ekonomi untuk membuat rekomendasi investasi
  • Valuasi perusahaan (valuation), dan proyeksi keuangan (financial modeling).

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp8 Juta–Rp25 Juta+

8. Forensic Accountant (Akuntan Forensik)

Akuntan Forensik adalah "detektif" keuangan. Mereka menggunakan keahlian akuntansi, audit, dan investigasi untuk menyelidiki kecurangan (fraud), penipuan, pencucian uang, dan perselisihan hukum. 

Profesi ini sangat penting dalam upaya mitigasi risiko dan penegakan hukum, sering bekerja sama dengan tim hukum dan penegak hukum.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Menyelidiki kecurangan dan penipuan
  • Mengumpulkan bukti keuangan yang tak terbantahkan
  • Sering bersaksi di pengadilan
  • Bekerja dengan penegak hukum dan tim hukum

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp10 Juta–Rp30 Juta+

9. Treasury Staff/Manager (Staf/Manajer Perbendaharaan)

Manajer Treasury yang cerdik bertanggung jawab mengelola likuiditas dan arus kas, memastikan dana tersedia untuk operasional harian. 

Mereka juga mengelola risiko keuangan seperti risiko nilai tukar dan suku bunga. Meskipun fokus utamanya bukan pelaporan akuntansi, fungsinya sangat krusial dalam menjaga kesehatan finansial perusahaan.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Mengelola kas, piutang, utang, dan likuiditas perusahaan (cash flow management)
  • Memastikan arus kas cukup untuk operasional harian
  • Mengelola hubungan bank dan risiko suku bunga

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp7 Juta–Rp20 Juta+

10. System Analyst (Sistem Informasi Akuntansi/SIA)

Di era transformasi digital, Akuntan SIA adalah masa depan. Mereka adalah jembatan antara kebutuhan Departemen Akuntansi dengan kemampuan teknologi informasi. 

Mereka merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem Enterprise Resource Planning (ERP) seperti SAP ataupun Oracle untuk memastikan integritas dan efisiensi data.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi akuntansi dan ERP
  • Menghubungkan kebutuhan Akuntansi dengan kemampuan IT
  • Memastikan kontrol internal terintegrasi dalam sistem

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp9 Juta–Rp25 Juta+

11. Budgeting Staff/Manager (Staf/Manajer Penganggaran)

Peran seorang budgeting staff/manager adalah menyusun anggaran tahunan, memantau realisasi (monitoring actual vs budget), dan menganalisis selisih (variance analysis) untuk mengidentifikasi area overspending atau underspending

Seorang akuntan budgeting memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan efektivitas pengeluaran.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Menyusun anggaran operasional dan investasi tahunan
  • Memantau realisasi dan menganalisis selisih antara anggaran dan aktual
  • Memberikan feedback untuk kontrol biaya

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp6 Juta–Rp18 Juta+

12. Project Accountant (Akuntan Proyek)

Akuntan proyek adalah spesialis yang mengawasi dan mengelola aspek keuangan spesifik dari suatu proyek besar, seperti konstruksi, pengembangan IT, atau eksplorasi sumber daya. 

Mereka harus kritis dalam membandingkan biaya aktual dengan anggaran proyek yang telah disepakati untuk mencegah cost overrun yang signifikan.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Mengawasi dan mengelola aspek keuangan spesifik dari suatu proyek
  • Melakukan cost tracking, alokasi biaya, dan pelaporan progress proyek
  • Memastikan biaya dicatat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku untuk proyek

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp7 Juta–Rp17 Juta+

13. Akuntan Sektor Publik/Pemerintah

Akuntan di sektor publik adalah pilar dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. 

Mereka bekerja di lembaga-lembaga seperti BPK, BPKP, atau kementerian/lembaga untuk menyusun dan mengaudit laporan keuangan instansi pemerintah (APBN/APBD) sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Menyusun dan mengaudit laporan keuangan instansi pemerintah (APBN/APBD)
  • Mengawasi penggunaan dana publik sesuai SAP
  • Memastikan akuntabilitas dan efisiensi anggaran negara

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Mengikuti golongan dan jenjang kepangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Gaji PNS Kemenkeu 2025 & Tunjangannya, Instansi Sultan!

14. Sustainability/ESG Accountant (Akuntan ESG)

Sustainability/ESG Accountant adalah profesi yang sangat baru dan berkembang pesat, didorong oleh tren investasi berkelanjutan dan regulasi OJK.

Akuntan ESG bertugas mengukur, melacak, dan melaporkan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance). 

Mereka membantu manajemen dalam strategi green economy dan pelaporan keberlanjutan.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Mengukur metrik non-keuangan (seperti jejak karbon dan biaya sosial)
  • Menyusun laporan keberlanjutan dan memastikan kepatuhan pelaporan ESG
  • Menghubungkan kinerja non-keuangan dengan nilai perusahaan jangka panjang

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp9 Juta–Rp20 Juta+

15. Investment Accountant (Akuntan Investasi)

Akuntan investasi adalah spesialis yang bekerja di perusahaan manajemen aset, dana pensiun, atau pialang. Mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang instrumen keuangan dan pasar modal. 

Di tengah gejolak pasar, keakuratan mereka dalam menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana sangat menentukan kepercayaan investor.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Mencatat dan melaporkan kinerja investasi (saham, obligasi, properti)
  • Mengelola portofolio klien dan memastikan kepatuhan regulasi pasar modal OJK
  • Memastikan valuasi aset investasi dilakukan secara wajar dan transparan

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp10 Juta–Rp35 Juta+

Baca Juga: 20 Prospek Kerja Lulusan Akuntansi yang Bisa Kamu Coba

16. Revenue Accountant (Akuntan Pendapatan)

Akuntan Pendapatan berfokus pada salah satu aspek paling kritis dalam laporan keuangan, berupa pengakuan pendapatan. 

Diperlukan keahlian mendalam karena standar pengakuan pendapatan (seperti IFRS 15 / SAK 72) seringkali kompleks, terutama di industri berbasis kontrak jangka panjang (konstruksi, perangkat lunak, telekomunikasi).

Peran utama/jobdesk spesifik: 

  • Memastikan pendapatan diakui sesuai dengan prinsip akuntansi yang kompleks
  • Mengelola kontrak pelanggan dan rekonsiliasi faktur penjualan
  • Menginterpretasikan persyaratan kontrak untuk menentukan waktu pengakuan pendapatan

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp6 Juta–Rp16 Juta+

17. Fixed Asset Accountant (Akuntan Aset Tetap)

Seorang fixed asset accountant berperan penting dalam perusahaan padat modal. Mereka mengelola seluruh siklus hidup aset fisik perusahaan, mulai dari akuisisi, perhitungan penyusutan, hingga pelepasan.

Akurasi dalam pekerjaan ini sangat memengaruhi nilai neraca perusahaan dan laba bersih.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Mencatat perolehan aset dan menghitung serta membukukan penyusutan (depresiasi)
  • Melakukan stock-take (inventarisasi) aset fisik dan manajemen aset
  • Melakukan uji penurunan nilai (impairment test)

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp5 Juta–Rp13 Juta+

18. Credit Analyst (Analis Kredit)

Meskipun sering berada di Departemen Keuangan atau Bank, seorang credit analyst memiliki dasar yang kuat dalam akuntansi. Mereka menilai kesehatan finansial calon peminjam atau pelanggan yang mengajukan kredit. 

Mereka harus terampil membaca dan menganalisis laporan keuangan untuk memprediksi kemampuan bayar.

Peran utama/jobdesk spesifik:

  • Menganalisis kelayakan kredit individu atau perusahaan
  • Menilai rasio keuangan (likuiditas, solvabilitas, profitabilitas) untuk memprediksi risiko
  • Menetapkan batas kredit dan mengukur risiko gagal bayar (default risk)

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp7 Juta–Rp20 Juta+

19. Data Analyst for Accounting/Finance (Analis Data Akuntansi)

Profesi hibrida ini menggabungkan keahlian akuntansi dengan ilmu data. Mereka menggunakan tools seperti Python, SQL, atau advanced Excel untuk mengolah volume data transaksi yang sangat besar. 

Tujuannya adalah menemukan anomali, tren, dan menghasilkan insight otomatis yang mendukung pelaporan dan audit yang lebih cepat dan akurat.

Peran utama/jobdesk spesifik 

  • Mengotomatisasi rekonsiliasi data dan membangun dashboard kinerja keuangan (Power BI/Tableau)
  • Menganalisis set data transaksi besar untuk menemukan anomali
  • Mendukung pelaporan dan audit yang lebih cepat dan akurat melalui data mining

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp10 Juta–Rp28 Juta+

20. Technical Accounting Specialist

Technical accounting specialist ini biasanya dibutuhkan di perusahaan besar atau multinasional yang beroperasi di bawah IFRS. 

Tugas utamanya adalah meneliti dan menginterpretasikan standar akuntansi yang sangat kompleks (misalnya, akuntansi instrumen derivatif atau business combination) dan menulis memo teknis yang menjadi dasar perlakuan akuntansi perusahaan.

Peran utama/jobdesk spesifik 

  • Meneliti, menafsirkan, dan mendokumentasikan penerapan standar akuntansi baru atau kompleks (misal: SAK 72, SAK 73)
  • Menulis memo teknis sebagai dasar perlakuan akuntansi
  • Memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan akuntansi terbaru

Perkiraan Gaji (Staf Awal–Manajer/Senior) di Indonesia: Rp12 Juta–Rp30 Juta+

Baca Juga: 7 Rekomendasi Software Akuntansi dengan Payroll Otomatis

Raih Karier Impian dengan Cari Loker Akuntansi di Dealls!

Kamu sudah melihat betapa beragam dan menjanjikannya 20 jenis-jenis profesi akuntansi yang ada.

Mulai dari technical accounting specialist yang mendalam hingga forensic accountant yang tajam, setiap spesialisasi menawarkan tantangan dan imbalan yang berbeda.

Sekarang adalah waktu terbaik bagi kamu untuk mencari dan peka dengan dinamika serta peluang yang ada. Ini adalah waktu yang tepat untukmu apply lowongan kerja di bidang yang paling kamu minati!

jenis-jenis profesi akuntansi.webp
Tampilan Loker Akuntansi di Dealls

Dealls adalah platform yang akan membantumu untuk melompat ke karier akuntansi impian di perusahaan ternama di Indonesia.

  • 100.000+ Lowongan Kerja Terbaru: Kamu punya pilihan tak terbatas, termasuk lowongan spesialisasi akuntansi yang gajinya kompetitif.
  • 7.000+ Perusahaan Ternama di Indonesia: Lamar langsung ke perusahaan-perusahaan besar yang kamu impikan, baik itu KAP, BUMN, atau perusahaan startup terkemuka.
  • AI CV Reviewer: Pastikan CV kamu lolos saringan awal HRD dengan review AI, ini krusial agar skill akuntansi kamu tidak terlewatkan.
  • Notifikasi Follow Up: Kamu akan menerima notifikasi untuk melakukan follow up setelah 14 hari sejak apply, jadi kamu bisa fokus mencari pekerjaan tanpa dihantui ketidakpastian!

Segera apply lowongan kerja accounting terbaru di Dealls sekarang juga dan jadilah akuntan profesional yang dicari!

button cari loker akuntan.png

 

Sumber: 

Netsuite15 Types of Accountants & What They Do.

ZiprecruiterInternational Accountant Salary.

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya