Mengenal 5 Jenis Laporan Keuangan dalam Akuntansi

5 jenis laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, neraca, arus kas, perubahan modal, dan catatan atas laporan keuangan. Pelajari detailnya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls September 11, 2025

Laporan keuangan perusahaan adalah dokumen yang menyajikan gambaran kondisi finansial bisnis dalam periode tertentu.

Untuk kamu yang bergerak di sektor UMKM, retail, F&B, logistik, distribusi, maupun manufaktur, laporan keuangan perusahaan menjadi pondasi penting dalam pengambilan keputusan bisnis.

Banyak pengusaha dan eksekutif seringkali menganggap laporan keuangan sebagai “tumpukan angka” semata. 

Padahal, dokumen ini memiliki peran besar dalam menilai kesehatan bisnis, menarik investor, hingga menentukan langkah pengembangan usaha ke depan.

Semua dokumen ini dihasilkan dari tahapan siklus akuntansi, yakni proses pencatatan transaksi, pengelompokan, hingga penyusunan laporan yang dilakukan secara sistematis dalam periode tertentu.

Lantas, apa saja jenis-jenis laporan keuangan perusahaan itu? Baca terus artikel ini untuk mendapatkan jawaban lengkapnya!

Kenapa Laporan Keuangan Perusahaan itu sangat Penting?

Setiap bisnis pasti ingin bertahan lama dan berkembang pesat. Laporan keuangan perusahaan bukan hanya sekadar catatan transaksi, melainkan cermin dari perjalanan bisnis kamu.

Melalui dokumen ini, kamu dapat melihat posisi kas, aset, utang, hingga laba yang dihasilkan.

Bagi pemilik UMKM, laporan keuangan akan sangat membantu dalam mengatur arus kas, mengontrol pengeluaran, dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan.

Eksekutif retail dan F&B juga bisa memantau performa cabang, sedangkan pengusaha manufaktur dan logistik dapat menilai efisiensi operasional.

Selain itu, laporan keuangan menjadi syarat wajib saat mengajukan kredit ke bank, menarik investor, atau mengikuti tender proyek besar.

Konsultan bisnis juga sering menggunakan laporan keuangan sebagai acuan dalam memberikan rekomendasi kepada klien.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan

Terdapat beberapa jenis laporan keuangan perusahaan yang umum digunakan di dunia bisnis. Setiap jenisnya memiliki karakteristik, tujuan, dan fungsi yang berbeda.

Nah, berikut ini adalah jenis-jenis laporan keuangan perusahaan tersebut:

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi akan menampilkan pendapatan dan beban yang terjadi selama satu periode akuntansi. kamu bisa mengetahui apakah bisnis kamu menghasilkan keuntungan atau malah mengalami kerugian.

Dalam laporan ini, kamu akan menemukan beberapa komponen seperti pendapatan penjualan, beban operasional, beban pajak, hingga laba bersih.

Untuk bisnis retail dan F&B, laporan laba rugi akan sangat membantu dalam menilai efektivitas promosi, diskon, dan strategi penjualan.

Sedangkan untuk pengusaha manufaktur, laporan ini dapat mengevaluasi biaya produksi. Sementara untuk sektor logistik, Laporan ini bisa digunakan untuk mengukur efisiensi pengirimannya

2. Neraca (Balance Sheet)

Neraca akan memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan pada satu titik waktu tertentu. Ada tiga komponen utama di dalamnya, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas.

Aset akan menunjukkan apa saja yang dimiliki perusahaan, liabilitas mencerminkan kewajiban atau utang, dan ekuitas adalah hak pemilik atas kekayaan perusahaan.

Bagi UMKM, neraca sangat berguna untuk menilai kemampuan bisnis dalam memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk para eksekutif retail dan F&B, mereka bisa mengetahui besarnya aset tetap seperti toko atau peralatan dapur melalui laporan neraca.

Sedangkan untuk pengusaha logistik dan distribusi, mereka dapat memantau kendaraan operasional, gudang, serta utang usaha lewat laporan tersebut.

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan arus kas akan menunjukkan pergerakan uang masuk dan keluar selama periode tertentu.

Ada tiga bagian utama dalam laporan ini, yaitu arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.

Laporan ini akan membantu kamu memastikan kelancaran pembayaran gaji, pembelian bahan baku, atau cicilan utang.

4. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity)

Laporan perubahan ekuitas akan memperlihatkan pergerakan modal pemilik selama satu periode. kamu bisa melihat tambahan modal, pembagian dividen, hingga laba yang ditahan.

Laporan ini sangat penting bagi pemilik bisnis yang ingin mengetahui perkembangan investasi mereka di perusahaan.

Untuk kamu yang sedang mencari investor atau ingin melakukan ekspansi, laporan perubahan ekuitas akan menjadi salah satu dokumen utama yang harus kamu siapkan.

Konsultan bisnis akan menggunakan laporan ini untuk menilai daya tarik perusahaan di mata investor.

5. Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement)

Catatan atas laporan keuangan berisi penjelasan detail mengenai kebijakan akuntansi, rincian transaksi, serta informasi tambahan yang tidak tercantum dalam laporan utama.

Kamu bisa menemukan penjelasan tentang metode penilaian persediaan, rincian utang, hingga komitmen bisnis di masa depan.

Fungsi Laporan Keuangan dalam Mengambil Keputusan Bisnis

Setiap jenis laporan keuangan perusahaan memiliki peran dalam proses pengambilan keputusan.

Laporan laba rugi akan membantu kamu menilai performa penjualan dan efisiensi biaya. 

Neraca bisa dijadikan acuan dalam menilai kemampuan bisnis memenuhi kewajiban. 

Laporan arus kas alam memastikan kelancaran operasional harian.

Laporan perubahan ekuitas akan memperlihatkan perkembangan investasi, sementara catatan atas laporan keuangan memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi bisnis.

Dengan memahami setiap format laporan, kamu bisa menentukan langkah pengembangan usaha, mengatur strategi ekspansi, hingga mengoptimalkan efisiensi operasional.

Konsultan bisnis pun sering menggunakan laporan keuangan sebagai dasar analisa untuk memberikan rekomendasi.

Cara Membaca dan Menganalisis Laporan Keuangan Perusahaan

Membaca laporan keuangan tidak harus rumit. kamu bisa mulai dengan memperhatikan tren pendapatan dan pengeluaran dalam laporan laba rugi.

Periksalah posisi aset dan utang dalam neraca. Pastikan arus kas kamu tetap positif agar bisnis kamu berjalan lancar. 

Lihatlah perkembangan modal dalam laporan perubahan ekuitas, dan baca catatan atas laporan keuangan untuk mendapatkan

Penutup

Terdapat setidaknya 5 jenis laporan keuangan perusahaan mulai dari laporan laba rugi, neraca, arus kas, perubahan ekuitas, hingga catatan atas laporan keuangan. Semuanya memiliki peran masing-masing dalam membantu kamu mengambil keputusan.

Dengan laporan keuangan yang jelas dan terstruktur, kamu bisa mengembangkan bisnis, menarik investor, serta mengoptimalkan operasional.

Jika kamu belum terbiasa dalam membuat laporan keuangan, gunakanlah software akuntansi yang sudah terintegrasi dengan fitur laporan keuangan otomatis. 

Accurate Online, misalnya, yang menawarkan kemudahan dalam menyusun dan menganalisis laporan keuangan perusahaan.

Kamu bisa mengakses data kapan saja, memantau performa bisnis secara real-time, dan menyiapkan dokumen keuangan untuk keperluan audit atau presentasi kepada investor.

Di dalamnya bahkan sudah dibekali dengan fitur AI yang bernama Ailita. Dengannya, kamu bisa membaca laporan keuangan secara mudah dan mendapatkan insight terbaik untuk perkembangan bisnis kamu.

Jadi, ayo gunakan Accurate Online agar proses dalam membuat laporan keuangan perusahaan jadi lebih mudah, cepat, dan aman.

Masih ragu, klik di sini untuk mencobanya lebih dulu selama 30 hari, gratis!

 

*Artikel ini adalah bentuk kerja sama antara Accurate & Dealls 

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya