Apa itu Interview HC? Contoh Pertanyaan dan Tips Jawabnya!

Interview HC adalah wawancara yang dilakukan oleh Human Capital untuk menilai kesesuaian kandidat. Simak contoh pertanyaan dan tipsnya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls April 09, 2025

Interview HC adalah tahapan awal dalam proses rekrutmen yang bertujuan untuk menilai kepribadian dan kesesuaian kandidat secara umum. 

Wawancara HC ini biasanya sama dengan wawancara HR, di mana tim Human Capital atau Human Resources akan menggali latar belakang, motivasi, serta kemampuan komunikasi kandidat.

Penasaran seperti apa pertanyaanya dan tips menjawabnya dengan profesional? Yuk simak artikel berikut ini!

Apa Itu Interview HC? 

Interview hc adalah

Interview HC atau interview Human Capital adalah salah satu tahap rekrutmen yang biasanya dilakukan pada tahap awal proses rekrutmen sebelum wawancara dengan user. 

Pada tahap ini, pewawancara biasanya menanyakan hal-hal umum seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, motivasi melamar, serta kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan.

Human capital dan human resource dalam sebuah perusahaan memiliki peran yang sama, yaitu mengelola dan mencari sumber daya manusia agar selaras dengan tujuan perusahaan. 

Meskipun human capital (HC) cenderung memiliki fokus yang lebih spesifik pada pengembangan karyawan dan lingkungan internal perusahaan, beberapa perusahaan kecil biasanya menggabungkan peran HC dan HR dalam satu tim yang sama untuk efisiensi. Oleh karena itu, interview HC biasa disebut juga interview HR.

Hal yang Harus Dipersiapkan sebelum Mengikuti Interview HC

Agar kamu lebih siap dan lancar dalam menghadapi interview HC kamu dapat mempersiapkan beberapa hal seperti:

Melakukan riset perusahaan

Melakukan riset tentang perusahaan yang kamu lamar adalah langkah penting sebelum mengikuti interview HC. Pewawancara akan menilai apakah kepribadian, kualifikasi, dan minat kamu sesuai dengan visi dan budaya perusahaan.

Oleh karena itu, kamu dapat mempelajari terlebih dahulu nilai-nilai perusahaan, visi misi, dan bagaimana budaya kerja mereka diterapkan.

Pahami posisi yang dilamar

Tentunya pewawancara akan menanyakan seberapa paham kamu terhadap posisi yang dilamar. Mereka ingin melihat apakah kamu benar-benar serius atau hanya melamar secara asal.

Pastikan kamu mengetahui tanggung jawab, skill yang dibutuhkan, serta menyebutkan pengalamanmu yang relevan dengan posisi tersebut.

Membuat list pertanyaan wawancara

Sebelum hari wawancara, coba susun daftar pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan, seperti pertanyaan seputar kepribadian, motivasi kerja, dan pengalaman. Hal ini, akan membantumu lebih siap dan percaya diri saat menjawab pertanyaan dari pewawancara.

Mempersiapkan dokumen persyaratan wawancara

Selanjutnya, jangan lupa untuk menyiapkan dokumen persyaratan yang diminta oleh pihak perusahaan. Biasanya dokumen yang perlu disiapkan antara lain, CV, portofolio, KTP, KK, ijazah, dan sertifikat pendukung lainnya. Pastikan semua dokumen dalam kondisi rapi dan lengkap.

Berlatih wawancara

Terakhir, cobalah untuk berlatih kemampuan wawancaramu, baik dengan teman maupun di depan cermin. Perhatikan cara bicara, kontak mata, bahasa tubuh, dan bagaimana kamu menyampaikan jawaban secara jelas dan terstruktur.

Lakukan evaluasi setelah latihan agar kamu bisa menilai pada aspek mana yang harus kamu memperbaiki dan tingkatkan.

Pertanyaan Umum dalam Interview HC dan Contoh Jawabannya

Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara HC beserta jawaban profesional. Kamu dapat menjadikannya sebagai referensi dan bahan untuk latihan wawancara. 

1. Perkenalkan Diri Anda

Saat diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri, manfaatkan momen ini untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikut contoh jawaban yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:

“Perkenalkan nama saya (nama kamu), saya merupakan lulusan dari (nama universitas/sekolah) di jurusan (jurusan). Selama berkuliah, saya aktif dalam kegiatan organisasi dan pernah menjadi ketua divisi humas, di mana saya belajar mengelola komunikasi dan bekerja dalam tim. Saya juga mengikuti magang di perusahaan logistik sebagai content writer, yang memperkuat kemampuan saya dalam menulis dan memahami strategi pemasaran digital.

Saya memiliki ketertarikan di bidang komunikasi dan pemasaran, dan ingin mengembangkan karier saya di perusahaan yang memiliki budaya kerja dinamis dan mendorong pertumbuhan karyawan seperti perusahaan ini”

2. Apa Kelemahan dan Kelebihan Anda?

Saat menjawab pertanyaan ini, penting untuk menyampaikan kelebihan yang benar-benar mendukung posisi yang kamu lamar. Sampaikan secara spesifik agar pewawancara dapat melihat relevansi antara kemampuanmu dengan kebutuhan perusahaan. Contoh jawaban yang dapat kamu gunakan:

Kelebihan

“Saya adalah orang yang detail-oriented dan disiplin dalam mengelola waktu. Hal ini membantu saya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan minim kesalahan. Selain itu, saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, yang penting untuk berkoordinasi dalam tim maupun berhadapan dengan klien.”

Kelemahan

“Saya cenderung terlalu perfeksionis dalam beberapa hal, terutama saat mengerjakan tugas yang melibatkan data atau desain. Namun, saya menyadari bahwa perfeksionisme bisa memperlambat proses, jadi saya mulai belajar untuk lebih fokus pada efektivitas dan menyusun prioritas dengan lebih baik.”

3. Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan ini?

Sebelum menghadapi sesi wawancara, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan, mulai dari profil perusahaan, visi dan misi, hingga budaya kerja perusahaan. Berikut contoh jawaban yang dapat kamu kembangkan:

“Saya mengetahui bahwa Dealls adalah salah satu job portal terkemuka di Indonesia yang menawarkan proses melamar kerja yang mudah, transparan, dan efisien. Dealls juga aktif membangun komunitas anak muda yang produktif dan siap kerja, serta memiliki pendekatan yang fresh dan relevan dengan kebutuhan generasi sekarang.

Saya melihat bahwa budaya kerja Dealls sangat terbuka, dinamis, dan kolaboratif, yang menurut saya sangat ideal untuk perkembangan di bidang marketing. Dengan visi menjadi platform terbaik untuk menghubungkan talenta dengan peluang kerja yang tepat, saya merasa peran sebagai marketing di sini akan berdampak besar dan sangat sesuai dengan minat dan keahlian saya di bidang komunikasi digital dan strategi pemasaran.”

4. Mengapa Anda Melamar ke Posisi ini?

Jika dihadapkan pada pertanyaan ini kamu dapat menjawabnya dengan memberikan alasan yang kuat mengapa kamu melamar pekerjaan pada posisi yang dipilih dapat berupa kesesuaian dengan kualifikasi dan minat karier, passion, atau karena memang sudah berpengalam di bidang tersebut.

Contoh jawaban yang dapat digunakan:

“Saya melamar posisi ini karena sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya. Selain itu, saya memiliki ketertarikan besar di bidang [bidang posisi, misal: marketing, customer service, logistik, dsb], terutama dalam mengembangkan strategi yang berdampak dan bekerja dalam tim yang dinamis.

Saya percaya posisi ini memberi ruang untuk berkembang secara profesional, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap kinerja tim. Saya juga melihat bahwa perusahaan ini menyediakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan, dan itu membuat saya semakin termotivasi untuk menjadi bagian dari tim ini.”

5. Apakah Anda Memiliki Pengalaman yang Relevan dengan Posisi ini?

Rekruter tentunya akan menyukai kandidat yang sudah memiliki pengalaman yang relevan. Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja profesional sesuai dengan posisi yang dilamar, kamu dapat menyebutkan pengalamanmu yang relevan dengan posisi yang relevan misalnya kegiatan organisasi di kampus, tugas kuliah yg pernah dilakukan, atau kegiatan volunteer yang pernah dilakukan.

Sebagai contoh, kamu dapat menjawab:

“Ya, saya memiliki pengalaman yang relevan saat bekerja di [nama perusahaan sebelumnya atau project]. Di sana, saya bertanggung jawab untuk [jelaskan tugas yang berkaitan dengan posisi]. Misalnya, ketika saya mengelola [proyek/spesifik tugas], saya harus berkoordinasi lintas tim, menyusun laporan analisis, dan menyelesaikan masalah secara cepat dan efisien.

Dari pengalaman tersebut, saya belajar banyak tentang [kompetensi kunci: problem-solving, komunikasi, penggunaan tools tertentu, atau kerja tim], yang saya yakin akan sangat berguna di posisi yang saya lamar ini.”

6. Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Anda Sukai?

Untuk menjawab pertanyaan ini kamu dapat menjawab dengan jujur seperti apa lingkungan kerja yang kamu sukai dan lingkungan seperti apa yang dapat membuatmu termotivasi untuk kerja. Contoh jawaban yang dapat kamu gunakan:

“Saya menyukai lingkungan kerja yang kolaboratif, terbuka, dan suportif. Saya percaya bahwa komunikasi yang baik antartim dan dukungan dari atasan maupun rekan kerja sangat penting untuk meningkatkan produktivitas. Lingkungan yang memberi ruang untuk berdiskusi, berbagi ide, serta saling menghargai pendapat dapat memotivasi saya untuk bekerja lebih maksimal.” 

7. Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Anda Tidak Sukai?

Jika ditanyakan pertanyaan ini oleh rekruter, kamu harus menjawab senetral mungkin, kamu harus dapat menunjukan bahwa kamu merupakan pribadi yang mampu beradaptasi pada lingkungan apapun. Berikut contoh jawaban yang profesional:

“Saya kurang nyaman dengan lingkungan kerja yang terlalu individualistik dan minim komunikasi antar anggota tim. Misalnya, ketika keputusan penting hanya dibuat sepihak tanpa pelibatan tim, atau saat tidak ada transparansi dalam komunikasi. 

Situasi seperti itu bisa menghambat kerja sama dan berpotensi menurunkan semangat tim. Namun, saya tetap berusaha untuk beradaptasi dan mencari solusi komunikasi yang efektif ketika dihadapkan pada situasi tersebut.”

8. Bagaimana Cara Anda Meng-handle Stres?

Pertanyaan seperti ini ditanyakan oleh rekruter untuk mengetahui bagaimana kemampuan kamu dalam menyelesaikan permasalahan dan mengelola stress. Jawaban profesional yang dapat kamu gunakan yaitu:

“Saya biasanya menghadapi stres dengan pendekatan yang terstruktur. Pertama, saya mencoba mengidentifikasi sumber stres secara objektif. Misalnya sumber stres saya berasal dari pekerjaan yang terlalu kompleks, saya selanjutnya mencari solusi dari permasalahan tersebut misalnya membuat to-do list untuk membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil agar terasa lebih ringan.”

9. Apa Pencapaian Terbesar Anda?

Untuk menjawab pertanyaan ini kamu dapat menyampaikan secara jujur seperti apa pencapaian yang berharga bagi kamu. Pencapaian tidak harus berupa penghargaan bergengsi, namun juga dapat berupa pengalaman yang berharga. Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan jawaban:

“Pencapaian terbesar saya adalah saat saya menjadi content writer intern di Dealls, di mana saya bertanggung jawab membuat artikel SEO-friendly yang berhasil meningkatkan traffic organik situs hingga 30% dalam 3 bulan. 

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa pencapaian bukan hanya tentang hasil, tapi juga tentang proses belajar, kerja tim, dan inovasi yang saya kembangkan selama proyek berlangsung."

10. Bagaimana Rencana Karier Anda 5 Tahun Kedepan?

Rekruter menanyakan hal ini biasanya untuk melihat apakah kamu serius akan berkarier di posisi yang dilamar atau hanya menjadikan sebagai batu loncatan. Contoh jawaban yang dapat kamu kembangkan:

“Dalam lima tahun ke depan, saya berharap bisa berkembang menjadi profesional yang ahli di bidang konten dan digital marketing, serta memiliki peran strategis di perusahaan ini. Di 1-2 tahun pertama saya akan memaksimalkan produktivitas kerja saya posisi yang saya lamar, sehingga 2-3 tahun setelahnya saya dapat menanggung tanggung jawab lebih dan membantu perusahaan berkembang lebih pesat.”

11. Sudah Melamar ke Perusahaan Mana Saja?

Jika diberikan pertanyaan seperti ini, kamu tidak perlu menyebutkan nama perusahaan yang telah kamu lamar, kamu cukup menyebutkan industri atau bidangnya saja. Jawaban yang dapat kamu tiru, yaitu:

“Saya sudah melamar ke beberapa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, digital marketing, dan ritel. Namun, saya memilih perusahaan secara selektif, saya fokus pada tempat yang nilai, budaya kerja, dan peran yang ditawarkan sesuai dengan rencana pengembangan diri saya, salah satunya adalah perusahaan ini.”

12. Ceritakan Tentang Tantangan yang Pernah Anda Lewati Pada Pekerjaan Sebelumnya!

Selanjutnya, jika dihadapkan pertanyaan seperti ini, kamu dapat menyampaikan tantangan yang pernah kamu selesaikan pada pengalaman sebelumnya. Berikut contoh jawabannya:

“Saat magang di Dealls, salah satu tantangan terbesarnya adalah ketika saya harus menulis artikel dengan target keyword yang sangat kompetitif dalam waktu singkat. Di awal, saya sempat kewalahan karena banyak revisi dari editor. 

Namun, saya tidak menyerah, saya mulai belajar lebih dalam tentang teknik SEO on-page dan off-page, mengamati gaya penulisan yang disukai pembaca, dan meminta feedback secara aktif. Hasilnya, artikel saya akhirnya bisa masuk ke halaman pertama Google dan dijadikan referensi oleh beberapa blog lainnya. 

13. Mengapa Kami Harus Memilih Anda?

Pertanyaan ini, biasanya ditanyakan rekruter untuk melihat apakah kamu memiliki keyakinan untuk bisa berkontribusi untuk perusahaan. Jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti ini, kamu dapat menjawab dengan menonjolkan keunggulan dan skill yang kamu miliki. Sebagai contoh:

"Menurut saya, saya adalah kandidat yang tidak hanya memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, tetapi juga memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi tim dan perusahaan. 

Saya memiliki pengalaman dalam [sebutkan bidang, misalnya: content writing, data analysis, customer service, serta terbiasa bekerja secara mandiri maupun kolaboratif dalam tim lintas fungsi.

Selain itu, saya sangat terbuka terhadap feedback dan selalu berusaha meningkatkan kualitas kerja saya.”

14. Mengapa Anda Berhenti dari Perusahaan Sebelumnya?

Penting halnya jika kamu dihadapkan pada pertanyaan seperti ini, untuk tidak menjelek jelekan perusahaan sebelumnya dan memberikan jawaban yang positif dan profesional. Contoh jawabannya yang dapat kamu kembangkan:

"Saya sangat menghargai kesempatan dan pembelajaran yang saya dapatkan di perusahaan sebelumnya. Selama bekerja di sana, saya mengembangkan banyak keterampilan baru, mulai dari [sebutkan keterampilan] hingga kemampuan mengelola proyek secara mandiri.

Namun, saya merasa sudah mencapai titik di mana saya ingin mencari tantangan baru yang lebih sejalan dengan tujuan jangka panjang saya, terutama dalam [misalnya: mengembangkan kemampuan leadership, memperdalam pengetahuan di bidang digital marketing, bekerja di industri yang lebih dinamis].”

15. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat menanyakan hal yang menunjukkan rasa ingin tahu, kesiapan berkontribusi, dan minat pada pertumbuhan profesional. Beberapa contoh pertanyaan yang dapat kamu tanyakan yaitu:

“Bagaimana budaya kerja tim di departemen ini dan seperti apa gaya komunikasi yang digunakan?"

"Apakah ketika saya diterima di posisi ini akan diberikan mentor?"

"Seperti apa indikator keberhasilan di posisi ini dalam 3–6 bulan pertama?”

Baca Juga: 10 Contoh Closing Statement Wawancara Paling Disukai HRD

Tips Mengikuti Interview HC

  • Datang tepat waktu 10-15 menit lebih awal,
  • Jangan lupa membawa dokumen persyaratan saat wawancara,
  • Menggunakan pakaian formal dan sepatu tertutup,
  • Mengucapkan terimakasih atas kesempatan wawancara,
  • Mendengarkan pertanyaan dari interviewer dengan seksama dan jawab sesuai pertanyaan yang ditanyakan,
  • Menjawab pertanyaan dengan jelas dan sopan,
  • Mention skill dan pengalaman yang kamu miliki,
  • Menjaga eye contact dengan interviewer,
  • Menjawab dengan metode STAR (Situation, Task, Action, and Result).

Baca Juga: STAR Interview: Cara Menjawab Wawancara yang Disukai HRD

Sekian penjelasan tentang interview HC, lengkap dengan tips dan contoh pertanyaannya. Jika kamu sedang dalam proses melamar kerja, tidak ada salahnya untuk terus mengasah kemampuan wawancaramu agar tampil percaya diri dan lancar saat wawancara.

Selain mempersiapkan diri, penting juga untuk memilih platform job portal yang tepat. Gunakan portal yang tepercaya, lengkap, dan punya proses rekrutmen yang transparan seperti Dealls

Melamar kerja di Dealls super mudah tanpa ribet sign up, terdapat ribuan lowongan pekerjaan yang dapat kamu pilih. Setiap tahapan rekrutmen juga diinformasikan dengan jelas, jadi kamu nggak perlu takut di-ghosting HRD. Yuk, daftar sekarang dan mulai perjalanan kariermu bersama Dealls!

Sumber

Things to do Before, During, and After Your Interview

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya