Apa Itu Interactive Marketing dan Pengaruhnya ke Brand Kamu!

Bikin konsumen makin betah dengan interactive marketing! Yuk, cari tahu strategi yang bisa bikin brand kamu makin dekat dengan audiens.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls February 25, 2025

Saat ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen semakin berkembang. Salah satu strategi yang makin populer untuk menjaga interaksi adalah interactive marketing. Dalam strategi ini, kamu bisa lebih dekat dengan audiens melalui komunikasi dua arah, sehingga hubungan dengan konsumen terasa lebih personal dan bermakna. Penasaran? Yuk, simak hingga akhir ya!

Apa Itu Interactive Marketing?

interactive marketing adalah

Jadi, Amazon menjelaskan interactive marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada interaksi langsung antara brand dengan konsumen. Brand bisa berkomunikasi secara real-time dengan audiensnya melalui berbagai platform seperti media sosial, website, atau aplikasi khusus. Bukan hanya satu arah seperti iklan tradisional, strategi ini memungkinkan konsumen memberikan feedback atau bahkan ikut berpartisipasi dalam kampanye brand.

Bayangkan kamu sedang browsing di sebuah website, tiba-tiba muncul chatbot yang bertanya “apakah ada yang bisa dibantu?”. Atau mungkin kamu pernah mengikuti survei di iklan YouTube setelah menonton video? Nah, itu semua adalah contoh dari interactive marketing.

Jenis-Jenis Interactive Marketing

Ada banyak cara untuk menerapkan interactive marketing, dan berikut ini beberapa jenis yang paling umum digunakan:

1. Komunikasi Dua Arah

Komunikasi dua arah menjadi inti dari interactive marketingBrand tidak hanya berbicara kepada konsumen, tetapi juga mendengarkan mereka. Dengan ini, brand bisa memahami kebutuhan konsumen dengan lebih baik.

2. Konten yang Dipersonalisasi

Siapa sih yang tidak suka mendapat email yang menyebutkan nama kita? Konten yang dipersonalisasi memberikan kesan bahwa brand benar-benar peduli dengan kebutuhan kamu, seperti menawarkan produk yang relevan berdasarkan preferensi belanja kamu sebelumnya.

3. Kuis, Survei, dan Polling

Pernah ikut polling di Instagram atau mengisi survei di website? Itu salah satu cara interactive marketing yang seru! Selain bisa berinteraksi, kamu juga bisa mempelajari hal baru, dan mungkin juga mendapatkan hadiah menarik.

4. Storytelling Interaktif

Storytelling interaktif membuat konsumen terlibat lebih dalam dengan cerita yang disajikan oleh brand. Dengan infografis atau video, kamu bisa mengikuti alur cerita dan merasa lebih terhubung dengan brand tersebut.

5. Video Interaktif

Video interaktif memungkinkan kamu untuk berpartisipasi secara langsung. Misalnya, kamu bisa memilih alur cerita yang berbeda, meninggalkan komentar, atau bahkan mengikuti ajakan untuk subscribe ke kanal mereka.

Baca juga: Apa itu Brand Placement dalam Marketing? Apakah Penting?

Manfaat Interactive Marketing

Strategi ini memiliki banyak manfaat bagi bisnis dan konsumen. Apa saja sih keuntungan dari interactive marketing?

1. Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Ketika brand mendengarkan apa yang konsumen inginkan, mereka bisa memberikan solusi yang tepat. Ketika brand mampu memahami dan mendengar keluhan, konsumen merasa dihargai dan lebih puas dengan pengalaman mereka.

2. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Interaksi yang terjalin melalui interactive marketing bisa membuat pelanggan lebih terlibat. Kamu mungkin merasa lebih nyaman berinteraksi dengan brand yang responsif dan mengajak kamu berpartisipasi.

3. Mengurangi Risiko Bisnis

Dengan interaksi langsung, brand bisa mendapatkan insight berharga mengenai kebutuhan konsumen, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan mengurangi risiko kesalahan.

Kelebihan dan Kekurangan Interactive Marketing

Meski memiliki banyak kelebihan, interactive marketing juga punya beberapa tantangan yang perlu dihadapi dilansir dari Hubspot.

Kelebihan Interactive Marketing

1. Meningkatkan Interaksi dan Konversi

Strategi ini memungkinkan brand dan konsumen berinteraksi secara langsung, sehingga komunikasi yang terjalin terasa lebih personal. Dengan interaksi yang lebih dalam, konsumen merasa didengar dan dipahami. Kelebihan ini mampu membuat brand lebih mudah berubah menjadi pelanggan yang loyal dan meningkatkan tingkat konversi penjualan.

2. Personalisasi yang Lebih Baik

Dengan data yang didapat dari interaksi langsung, brand bisa memberikan pengalaman yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan konsumen. Hal ini menciptakan kedekatan lebih kuat antara brand dan konsumen, karena konten yang disampaikan benar-benar relevan. Penargetan yang lebih tepat ini sering kali berujung pada kepuasan konsumen yang lebih tinggi.

Kekurangan Interactive Marketing

1. Budget yang Tinggi

Untuk menjalankan kampanye interactive marketingbrand perlu berinvestasi besar, terutama dalam teknologi dan sumber daya manusia. Teknologi seperti chatbotvideo interaktif, atau tools personalisasi membutuhkan biaya pengembangan yang tidak sedikit. Selain itu, operasional yang intens juga menuntut anggaran yang cukup besar.

2. Memakan Waktu Lebih Banyak

Proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan kampanye tradisional. Kampanye interaktif juga seringkali melibatkan feedback dari konsumen yang memerlukan respon cepat, sehingga brand perlu lebih sigap dalam menanggapi interaksi tersebut. Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan strategi ini cukup panjang, namun hasilnya bisa sangat signifikan.

Contoh Penerapan Interactive Marketing

Penasaran bagaimana interactive marketing diterapkan di dunia nyata? Berikut ini beberapa contohnya:

1. Chatbot di Website: Sephora

Sephora punya cara jitu untuk bikin pengalaman belanja lebih personal dengan pakai chatbot di website mereka. Jadi, kalau kamu lagi bingung pilih produk atau mau tanya-tanya soal makeup, chatbot Sephora bakal langsung bantu jawab pertanyaan kamu, kasih rekomendasi produk, bahkan bantu kamu langsung belanja di situ. Praktis banget, kan?

2. Kuis di Media Sosial: BuzzFeed

Kamu pasti sering lihat kuis-kuis seru di media sosial BuzzFeed, kan? Nah, itu salah satu contoh interactive marketing. Kuis-kuis ini bikin kamu terlibat langsung dan bahkan sering kali hasilnya bikin kamu mau bagikan ke teman-teman di media sosial. Efeknya, engagement BuzzFeed jadi makin gede tanpa perlu susah payah promosi.

3. Video Interaktif di Kampanye Marketing: Netflix

Pernah nonton Black Mirror: Bandersnatch di Netflix? Itu adalah contoh keren interactive marketing lewat video interaktif. Di sana, kamu bisa milih jalan cerita yang kamu mau, jadi bikin pengalaman nonton jadi lebih seru dan personal. Netflix bener-bener berhasil bikin penonton merasa lebih terhubung sama kontennya.

4. User-Generated Content (UGC): GoPro

GoPro sukses besar dengan strategi user-generated content. Mereka mendorong pengguna buat share video atau foto yang diambil pakai kamera GoPro di media sosial. Dengan cara ini, GoPro nggak cuma dapet konten keren gratis, tapi juga makin mendekatkan pengguna dengan brand-nya. Seru banget kan, lihat orang-orang berbagai pengalaman seru mereka pakai GoPro?

Baca juga: Mengenal Apa Itu Green Marketing: Definisi dan 8 Strateginya!

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan interaksi yang lebih personal, interactive marketing jelas menjadi salah satu strategi yang wajib dipelajari, terutama bagi kamu yang ingin mendalami dunia pemasaran. 

Dengan berbagai contoh penerapan yang ada, seperti chatbot, kuis, dan user-generated content, kamu bisa melihat bagaimana strategi ini bisa membawa perubahan signifikan dalam cara brand berinteraksi dengan konsumennya. 

Selain itu, manfaatnya yang besar, mulai dari meningkatkan kepuasan konsumen hingga mengurangi risiko bisnis, membuat strategi ini makin relevan di era digital saat ini.

Nah, kalau kamu ingin memperdalam pengetahuan soal karier di bidang marketing atau strategi-strategi seperti interactive marketing, dan butuh mentoring gratis untuk karier pekerjaanmu, bisa langsung ke Dealls, ya! Di sana, kamu bisa dapetin bimbingan dari mentor-mentor berpengalaman yang siap bantu kamu berkembang lebih jauh lagi dalam dunia kerja. Semoga sukses!

Sumber:

What is interactive marketing? 3 creative examples - Advertising Amazon

What is Interactive Marketing [+ 15 Inventive Examples] - Hubspot

What Is Interactive Marketing? Definition and Beginner’s Guide - Shopify

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya