Apakah kamu pernah mendengar tentang guerilla marketing? Ini adalah salah satu strategi promosi yang beda dari yang lain.
Kalau biasanya marketing identik dengan iklan besar-besaran dan biaya yang nggak sedikit, guerilla marketing justru bermain dengan kreativitas dan ide-ide unik untuk menarik perhatian.
Cocok banget buat brand yang pengen tampil beda dan mengesankan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Kamu bisa lihat contoh-contohnya di sekitar, seperti mural keren di dinding jalan atau flash mob yang tiba-tiba muncul di mall.
Nah, di artikel ini, kita akan ngebahas apa itu guerilla marketing, fungsi pentingnya, jenis-jenisnya, sampai contoh-contoh nyata yang bikin strategi ini layak dicoba!
Baca juga: 20 Jenis Pekerjaan di Hotel dan Tugasnya yang Wajib Diketahui
Apa itu Guerilla Marketing?
Dirangkum melalui laman Coursera, Guerilla marketing adalah strategi iklan yang pakai cara-cara unik dan anti-mainstream buat menarik perhatian dan bikin orang tertarik sama produk atau brand.
Ini alternatif dari marketing tradisional kayak iklan cetak, iklan TV, billboard, atau surat langsung. Bedanya, guerilla marketing lebih fokus bikin "kehebohan" di tempat umum atau event lewat gambar atau aksi yang nggak biasa dan gampang diingat.
Biasanya, strategi ini mengandalkan interaksi langsung di kota-kota besar, dengan modal kecil tapi dampaknya bisa besar. Apalagi kalau bisa viral di media sosial atau dari mulut ke mulut, dijamin makin sukses.
Saat ini, guerilla marketing semakin populer berkat perkembangan teknologi mobile. Dengan cara ini, perusahaan bisa memperkuat pesan dan lebih fokus pada konsumen yang ditargetkan.
Biasanya, perusahaan yang menerapkan guerilla marketing memanfaatkan promosi melalui pemasaran viral atau penyebaran informasi dari mulut ke mulut, sehingga dapat menjangkau audiens yang lebih luas tanpa biaya tambahan.
Memicu emosi konsumen adalah elemen penting dalam strategi ini. Namun, taktik ini tidak selalu cocok untuk semua jenis produk atau layanan. Teknik ini sering dipakai untuk produk-produk unik yang cenderung nonkonvensional.
Berdasarkan citra produk tersebut, perusahaan biasanya menargetkan konsumen muda yang lebih mungkin merespons produk yang berbeda dengan cara positif.
Guerilla marketing dilakukan di tempat umum yang ramai, seperti jalanan, konser, acara olahraga, festival, pantai, hingga pusat perbelanjaan.
Salah satu kunci keberhasilan guerilla marketing adalah menentukan waktu dan lokasi yang tepat untuk kampanye, agar terhindar dari potensi masalah hukum.
Jenis-Jenis Guerilla Marketing
Guerilla marketing adalah teknik pemasaran yang diciptakan oleh Jay Conrad Levinson pada tahun 1984. Istilah ‘guerilla’ terinspirasi dari taktik perang gerilya, yang kemudian diterapkan dalam strategi pemasaran ini.
Teknik ini mengandalkan kreativitas untuk mengejutkan pelanggan dan menciptakan dampak besar di pasar. Meskipun demikian, ada berbagai jenis guerilla marketing yang sering digunakan oleh perusahaan. Berikut ini adalah beberapa contohnya yang perlu kalian ketahui:
1. Outdoor Guerilla Marketing
Menurut Coursera, outdoor guerilla marketing adalah cara unik untuk menempatkan sesuatu yang tidak biasa di lingkungan luar ruangan. Biasanya, strategi ini dilakukan di area urban dengan banyak lalu lintas pejalan kaki.
Contoh dari guerilla marketing outdoor ini bisa berupa menambahkan elemen promosi pada patung, meletakkan replika besar dari benda kecil (seperti cupcake raksasa) di taman, atau menaruh barang-barang di jalanan, menambahkan elemen promosi ke lingkungan yang sudah ada, seperti memasang spanduk pada patung atau menampilkan karya seni di trotoar dan taman umum.
2. Indoor Guerilla Marketing
Indoor guerilla marketing mirip dengan outdoor guerilla marketing, namun perbedaannya adalah strategi ini diterapkan di ruang publik tertutup seperti stasiun kereta, gedung perkantoran, mall, dan aula universitas.
3. Ambient Marketing
Ini adalah jenis guerilla marketing yang memanfaatkan lingkungan sekitar untuk promosi. Bayangkan aja, kamu lagi jalan-jalan di mall dan tiba-tiba lihat poster iklan di lantai atau dinding yang kreatif banget. Itu adalah contoh ambient marketing! Tujuannya, bikin iklan jadi bagian dari lingkungan sehari-hari kita tanpa perlu iklan besar-besaran.
4. Ambush Marketing
Dilansir melalui laman Dontpaniclondon, ambush marketing adalah salah satu jenis guerilla marketing yang sering dipakai oleh perusahaan besar. Strategi ini memperkuat konsep pemasaran gerilya dengan menampilkan kampanye promosi pada acara peluncuran produk atau layanan yang sebenarnya tidak terkait langsung dengan perusahaan. Tantangan bagi pemasar adalah menciptakan kesan bahwa produk mereka seolah-olah bekerja sama dengan merek yang sedang dipresentasikan di acara tersebut.
5. Astroturfing
Strategi ini sering dikaitkan dengan influencer marketing karena pemasar meluncurkan kampanye di media sosial dengan bantuan beberapa promotor terpilih. Perbedaannya adalah astroturfing menciptakan hype buatan di sekitar produk atau layanan melalui ulasan atau dukungan berbayar. Intinya, strategi ini memanfaatkan popularitas produk lain yang sedang tren untuk meningkatkan perhatian pada produk perusahaan.
Baca juga: Apa Itu Staff Marketing? Kenali Posisi hingga Gajinya di Sini!
6. Experiential Marketing
Kalau kamu suka pengalaman langsung, jenis ini cocok banget. Experiential marketing menciptakan pengalaman unik yang melibatkan langsung audiens. Misalnya, acara interaktif, permainan, atau demo produk yang bikin kamu merasa lebih dekat dengan brand. Ini cara keren buat bikin orang merasa terhubung dan berkesan.
7. Street Marketing
Ingin sesuatu yang bener-bener bikin orang berhenti dan melirik? Street marketing adalah jawabannya. Jenis ini memanfaatkan ruang publik dengan cara yang nyentrik, seperti flash mob, graffiti, atau instalasi seni yang bikin semua orang penasaran. Tujuannya? Bikin brand kamu jadi topik pembicaraan di jalanan!
8. Viral Marketing
Siapa sih yang nggak mau konten viral? Viral marketing fokus pada pembuatan konten yang sangat menarik atau lucu sehingga orang-orang langsung share ke media sosial. Coba bayangkan video atau meme yang bikin semua orang ngomongin brand kamu. Ini adalah cara yang ampuh buat mendapatkan perhatian tanpa biaya iklan yang besar.
9. Buzz Marketing
Buzz marketing itu tentang menciptakan 'buzz' atau kegembiraan sekitar brand kamu. Misalnya, dengan meluncurkan produk baru dengan cara yang bikin orang penasaran atau menyebar berita dari mulut ke mulut yang heboh. Fokusnya adalah membuat orang ngomongin brand kamu, baik itu di dunia nyata atau online.
Baca juga: Apa Itu Marketing Funnel? Ini Jenis hingga Manfaatnya!
Fungsi Guerilla Marketing
Guerilla marketing punya beberapa fungsi keren yang bikin strategi ini jadi favorit banyak brand! Yuk, kita bahas beberapa fungsi utama dari guerilla marketing yang pastinya bakal bikin kamu makin penasaran:
Bikin Brand Jadi Pusat Perhatian
Guerilla marketing mengandalkan kreativitas dan kejutan untuk menarik perhatian orang. Dengan aksi yang unik dan nggak terduga, brand kamu bisa langsung jadi bahan pembicaraan. Bayangkan deh, kamu lagi nongkrong di mall dan tiba-tiba ada aksi flash mob yang mempromosikan produk—pasti langsung jadi topik hangat!
Efektif di Budget Terbatas
Salah satu keunggulan utama guerilla marketing adalah kemampuannya untuk menghasilkan dampak besar dengan biaya yang relatif kecil. Dibandingkan dengan iklan tradisional yang bisa mahal, guerilla marketing lebih mengutamakan ide-ide kreatif yang bisa dieksekusi dengan anggaran yang lebih hemat.
Menciptakan Buzz dan Viral Effect
Dengan ide-ide yang out-of-the-box, guerilla marketing punya potensi besar untuk viral. Kalau aksi yang kamu lakukan cukup menarik, orang-orang akan mempostingnya di media sosial dan membagikannya ke teman-teman mereka. Ini bikin brand kamu cepat dikenal tanpa perlu biaya tambahan untuk promosi.
Membangun Koneksi Emosional
Guerilla marketing sering kali melibatkan interaksi langsung dengan audiens, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan emosional. Misalnya, kegiatan interaktif atau instalasi seni yang melibatkan orang-orang secara langsung bisa membuat mereka merasa lebih terhubung dengan brand.
Menghadapi Persaingan dengan Cara Unik
Dalam dunia pemasaran yang penuh dengan kompetisi, guerilla marketing membantu brand kamu untuk tampil beda dan menonjol dari yang lainnya. Dengan strategi yang kreatif dan mengejutkan, brand kamu bisa mencuri perhatian dari pesaing dan membuat kesan yang kuat di benak konsumen.
Contoh Penerapan Guerilla Marketing
Penerapan guerilla marketing bisa sangat kreatif dan bikin kamu terkesan! Berikut beberapa contoh yang menunjukkan betapa serunya strategi ini:
Graffiti Interaktif
Bayangkan kamu jalan-jalan di kota dan tiba-tiba melihat mural yang tampaknya biasa saja. Tapi, saat kamu mendekat, mural itu bisa berubah menjadi video interaktif atau menawarkan pengalaman AR (Augmented Reality).
Misalnya, mural yang berubah menjadi video lucu atau game kecil ketika kamu menggunakan aplikasi tertentu. Ini adalah contoh guerilla marketing yang mengubah dinding kota menjadi media promosi yang super seru!
Aksi Flash Mob
Pernah lihat sekumpulan orang tiba-tiba menari bersama di tempat umum? Itu adalah aksi flash mob, salah satu contoh guerilla marketing yang sering dipakai.
Sebuah brand fashion bisa mengorganisir flash mob di mall dengan gerakan dance yang mengangkat tema koleksi terbaru mereka. Ini bisa menarik perhatian banyak orang dan membuat brand kamu viral di media sosial!
Stunt Kreatif di Event
Di sebuah konser atau festival, bayangkan ada sebuah booth atau aksi tiba-tiba yang bikin semua orang penasaran. Seperti contoh, sebuah brand minuman energi bisa mengadakan kompetisi mini di tengah acara dengan hadiah menarik, atau mungkin mengundang artis untuk melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ini bisa bikin brand kamu jadi perbincangan hangat di kalangan pengunjung event.
Nah, sekarang kamu sudah tahu semua tentang guerilla marketing—mulai dari pengertian, fungsi, hingga contohnya yang bikin penasaran!
Dengan semua informasi ini, kamu bisa jadi lebih kreatif dan terinspirasi dalam merancang strategi promosi yang bikin brand kamu mencuri perhatian.
Tapi, kalau kamu lagi nyari peluang kerja terbaru dan pengen join di dunia pemasaran yang seru ini, ada cara gampangnya!
Baca juga: Apa Itu STP Marketing? Mengenal Definisi hingga Manfaatnya
Coba deh, gunakan aplikasi Dealls untuk menemukan lowongan kerja terbaru yang cocok dengan minat kamu. Dealls nggak cuma membantu kamu menemukan pekerjaan impian, tapi juga memberikan fitur-fitur keren untuk memperbaiki CV dan mempersiapkan diri menghadapi wawancara. Jadi, tunggu apa lagi?
Download Dealls sekarang dan ambil langkah pertama menuju karir yang gemilang di dunia pemasaran!
Sumber:
What Is Guerrilla Marketing? 4 Types and Examples to Delight Consumers
What Is Guerrilla Advertising? – 5 Examples of Effective Campaigns