Bagi kamu yang sedang mencari pengalaman kerja sebelum lulus kuliah atau baru saja menyelesaikan studi tanpa pengalaman kerja, mengikuti program magang atau internship bisa menjadi pilihan tepat.
Namun, pertanyaan yang paling sering muncul adalah: apakah intern mendapatkan gaji?
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang gaji intern di Indonesia, termasuk perusahaan-perusahaan yang memberikan kompensasi menarik bagi para peserta magang, serta faktor-faktor yang memengaruhi besaran gaji tersebut.
Simak terus agar kamu mendapat gambaran jelas tentang bagaimana sistem pengupahan intern berjalan dan apa yang bisa kamu harapkan.
Apakah Intern Digaji?
Jawabannya: bisa iya, bisa tidak. Hal ini sangat bergantung pada kebijakan perusahaan tempat kamu menjalani magang.
Secara hukum, tidak ada ketentuan yang secara tegas mewajibkan perusahaan untuk memberikan gaji kepada peserta magang.
Namun, Pasal 22 ayat (2) Undang-Undang Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa peserta magang berhak menerima uang saku dan/atau uang transportasi, jaminan sosial tenaga kerja, serta sertifikat setelah menyelesaikan program magang.
Artinya, meskipun tidak selalu berupa gaji tetap seperti karyawan penuh waktu, seharusnya ada kompensasi yang diberikan, terutama jika beban kerja dan kontribusi peserta magang cukup signifikan.
Namun, kenyataannya masih banyak intern yang tidak mendapatkan bayaran, baik karena program tersebut merupakan kewajiban kampus maupun keterbatasan anggaran perusahaan.
Oleh karena itu, agar tidak kecewa saat menjalani magang, ada baiknya kamu mencari informasi terlebih dahulu mengenai rata-rata gaji intern di Indonesia.
Gaji Intern di Indonesia
Berdasarkan data dari berbagai platform karier dan testimoni langsung dari para intern, rata-rata gaji intern di Indonesia berada di kisaran Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per bulan.
Meskipun begitu, nominal ini sangat dipengaruhi oleh lokasi, jenis perusahaan, dan beban kerjanya.
Misalnya, jika kamu magang di kota dengan UMK kecil, seperti di beberapa daerah di Jawa Tengah atau Kalimantan, besar kemungkinan gaji intern-nya akan lebih rendah dari rata-rata.
Sebaliknya, kalau kamu magang di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, biasanya kompensasinya lebih tinggi karena menyesuaikan biaya hidup.
Berikut ini daftar beberapa perusahaan besar di Indonesia yang diketahui memberikan gaji intern cukup kompetitif:
1. Pertamina
Sebagai salah satu BUMN terbesar, Pertamina rutin membuka program internship dengan durasi sekitar 6 bulan.
Peserta magang di sini mendapat fasilitas lengkap seperti peralatan kerja dan asuransi, ditambah gaji intern sekitar Rp2.000.000–Rp4.000.000 per bulan.
2. Telkom Indonesia
Telkom menawarkan program internship berkala selama 6–12 bulan. Intern di sini biasanya ditempatkan di Jakarta atau Bandung dan menerima gaji sekitar Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 per bulan, termasuk uang transportasi dan sertifikat.
3. Gojek
Gojek cukup terkenal dengan budaya kerja yang dinamis. Program magangnya berlangsung selama 3 bulan.
Gaji intern-nya sekitar Rp2.000.000–Rp4.000.000 per bulan dan biasanya akan terlibat langsung dalam proyek nyata.
4. Shopee
Shopee termasuk perusahaan e-commerce yang sering membuka lowongan magang. Gaji intern di Shopee umumnya berkisar Rp2.000.000–Rp2.500.000 per bulan.
Selain gaji, kamu juga bisa dapat akses pelatihan dan kesempatan lanjut jadi karyawan tetap.
5. Unilever
Jika kamu tertarik magang di perusahaan multinasional, Unilever bisa jadi pilihan yang menarik.
Di sini, gaji intern bisa mencapai Rp3.700.000–Rp4.000.000 per bulan, tergantung posisi dan divisinya.
6. Tokopedia
Tokopedia dikenal dengan program internship berdurasi 3–6 bulan. Gaji intern di sini bisa mencapai Rp3.500.000–Rp5.000.000 per bulan.
Peserta juga akan mendapatkan pelatihan langsung dan bimbingan dari mentor.
7. Danone
Program magang Danone berlangsung sekitar 6 bulan.
Intern di sini mendapatkan gaji sekitar Rp1.000.000–Rp3.000.000 per bulan dan berkesempatan berkontribusi langsung dalam proyek bisnis perusahaan.
8. BCA
Lewat program Magang Bakti BCA, kamu bisa magang di berbagai cabang bank ini.
Durasi programnya bisa sampai 1 tahun dan gaji intern yang ditawarkan sekitar Rp4.650.000 per bulan.
Jumlah tersebut belum termasuk tunjangan lainnya, seperti tunjangan kesehatan, THR, hingga tunjangan risiko.
Baca juga: Berapa Gaji Magang Bakti BCA 2025? Intip Besarannya!
9. HM Sampoerna
HM Sampoerna juga rutin membuka program magang dengan durasi sekitar 3 bulan. Gaji intern di sini bisa mencapai Rp2.000.000–Rp4.500.000 per bulan.
10. Nestlé
Nestlé punya program bernama Nesternship yang berlangsung 6 bulan.
Gaji intern yang ditawarkan berkisar Rp2.000.000–Rp4.500.000 per bulan, lengkap dengan mentoring dan akses ke proyek penting.
11. Traveloka
Sebagai perusahaan teknologi di bidang pariwisata, Traveloka sering membuka program magang digital dan kreatif.
Gaji intern di sini berkisar Rp3.000.000–Rp7.000.000 tergantung divisi dan tanggung jawab.
12. Blibli
Blibli punya reputasi bagus dalam urusan kompensasi. Intern di sini biasanya menerima gaji sekitar Rp2.000.000–Rp5.000.000 per bulan. Selain itu, ada pelatihan karier dan kesempatan kerja lebih lanjut.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Intern
Besaran gaji intern dapat bervariasi secara signifikan antar perusahaan. Perbedaan ini bukan tanpa alasan, melainkan dipengaruhi oleh sejumlah faktor berikut:
1. Lokasi Perusahaan
Perusahaan yang beroperasi di kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya umumnya memberikan gaji intern yang lebih tinggi.
Hal ini disesuaikan dengan standar Upah Minimum Regional (UMR) serta tingginya biaya hidup di kota-kota tersebut.
2. Skala Perusahaan
Perusahaan berskala besar, khususnya perusahaan multinasional atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), biasanya memiliki alokasi anggaran yang lebih jelas dan formal untuk program internship.
Oleh karena itu, wajar jika mereka dapat memberikan kompensasi hingga di atas Rp3.000.000 per bulan untuk posisi intern.
3. Bidang Pekerjaan
Besaran gaji juga dipengaruhi oleh bidang kerja tempat kamu magang. Posisi di bidang IT, digital product, atau keuangan cenderung memiliki nilai kompensasi yang lebih tinggi karena keahlian yang dibutuhkan bersifat teknis dan berdampak langsung pada operasional bisnis.
4. Durasi dan Jam Kerja
Magang dengan durasi panjang dan jam kerja yang menyerupai karyawan tetap biasanya diberikan kompensasi yang lebih besar.
Semakin besar beban waktu dan tanggung jawab yang diemban, semakin besar pula potensi kompensasi yang diterima.
5. Kontribusi ke Perusahaan
Jika kamu terlibat dalam proyek-proyek strategis atau mengerjakan pekerjaan yang berdampak langsung pada performa perusahaan, kemungkinan besar perusahaan akan memberikan apresiasi lebih dalam bentuk gaji yang kompetitif.
6. Kesepakatan Saat Interview
Besaran gaji intern juga bisa dipengaruhi oleh proses negosiasi gaji saat kamu melangsungkap interview kerja.
Di tahap ini, kamu memiliki kesempatan untuk menyampaikan ekspektasi kompensasi secara sopan dan profesional.
Jika kamu dapat menunjukkan nilai tambah yang bisa diberikan, perusahaan akan lebih terbuka untuk menyesuaikan gaji yang ditawarkan.
Baca juga: 10 Contoh Pertanyaan Interview Magang dan Cara Jawabnya
Magang memang jadi pintu awal yang penting untuk mengenal dunia kerja. Namun, bukan berarti kamu harus menerima apa saja tanpa pertimbangan.
Memahami gaji intern, hak, serta tanggung jawabmu bisa membantu kamu memilih program magang yang bukan hanya menambah pengalaman, tetapi juga menghargai usahamu secara layak.
Apalagi, banyak perusahaan yang sekarang mulai terbuka soal kompensasi dan benefit untuk para intern.
Jika kamu sedang mencari tempat magang yang sesuai minat dan ingin tahu gaji intern di berbagai bidang, kamu bisa cek langsung lowongan magang terbaru di Dealls.
Yuk, apply sekarang juga!