Gaji dirapel menjadi salah satu sistem pembayaran yang cukup populer di beberapa perusahaan.
Sistem ini memperbolehkan karyawan untuk menerima gaji dalam jumlah lebih besar di satu waktu setelah beberapa periode, misalnya setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali.
Namun, meskipun terdengar menarik, gaji dirapel memiliki beberapa hal yang perlu dipahami lebih lanjut, seperti cara perhitungannya, keuntungan, kerugian, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi agar bisa menerima gaji dalam sistem ini.
Pada artikel ini, kita akan membahas semua yang perlu kamu ketahui tentang gaji dirapel, mulai dari pengertian hingga tips menghadapinya. Yuk, simak selengkapnya!
Baca Juga: Apa Itu Take Home Pay? Ini Cara Menghitungnya
Apa Itu Gaji Dirapel?
Gaji dirapel adalah metode pembayaran gaji yang dilakukan dengan cara mengakumulasi beberapa periode gaji dan dibayarkan sekaligus dalam jumlah besar pada waktu tertentu.
Misalnya, karyawan yang bekerja selama beberapa bulan tanpa menerima gaji bulanan biasa, lalu menerima pembayaran gaji yang dijumlahkan untuk beberapa bulan tersebut dalam satu kali pembayaran.
Lebih lanjut lagi, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan rapel sebagai ‘penambahan atau pengumpulan sejumlah uang pada satu waktu yang mencakup periode sebelumnya.’
Dalam hal ini, gaji dirapel artinya gaji yang seharusnya dibayar setiap bulan, namun dibayar sekaligus setelah beberapa bulan.
Sistem ini sering digunakan oleh perusahaan untuk memberikan insentif kepada karyawan berdasarkan kinerja atau pencapaian tertentu, seperti proyek besar atau target yang telah tercapai.
Gaji dirapel juga biasanya disertai dengan bonus atau tunjangan lainnya, yang menjadikannya lebih menguntungkan bagi karyawan yang memenuhi syarat tertentu.
Meskipun memberikan pembayaran yang lebih besar dalam satu waktu, gaji dirapel juga memiliki sisi negatif, yaitu karyawan harus menunggu beberapa bulan sebelum menerima gaji mereka. Ini bisa menjadi tantangan bagi karyawan yang membutuhkan pemasukan rutin setiap bulan.
Syarat Gaji Dirapel
Sebelum perusahaan menerapkan sistem gaji dirapel, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar pembayaran gaji bisa berjalan dengan lancar dan sesuai aturan. Berikut adalah beberapa syarat umum yang harus diperhatikan:
1. Kesepakatan di Dalam Kontrak Kerja
Gaji dirapel hanya bisa diterapkan jika ada kesepakatan jelas antara karyawan dan perusahaan.
Hal ini biasanya tercantum dalam kontrak kerja atau perjanjian lainnya yang mengatur kapan dan bagaimana gaji dirapel akan diberikan.
2. Pencapaian Kinerja atau Target
Sering kali, gaji dirapel diberikan sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian tertentu.
Misalnya, jika karyawan berhasil mencapai target penjualan atau menyelesaikan proyek penting, mereka bisa mendapatkan gaji yang digabungkan dalam satu kali pembayaran.
3. Jangka Waktu yang Telah Disepakati
Biasanya, gaji dirapel diberikan setelah periode tertentu, misalnya setelah tiga bulan atau lebih.
Dalam periode ini, karyawan akan menerima gaji yang digabungkan dari beberapa bulan sekaligus, bukan secara bulanan.
4. Keputusan dan Kebijakan Perusahaan
Perusahaan yang menerapkan gaji dirapel biasanya sudah memiliki kebijakan atau keputusan internal yang mengatur tentang pemberian gaji ini.
Hal ini bisa didasarkan pada kondisi keuangan perusahaan atau untuk memberikan insentif kepada karyawan.
5. Kondisi Keuangan Perusahaan
Gaji dirapel juga sering kali dipengaruhi oleh kondisi finansial perusahaan.
Jika perusahaan merasa mampu memberikan gaji dalam jumlah lebih besar sekaligus, mereka bisa memutuskan untuk membayar gaji secara dirapel sebagai bentuk motivasi atau penghargaan.
6. Pengaturan Pajak yang Tepat
Dalam hal pajak, gaji dirapel perlu dihitung secara hati-hati.
Karena pembayaran dilakukan dalam jumlah besar sekaligus, pajak yang dikenakan mungkin lebih besar daripada jika gaji dibayarkan bulanan.
Oleh karena itu, penghitungan pajak harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Cara Lapor Pajak Tahunan Pribadi dan Badan Online
Keuntungan dan Kerugian Gaji Dirapel
Sebelum memutuskan untuk menerapkan gaji dirapel, penting untuk memahami dampaknya dalam pengelolaan keuangan serta kesejahteraan karyawan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari sistem gaji dirapel yang perlu diperhatikan.
Keuntungan Gaji Dirapel
1. Motivasi Karyawan
Salah satu keuntungan utama dari gaji dirapel adalah memberikan motivasi ekstra kepada karyawan.
Dengan mendapatkan pembayaran yang lebih besar dalam satu waktu, karyawan merasa dihargai atas kerja keras dan pencapaian mereka.
Hal ini bisa meningkatkan semangat kerja dan produktivitas.
2. Lebih Praktis untuk Perusahaan
Bagi perusahaan, memberikan gaji dirapel bisa lebih praktis karena pembayaran dilakukan dalam satu waktu sekaligus.
Ini mengurangi beban administrasi yang harus dilakukan setiap bulan, seperti proses penghitungan gaji dan pemotongan pajak secara bulanan.
3. Insentif untuk Pencapaian
Gaji dirapel sering kali dikaitkan dengan pencapaian target atau kinerja tertentu.
Ini bisa menjadi insentif yang efektif untuk mendorong karyawan agar lebih fokus dan bekerja keras untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. Pengelolaan Keuangan Karyawan yang Lebih Baik
Dengan menerima pembayaran dalam jumlah lebih besar, karyawan mungkin bisa merencanakan pengeluaran mereka lebih baik, terutama untuk kebutuhan besar yang memerlukan pembayaran sekali banyak, seperti cicilan atau biaya pendidikan.
5. Mengurangi Stres Finansial
Kadang-kadang, gaji dirapel diberikan pada saat-saat tertentu, seperti setelah beberapa bulan atau setelah proyek selesai.
Hal ini bisa membantu mengurangi stres finansial bagi karyawan yang mungkin merasa kesulitan dalam mengatur pengeluaran mereka setiap bulan.
Kerugian Gaji Dirapel
1. Pajak yang Lebih Tinggi
Karena gaji yang dibayarkan lebih besar sekaligus, pajak yang dikenakan pada gaji dirapel bisa lebih tinggi dibandingkan dengan gaji bulanan biasa.
Ini bisa menjadi kerugian bagi karyawan yang berharap untuk menerima lebih banyak uang di tangan mereka setelah potongan pajak.
2. Mungkin Menyebabkan Ketidakpastian Finansial
Gaji dirapel bisa menyebabkan ketidakpastian bagi karyawan dalam hal pengelolaan uang.
Setelah menerima gaji besar sekaligus, karyawan mungkin merasa kurang siap untuk mengelola pengeluaran mereka dalam jangka panjang sampai gaji berikutnya datang, karena jarak antara satu pembayaran dengan yang lain bisa cukup lama.
3. Menimbulkan Ketidakseimbangan Arus Kas
Dalam beberapa kasus, gaji dirapel bisa menimbulkan ketidakseimbangan dalam arus kas perusahaan.
Jika perusahaan tidak merencanakan pembayaran dengan baik, maka pembayaran gaji yang besar sekaligus bisa mengganggu likuiditas perusahaan, terutama jika belum ada perencanaan yang matang.
4. Tidak Memenuhi Kebutuhan Harian Karyawan
Bagi sebagian karyawan, menerima gaji dirapel bisa menjadi masalah jika mereka lebih membutuhkan pembayaran bulanan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Gaji yang dibayarkan dalam jumlah besar namun jarang bisa membuat karyawan kesulitan dalam mengelola pengeluaran rutin mereka.
5. Pengaruh pada Tunjangan dan Bonus
Gaji dirapel yang dihitung dari total beberapa bulan atau proyek tertentu kadang-kadang dapat mempengaruhi tunjangan dan bonus lainnya yang seharusnya terpisah.
Karyawan mungkin merasa bahwa mereka tidak menerima insentif atau bonus yang mereka harapkan karena sudah ada pembayaran lebih besar dalam satu waktu.
Bagaimana Gaji Dirapel Dihitung?
Secara umum, gaji dirapel adalah jumlah gaji untuk periode tertentu (misalnya, bulanan atau triwulanan) yang dibayar sekaligus. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung gaji dirapel:
1. Tentukan Periode Pembayaran
Tentukan periode di mana gaji dirapel akan dibayarkan, apakah untuk dua bulan, tiga bulan, atau periode lainnya.
Misalnya, jika seorang karyawan menerima gaji bulanan, maka selama tiga bulan, total gaji yang seharusnya diterima adalah 3 kali gaji bulanan.
2. Hitung Gaji Bulanan Karyawan
Tentukan gaji bulanan yang diterima oleh karyawan.
Misalnya, jika gaji bulanan karyawan adalah Rp 5.000.000, maka untuk tiga bulan, total gaji yang harus dibayarkan adalah Rp 15.000.000.
3. Perhitungkan Potongan atau Tunjangan
Jika ada potongan seperti pajak, asuransi, atau pinjaman, pastikan untuk menguranginya dari total gaji yang dirapel.
Selain itu, tunjangan atau bonus yang relevan juga harus dimasukkan dalam perhitungan.
4. Pembayaran Gaji Dirapel
Setelah menghitung total gaji yang seharusnya diterima dalam periode yang ditentukan, bayar gaji tersebut secara sekaligus pada tanggal yang disepakati.
Kapan Gaji Dirapel Diberikan?
Gaji dirapel biasanya diberikan sesuai dengan kesepakatan antara karyawan dan perusahaan, atau berdasarkan ketentuan yang ada dalam perjanjian kerja. Beberapa kondisi di mana gaji dirapel diberikan antara lain:
1. Berdasarkan Periode Tertentu
Gaji dirapel umumnya diberikan pada akhir periode tertentu, seperti setiap dua bulan, tiga bulan, atau lebih lama.
Ini bisa dilakukan jika perusahaan ingin memberikan gaji sekaligus untuk periode tersebut, misalnya, setiap triwulan atau semester.
2. Saat Liburan atau Cuti Bersama
Beberapa perusahaan memberikan gaji dirapel menjelang liburan atau cuti bersama, agar karyawan memiliki dana yang cukup untuk liburan atau kebutuhan lainnya tanpa harus menunggu pembayaran gaji bulanan.
3. Setelah Menyelesaikan Proyek atau Tugas Besar
Pada beberapa industri, gaji dirapel diberikan setelah proyek besar selesai atau setelah menyelesaikan serangkaian tugas tertentu.
Ini merupakan bentuk penghargaan atas pencapaian tertentu yang dilakukan karyawan dalam jangka waktu lebih panjang.
4. Pada Waktu Penghargaan atau Bonus Tahunan
Gaji dirapel juga bisa diberikan bersamaan dengan bonus tahunan, di mana perusahaan membayar gaji sekaligus untuk beberapa bulan atau bahkan tahun, terutama jika ada kebijakan khusus seperti rapelan akhir tahun.
5. Untuk Perusahaan dengan Pembayaran Gaji Tidak Tetap
Pada perusahaan yang memiliki sistem pembayaran gaji tidak tetap atau berdasarkan proyek, gaji dirapel bisa diberikan pada saat-saat tertentu setelah periode atau proyek selesai, dan jumlahnya dihitung berdasarkan total pekerjaan yang dilakukan dalam periode tersebut.
Sekian pembahasan dari Dealls mengenai gaji dirapel, bagaimana cara menghitungnya, serta kapan gaji dirapel biasanya diberikan. Semoga informasi ini bermanfaat dalam memahami lebih dalam tentang sistem pembayaran gaji yang satu ini.
Jika kamu tertarik mencari peluang karier, kamu bisa melamar ke lowongan kerja terbaru yang tersedia setiap harinya di Dealls. Tersedia lebih dari 2.000 lowongan yang menunggumu!
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti mentoring dengan career mentor untuk membantu merencanakan langkah karirmu ke depan.
Jangan lupa, Dealls juga memiliki AI CV Reviewer, CV ATS Checker yang dapat menganalisis apakah CV kamu sudah cocok dengan posisi yang kamu lamar atau belum. Kamu juga bisa melakukan tes kepribadian secara gratis, lho.
Ayo, raih karier impianmu dengan Dealls!
Sumber:
Gaji PNS, TNI, Polri, hingga Pensiunan akan Dirapel, Simak Tanggal Pembayarannya - Jawa Pos
Arti kata rapel - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online