Apa Itu Frugal Living? Begini Cara Memulai Hidup Hemat Tanpa Menderita!

Frugal living adalah gaya hidup hemat yang fokus pada pengelolaan keuangan. Simak manfaat dan cara memulainya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 24, 2025

Di zaman sekarang, dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup yang serba cepat, banyak dari kita yang cenderung hidup konsumtif.

Apalagi bagi generasi Gen Z dan milenial yang sering terpapar iklan di sosial media, godaan untuk terus belanja atau menggunakan layanan pinjaman online bisa terasa sangat besar.

Namun, di sisi lain, banyak juga yang mulai sadar pentingnya mengelola keuangan dengan lebih bijak. Salah satu konsep yang mulai banyak diadopsi adalah frugal living.

Namun sebenarnya, frugal living itu gaya hidup seperti apa? Mengapa konsep ini dianggap penting, terutama bagi mereka yang ingin memperbaiki kondisi finansial dan mencapai kebebasan keuangan? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Frugal Living?

frugal living adalah

Menurut Raisin UKfrugal living adalah gaya hidup yang menekankan pada pengelolaan keuangan secara bijak dan hemat.

Ini bukan berarti kamu hidup dalam keterbatasan atau menahan semua keinginan, tetapi lebih kepada membuat keputusan keuangan yang cerdas.

Setiap pengeluaran dipikirkan matang-matang dan difokuskan pada hal-hal yang memang memberikan nilai lebih dalam hidup.

Dengan kata lain, kamu membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan, bukan hanya karena keinginan sesaat.

Kebalikan dari frugal living adalah gaya hidup konsumtif, di mana seseorang cenderung menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Mereka yang menjalani frugal living biasanya lebih sadar dalam mengelola keuangan dan cenderung berhemat untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.

Tujuan Menerapkan Gaya Hidup Frugal Living

Banyak orang menerapkan frugal living untuk berbagai alasan, tetapi umumnya tujuan utamanya adalah mencapai kebebasan finansial. 

Berikut beberapa tujuan dari frugal living:

1. Menghemat Pengeluaran

Salah satu tujuan utama frugal living adalah mengurangi pengeluaran yang tidak perlu sehingga kamu bisa menabung lebih banyak.

2. Meningkatkan Tabungan

Dengan pengeluaran yang lebih terkontrol, kamu bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk tabungan atau investasi masa depan.

3. Mengurangi Utang

Frugal living juga bertujuan untuk membantu kamu mengurangi atau menghindari utang konsumtif, sehingga keuanganmu lebih sehat.

4. Mengelola Keuangan dengan Bijak

Gaya hidup ini juga membantu kamu belajar untuk membuat prioritas keuangan yang lebih baik, misalnya untuk pendidikan, investasi, atau dana darurat.

Baca juga: Apa Beda Trading dan Investasi? Mana yang Lebih Untung?

Contoh Frugal Living

Bagaimana cara menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa tips dan contoh sederhana dari Nerd Wallet yang bisa kamu lakukan:

1. Membeli Barang Bekas

Kamu bisa mencoba membeli barang-barang thrift yang masih layak pakai. Selain lebih murah, ini juga bisa membantu mengurangi limbah.

2. Mengurangi Makan di Luar

Daripada sering makan di restoran, cobalah lebih sering memasak di rumah. Selain lebih hemat, kamu juga bisa lebih menjaga kesehatan.

3. Memanfaatkan Diskon

Saat berbelanja, manfaatkan diskon atau promo yang tersedia. Namun, pastikan barang yang kamu beli benar-benar diperlukan, bukan sekadar tergiur harga murah.

4. Menabung dan Berinvestasi

Mulailah menyisihkan sebagian pendapatan untuk menabung atau investasi. Ini akan membantu kamu mencapai tujuan finansial lebih cepat.

5. Menggunakan Transportasi Umum

Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa memilih transportasi umum yang lebih ramah di kantong.

Manfaat Frugal Living

Ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika menjalani frugal living, di antaranya:

1. Menghemat Uang

Frugal living memungkinkan kamu untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Dengan pengelolaan keuangan yang bijak, kamu bisa menabung lebih banyak untuk masa depan.

Ini membuat kamu lebih siap menghadapi situasi tak terduga secara finansial.

2. Hidup Bebas Hutang

Dengan gaya hidup hemat, kamu terhindar dari utang konsumtif yang bisa membebani. Kebiasaan mengelola pengeluaran dengan cermat membantu kamu menjaga stabilitas keuangan.

Ini juga memberikan rasa aman karena kamu tidak harus khawatir soal cicilan atau pinjaman.

3. Keamanan Finansial

Frugal living memberikan keamanan finansial yang lebih baik karena kamu selalu memiliki cadangan dana.

Dengan menabung lebih banyak, kamu bisa lebih siap menghadapi pengeluaran mendadak. Ini juga mengurangi stres karena kamu lebih terkontrol dalam mengatur keuangan.

Dampak Negatif Frugal Living

Namun, seperti halnya gaya hidup lainnya, frugal living juga memiliki dampak negatif jika diterapkan secara berlebihan, di antaranya:

1. Terlalu Menekan Diri

Jika kamu terlalu ketat dalam menjalani frugal living, bisa jadi kamu merasa tertekan. Menahan pengeluaran secara berlebihan dapat membuat kamu kehilangan kesempatan untuk menikmati hidup.

Penting untuk menjaga keseimbangan antara berhemat dan tetap memberi diri sendiri waktu untuk bersantai.

2. Mengurangi Kualitas Hidup

Berhemat memang baik, tetapi jika terlalu menahan diri dari kebutuhan penting, kualitas hidup bisa menurun.

Kesehatan atau kesejahteraanmu bisa terdampak jika terlalu fokus pada penghematan. Frugal living sebaiknya tidak mengorbankan aspek penting dalam kehidupan.

3. Stres Sosial

Menjalani frugal living bisa membuat kamu merasa berbeda dalam lingkungan sosial yang konsumtif.

Kadang, kamu mungkin merasa terisolasi ketika harus menolak ajakan teman karena ingin berhemat. Ini bisa mempengaruhi hubungan sosial jika tidak diimbangi dengan bijak.

Perbedaan Gaya Hidup Frugal Living dengan Minimalis dan Pelit

Frugal living sering disamakan dengan gaya hidup minimalis atau pelit, padahal ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan.

1. Frugal Living

Frugal living fokus pada pengelolaan keuangan yang bijak, mengeluarkan uang hanya untuk hal-hal yang memberi nilai lebih.

Gaya hidup ini memastikan kamu tetap memiliki kualitas hidup yang baik. Hemat, tapi tetap memenuhi kebutuhan penting.

2. Minimalis

Minimalis lebih menekankan pada pengurangan jumlah barang yang dimiliki. Fokusnya bukan hanya pada penghematan, tetapi lebih kepada memiliki barang-barang esensial saja.

Gaya hidup ini mendorong kesederhanaan dan kebebasan dari kepemilikan berlebihan.

3. Pelit

Pelit cenderung menahan pengeluaran bahkan untuk kebutuhan penting. Orang yang pelit sering kali menolak mengeluarkan uang demi menghemat secara ekstrem.

Ini bisa menurunkan kualitas hidup karena mengabaikan kebutuhan dasar.

Kesimpulan

Pada intinya, frugal living lebih berfokus pada pengelolaan keuangan agar hanya membeli yang penting, minimalis menekankan kepada hidup dengan lebih sedikit barang, sementara pelit memiliki arti menekan pengeluaran bahkan pada kebutuhan penting.

Cara Memulai Frugal Living

Untuk kamu yang tertarik mencoba gaya hidup frugal living, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, dilansir dari Wealth Simple:

1. Buat Anggaran Bulanan

Cara memulai frugal living yang pertama adalah dengan mencatat pengeluaran dan pendapatan setiap bulan.

Buatlah anggaran yang realistis untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, transportasi, dan tagihan bulanan.

Pastikan untuk selalu mengikuti anggaran tersebut agar pengeluaranmu lebih terkontrol dan sesuai dengan rencana keuangan.

2. Prioritaskan Kebutuhan

Selalu prioritaskan kebutuhan pokok sebelum memenuhi keinginan. Hindari godaan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, meskipun sedang ada diskon atau promo.

Dengan fokus pada kebutuhan, kamu bisa menghindari pengeluaran impulsif yang tidak penting.

3. Kurangi Pengeluaran Harian

Cari cara untuk mengurangi pengeluaran harian, seperti memasak makanan sendiri di rumah atau menggunakan transportasi umum.

Kamu juga bisa mengurangi frekuensi nongkrong di kafe atau restoran, yang sering kali memakan banyak biaya.

Langkah-langkah kecil ini akan membantu kamu menghemat secara signifikan dalam jangka panjang.

4. Cari Penghasilan Tambahan

Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari penghasilan tambahan. Misalnya, kamu bisa bekerja lepas, membuka bisnis kecil-kecilan, atau menjual barang-barang yang tidak terpakai di rumah. Dengan adanya penghasilan tambahan, kamu bisa mempercepat pencapaian tujuan keuanganmu.

5. Tetapkan Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Menetapkan tujuan keuangan jangka panjang seperti menabung untuk membeli rumah, kendaraan, atau mempersiapkan dana pensiun sangat penting.

Baca juga: 7 Cara Menabung Gaji 3 Juta untuk Single & Rumah Tangga, Ampuh!

Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk terus berhemat dan mengelola keuangan dengan bijak. Tujuan ini juga akan membantu kamu fokus dalam menjalani gaya hidup frugal living.

Menjalani frugal living bisa membantu kamu mencapai kebebasan finansial dan hidup lebih tenang.

Dengan gaya hidup ini, kamu akan belajar untuk lebih menghargai apa yang kamu miliki dan fokus pada hal-hal yang penting dalam hidup.

Namun, ingatlah untuk tetap menyeimbangkan antara berhemat dan menikmati hidup. Jangan sampai terlalu menekan diri sehingga malah merasa tertekan.

Jika kamu sedang mencari pekerjaan yang mendukung gaya hidup ini dan mengejar financial freedom, kamu bisa mencoba bekerja secara remote atau mencari pekerjaan freelance yang fleksibel di Deallslho!

Kamu bisa mengecek berbagai lowongan kerja menarik di Dealls untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Semoga berhasil!

Sumber:

Frugal living in the UK - raisin

Frugal Living Comprehensive Guide: 37 Ways to Find Serious Savings - Nerd Wallet

Frugality: Explanation & Top Frugal Living Tips - Wealth Simple

Gaya Hidup
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya