Apa Itu Ethical Leadership dan 10 Ciri - Cirinya!

Ethical leadership adalah gaya kepemimpinan yang menekankan keadilan dan kejujuran. Pelajari prinsip-prinsipnya disini untuk sukses dalam kariermu.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls February 25, 2025

Kamu pasti sering mendengar istilah leadership, tapi pernah tidak dengar soal Ethical leadershipEthical leadership adalah konsep yang lebih dari sekadar memimpin, melainkan tentang bagaimana seorang pemimpin memegang teguh nilai-nilai etika dan moral dalam setiap keputusannya. 

Gaya kepemimpinan ini sangat penting terutama di dunia kerja saat ini karena menciptakan lingkungan yang positif dan produktif. 

Buat kamu yang lagi membangun karier atau mencari pekerjaan, memahami Ethical leadership bisa jadi poin plus untuk menghadapi dunia profesional yang semakin kompetitif. Sinak hingga akhir, ya!

Apa Itu Ethical leadership?

ethical leadership adalah (1).jpg

Dilansir dari HarvardEthical leadership adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin selalu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika. Sederhananya, Ethical leadership adalah cara pemimpin mengarahkan timnya dengan mengutamakan integritas dan kejujuran. Bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga bagaimana cara mencapai tujuan itu yang dilakukan dengan benar. Pemimpin etis tidak akanbakal memanfaatkan posisi mereka untuk keuntungan pribadi, melainkan untuk kesejahteraan tim dan perusahaan.

Tujuan Ethical leadership

Ada beberapa tujuan utama dari Ethical leadership yang perlu kamu pahami:

1. Memberi Teladan Baik

Seorang pemimpin etis selalu menjadi contoh bagi anggota timnya. Tujuannya adalah agar anggota tim bisa meniru perilaku baik yang ditunjukkan pemimpin dalam setiap tindakan.

2. Membangun Budaya Kerja Positif

Seorang pemimpin tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tapi juga dengan tindakan. Ini bisa menciptakan lingkungan kerja yang positif, di mana semua orang saling menghormati dan bekerja sama dengan baik.

3. Membangun Kolaborasi yang Kuat

Ethical leadership adalah dasar dari kolaborasi tim yang efektif. Ketika kamu memimpin dengan adil dan terbuka, anggota tim akan lebih percaya dan terbuka untuk bekerja sama.

4. Menciptakan Citra Positif Perusahaan

Ethical leadership bukan hanya penting di dalam tim, tapi juga berpengaruh pada citra perusahaan. Ketika perusahaan dipimpin oleh pemimpin yang etis, publik dan calon karyawan akan melihat perusahaan sebagai tempat yang baik untuk bekerja dan berinvestasi.

Prinsip-Prinsip Ethical leadership

Ada beberapa prinsip utama yang harus kamu ketahui tentang Ethical leadership:

1. Adil

Seorang pemimpin etis harus adil dalam setiap keputusan yang diambilnya. Tidak boleh ada diskriminasi atau perlakuan khusus terhadap siapa pun di dalam tim.

2. Jujur

Kejujuran adalah fondasi dari Ethical leadership. Pemimpin yang jujur akan selalu transparan dalam setiap keputusan dan tidak akan menyembunyikan fakta atau informasi yang penting bagi tim.

3. Saling Menghormati

Ethical leadership adalah tentang menghormati semua anggota tim tanpa memandang latar belakang mereka. Ketika kamu menghormati orang lain, mereka juga akan lebih menghormati dan mempercayaimu sebagai pemimpin.

4. Tanggung Jawab

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bertanggung jawab. Kamu harus bisa mengambil tanggung jawab atas keputusan yang kamu buat dan dampaknya terhadap tim dan perusahaan.

Baca juga: Mengenal Self Leadership hingga Cara Mengembangkannya

Ciri-Ciri Ethical leadership

Pemimpin yang mengedepankan Ethical leadership biasanya memiliki ciri-ciri berikut menurut E-jurnal UAJY:

1. Menjalankan Hidup Etis

Pemimpin etis tidak hanya bicara soal etika, tapi juga benar-benar menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dalam setiap tindakan, baik di dalam maupun luar pekerjaan. Dengan cara ini, mereka menjadi panutan bagi tim dan menunjukkan bahwa nilai-nilai etika tidak hanya sekadar wacana. Sikap ini juga mendorong anggota tim untuk mencontoh dan menjadikan perilaku etis sebagai bagian dari budaya kerja.

2. Memperoleh Kesuksesan Secara Adil

Pemimpin yang etis selalu memastikan kesuksesan tim dicapai melalui cara yang benar dan etis. Mereka tidak akan memanfaatkan situasi atau orang lain demi keuntungan pribadi. Kesuksesan yang diraih haruslah hasil dari kerja keras bersama dan penghargaan diberikan berdasarkan prestasi, bukan karena favoritisme atau hubungan pribadi. Dengan cara ini, pemimpin membangun kepercayaan dan integritas dalam tim, menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.

3. Mendengarkan Rekan Kerja

Kemampuan mendengarkan adalah salah satu ciri utama pemimpin etis. Mereka selalu terbuka terhadap masukan, kritik, dan saran dari anggota timnya. Pemimpin etis tidak hanya mendengarkan untuk merespon, tetapi juga benar-benar memahami masalah yang dihadapi tim. Dengan mendengarkan secara aktif, pemimpin menunjukkan bahwa pendapat setiap anggota tim berharga dan dihargai, yang meningkatkan kolaborasi dan rasa saling percaya.

4. Mendisiplinkan Rekan Kerja dengan Adil

Disiplin dalam tim sangat penting, tetapi pemimpin etis memastikan bahwa disiplin diterapkan secara adil. Jika ada anggota tim yang melanggar aturan, pemimpin akan menegur atau memberikan sanksi dengan cara yang proporsional dan objektif. Mereka tidak akan memberikan perlakuan istimewa pada individu tertentu, melainkan menegakkan aturan yang sama untuk semua. Hal ini menjaga integritas tim dan memastikan semua orang merasa diperlakukan secara adil.

5. Bersikap Adil dan Seimbang

Pemimpin etis selalu memastikan bahwa setiap keputusan yang diambilnya didasarkan pada keadilan. Mereka mempertimbangkan semua sudut pandang dan kepentingan sebelum mengambil tindakan. Sikap adil ini membantu menghindari konflik dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, di mana semua orang merasa didengar dan dihargai. Selain itu, keseimbangan juga berarti mereka tidak memihak atau mendahulukan kepentingan pribadi atas kepentingan tim.

6. Dapat Dipercaya

Kepercayaan adalah dasar dari kepemimpinan yang baik, dan pemimpin etis tahu betul pentingnya hal ini. Mereka selalu konsisten dalam kata dan tindakan, sehingga anggota tim merasa bisa mengandalkan mereka. Pemimpin yang dapat dipercaya juga tidak menyembunyikan informasi penting dan selalu bersikap transparan. Dengan begitu, mereka membangun hubungan yang kuat dengan tim dan menciptakan suasana kerja yang positif.

7. Membahas Nilai Bisnis dengan Karyawan

Pemimpin etis sering berdiskusi dengan timnya mengenai nilai-nilai dan etika yang diterapkan dalam bisnis. Mereka ingin memastikan bahwa semua anggota tim memahami pentingnya menjalankan bisnis secara etis. Melalui diskusi ini, pemimpin juga membantu anggota tim melihat bagaimana nilai-nilai etika bisa diterapkan dalam situasi nyata. Ini penting untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga sesuai dengan prinsip etis.

8. Memberikan Contoh dalam Berperilaku

Pemimpin etis selalu memimpin dengan memberi contoh. Mereka tidak hanya memberikan instruksi kepada tim, tetapi juga menunjukkan bagaimana cara menjalankan tugas dengan etika yang benar. Anggota tim akan lebih mudah mengikuti arahan jika mereka melihat pemimpinnya melakukan hal yang sama. Memberi contoh ini membantu menciptakan budaya kerja yang positif dan mendorong semua orang untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang sama.

9. Mempertimbangkan Kepentingan Karyawan

Seorang pemimpin etis tidak hanya memikirkan hasil kerja, tetapi juga kesejahteraan karyawan. Mereka selalu mempertimbangkan dampak keputusan yang diambil terhadap timnya, baik secara profesional maupun pribadi. Dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan, pemimpin menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan kepuasan kerja. Ini juga menunjukkan bahwa mereka peduli pada anggotanya sebagai individu, bukan hanya sebagai pekerja.

10. Mendengarkan dan Menanyakan Pendapat

Pemimpin yang etis selalu terbuka untuk mendengar masukan dari tim. Mereka tidak hanya mendengarkan secara pasif, tetapi juga secara aktif menanyakan pendapat anggota tim sebelum mengambil keputusan penting. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin menghargai pandangan setiap orang dan berusaha membuat keputusan yang paling baik untuk semua pihak. Dengan cara ini, pemimpin tidak hanya membuat tim merasa dihargai, tetapi juga meningkatkan partisipasi dan kolaborasi di tempat kerja.

Contoh Penerapan Ethical leadership

Contoh penerapan Ethical leadership bisa kamu lihat di berbagai situasi di dunia kerja. Misalnya, ketika seorang pemimpin memutuskan untuk mengatasi konflik dengan mendengarkan semua pihak yang terlibat sebelum mengambil tindakan. Atau ketika seorang manajer memastikan bahwa setiap anggota tim mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang tanpa diskriminasi.

Cara Mengembangkan Ethical leadership

Untuk menjadi seorang pemimpin yang etis, kamu perlu terus belajar dan berkembang. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Pelajari nilai-nilai etis yang berlaku di tempat kerja

Kamu harus selalu belajar tentang nilai-nilai etika dan moral yang diterapkan di perusahaan tempat kamu bekerja.

Jadilah panutan bagi timmu

Jangan hanya memberi perintah, tapi juga tunjukkan melalui tindakanmu sendiri bagaimana bekerja dengan etis.

Bangun komunikasi yang terbuka dan jujur

Pastikan kamu selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari timmu. Ini akan membantumu menjadi pemimpin yang lebih baik.

Baca juga: Apa Itu Leaderless Group Discussion (LGD)? Ini Bedanya dengan FGD

Ethical leadership adalah sesuatu yang bisa kamu kembangkan seiring waktu. Yang penting adalah selalu berusaha menjadi pemimpin yang adil, jujur, dan menghormati orang lain. Itu akan membuat kamu dihormati dan diikuti oleh tim mu.

Ethical leadership adalah konsep yang sangat penting dalam dunia profesional, terutama jika kamu ingin menjadi pemimpin yang dihormati dan diandalkan. Dalam prosesnya, kamu akan menghadapi banyak tantangan, tapi dengan menerapkan prinsip-prinsip etis, kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan produktif.

Itulah tips menarik mengenai salah satu ilmu leadership yang bisa kamu pelajari. Butuh lebih banyak ilmu tentang leadership untuk karier pekerjaanmu kedepan?  Kamu bisa belajar langsung dari mentor yang berpengalaman melalui mentoring gratis hanya di Dealls, lho! Kamu bisa dapat banyak insight menarik yang akan membantumu jadi pemimpin hebat. Semoga beruntung!

Sumber:

E - Journal Universitas Atma Jaya

What is Ethical Leadership and Why is it Important? - Professional Division Continuing Division Harvard 

What Is Ethical Leadership? - WGU

What is Ethical Leadership? Attributes, Traits, & Examples - Thomas

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya