Di era digital dan perkembangan industri yang semakin pesat, banyak orang yang memutuskan untuk mengambil dua pekerjaan sekaligus atau dikenal dengan istilah double job.
Fenomena ini cukup populer di kalangan Gen Z dan Milenial yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan atau bahkan mengembangkan pengalaman di bidang yang berbeda.
Namun, double job artinya apa, sih, sebenarnya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Arti Double Job
Double job artinya seseorang yang bekerja di dua tempat berbeda dalam waktu yang sama, baik dengan pekerjaan utama dan sampingan ataupun dua pekerjaan penuh waktu.
Biasanya seseorang melakukan double job untuk menambah penghasilan, menambah pengalaman kerja, atau sekadar mengisi waktu luang dengan aktivitas yang produktif.
Meskipun terdengar menarik, menjalani double job juga memiliki tantangan tersendiri, seperti manajemen waktu yang lebih ketat dan risiko kelelahan.
Di satu sisi, double job artinya kamu bisa mendapatkan lebih banyak penghasilan dan mungkin juga kesempatan untuk mengejar passion-mu di luar pekerjaan utama.
Namun, ada juga beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk menjalani dua pekerjaan sekaligus, seperti manajemen waktu, kesehatan fisik dan mental, serta peraturan perusahaan.
Peraturan tentang Double Job di Indonesia
Jika berbicara mengenai hukum di Indonesia, apakah sebenarnya double job diperbolehkan?
Berdasarkan UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 dan aturan yang mengatur perjanjian kerja, tidak ada larangan spesifik untuk menjalani double job.
Namun, hal ini kembali kepada perjanjian yang ditandatangani antara karyawan dengan perusahaan.
Jika ada ketentuan dalam perjanjian kerja yang melarang karyawan bekerja di dua tempat sekaligus, maka kamu harus mematuhinya.
Jika melanggar, konsekuensi hukum yang bisa terjadi adalah pemutusan hubungan kerja (PHK).
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan double job, penting bagi kamu untuk memeriksa kembali perjanjian kerjamu dengan perusahaan.
Pastikan tidak ada larangan untuk menjalani pekerjaan di tempat lain, sehingga kamu bisa tetap menjalankan kedua pekerjaan dengan aman.
Kelebihan Double Job
Mengambil dua pekerjaan sekaligus tentu memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi daya tarik utama, terutama bagi kamu yang ingin meningkatkan penghasilan atau kariermu.
Berikut beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari double job:
1. Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Ini adalah alasan paling umum mengapa seseorang memilih untuk melakukan double job.
Dengan bekerja di dua tempat, otomatis kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau menambah tabungan.
Baca juga: Ini 5 Cara Mendapatkan Passive Income Beserta Contohnya!
2. Memperoleh Pengalaman dan Keterampilan Baru
Dengan double job, kamu tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga menambah pengalaman kerja di bidang yang berbeda.
Hal ini tentu bisa menambah portofolio dan keterampilan yang bermanfaat untuk pengembangan kariermu di masa depan.
3. Mampu Mengembangkan Jaringan Profesional
Bekerja di dua tempat memungkinkan kamu untuk bertemu lebih banyak orang dari latar belakang yang berbeda.
Jaringan profesional yang luas bisa menjadi aset berharga di dunia kerja, terutama jika kamu sedang mencari peluang karier baru.
4. Mengejar Passion
Terkadang, pekerjaan utama tidak selalu sesuai dengan passion kita. Dengan double job, itu artinya kamu bisa tetap bekerja di bidang yang kamu cintai tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.
Kekurangan Double Job
Di balik kelebihannya, menjalani double job juga memiliki kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Berikut beberapa kekurangan yang mungkin akan kamu alami:
1. Waktu Istirahat Berkurang
Mengambil dua pekerjaan berarti kamu harus siap dengan waktu istirahat yang lebih sedikit.
Risiko kelelahan akan meningkat, dan jika tidak diatur dengan baik, hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mentalmu.
2. Tingkat Stres yang Lebih Tinggi
Double job artinya kamu harus mengatur waktu dan energi untuk dua pekerjaan sekaligus.
Beban kerja yang meningkat dapat menimbulkan stres berlebih, terutama jika pekerjaan di kedua tempat menuntut banyak waktu dan perhatian.
3. Kemungkinan Terjadinya Konflik Waktu
Menurut Replicon, salah satu tantangan terbesar dalam menjalani double job adalah mengatur waktu dengan baik.
Terkadang, tugas di pekerjaan utama dan pekerjaan kedua bisa bentrok, sehingga mengganggu produktivitasmu di kedua tempat.
4. Potensi Menurunnya Kualitas Kerja
Karena kamu harus membagi waktu dan tenaga untuk dua pekerjaan, ada kemungkinan kualitas kerjamu di salah satu pekerjaan atau bahkan di kedua pekerjaan tersebut menurun.
Jika ini terjadi, bisa jadi menjalani double job malah merugikan kariermu di jangka panjang.
Faktor yang Menyebabkan Karyawan Melakukan Double Job
Banyak faktor yang bisa mendorong seseorang untuk melakukan double job.
Berikut adalah beberapa faktor umum yang sering menjadi alasan karyawan menjalani dua pekerjaan sekaligus dilansir dari Engagedly:
1. Meningkatnya Kebutuhan di Sisi Finansial
Biaya hidup yang semakin meningkat sering kali membuat karyawan merasa perlu untuk mencari penghasilan tambahan.
Double job artinya kamu bisa mendapatkan pendapatan tambahan untuk mencukupi kebutuhan finansialmu.
2. Mencari Pengalaman Baru
Beberapa karyawan melakukan double job untuk mendapatkan pengalaman kerja di bidang yang berbeda.
Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mempelajari keterampilan baru tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.
3. Memiliki Waktu Luang yang Cukup
Bagi mereka yang memiliki waktu luang di luar pekerjaan utama, double job bisa menjadi solusi untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang produktif.
Selain itu, ini juga bisa menjadi cara untuk mengejar passion di bidang lain.
4. Keinginan untuk Menambah Pengalamaan di CV
Double job artinya kamu bisa menambah daftar pengalaman kerja di CV-mu. Hal ini bisa menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan di masa depan, karena kamu memiliki lebih banyak pengalaman di berbagai bidang.
Tips Menjalani Double Job
Jika kamu sudah memutuskan untuk melakukan double job, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tetap produktif dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan pekerjaan kedua:
1. Atur Waktu dengan Baik
Manajemen waktu adalah kunci utama dalam menjalani double job.
Buat jadwal yang jelas dan tentukan prioritas tugas di kedua pekerjaan agar kamu tidak kewalahan.
2. Tetap Menjaga Kesehatan
Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mentalmu.
Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup dan tetap menjaga pola makan yang sehat agar tidak kelelahan.
3. Selalu Prioritaskan Pekerjaan Utama
Meskipun kamu memiliki pekerjaan kedua, pastikan pekerjaan utama tetap menjadi prioritasmu.
Jangan biarkan pekerjaan kedua mengganggu performa di pekerjaan utama, terutama jika pekerjaan utama memberikan penghasilan yang lebih stabil.
4. Komunikasi yang Baik dengan Kedua Atasan
Jika ada potensi konflik waktu antara kedua pekerjaan, pastikan kamu mengkomunikasikannya dengan baik kepada atasan di kedua tempat kerja.
Transparansi dalam komunikasi bisa membantu menghindari masalah di kemudian hari.
5. Gunakan Waktu Luang untuk Istirahat
Meskipun kamu memiliki dua pekerjaan, jangan lupakan waktu untuk beristirahat dan bersantai.
Gunakan waktu luangmu untuk melakukan kegiatan yang kamu nikmati agar tetap terjaga kesehatan mentalmu.
Baca juga: Apa Itu Fatigue Management dan 5 Cara Menerapkannya!
Menjalani double job memang bisa menjadi solusi menarik bagi mereka yang ingin menambah penghasilan atau mengejar passion di bidang lain.
Namun, kamu perlu memastikan manajemen waktu dan kesehatan tetap terjaga agar produktivitas di kedua pekerjaan tetap optimal.
Dengan persiapan yang matang dan pengaturan waktu yang baik, double job bisa memberikan banyak manfaat, baik secara finansial maupun pengembangan karier.
Biasanya, karyawan dapat menjalani double job karena perusahaan tempat mereka bekerja menerapkan sistem remote working.
Jika kamu tertarik untuk mencari pekerjaan dengan sistem yang bisa mendukung double job, kamu bisa cek lowongan kerja remote di Dealls, lho!
Yuk, cari peluang karier remote yang cocok untukmu dan nikmati fleksibilitas dalam bekerja!
Sumber:
What is Moonlighting? Meaning, Causes, and How to Prevent It - Engagedly
What Is Moonlighting? - Replicon
