Saat menghadapi interview, salah satu pertanyaan wawancara kerja yang hampir pasti akan kamu temui adalah “Deskripsikan diri Anda” atau variasi serupanya, seperti:
- “Ceritakan tentang diri Anda secara singkat”
- “Deskripsikan diri Anda dalam 3 kata”
- “Kalau kamu bisa menggambarkan dirimu dengan satu kalimat, itu seperti apa?”
- “Apa tiga kata yang paling menggambarkan kepribadianmu?”
Menjawab pertanyaan ini memang terdengar sederhana. Akan tetapi, butuh persiapan agar kamu dapat memberikan gambaran diri yang menarik, relevan, dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Di artikel ini, Dealls telah merangkum cara menjawab dan contoh-contoh jawaban terbaik untuk pertanyaan “Deskripsikan diri Anda” saat interview yang dapat kamu sesuaikan dengan kepribadian dan pengalamanmu.
Yuk, simak cara terbaik untuk mendeskripsikan dirimu secara tepat dan percaya diri saat wawancara kerja!
Tujuan Perekrut bertanya "Deskripsikan Diri Anda!" saat Interview
Berikut adalah lima alasan utama kenapa pertanyaan “Deskripsikan diri Anda dalam 3 kata” muncul kala melamar kerja dan apa yang sebenarnya dicari oleh pewawancara:
1. Menilai Caramu Melihat Diri Sendiri (Self-Perception)
Dilansir dari Glassdoor, saat perekrut menanyakan “Deskripsikan diri Anda”, mereka ingin mendapatkan gambaran cepat tentang cara kamu memandang dirimu sendiri.
Ini bisa menjadi petunjuk awal bagi recruiter untuk mengenali karakter dan nilai-nilai pribadi yang kamu miliki.
Dengan kata lain, jawabanmu mencerminkan siapa dirimu; baik secara pribadi maupun profesional.
Maka dari itu, penting untuk memilih kata-kata yang benar-benar menggambarkan kepribadian dan nilai yang kamu bawa ke tempat kerja.
2. Menilai Kecocokan dengan Pekerjaan
Selain untuk mengetahui cara kamu melihat diri sendiri, pertanyaan ini juga digunakan perekrut untuk menilai apakah kamu cocok dengan posisi yang kamu lamar.
Misalnya, kalau kamu menyebut dirimu sebagai sosok yang “kreatif, fleksibel, dan inisiatif”, itu akan sesuai jika kamu melamar posisi di bidang marketing atau desain.
Masih mengutip dari Glassdoor, kata-kata yang kamu pilih akan dibandingkan dengan karakteristik ideal untuk posisi tersebut.
Jadi, penting memilih deskripsi yang relevan dan sesuai dengan posisi pekerjaan yang kamu incar.
3. Mengukur Self-Awareness Kandidat
Salah satu kualitas penting yang dicari perekrut adalah self-awareness atau kesadaran diri.
Dilansir dari Top Interview, jawaban atas pertanyaan ini bisa menunjukkan seberapa baik kamu mengenal dirimu sendiri, termasuk kelebihan dan cara kamu bekerja dengan orang lain.
Kemampuan kamu menyampaikan jawaban yang tepat, jujur, dan tidak berlebihan akan menunjukkan kedewasaan dan profesionalitas kamu sebagai kandidat.
4. Melihat Kemampuan Komunikasi dan Kepercayaan Diri
Perekrut juga ingin melihat cara kamu mengkomunikasikan ide tentang dirimu sendiri.
Apakah kamu mampu menjelaskan diri secara ringkas? Apakah kamu terdengar percaya diri dan autentik?
Pertanyaan ini sebenarnya adalah ujian kecil tentang kemampuan presentasi dan public speaking kamu. Jawaban yang jelas, tidak bertele-tele, dan punya bobot akan memberi nilai tambah.
5. Menilai Kecocokan dengan Budaya Perusahaan
Setiap perusahaan punya budaya kerja yang berbeda dan ini sebaiknya menjadi pertimbangan saat kamu memilih kata untuk mendeskripsikan diri.
Perusahaan startup, misalnya, umumnya menyukai kandidat yang adaptif, cepat belajar, dan proaktif.
Di sisi lain, perusahaan yang lebih konservatif atau birokratis biasanya mencari orang yang rapi, teliti, dan stabil.
Jadi, sebelum menjawab, coba riset dulu seperti apa karakteristik perusahaan tempat kamu melamar.
Kamu bisa lihat dari gaya komunikasi mereka di media sosial, nilai-nilai perusahaan, atau cara mereka menyusun lowongan kerja.
Baca Juga: 15 Contoh Jawaban “Deskripsikan Pengalaman Kerja Anda” saat Interview
Cara Menjawab Pertanyaan "Deskripsikan Diri Anda!" saat Interview dan Contoh Jawabannya
Setelah memahami tujuan di balik pertanyaan ini, kini saatnya kamu belajar cara menjawabnya dengan tepat.
Berikut adalah cara menjawab pertanyaan “Deskripsikan Diri Anda” atau “Deskripsikan diri Anda dalam 3 kata” saat interview, lengkap dengan contoh jawaban bahasa Indonesia, Inggris, dan dalam 3 kata.
1. Pahami Apa yang Diinginkan Recruiter
Salah satu cara terbaik untuk menjawab pertanyaan “Deskripsikan diri Anda dalam 3 kata” saat interview adalah dengan memahami ekspektasi recruiter.
Saat membuka lowongan kerja (job vacancy), perekrut sudah memiliki gambaran tentang kandidat ideal yang mereka cari, baik dari segi pengalaman, keahlian, maupun kepribadian.
Sebab itu, kamu perlu memastikan jawabanmu sesuai dengan karakteristik yang dicari untuk posisi tersebut.
Cukup baca bagian kualifikasi dan job description yang ada di lowongan kerja, contohnya ini:
Dari sana, kamu bisa menemukan kata kunci tentang kepribadian atau soft skill yang diharapkan perusahaan.
Umumnya, kata-kata yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan ini berbentuk kata sifat yang menggambarkan karakter profesional kamu. Misalnya saja:
- Adaptif, cocok untuk pekerjaan yang butuh kemampuan menyesuaikan diri, seperti posisi di startup atau industri kreatif.
- Strategis, relevan untuk peran yang berfokus pada perencanaan, seperti analis bisnis atau manajer produk.
- Komunikatif, penting untuk posisi yang mengandalkan kerja tim dan komunikasi, seperti customer service atau HR.
- Disiplin, menunjukkan kamu bisa diandalkan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan mengikuti aturan.
- Kreatif, cocok untuk posisi content creator, graphic designer, atau digital marketing.
Contoh Jawaban Bahasa Indonesia
“Saya adalah pribadi yang berdedikasi dan detail-oriented. Saat menyusun pelatihan online untuk klien, saya mempersiapkan seluruh aspek teknis, seperti breakout room, materi, dan timekeeping, dengan matang. Saya juga membuat checklist dan mengadakan dua kali simulasi. Hasilnya, acara berjalan lancar dan mendapat pujian dari klien.”
Contoh Jawaban Bahasa Inggris
“I’m very dedicated and detail-oriented. When organizing a virtual training, I ensured every technical detail, like breakout rooms and slides, was ready. I created a checklist and held two rehearsals. The event went smoothly, and the client appreciated our professionalism.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Indonesia
“Berdedikasi, bertanggung jawab, konsisten karena saya selalu menjaga kualitas kerja dan bisa diandalkan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Inggris
“Dedicated, responsible, and consistent. I’m committed to delivering high-quality results and staying dependable under pressure.”
2. Evaluasi Diri dan Temukan Kelebihanmu
Setelah memahami apa yang dicari oleh recruiter, langkah berikutnya adalah mengenali potensi diri kamu sendiri.
Ini penting agar kamu bisa menyampaikan deskripsi diri dengan lebih akurat dan percaya diri.
Mulailah dengan mengingat kembali pengalaman kerja, organisasi, atau proyek yang pernah kamu jalani.
Dari sana, coba refleksikan: kelebihan apa yang paling sering terlihat atau diapresiasi oleh orang lain?
Setelah itu, pilih satu kata yang bisa merangkum keunggulanmu secara profesional.
Misalnya, jika kamu sering mendapat pujian karena mampu menemukan solusi kreatif dan membawa perubahan positif, bisa jadi kata yang tepat adalah “inovatif”.
Contoh Jawaban Bahasa Indonesia
“Saya adalah orang yang inovatif. Di pekerjaan sebelumnya, saya mengusulkan pembaruan pada brand book perusahaan dan merancang strategi visual baru. Dampaknya besar: hanya dalam dua bulan, jumlah pengikut Instagram kami naik 90% dan berhasil melampaui tiga kompetitor utama.”
Contoh Jawaban Bahasa Inggris
“I consider myself innovative. At my previous job, I redesigned our brand book and created new visual strategies. Within two months, our Instagram followers grew by 90%, outperforming three main competitors.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Indonesia
“Inovatif, solutif, proaktif karena saya terbiasa menciptakan strategi yang berdampak nyata dan mengutamakan inisiatif.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Inggris
“Innovative, solution-oriented, proactive. I always take initiative and create impactful strategies for real results.”
3. Selaraskan Kelebihanmu dengan Kebutuhan Recruiter
Pastikan jawabannmu berada di titik temu antara kebutuhan perusahaan dan kekuatan yang kamu miliki.
Artinya, kamu perlu mencocokkan kelebihanmu dengan kriteria yang dicari HRD dalam lowongan kerja.
Misalnya, kalau perusahaan membutuhkan kandidat yang analitis dan kamu memang punya kemampuan berpikir kritis, maka pilih kata “kritis” sebagai kata yang menggambarkan dirimu.
Contoh Jawaban Bahasa Indonesia
“Saya adalah pribadi yang kritis. Saat bekerja sebagai data scientist, saya menganalisis data konsumen secara mendalam untuk mengidentifikasi akar masalah dalam program kami. Saya juga membandingkan beberapa opsi solusi dan memberikan rekomendasi. Berkat pendekatan ini, skor NPS kami naik dari 67 menjadi 95.”
Contoh Jawaban Bahasa Inggris
“I’m a critical thinker. In my role as a data scientist, I conducted in-depth analysis of customer data to find the root cause of a program issue. I evaluated several solutions and proposed the best ones. As a result, we raised our NPS from 67 to 95.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Indonesia
“Kritis, analitis, objektif karena saya mampu mengolah data untuk pengambilan keputusan yang tepat.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Inggris
“Critical, analytical, objective. I rely on data to guide accurate decision-making.”
4. Berikan Alasan Kuat di Balik Pilihan Katamu
Agar jawabanmu semakin meyakinkan, sampaikan alasan mengapa kamu memilih kata tersebut.
Kamu bisa menggunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menyusun cerita yang konkret dan mudah dipahami.
Dengan pendekatan STAR, kamu tidak hanya menyebutkan kelebihanmu, tetapi juga menunjukkan bagaimana kelebihan itu berdampak nyata di pekerjaan.
Contoh Jawaban Bahasa Indonesia
“Saya menggambarkan diri saya sebagai orang yang terorganisasi. Waktu itu, saya jadi koordinator proyek percobaan di kantor. Tugas saya memastikan proyek berjalan lancar dan mencatat semua pembelajaran dari prosesnya. Tiap rapat mingguan, saya minta tim menyampaikan kendala yang mereka alami, lalu kami diskusikan solusinya bersama. Semua catatan hambatan dan solusinya terdokumentasi dengan baik, dan jadi referensi untuk proyek selanjutnya.”
Contoh Jawaban Bahasa Inggris
“I would describe myself as organized. I was appointed as a coordinator for a pilot project at work. My responsibility was to ensure everything ran smoothly and document our key learnings. During weekly meetings, I encouraged the team to share their challenges, and we discussed solutions together. These were all documented properly and became valuable references for future projects.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Indonesia
“Terorganisasi, teliti, kolaboratif karena saya terbiasa memastikan alur kerja berjalan rapi dan efisien.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Inggris
“Organized, detail-oriented, collaborative. I always ensure things run smoothly and value teamwork in solving challenges.”
5. Hindari Kata yang Terlalu Umum atau Klise
Meskipun terdengar aman, memilih kata seperti “baik”, “rajin”, atau “pekerja keras” justru bisa membuat jawabanmu terasa generik dan kurang menonjol.
Kata-kata ini terlalu sering dipakai sehingga tidak lagi menunjukkan nilai unik dari dirimu sebagai kandidat.
Ingat, recruiter mendengar ratusan jawaban serupa setiap harinya. Supaya lebih menonjol, pilihlah kata yang lebih spesifik dan punya nilai jual.
Contohnya, daripada menyebut diri sebagai “pekerja keras”, kamu bisa memilih kata seperti “berorientasi pada hasil” atau “bertanggung jawab”, lalu sertakan bukti nyata dari pengalamanmu.
Contoh Jawaban Bahasa Indonesia
“Saya menggambarkan diri saya sebagai orang yang bertanggung jawab. Saat menjadi project manager, saya memastikan seluruh deliverable selesai tepat waktu meskipun tim kekurangan satu anggota. Saya menyusun ulang timeline dan membagi ulang tugas agar semua bisa selesai sesuai target.”
Contoh Jawaban Bahasa Inggris
“I would describe myself as responsible. When one of our team members resigned, I rearranged the timeline and redistributed tasks to make sure we still delivered the project on time.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Indonesia
“Bertanggung jawab, solutif, resilien karena saya bisa diandalkan dalam situasi sulit dan tetap fokus pada hasil.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Inggris
“Responsible, solution-driven, resilient. I stay focused under pressure and ensure goals are met.”
6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Profesional
Cara kamu menyampaikan jawaban juga penting. Hindari bahasa yang terlalu santai atau bertele-tele. Jawabanmu harus singkat, padat, dan mencerminkan profesionalisme.
Gunakan kalimat aktif dan hindari frasa, seperti “mungkin saya…” atau “sepertinya saya adalah orang yang…”. Kalimat seperti ini memberi kesan ragu-ragu.
Sebaliknya, tunjukkan keyakinan tanpa terdengar arogan.
Contoh Jawaban Bahasa Indonesia
“Saya percaya saya adalah orang yang empatik. Saat menjadi supervisor tim CS, saya melatih anggota tim untuk lebih mendengarkan keluhan pelanggan dengan aktif. Hasilnya, tingkat kepuasan pelanggan naik sebesar 15% dalam tiga bulan.”
Contoh Jawaban Bahasa Inggris
“I’m confident that I’m empathetic. As a CS team supervisor, I trained my team to actively listen to customer concerns. Our customer satisfaction score improved by 15% in just three months.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Indonesia
“Empatik, suportif, komunikatif karena saya mengutamakan hubungan interpersonal yang sehat dalam tim.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Inggris
“Empathetic, supportive, communicative. I focus on healthy team dynamics and active listening.”
7. Perhatikan Konsistensi antara Kata dan Pengalamanmu
Jangan hanya memilih kata-kata yang terdengar bagus.
Akan tetapi, pastikan kata yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan pengalaman kerja dan kepribadianmu.
Recruiter bisa dengan mudah menilai apakah kamu sekadar menyebutkan kata-kata manis atau benar-benar mencerminkan karakter tersebut.
Sebab itu, penting untuk membuktikan setiap kata dengan contoh konkret dari pengalaman kerja, organisasi, atau proyek yang pernah kamu jalani. Ini akan membuat jawabanmu lebih kredibel dan meyakinkan.
Misalnya, jika kamu menyebut dirimu “visioner”, kamu perlu menjelaskan bagaimana kamu pernah mencetuskan ide baru yang berdampak besar bagi tim atau perusahaan.
Contoh Jawaban Bahasa Indonesia
“Saya menggambarkan diri sebagai orang yang visioner. Saat bekerja sebagai content strategist, saya mengusulkan pendekatan storytelling berbasis data yang belum pernah dicoba sebelumnya. Strategi ini berhasil meningkatkan engagement sebesar 40% dalam satu kuartal.”
Contoh Jawaban Bahasa Inggris
“I would describe myself as a visionary. As a content strategist, I introduced a new data-driven storytelling approach that led to a 40% increase in engagement within one quarter.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Indonesia
“Visioner, inovatif, proaktif karena saya selalu mencari cara baru untuk meningkatkan kinerja tim.”
Contoh Jawaban dalam 3 Kata Bahasa Inggris
“Visionary, innovative, proactive. I always look for new ways to improve team performance and drive growth.”
Baca Juga: 25 Contoh Deskripsi Diri di CV yang Memukau HRD
Demikian penjelasan mengenai cara menjawab pertanyaan "Deskripsikan diri Anda" atau “Deskripsikan diri Anda dalam 3 kata” dengan efektif saat wawancara kerja.
Semoga tips dan contoh jawaban di atas bisa membantu kamu tampil lebih percaya diri dan memberikan kesan positif kepada perekrut.
Jika kamu sedang mencari peluang karier baru, Dealls menyediakan berbagai lowongan pekerjaan terbaru dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia.
Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan CV kamu sudah siap dengan menggunakan ATS Checker yang tersedia di Dealls.
Untuk kamu yang masih bingung merencanakan langkah karier berikutnya, Dealls juga menyediakan sesi mentoring dengan career mentor profesional yang siap membantumu menyusun strategi karier yang tepat.
Yuk, mulai perjalanan kariermu dengan lebih percaya diri bersama Dealls!
Sumber:
Choosing Three Words to Describe Yourself in Interviews | TopInterview
Interview Question: 'Describe Yourself in Three Words.' - Glassdoor UK
