Apakah kamu pernah mendengar soal Tes Wartegg? Mungkin ini salah satu jenis psikotes yang bikin kamu penasaran, apalagi kalau lagi siap-siap menghadapi seleksi kerja.
Tes ini nggak cuma soal gambar-gambar biasa, lho. Ada teori dan konsep di balik setiap goresan yang kamu buat. Mau tahu gimana cara mengerjakannya dengan benar dan meningkatkan peluang kamu untuk lolos seleksi?
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang pengertian, tips, dan cara menghadapi Tes Wartegg dengan percaya diri!
Apa itu Tes Wartegg?
Berdasarkan Italian Institute of Wartegg, tes Wartegg adalah tes grafis proyektif yang dilakukan dengan menggambar berdasarkan pola tertentu yang sudah disediakan.
Tes ini dikembangkan oleh Ehrig Wartegg, seorang psikolog asal Jerman-Austria, sekitar tahun 1926.
Dalam bahasa Jerman, tes ini dikenal sebagai Wartegg Zeichentest (WZT), sementara dalam bahasa Inggris disebut Wartegg Drawing Completion Test (WDCT).
Tes Wartegg adalah salah satu jenis tes psikologi yang digunakan untuk mengevaluasi kepribadian seseorang melalui gambar.
Dalam Tes Wartegg, peserta diminta untuk melengkapi delapan kotak gambar yang masing-masing berisi pola atau bentuk dasar yang belum selesai, seperti garis atau titik.
Cara peserta melengkapi gambar tersebut memberikan wawasan tentang aspek kepribadian mereka, seperti kreativitas, emosi, ketekunan, dan pola pikir.
Tes Wartegg merupakan salah satu tes psikometri yang kerap digunakan dalam psikotes kerja untuk menilai kesesuaian kepribadian seseorang dengan posisi pekerjaan yang dilamar.
Interpretasi dari hasil Tes Wartegg biasanya dilakukan oleh psikolog yang terlatih, yang akan menganalisis bentuk, isi, dan urutan gambar yang dihasilkan oleh peserta.
Tes ini juga bisa diikuti oleh semua kelompok usia dan jenis kelamin untuk memahami kepribadian masing-masing.
Baca Juga: 50 Contoh Soal TKD dan AKHLAK BUMN Beserta Tips untuk Lolos
Konsep Tes Wartegg
Setelah memahami apa itu tes Wartegg, langkah berikutnya adalah konsep Tes Wartegg yang perlu kamu ketahui. Ketika mengikuti Tes Wartegg, kamu akan menemukan 8 kotak dengan berbagai pola, seperti titik, garis, kotak kecil, dan lengkungan.
Tugasmu adalah menggambar di setiap kotak sesuai dengan interpretasimu dan berikut ini contoh soal tes psikotes Wartegg:
Setiap kotak di atas memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan kepribadian orang yang menggambarnya. Berikut ini adalah makna gambar kombinasi hingga isi kotak, dirangkum dari berbagai sumber:
Analisis Kombinasi Kotak
- Kotak A dan H: Menggambarkan citra diri dan informasi pribadi.
- Kotak B dan G: Menunjukkan cara seseorang bersosialisasi, berinteraksi, serta reaksi terhadap berbagai situasi.
- Kotak C dan F: Menggambarkan produktivitas dan pencapaian.
- Kotak D dan E: Memberikan wawasan tentang perspektif dan sikap seseorang terhadap tantangan yang dihadapi.
Analisis Isi Kotak
- Kotak A: Mengungkapkan informasi mengenai identitas dan latar belakang seseorang.
- Kotak B: Menampilkan aspek keaktifan, fleksibilitas, serta ekspresi emosi.
- Kotak C: Mengilustrasikan tujuan dan ambisi.
- Kotak D: Merefleksikan masalah, beban, dan kesulitan yang sedang dihadapi.
- Kotak E: Menunjukkan dorongan, agresi, dan ketegangan.
- Kotak F: Menggambarkan hubungan antara keberpihakan dan integrasi.
- Kotak G: Menunjukkan kepekaan, keramahan, dan kelembutan.
- Kotak H: Mengungkapkan aspek pembelaan diri dan perlindungan.
Profil Kepribadian Tes Wartegg
Menurut Wartegg, manusia memiliki empat fungsi dasar dengan intensitas yang bervariasi. Fungsi-fungsi tersebut meliputi emosi, imajinasi, intelek, dan aktivitas.
Tes psikotes Wartegg juga bisa mengungkap profil kepribadian seseorang. Berdasarkan artikel Seminar ASEAN 2nd Psychology & Humanity, ada empat fungsi dari tes Wartegg yang dapat membantu menjelaskan kepribadian individu, yaitu:
Keempat fungsi dasar ini kemudian dibagi menjadi delapan aspek atau tipe kepribadian, yaitu:
1. Emosi
Fungsi dasar emosi menekankan dua hal utama, yaitu:
Ekstrover (Terbuka): Individu yang cenderung berorientasi pada dunia luar dan mudah berinteraksi dengan orang lain. Mereka biasanya ceria, santai, dan tidak mudah tegang, yang membantu mereka beradaptasi dengan baik, tetapi bisa membuat mereka agak datar secara emosional.
Introver (Tertutup): Individu yang kurang berorientasi pada lingkungan luar, lebih fokus pada diri sendiri, dan cenderung melihat segala sesuatu dari sudut pandang pribadi. Mereka sangat sensitif dan mudah merasa terlalu sensitif.
2. Imajinasi
Fungsi utama dari imajinasi terbagi menjadi dua aspek kepribadian, yaitu:
Kreatif: Menyukai hal-hal abstrak serta simbol-simbol yang bersifat mistik, filosofis, dan emosional. Namun, jika berlebihan, ini bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kombinasi: Berorientasi pada kenyataan, selalu mengorganisir materi di sekitarnya untuk menciptakan bentuk yang sesuai dengan dunia luar.
3. Intelektualitas
Intelektualitas tercermin dari dua aspek, yaitu:
Praktikal: Bertindak berdasarkan observasi dan persepsi, dengan cara berpikir yang sistematis.
Spekulatif: Lebih fokus pada penalaran, teori, dan aspek-aspek yang kurang bersifat praktis.
4. Aktivitas
Aktivitas memiliki dua karakteristik utama, yaitu:
Kontrol: Menunjukkan perilaku yang konsisten dan mampu membuat keputusan dengan tegas.
Dinamis: Suka mencoba hal-hal baru, penuh semangat, berani, dan percaya diri—individu dengan tipe ini cenderung sangat baik dalam multitasking.
Baca Juga: 10 Tips Mudah Cara Membuat Motivation Letter dan Contohnya
Cara Mengerjakan Tes Wartegg
Dikarenakan tujuan utama Tes Wartegg adalah untuk mengevaluasi kepribadian, jawaban yang diberikan tidak dianggap benar atau salah. Dalam tes ini, tidak ada jawaban yang salah atau benar.
Namun, penting untuk memahami cara dan contoh pengerjaan Tes Wartegg agar kamu bisa lolos tahap psikotes dengan baik, berikut ini definisi dari masing-masing kotak dalam Tes Wartegg:
Kotak A
Kotak A menampilkan sebuah titik kecil di tengah, yang melambangkan kepribadian dan identitas. Titik kecil tersebut mencerminkan bagaimana kamu merasakan lingkungan di sekitarmu dan menunjukkan siapa dirimu sebenarnya.
Kotak B
Kotak B yang berguratan "~" menggambarkan cara kamu beradaptasi dan menonjolkan diri, serta menunjukkan bagaimana kamu mengekspresikan perasaan kepada orang lain.
Kotak C
Pada Kotak C terlihat tiga garis lurus di pojok kiri kotak mencerminkan antusiasme dalam mencapai keberhasilan dan keinginanmu untuk berkembang. Kotak ini biasanya menggambarkan ekspektasi kecocokanmu dengan perusahaan.
Kotak D
Dalam Kotak D terdapat kotak hitam di pojok kanan atas melambangkan tantangan. Gambar yang dihasilkan dari kotak kecil ini dapat mencerminkan kesedihan, ketenangan, dan kedewasaan. Ini akan menunjukkan bagaimana kamu mengatasi dan menyelesaikan masalah serta kesulitan yang dihadapi.
Kotak E
Pada Kotak E yang berbentuk seperti paku, jika kamu dapat menghasilkan gambar yang bagus dari bentuk tersebut, itu berarti kamu mampu menunjukkan inisiatif dan tindakan dalam menghadapi suatu masalah.
Kotak F
Kotak F ini menampilkan dua garis yang berdiri tegak lurus dan mendatar. Garis-garis tersebut akan menggambarkan cara kamu menganalisis masalah, terutama dalam menentukan hal-hal yang relevan dan tidak relevan.
Kotak G
Pada Kotak G terdapat bulatan kecil melengkung di bagian bawah mencerminkan sensitivitas, keterbukaan terhadap orang lain, dan sikap peduli. Kotak ini lebih menggambarkan sifat bawaanmu, apakah kamu sudah berpikir dan bersikap seperti orang dewasa.
Kotak H
Kotak terakhir kali ini menampilkan sebuah lengkungan besar. Bentuk lengkungan ini akan mengungkapkan cara kamu mencari perlindungan dalam kehidupan sosial, serta metode kamu dalam membela diri dan menyelesaikan masalah.
Sistem Penilaian Tes Wartegg
Meskipun tes ini tidak menghasilkan jawaban benar atau salah, tetap ada sistem penilaian yang digunakan seperti dalam tes psikologi lainnya.
Salah satu metode penilaian melibatkan penggabungan dua kotak Tes Wartegg. Menurut The American Society of Professional Graphologist, kotak-kotak tersebut juga dikombinasikan untuk menentukan hasil penilaian.
Kotak A dan H
Kotak pertama dan terakhir akan menunjukkan citra diri seseorang. Ini mengindikasikan bahwa mereka yang sering menghadapi masalah cenderung membawa beban tersebut, yang dapat memengaruhi perasaan mereka.
Kotak B dan G
Dari hasil ini, karakteristik seseorang, baik yang positif maupun negatif, dapat terlihat. Kombinasi kotak B dan G akan menggambarkan cara kamu berinteraksi dan merespons orang lain.
Kotak C dan E
Antusiasme yang tinggi untuk mencapai tujuan adalah elemen penting dalam profil kepribadian seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi sejauh mana seseorang memiliki antusiasme tersebut.
Pada tes psikotes Wartegg, kotak C dan E memberikan wawasan mengenai tingkat antusiasme atau ambisi, serta pencapaian-pencapaian lainnya.
Kotak D dan F
Kotak D dan F memberikan wawasan tentang sikap seseorang ketika menghadapi masalah, sehingga hasil tes pada kedua kotak ini sangat krusial dalam proses rekrutmen.
Informasi ini membantu mengidentifikasi bagaimana calon akan menangani dan menyelesaikan masalah di tempat kerja dengan cara yang efektif.
Baca Juga: 25 Contoh Deskripsi Diri di CV yang Memukau HRD
Tips Mengerjakan Tes Wartegg
Setelah memahami kedelapan kotak utama dalam artikel ini, kamu pasti perlu tahu tips untuk mengerjakan dan lolos Tes Wartegg. Berikut beberapa hal yang bisa kamu persiapkan.
- Pahami Instruksi: Bacalah instruksi dengan seksama sebelum memulai. Pastikan kamu memahami apa yang diminta dalam setiap kotak gambar.
- Berlatih Sebelumnya: Jika memungkinkan, cobalah berlatih dengan beberapa contoh Tes Wartegg. Ini dapat membantu kamu merasa lebih siap dan nyaman saat tes sebenarnya.
- Jangan Terlalu Banyak Berpikir: Cobalah untuk bersikap spontan. Tes ini menilai kreativitas dan cara berpikirmu, jadi hindari terlalu lama memikirkan setiap gambar
- Gunakan Imajinasi: Berikan sentuhan kreativitas pada setiap pola. Cobalah untuk memikirkan berbagai cara untuk melengkapi gambar yang ada.
- Jaga Kertas Tetap Bersih: Jaga agar kertas tetap bersih dan jangan terlalu banyak mencoret di luar area gambar.
- Gambar dengan Percaya Diri: Tunjukkan kepercayaan diri dalam setiap goresan. Percaya pada kemampuanmu untuk menghasilkan gambar yang unik dan kreatif.
- Jangan Membandingkan dengan Orang Lain: Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menyelesaikan Tes Wartegg. Fokuslah pada cara kamu sendiri dalam mengerjakan tes tanpa membandingkan dengan orang lain.
Contoh Gambar Tes Wartegg
Untuk memastikan kamu bisa mengerjakan soal Tes Wartegg dengan baik dan lancar, berikut ini kumpulan beberapa contoh gambar Tes Wartegg yang bisa kamu pelajari.
Contoh Gambar Tes Wartegg 1
Contoh Gambar Tes Wartegg 2
Contoh Gambar Tes Wartegg 3
Contoh Gambar Tes Wartegg 4
Contoh Gambar Tes Wartegg 5
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang Tes Wartegg, mulai dari pengertian dan konsep hingga tips untuk mengerjakannya. Tes Wartegg ini dirancang untuk mengevaluasi kepribadian seseorang, sehingga sangat berguna dalam proses seleksi calon karyawan.
Perlu diingat, Tes Wartegg tidak memiliki jawaban benar atau salah dikarenakan tujuannya adalah untuk menggali karakter kepribadianmu, jadi pastikan jawabanmu mencerminkan diri dan cara berpikirmu yang sebenarnya!
Jika kamu sedang mencari pekerjaan atau mempertimbangkan pindah karir, cek Lowongan Kerja di situs Dealls beserta fitur mentoring dengan career mentor terpercaya secara gratis untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas wawasan tentang dunia kerja.
Temukan peluang kerja yang sesuai dengan impianmu dan ambil langkah selanjutnya dalam karirmu dengan bergabung di Dealls! Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai perjalanan karir yang baru dan lebih baik hari ini.
Sumber:
Seminar ASEAN 2nd Psychology & Humanity
The American Society of Professional Graphologist
