Motivation letter merupakan salah satu syarat yang selalu dibutuhkan atau diminta oleh suatu instansi ketika kamu ingin mendaftar program beasiswa, studi, volunteer, kerja atau magang ke luar negeri dan masih banyak lagi.
Bagi banyak orang membuat motivation letter mungkin menjadi syarat yang paling sulit ketika ingin mendaftar beasiswa dan yang lainnya. Selain itu juga membuat motivation letter tidak bisa mengandalkan satu malam jadi, perlu dievaluasi secara mendalam sebelum dikirim.
Tapi tenang saja di sini Dealls akan membagikan tips bagaimana cara membuat motivation letter dengan baik beserta contohnya yang bisa membantu kamu dalam pembuatan motivation letter.
Apa Itu Motivation Letter?
Dikutip dari European Higher Education Fair (EHEF) Indonesia, motivation letter sederhana nya adalah “mini-essay” tentang diri kamu yang menyatakan bahwa kamu memiliki alasan yang kuat untuk dapat menerima suatu program beasiswa atau pekerjaan dari suatu instansi.
Struktur Motivation Letter
Sesuai dengan namanya motivation letter ini berbentuk surat dan memiliki struktur yang perlu kamu ikuti
Header
Pada bagian header ini, di bagian kiri atas kamu perlu menuliskan data diri kamu sebagai pengirim seperti nama lengkap, nomor telepon, email dan alamat kamu sebagai pengirim. Setelah itu tuliskan nama penerima, nama instansi penerima, nomor telepon dan alamat. Jangan lupa juga untuk tuliskan tanggal di awal header, seperti contoh:
[tanggal penulisan]
[nama lengkap]
[alamat]
[alamat email]
[nomor telepon]
[nama penerima]
[nama instansi]
[alamat instansi dan nomor telepon]
Pembuka
Pada bagian pembuka ini kamu perlu memberikan salam terlebih dahulu kepada penerima surat hal ini sudah menjadi syarat umum ketika menulis surat.
Setelah itu baru kamu menuliskan alasan kamu membuat motivation letter ini apa lalu diiringi dengan memperkenalkan diri. Mulai dari background study kamu sampai pengalaman kerja profesional
Isi
Bagian inti dari motivation letter ini perlu menjadi perhatian khusus kamu, karena kamu perlu menuliskan semua tentang diri kamu dari masa lalu, sekarang sampai masa depan atau tujuan kamu. Dan bagian isi ini pasti akan lebih panjang dibandingkan dengan bagian pembuka dan penutup karena perlu dituliskan secara detail.
Bagian isi ini bisa kamu isi dengan background study, pengalaman bekerja dan tujuan hidup kamu. Akan tetapi harus lebih detail dari paragraf pembuka yang sebelumnya sudah kamu tulis. Sebagai contoh kamu bisa menuliskan bagian isi ini dengan:
Background study
- Universitas, jurusan dan tahun kamu berkuliah
- Kegiatan positif yang diikuti selama berkuliah (organisasi, volunteer dll)
- Pencapaian yang didapat selama berkuliah (lomba, mahasiswa berprestasi dll)
Pengalaman kerja profesional
- Pengalaman kerja di posisi apa dan sudah berapa lama
- Perusahaan apa tempat kamu bekerja (jika dirasa perlu)
- Dampak apa yang kamu berikan kepada perusahaan
- Pencapaian yang didapat selama bekerja
Tujuan
- Tujuan mendapatkan beasiswa atau pekerjaan untuk apa
- Setelah mendapatkannya akan mengimplementasikan ke mana
Kamu bisa mengembangkannya lagi lebih lanjut untuk menulis bagian isi ini yang sekiranya diperlukan atau bila ada syarat dari instansi yang perlu dicantumkan pada motivation letter.
Penutup
Pada bagian penutup kamu perlu mempertegas kembali bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk mendapatkan program tersebut. Berikan closing statement yang singkat padat dan tegas supaya terkesan sangat percaya diri dan layak untuk mendapatkan program tersebut.
Tips Membuat Motivation Letter
Setelah mengetahui struktur dari motivation letter, kini saatnya membahas tips menulisnya supaya motivation letter kamu jadi lebih baik dan meningkatkan kesempatan mendapatkan program yang kamu incar.
Research
Sebelum memulai menulis motivation letter kamu perlu riset terlebih dahulu program yang sedang kamu incar. Pelajari instansi, program, visi dan misi supaya kamu bisa menemukan korelasi antara program tersebut dengan motivation letter yang akan kamu tulis. Lalu bisa saja instansi memberikan beberapa syarat yang perlu dimasukan ke dalam motivation letter.
Membuat Outline
Setelah melakukan riset, buatlah outline motivation letter kamu terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan kamu menulis dan akan tetap terfokus pada topik-topik yang sudah kamu tentukan di awal sehingga menghindari bertele-tele dalam penulisan
Gunakan EYD dengan Benar
Motivation letter biasanya bersifat formal, maka dari itu kamu perlu menggunakan bahasa yang formal dan profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan dan typo.
Perhatikan Grammar
Untuk penulisan motivation letter yang berbahasa Inggris perlu memperhatikan grammar pada kalimat atau paragraf yang kamu tuliskan. Seperti ketika kamu menuliskan pengalaman atau background study perlu menggunakan past tense dikarenakan itu menceritakan masa lampau. Begitu juga ketika menuliskan tujuan kamu perlu menyesuaikan dengan grammar future tense.
Fokus Pada Isi
Mungkin kamu akan berpikir bahwa perlu menuliskan semua pengalaman yang kamu miliki pada motivation letter. Namun perlu diingat kembali terkadang ada batasan jumlah halaman yang ditentukan oleh instansi. Bahkan kalau tidak ada batasan, menuliskan pengalaman kamu secara berlebihan juga tidak baik.
Kamu hanya perlu fokus pada pengalaman yang kamu miliki yang sekiranya relevan dengan tujuan atau visi dan misi program yang sedang kamu incar.
Berikan Professional & Personal Life Goal
Apakah kamu ingin membangun startup untuk mengatasi polusi di Indonesia? Atau ingin menjadi CEO? Kamu bisa menuliskan itu semua ke dalam motivation letter kamu dan itu bisa menjadi nilai tambah karena kamu menunjukkan impian yang besar.
Tuliskan Achievement
Menuliskan prestasi yang pernah kamu dapatkan selama berkuliah atau bekerja bisa menjadi nilai tambah dimata instansi untuk memilih kamu sebagai kandidat penerima program. Tapi perlu diperhatikan juga hanya tuliskan achievement atau prestasi yang relevan dengan program dan jika bisa yang terbaru.
Jelaskan Dampak yang Akan Kamu Berikan ke Komunitas atau Lingkungan
Setelah berfokus pada diri kamu jangan lupakan lingkungan sekitar kamu. Tuliskan tujuan kamu jika mendapatkan program tersebut kamu akan melakukan apa yang sekiranya akan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar kamu. Hal ini menunjukkan kamu bukan orang yang egois dan hanya mementingkan diri sendiri.
Be Realistic
Jangan sampai kamu ingin membuat instansi terkesan sehingga melupakan kerealistisan isi motivation letter kamu. Jangan sampai berbohong dan membual hanya untuk membuat instansi terkesan, suatu saat nanti kamu pasti akan diminta pertanggungjawabannya.
Lakukan Proofreading
Setelah selesai menulis motivation letter, kamu perlu memberikannya kepada orang lain untuk melakukan proofreading. Hal ini bisa menjadi bahan penilaian dari orang lain dan evaluasi kamu untuk memperbaiki motivation letter kamu jadi lebih baik.
Siapa yang bisa kamu tunjuk untuk melakukan proofreading? Kamu bisa meminta tolong kepada teman, keluarga atau kerabat untuk melakukan proofreading terhadap motivation letter kamu. Alangkah lebih baik lagi jika kamu proofreading ke orang yang sudah pernah membuat motivation letter dan bahkan mendapatkan program beasiswa dari motivation letter tersebut.
Akan tetapi pasti banyak dari kita yang tidak memiliki kerabat dekat yang seperti itu. Tenang saja kamu bisa mencoba program mentoring gratis dari Dealls untuk membantumu meraih beasiswa impian. Nantinya kamu akan dibantu oleh career mentor yang sudah berpengalaman mendapatkan beasiswa sampai yang berpengalaman dalam karir profesional.
Contoh Motivation Letter
Setelah mengetahui struktur dan tips cara membuat motivation letter, saatnya kamu mencoba membuatnya sendiri. Di bawah ini Dealls memberikan 2 contoh motivation letter berbahasa Indonesia dan Inggris yang bisa menjadi referensi dan acuan kamu untuk membuat motivation letter.
Contoh Motivation Letter Bahasa Indonesia
[Tanggal]
[Nama Anda]
[Alamat Anda]
[Kota, Kode Pos]
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
[Jalan LPDP No. xx]
[Kota, Kode Pos]
Dear Tim Seleksi LPDP,
Saya, [Nama Anda], dengan ini ingin menyampaikan Motivation Letter sebagai bagian dari aplikasi saya untuk mendapatkan beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan dengan rendah hati ingin membagikan motivasi serta aspirasi saya.
Saya lulus dari [Nama Universitas] dengan gelar Sarjana [Bidang Studi] dengan predikat cum laude. Selama studi saya, saya terlibat aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa, yang memperluas wawasan saya dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi saya.
Minat saya dalam bidang [Bidang Studi yang Diinginkan] bermula dari pengalaman pribadi dan profesional saya. Pada tahun terakhir kuliah, saya melakukan penelitian tentang [Topik Penelitian] yang mengungkapkan potensi besar bidang ini dalam mengatasi tantangan sosial yang kompleks. Pengalaman ini membangkitkan minat saya dalam bidang [Bidang Studi yang Diinginkan], dan saya yakin bahwa melanjutkan studi di tingkat yang lebih tinggi akan memberi saya pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi secara signifikan dalam pemecahan masalah ini.
Saya tertarik untuk bergabung dengan program S2 di [Nama Universitas] karena reputasinya yang kuat dalam bidang [Bidang Studi yang Diinginkan]. Melalui riset saya, saya menemukan bahwa program ini menawarkan kurikulum yang luas dan mendalam serta kesempatan untuk terlibat dalam proyek penelitian yang relevan dengan minat saya. Saya yakin bahwa belajar di [Nama Universitas] akan memperluas wawasan saya dan memungkinkan saya untuk bekerja sama dengan para ahli terkemuka dalam bidang ini.
Saya memiliki rencana karier yang jelas setelah menyelesaikan program S2 ini. Saya bercita-cita untuk bekerja sebagai [Posisi Karier yang Diinginkan], di mana saya dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh untuk memimpin inisiatif yang berdampak positif dalam masyarakat. Saya percaya bahwa beasiswa ini akan memungkinkan saya untuk mengejar impian karier saya tanpa beban finansial yang berlebihan.
Selain itu, saya juga telah mengumpulkan pengalaman kerja yang relevan melalui magang di [Nama Perusahaan] dan [Nama Perusahaan], di mana saya terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan [Bidang Studi yang Diinginkan]. Pengalaman ini telah memperkuat keyakinan saya bahwa saya memiliki kompetensi yang diperlukan untuk berhasil dalam program S2 ini.
Saya sangat antusias untuk menjadi bagian dari komunitas akademik di [Nama Universitas] dan berkontribusi secara positif dalam lingkungan belajar yang dinamis. Saya yakin bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan dari LPDP, saya akan mampu mencapai potensi penuh saya dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap aplikasi saya. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan siap untuk memberikan yang terbaik jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi di luar negeri dengan dukungan LPDP.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris
[Date]
[Your Name]
[Your Address]
[City, Postal Code]
LPDP (Indonesia Endowment Fund for Education)
[LPDP Address]
[City, Postal Code]
Dear LPDP Selection Committee,
I am writing to express my strong interest in applying for the LPDP scholarship to pursue a Master's degree abroad. I am deeply grateful for this opportunity and would like to share my motivations and aspirations with you.
I graduated from [Your University] with a Bachelor's degree in [Your Field of Study] with honors. During my undergraduate studies, I actively participated in various extracurricular activities and student organizations, which broadened my horizons and enhanced my leadership and collaboration skills.
My interest in [Desired Field of Study] stems from both personal and professional experiences. During my final year of undergraduate studies, I conducted research on [Research Topic], which revealed the tremendous potential of this field in addressing complex social challenges. This experience sparked my interest in [Desired Field of Study], and I am confident that pursuing further studies will equip me with the knowledge and skills necessary to make significant contributions to addressing these issues.
I am interested in joining the Master's program at [University Name] because of its strong reputation in the field of [Desired Field of Study]. Through my research, I have found that the program offers a comprehensive curriculum and opportunities to engage in research projects relevant to my interests. I believe that studying at [University Name] will broaden my horizons and allow me to collaborate with leading experts in the field.
I have a clear career plan after completing this Master's program. I aspire to work as a [Desired Career Position], where I can apply the knowledge and skills I have gained to lead initiatives that have a positive impact on society. I believe that this scholarship will enable me to pursue my career aspirations without the burden of excessive financial constraints.
Furthermore, I have accumulated relevant work experience through internships at [Company Name] and [Company Name], where I was involved in projects related to [Desired Field of Study]. These experiences have reinforced my belief that I possess the necessary competencies to succeed in this Master's program.
I am highly enthusiastic about becoming part of the academic community at [University Name] and contributing positively to its dynamic learning environment. I am confident that with dedication, hard work, and the support of LPDP, I will be able to realize my full potential and make significant contributions to nation-building.
Thank you for considering my application. I greatly appreciate this opportunity and am ready to give my best if given the chance to pursue studies abroad with the support of LPDP.
Sincerely,
[Your Name]
Itulah tadi 10 tips cara membuat motivation letter beserta contohnya, semoga bisa membantu kamu dalam pembuatan motivation letter nantinya.
Setelah kamu mencoba membuat motivation letter, kamu bisa coba ikuti program SejutaCita Future Leader. Beasiswa leadership ke Jepang yang 100% dibiayai atau gratis! Cek info lebih lengkapnya di sini dealls.com/sfl.