Kamu mungkin sudah bekerja di Alfamart untuk beberapa waktu dan merasa sudah saatnya untuk pindah ke tempat lain. Salah satu langkah pertama yang harus dilakukan ketika memutuskan untuk keluar adalah menulis surat resign atau pengunduran diri. Artikel ini akan membantu kamu memahami cara membuat surat resign yang baik, terutama jika kamu sedang mencari "contoh surat resign Alfamart". Surat resign bukan hanya formalitas, tetapi juga penting agar hubunganmu dengan perusahaan tetap baik, meskipun kamu sudah tidak bekerja di sana lagi.
Apa yang Harus Ada di Surat Resign?
Saat menulis surat resign, pastikan beberapa hal penting ini ada di dalamnya:
- Tanggal Pengajuan Resign
Tuliskan tanggal saat kamu mengajukan surat resign. Ini akan menjadi penanda formal kapan kamu memutuskan untuk mengundurkan diri. - Nama dan Jabatan
Sebutkan nama lengkap dan jabatanmu di perusahaan. Misalnya, jika kamu bekerja sebagai kasir di salah satu cabang Alfamart, pastikan ini tertulis jelas di surat resign. - Ucapan Terima Kasih
Walaupun mungkin kamu sudah tidak merasa cocok bekerja di sana, tetaplah mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang sudah kamu dapatkan selama bekerja. - Tanggal Terakhir Bekerja
Kamu juga harus mencantumkan tanggal terakhir kamu bekerja di Alfamart. Biasanya, ini akan dihitung dua minggu dari tanggal pengajuan surat resign, tapi tergantung kebijakan perusahaan. - Pernyataan Resmi Mengundurkan Diri
Kalimat inti dari surat resign adalah menyatakan bahwa kamu mengundurkan diri dari posisi yang kamu pegang saat ini. Buatlah kalimat ini dengan jelas dan tidak bertele-tele.
Macam-Macam Surat Resign
Ada beberapa jenis surat resign yang biasa digunakan oleh karyawan, tergantung dari situasi yang dihadapi. Berikut beberapa contohnya:
- Surat Resign Sederhana
Ini adalah jenis surat resign yang paling sering digunakan. Surat ini berisi pernyataan singkat bahwa kamu mengundurkan diri dari posisi dan menyebutkan tanggal terakhir bekerja. - Surat Resign Formal
Jika kamu ingin menulis surat resign yang lebih formal, surat ini biasanya lebih panjang, dan selain berisi pernyataan pengunduran diri, juga mencakup ucapan terima kasih yang lebih detail, serta menawarkan bantuan untuk transisi pekerjaan. - Surat Resign Karena Alasan Pribadi
Surat resign ini biasanya digunakan jika kamu harus resign karena alasan pribadi, seperti pindah rumah atau melanjutkan studi. Meskipun kamu tidak perlu menyebutkan alasan detail dalam surat, kamu bisa memberi gambaran singkat.
Baca juga: 10 Contoh Surat Resign Bahasa Inggris Yang Baik Dan Benar
Contoh Surat Resign Alfamart Sederhana
Surat resign pertama ini adalah contoh sederhana yang bisa kamu gunakan jika ingin mengundurkan diri secara formal namun singkat. Kamu bisa mengunduh templatenya disini:
Contoh Surat Resign Alfamart Formal
Jika kamu ingin sedikit lebih formal, berikut adalah contoh surat resign yang lebih panjang namun tetap profesional. Kamu bisa mengunduh templatenya disini:
Contoh Surat Resign Alfamart Beserta Alasan
Contoh berikutnya bisa kamu gunakan jika kamu ingin menambahkan sedikit alasan kenapa kamu resign. Kamu bisa mengunduh templatenya disini:
Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Resign
Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah keputusan besar, dan ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan agar proses ini berjalan lancar dan tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Resign dengan cara yang baik dan profesional akan membantu kamu menjaga reputasi positif di dunia kerja, yang bisa bermanfaat di masa depan.
Hal yang Harus Dilakukan
Sampaikan Niat Resign dengan Cara yang Tepat
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika memutuskan untuk resign adalah memberitahukan niat tersebut kepada atasanmu secara langsung, bukan melalui pesan singkat atau gosip di kantor. Cara terbaik adalah dengan mengatur pertemuan pribadi, di mana kamu bisa menjelaskan secara sopan dan profesional mengenai keputusanmu. Kamu juga bisa memberikan alasan umum mengapa kamu memutuskan untuk resign, seperti ingin mengejar peluang karier yang lebih baik atau alasan pribadi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kamu menghormati atasan dan perusahaan.
Tulis Surat Resign dengan Jelas dan Formal
Setelah berbicara dengan atasan, buatlah surat resign yang singkat namun jelas. Dalam surat tersebut, pastikan kamu mencantumkan informasi penting seperti tanggal terakhir bekerja, ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan, serta pernyataan resmi tentang pengunduran diri. Surat ini tidak perlu panjang, cukup berisi informasi inti agar perusahaan memiliki catatan resmi tentang pengunduran dirimu.
Tawarkan Bantuan untuk Proses Transisi
Salah satu cara menunjukkan sikap profesional ketika resign adalah dengan menawarkan bantuan untuk transisi pekerjaan. Hal ini bisa berupa membantu melatih karyawan baru yang akan menggantikanmu, menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai, atau memberikan laporan detail tentang pekerjaanmu kepada tim yang tersisa. Tindakan ini akan memberikan kesan positif bahwa kamu peduli terhadap kelancaran operasional perusahaan meskipun kamu sudah memutuskan untuk keluar.
Tetap Bekerja dengan Profesional Hingga Hari Terakhir
Meskipun kamu sudah mengajukan surat resign dan mengetahui bahwa waktumu di perusahaan terbatas, penting untuk tetap menjalankan tugas-tugasmu dengan baik hingga hari terakhir. Jangan mengendurkan semangat kerja atau meninggalkan pekerjaan yang belum selesai. Sikap ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah seorang profesional yang menghargai tanggung jawab hingga akhir.
Persiapkan Pengambilan Barang Pribadi
Sebelum meninggalkan kantor untuk terakhir kalinya, pastikan kamu sudah mengambil semua barang pribadi yang mungkin ada di ruang kerja, laci meja, atau locker. Pastikan juga kamu menghapus data atau file pribadi dari komputer kantor agar tidak ada yang tertinggal. Hal ini akan membuat perpisahan lebih rapi dan terorganisir.
Tetap Menjalin Hubungan Baik
Setelah kamu resign, penting untuk tetap menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan atasanmu. Jangan ragu untuk menambahkan mereka di jaringan profesional seperti LinkedIn, atau tetap berkomunikasi secara santai jika ada kesempatan. Jaringan ini bisa sangat berguna di masa depan, baik untuk referensi kerja atau sekadar menjaga silaturahmi.
Baca juga: Apakah Resign Dapat Pesangon? Yuk Cari Tahu Aturannya!
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Jangan Membicarakan Hal-Hal Negatif Tentang Perusahaan
Saat resign, kamu mungkin merasa tidak puas dengan beberapa hal di tempat kerja, seperti budaya kerja, atasan, atau rekan kerja. Namun, penting untuk tidak membicarakan hal-hal negatif ini, baik dalam surat resign maupun kepada rekan kerja. Mengungkapkan keluhan atau kekecewaan secara terbuka bisa merusak reputasimu sebagai seorang profesional dan membuat proses resign menjadi tidak nyaman. Jika kamu memiliki masalah serius, sampaikan secara pribadi kepada HRD atau atasan melalui percakapan yang lebih formal, bukan di dalam surat resign.
Jangan Menyebarkan Berita Resign Sebelum Bertemu Atasan
Sangat penting untuk menjaga kerahasiaan rencana resign hingga kamu bertemu langsung dengan atasan. Jangan sampai kabar pengunduran diri kamu terdengar dari orang lain di kantor, karena hal ini bisa dianggap tidak sopan dan tidak profesional. Diskusikan terlebih dahulu dengan atasanmu, baru setelah itu kamu bisa memberitahu rekan kerja lainnya.
Jangan Malas atau Tidak Disiplin di Hari-Hari Terakhir
Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat seseorang memutuskan resign adalah menurunkan kualitas dan semangat kerja sebelum benar-benar meninggalkan perusahaan. Meskipun kamu sudah memberikan pemberitahuan pengunduran diri, tetaplah datang tepat waktu, kerjakan tugasmu dengan baik, dan jangan bersikap seolah-olah kamu tidak peduli lagi terhadap pekerjaanmu. Ini akan membantu kamu meninggalkan kesan yang baik di perusahaan.
Hindari Mengungkapkan Rahasia Perusahaan atau Rekan Kerja
Selama bekerja, kamu mungkin mendapatkan banyak informasi rahasia tentang perusahaan atau bahkan mengetahui beberapa keburukan rekan kerja. Meskipun kamu akan meninggalkan perusahaan, tidak berarti kamu boleh membongkar semua rahasia tersebut. Tetaplah jaga integritas dan jangan pernah membocorkan hal-hal sensitif yang bisa merusak hubungan profesional.
Jangan Membuat Komentar Negatif di Media Sosial
Selain menghindari gosip di tempat kerja, pastikan juga untuk tidak membuat komentar negatif di media sosial mengenai perusahaan tempat kamu bekerja, rekan kerja, atau atasanmu. Media sosial adalah platform yang bisa diakses oleh banyak orang, dan komentar negatif bisa tersebar luas serta merusak reputasi profesionalmu. Sebaliknya, jaga sikap positif dan profesional di semua saluran komunikasi, termasuk media sosial.
Jangan Terburu-Buru Mengambil Keputusan Resign
Resign bukanlah keputusan yang harus diambil dengan tergesa-gesa. Pastikan kamu sudah mempertimbangkan semua aspek, seperti stabilitas finansial, peluang karier di tempat baru, dan dampak dari keputusan ini terhadap perkembangan profesionalmu. Jika kamu merasa masih ragu, coba diskusikan dengan orang terdekat atau mentor yang kamu percayai sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kamu bisa menjalani proses resign dengan lancar dan tetap mempertahankan hubungan baik dengan perusahaan serta rekan kerjamu. Sukses di karier bukan hanya tentang bagaimana kamu bekerja, tetapi juga tentang bagaimana kamu meninggalkan pekerjaan dengan cara yang baik dan profesional.
Sebagai penutup, resign dari pekerjaan memang bisa menjadi momen yang menegangkan, tetapi jika dilakukan dengan cara yang tepat, kamu bisa menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan tetap profesional. Menulis surat resign yang sopan dan formal, serta mematuhi etika kerja hingga hari terakhir, akan meninggalkan kesan positif bagi rekan kerja dan atasanmu. Ingat, dunia kerja itu sempit, dan cara kamu meninggalkan sebuah pekerjaan bisa mempengaruhi peluang karier di masa depan. Jadi, pastikan kamu resign dengan penuh hormat, tetap menjalin silaturahmi, dan melangkah menuju kesempatan baru dengan kepala tegak. Setelah kamu resign, pastikan kamu mencari kerja di Dealls yang memiliki dengan lowongan kerja berkualitas dari 3,500+ perusahaan terbaik. Dealls juga hadir dengan program mentoring gratis untuk pengembangan karir & CV Reviewer untuk membantu pencari kerja mendapatkan karir impiannya lebih mudah.
Jadi, tunggu apalagi? Segera apply pekerjaan impianmu hanya di Dealls!
Sumber:
How to Write a Resignation Letter (Examples Included!) - The Muse
How to Write a Resignation Letter + Examples for All Needs - rezi.ai