Peraturan perusahaan berguna untuk menciptakan lingkungan dan tata kerja yang tertib dan harmonis.
Tanpa peraturan, karyawan dan operasional perusahaan bisa mengalami kebingungan dan berujung kinerja tidak efisien.
Namun jika ada pedoman yang jelas, karyawan punya pedoman atas batasan dan haknya, selama bekerja.
Mari lihat berbagai contoh peraturan perusahaan serta struktur yang disarankan!
Dasar Hukum yang Wajib Dijadikan Acuan dalam Pembuatan Peraturan Perusahaan

Perusahaan tidak bisa sembarang membuat peraturan sendiri tanpa memperhatikan ketentuan hukum. Berikut UU yang menjadi dasar hukum dalam penyusunan peraturan perusahaan:
1. UU No. 13 Tahun 2003 (UU Ketenagakerjaan)
UU Ketenagakerjaan mengatur tentang hak dan kewajiban pengusaha serta pekerja, syarat kerja, dan tata tertib perusahaan.
Pasal 1 Nomor 20 secara khusus menjelaskan bahwa peraturan perusahaan adalah peraturan tertulis yang dibuat pengusaha untuk mengatur syarat-syarat kerja dan tata tertib perusahaan.
2. Pasal 2 ayat (2) Permenaker 28/2014
Permenaker 28/2014 mengatur tata cara pembuatan dan pengesahan peraturan perusahaan serta pendaftaran perjanjian kerja bersama.
Berdasarkan Pasal 2 ayat (2), peraturan perusahaan setidaknya harus memuat:
- Hak dan kewajiban pengusaha serta pekerja
- Syarat kerja
- Tata tertib perusahaan
- Jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan
3. Pasal 3–5 Permenaker 28/2014
Berdasarkan Pasal 3–5 Permenaker 28/2014, pengusaha wajib menyampaikan PP yang sudah disusun ke wakil pekerja untuk mendapatkan masukan, diproses minimal 7 hari kerja.
Apabila tidak ada tanggapan dalam jangka waktu tersebut, pengusaha dapat mengajukan pengesahan PP ke pihak yang berwenang, seperti:
- Kepala SKPD ketenagakerjaan kabupaten/kota untuk perusahaan di satu wilayah
- Kepala SKPD provinsi untuk perusahaan di lebih dari satu kabupaten/kota
- Direktur jenderal untuk perusahaan yang tersebar di lebih dari satu provinsi
4. Perppu Cipta Kerja
Menurut Perppu Cipta Kerja, peraturan perusahaan wajib dibuat oleh pengusaha yang mempekerjakan paling sedikit 10 orang pekerja dan belum memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Isinya tidak boleh bertentangan dengan Perppu yang berlaku.
Adapun materi yang dapat diatur dalam peraturan perusahaan menurut Perppu Ciptaker, yaitu:
- Ketentuan PHK atau berakhirnya perjanjian kerja.
- Jam kerja dan waktu istirahat.
- Cuti tahunan dan istirahat panjang bagi pekerja tertentu.
- Cuti haid.
- Kesempatan menyusui bayi di waktu kerja.
- Pembayaran upah ketika pekerja tidak dapat bekerja.
- Ketentuan lainnya seperti tata tertib, disiplin kerja, penghargaan, dan sanksi.
Baca Juga: 6 Aturan Pekerja Harian Lepas yang Wajib Kamu Tahu, Catat!
Isi dan Struktur Peraturan Perusahaan
Dalam menyusun PP, perusahaan harus mematuhi aturan yang berlaku agar peraturan yang dibuat sah dan mengikat.
Berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Permenaker 28/2014, PP paling sedikit harus memuat:
1. Hak dan Kewajiban Pengusaha
Bagian ini menjelaskan tanggung jawab pengusaha dalam menjalankan perusahaan, seperti kewajiban membayar upah, menyediakan fasilitas, dan memastikan lingkungan kerja aman.
Contoh:
"Pengusaha wajib membayar gaji bulanan kepada karyawan paling lambat tanggal 5 setiap bulan dan menyediakan alat pelindung diri bagi pekerja di area produksi."
2. Hak dan Kewajiban Pekerja
Isinya mengatur kewajiban pekerja untuk mematuhi aturan perusahaan, melaksanakan pekerjaan sesuai standar, serta hak pekerja selama bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh:
"Karyawan wajib hadir tepat waktu sesuai jadwal kerja dan menjaga kerahasiaan data perusahaan."
3. Syarat Kerja
Syarat kerja menjelaskan aspek penting terkait pekerjaan, seperti jam kerja, sistem pengupahan, tunjangan, dan ketentuan istirahat, agar hak dan kewajiban jelas.
Contoh:
"Jam kerja perusahaan adalah Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 dengan waktu istirahat 1 jam, dan karyawan berhak mendapatkan tunjangan transportasi setiap bulan."
4. Tata Tertib Perusahaan
Berikutnya, peraturan perusahaan sesuai UU Cipa Kerja perlu berisi tata tertib yang fungsinya mengatur perilaku di lingkungan kerja serta sanksi yang berlaku jika dilanggar.
Contoh:
"Keterlambatan lebih dari 3 kali dalam sebulan akan dikenakan sanksi teguran tertulis, dan merokok di area kantor dilarang kecuali di zona yang ditentukan."
5. Jangka Waktu Berlakunya PP
Perusahaan perlu menentukan periode berlakunya PP, apakah berlaku selama periode tertentu (bulanan/tahunan) atau selamanya.
Contoh:
"Peraturan Perusahaan ini berlaku selama 2 tahun sejak disahkan dan akan ditinjau kembali sebelum masa berakhir atau saat terjadi perubahan undang-undang terkait."
Jenis-jenis Aturan dalam Peraturan Perusahaan
Ada banyak jenis aturan yang dapat diterapkan selama tidak bertentangan dengan UU Cipta Kerja. Beberapa jenis aturan yang umum ada dalam peraturan perusahaan antara lain:
1. Aturan Lembur
Aturan ini mengatur prosedur lembur agar perusahaan tidak melanggar batas jam kerja karyawan, serta mengendalikan kondisi finansial.
Contoh:
- Lembur harus disetujui atasan langsung.
- Durasi lembur maksimal 3 jam per hari.
- Kompensasi lembur dibayarkan sesuai tarif 1,5 kali upah per jam untuk hari kerja biasa.
Baca Juga: Panduan Lengkap Aturan Jam Kerja Disnaker Sesuai UU Cipta Kerja
2. Aturan Cuti dan Waktu Libur
Jenis aturan ini mengatur tentang ketentuan cuti tahunan, cuti sakit, cuti khusus, hari libur nasional, hingga mekanisme pengajuannya.
Contoh:
- Karyawan berhak atas 12 hari cuti tahunan.
- Cuti harus diajukan minimal 7 hari sebelumnya.
- Cuti sakit harus dilengkapi surat keterangan dokter.
3. Aturan Gaya Berpakaian
Kamu bisa menerapkan aturan berpakaian bagi karyawan, misalnya tentang penggunaan seragam di hari tertentu atau larangan aksesoris tertentu selama bekerja.
Contoh:
- Seragam perusahaan wajib digunakan setiap hari Senin hingga Kamis.
- Pakaian kerja harus rapi, bebas dari sobekan dan noda.
- Dilarang menggunakan aksesoris di area produksi, seperti gelang atau topi.
4. Aturan Merokok di Kantor
Aturan ini ada untuk mengatur agar karyawan yang merokok tidak mengganggu kenyamanan karyawan lainnya.
Contoh:
- Merokok hanya boleh di area merokok khusus di lantai luar gedung.
- Puntung rokok harus dibuang di tempat sampah.
- Setelah merokok, karyawan wajib mengenakan parfum.
5. Aturan Rekrutmen
Sesuai namanya, aturan ini mengatur tentang prosedur seleksi, syarat administrasi karyawan, dan lain sebagainya.
Contoh:
- Semua kandidat harus melalui tes tertulis dan wawancara.
- Kandidat wajib melampirkan ijazah, KTP, dan CV.
- Penempatan karyawan baru harus mendapat persetujuan HRD sebelum mulai bekerja.
6. Aturan Reimbursement
Aturan ini bertujuan agar pengeluaran karyawan terkait pekerjaan dapat diganti oleh perusahaan, termasuk jenis pengeluaran yang bisa di-reimburse, mekanisme pengajuan, dan batas waktu pencairan dana.
Contoh:
- Reimbursement dapat diajukan maksimal 5 hari kerja setelah pengeluaran.
- Semua pengeluaran harus disertai bukti pembayaran resmi.
- Pengajuan reimbursement akan diproses setelah disetujui oleh atasan langsung dan HRD.
7. Aturan Manajemen Konflik
Agar perselisihan di perusahaan dapat diselesaikan secara tertib dan damai, jenis aturan ini harus ada yang membahas tata cara mediasi.
Contoh:
- Setiap konflik internal harus dilaporkan ke HRD terlebih dahulu.
- HRD akan memfasilitasi mediasi antara pihak yang berselisih.
- Jika konflik tidak terselesaikan, masalah dapat diajukan ke manajemen senior untuk keputusan final.
8. Aturan Keselamatan Kerja
Tujuan aturan ini yakni untuk melindungi karyawan dari risiko kecelakaan, khususnya jika karyawan bekerja di lingkungan dengan alat berat.
Contoh:
- Pekerja produksi wajib mengenakan helm, sepatu safety, dan kacamata pelindung.
- Latihan evakuasi kebakaran dilakukan minimal 2 kali setahun.
- Setiap karyawan wajib melaporkan potensi bahaya di area kerja kepada supervisor.
Contoh Peraturan Perusahaan
Setelah memahami berbagai jenis aturan, kini saatnya kamu membuat sendiri. Kalau bingung, bisa lihat dari contoh peraturan perusahaan outsourcing, CV, perusahaan swasta, dan lainnya.
atau badan usaha lainnya yang telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Plus, tersedia template kosong yang bisa kamu isi sesuai kebutuhan perusahaan. Yuk gulir terus:
1. Contoh Peraturan Perusahaan sesuai UU Cipta Kerja
Peraturan yang diterbitkan oleh Disnakertrans Bantul ini terdiri dari 10 halaman dan 24 pasal yang mengatur hak dan kewajiban pengusaha serta pekerja, tata tertib dan keselamatan kerja.

2. Contoh Peraturan Perusahaan Outsourcing
Jika perusahaan kamu mempekerjakan karyawan outsourcing, biasanya hak dan kewajiban mereka berbeda dengan karyawan tetap.
Kamu bisa mengambil referensi contoh peraturan perusahaan outsourcing pdf dari Jamkrida Jateng berikut:

3. Contoh Peraturan Perusahaan yang Disahkan Disnaker PDF
Peraturan perusahaan dari Metropolitan Land resmi disahkan oleh Disnaker, dibuktikan dengan adanya lembar pengesahan di bagian paling belakang dokumen.
Dengan adanya pengesahan resmi ini, peraturan perusahaan otomatis berlaku dan mengikat seluruh karyawan.

4. Contoh Peraturan Perusahaan CV
Jika status perusahaan kamu adalah CV, maka bisa mengambil referensi dari contoh peraturan perusahaan CV berikut yang dipublikasikan di Scribd oleh Agung Duck:

5. Contoh Peraturan Perusahaan Swasta
Peraturan perusahaan Lippo Karawaci berikut memuat ketentuan lengkap dari pengupahan. Kesejahteraan pekerja, hubungan kerja, dan lainnya. Dokumen ini terdiri dari 23 lembar.

6. Contoh Template Peraturan Perusahaan Kosongan Word
Kalau kamu ingin menyusun peraturan sendiri, bisa pakai contoh peraturan perusahaan word kosongan berikut. Sudah disiapkan dalam format siap pakai, jadi kamu tinggal melengkapinya sesuai kebutuhan:

Butuh Tambahan Anggota Tim Baru? Pasang Lokernya di Dealls, Gratis!
Sedang mencari tenaga tambahan yang berkualitas untuk perusahaan? Coba pasang loker gratis di Dealls, sudah terhubung ATS dan teknologi AI!
Kenapa pasang loker di Dealls? Selain gratis, lowongan kamu akan otomatis repost ke LinkedIn dan Google Job Posting, sehingga jangkauan talent pool lebih luas.
Rekrutmen juga lebih ringan karena ada teknologi AI dan ATS yang membantu screening kandidat otomatis. Jadi, hanya kandidat yang benar-benar relevan yang sampai ke tanganmu.
Tertarik coba sendiri? Daftar dulu agar lokermu bisa dipasang gratis!
