CV desain grafis biasanya punya tampilan kreatif untuk menunjukkan skill dan gaya si pelamar. Desain seperti ini cocok untuk melamar ke agensi atau studio kreatif.
Tapi, kalau tujuanmu perusahaan besar, CV yang terlalu banyak elemen visual justru bisa sulit terbaca sistem ATS (Application Tracking System) karena formatnya tidak standar.
Supaya peluang untuk lolos seleksi awal besar, yuk simak penjelasan tentang cv desain grafis, mulai dari struktur, cara buat, dan contoh template yang bisa kamu pakai!
Apa yang Harus Ada dalam CV Desain Grafis?
Sebelum melihat contoh CV desain grafis, ketahui dulu struktur dan komponen yang harus ada di dalamnya.
CV yang informatif akan memudahkan HRD mengenali kualifikasi dan karaktermu. Jadi jangan hanya ramai visualnya, tetapi isinya juga harus tepat.
Dilansir dari The Noun Project, berikut hal-hal yang harus ada di CV desainer grafis:
1. Informasi Kontak & Tautan Portofolio
Bagian ini wajib diletakkan di bagian awal CV, bisa di atas atau di sisi samping. Pastikan tampilannya bersih dan mudah dibaca.
Adapun isinya meliputi:
- Nama lengkap
- Nomor telepon aktif
- Kota domisili
- Tautan ke portofolio (misalnya: Behance, Dribbble, atau website pribadi)
- Akun LinkedIn atau media sosial profesional lainnya
Contoh:
Alina Mardiani
+62 812 3456 7890 • [email protected] • Bandung, Indonesia • www.behance.net/alinamardiani • linkedin.com/in/alinamardiani
Baca Juga: 15 Contoh Portofolio Desain Grafis untuk Pemula & Cara Membuatnya
2. Profil Singkat (Tentang Saya)
Bagian ini mencerminkan tentang profil dirimu sebagai desainer grafis. Tuliskan ringkasan singkat saja sekitar 2–4 kalimat.
Isinya bisa mencakup
- Latar belakang pendidikan
- Bidang keahlian
- Gaya desain yang dikuasai
- Karakteristik profesional (teliti, kreatif, cepat beradaptasi, dll)
- Tujuan karier atau posisi yang sedang dituju
- Jika berpengalaman, sebutkan pencapaian proyek yang pernah kamu tangani.
Contoh:
Berpengalaman 5 tahun di industri kreatif. Sukses memimpin proyek rebranding untuk startup teknologi yang meningkatkan engagement visual hingga 40%. Mampu dalam desain digital, infografik, dan kampanye sosial media. Sedang mencari tantangan baru di perusahaan.
3. Pendidikan dan Sertifikasi
Di bagian ini, kamu bisa menunjukkan latar belakang akademik dan sertifikasi yang bisa menunjang skill desainmu.
Kalau kamu bukan lulusan DKV, jangan khawatir karena banyak desainer hebat justru berasal dari jurusan lain.
Fokuskan pada sertifikasi, kursus, atau pengalaman proyek nyata yang relevan.
Pendidikan
- Nama Institusi
- Jurusan
- Tahun Masuk – Lulus
- IPK
Sertifikasi
- Nama sertifikat
- Penyelenggara / Platform
- Tahun selesai
- Tambah topik yang dipelajari (opsional)
4. Keahlian (Hard Skills & Soft Skills)
Pisahkan ke dalam dua kategori agar mudah dibaca. Selain itu, pastikan keahlian yang ditampilkan relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Setiap perusahaan punya gaya visual dan kebutuhan yang berbeda, jadi perhatikan apa tool dan skill yang mereka butuhkan.
Lantas apa saja keahlian desain grafis? Berikut contoh umumnya:
Hard Skill
- Adobe Photoshop (retouching & visual konten sosial media)
- Adobe Illustrator (desain vektor, logo & ilustrasi)
- Adobe InDesign (layout buku & company profile)
- Figma (UI design)
- Canva
- CorelDRAW
- Procreate
- Motion Graphics dasar (Adobe After Effects)
- UI/UX design
- Typography
- Color theory
Soft Skill
- Presentasi ide ke tim/klien
- Manajemen waktu & bekerja di bawah deadline
- Fleksibel dengan revisi dan perubahan brief
- Problem solving desain
- Detail-oriented
Baca Juga: 15 Software Desain Grafis Terbaik: Opsi Gratis Hingga Premium!
5. Pengalaman Kerja atau Proyek
Kalau kamu fresh graduate, kamu bisa memasukkan proyek kampus, freelance, pengalaman magang, dan juara lomba.
Ketika menulis pengalaman kerja atau proyek, cantumkan format:
- Nama pengalaman/proyek
- Bulan & tahun kerja
- Peran
- Tugas dan tanggung jawab
- Hasil akhir
Contoh:
Desain Konten Media Sosial untuk Brand Skincare | Desember 2022
Freelance Graphic Designer
- Membuat template konten Instagram, logo, dan ikon highlight dengan Canva dan Illustrator.
- Meningkatkan follower organik brand sebanyak 2.000+ dalam satu bulan.
6. Portofolio Desain
Portofolio wajib dicantumkan dalam CV desain grafis. Isinya berupa karya terbaik yang mewakili ciri khas desain, gaya desain dan kreativitasmu.
Biasanya HRD hanya melihat 3–4 karya pertama untuk menentukan cocok atau tidaknya dengan kebutuhan perusahaan.
Maka untuk memaksimalkannya, terapkan tips berikut:
- Masukkan 6–12 karya terbaik yang paling relevan dengan kebutuhan posisi.
- Variasi proyek untuk menunjukkan fleksibilitas desain (misalnya proyek branding, poster, UI design, dll)
- Beri deskripsi singkat tiap proyek/karya.
- Cantumkan hasil yang dicapai dari karya tersebut
Kemudian, untuk dicantumkan di CV desain grafis, kamu hanya perlu meletakkan link portofolio-mu.
Kamu bisa membuat portofolio online di web builder (seperti Wix atau WordPress), platform khusus seperti Behance/Dribbble, atau upload file di Google Drive lalu buat shortlink (bit.ly, s.id, tinyurl, dsb.).
Dengan begitu, CV tetap ringkas tapi recruiter bisa langsung mengakses karya-karyamu.
Baca juga: Cara Membuat Portofolio Kerja di Canva, Notion, hingga GitHub
7. Penghargaan & Pencapaian
Terakhir, untuk membedakan antara kamu dan kandidat lain dengan keahlian serupa, tunjukkan penghargaan dan pencapaian.
Memiliki penghargaan dan pencapaian yang jelas bisa memperkuat nilaimu di mata HRD.
Beberapa pencapaian yang bisa ditulis meliputi:
- Juara lomba desain (baik tingkat kampus, nasional, atau internasional)
- Penghargaan yang pernah diterima
- Proyek desain yang dipublikasikan di media, pameran, dll
Contoh:
PENGHARGAAN
- 1st Winner – National Graphic Design Competition (Universitas Indonesia, 2022)
- Exhibited Work – Jakarta Creative Design Expo (2023)
- Published Project – Kompas Online Feature (2021)
- Best Intern Award – PT Citra Karya Digital (2022)
Tips Membuat CV Desain Grafis
Di tengah banyaknya pelamar dengan skill yang mirip, CV bisa jadi penentu utama apakah kamu dilirik atau tidak.
Nah, coba terapkan beberapa tips berikut supaya CV kamu tidak tenggelam di antara yang lain.
1. Gunakan Kata Kunci dari Deskripsi Lowongan
Beberapa dari kamu mungkin bingung maksud kata kunci di sini apa. Sekarang, perusahaan besar banyak yang menggunakan sistem ATS untuk menyaring CV.
Sistem ini bekerja dengan mengidentifikasi kata-kata yang sesuai dengan deskripsi lowongan.
Kalau kamu pakai istilah yang beda, meskipun maksudnya sama, CV-mu bisa tidak terbaca sistem. Pasalnya ATS kadang tidak mengenali sinonim.
Sebaliknya, kalau CV mengandung kata kunci yang relevan, sistem akan menandaimu sebagai kandidat potensial dan HRD mungkin melirik lamaranmu.
Cara menerapkannya:
- Baca deskripsi pekerjaan yang kamu lamar.
- Catat skill teknis, tools, dan soft skill yang sering muncul, misalnya: UI Design, Adobe Photoshop, Brand Strategy, dll.
- Sisipkan kata-kata tersebut secara natural dalam bagian:
- Tentang saya
- Deskripsi pengalaman kerja
- Skill atau tools
2. Langsung Tautkan Portofolio
Tips selanjutnya langsung sajikan portofolio di awal CV. Kalau bisa di paling atas agar HRD langsung melihatnya.
Apalagi desainer grafis adalah posisi yang sangat visual. HRD atau user lebih percaya pada apa yang bisa mereka lihat langsung daripada sekadar membaca deskripsi tugas atau skill.
Cara menerapkannya:
- Tempatkan tautan ke portofolio di bagian atas CV, dekat dengan nama dan kontak.
- Gunakan platform yang profesional dan rapi seperti:
- Behance
- Dribbble
- Notion
- Wix / Squarespace
- Hindari tautan ke Google Drive yang belum dibuka aksesnya.
- Tampilkan juga proses berpikir & solusi desain di tiap proyek agar semakin standout.
3. Cek Pakai AI CV Reviewer
Setelah semuanya selesai, terakhir tinggal cek kecocokan CV dengan posisi yang dilamar dengan menggunakan AI CV Reviewer.
Kamu bisa pakai AI CV Reviewer gratis dari Dealls yang sudah didukung teknologi AI sehingga hasilnya akurat dan cepat selesai dalam 1 menit.
Teknologi ini akan membedah 12 aspek CV, termasuk skill yang relevan, pengalaman, hingga pencapaian.
Hasilnya kamu akan langsung mendapat feedback perbaikan agar lebih berpeluang lolos seleksi awal di perusahaan incaran.
Mau tau berapa skor ATS CV-mu?
Cek gratis pakai AI CV Reviewer Dealls!
Contoh CV Desain Grafis
Mari lihat seperti apa contoh CV desain grafis yang bagus dan standout!
Bisa jadi referensimu sebelum apply posisi incaran, mulai dari CV ATS friendly hingga CV kreatif:
1. Contoh CV Desain Grafis Bahasa Indonesia
Kalau kamu melamar ke agensi lokal, startup, atau perusahaan nasional, CV berbahasa Indonesia sudah sangat cukup.
Hasilnya profesional dan tetap menyampaikan kualifikasimu dengan jelas. Pakai bahasa yang sopan dan tidak kaku agar enak dibaca.
Contoh:
2. Contoh CV ATS Friendly Desain Grafis
Banyak perusahaan sekarang pakai sistem ATS untuk menemukan kandidat berkualitas berdasarkan kecocokan CV.
Makanya, penting membuat CV yang mudah dibaca sistem. Salah satu tipsnya adalah fokus pada konten yang mengandung keyword dari job description, bukan hiasan saja.
Contoh:
3. Contoh CV Desain Grafis Bahasa Inggris
Bagi yang ingin melamar ke perusahaan besar dan multinasional? Pastikan pakai CV berbahasa Inggris.
Ini jadi nilai plus untuk menunjukkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris. Namun ingat, pastikan cek grammar-nya sudah sesuai.
Contoh:
Nadira Aulia
Bandung, Indonesia | +62 813-2244-5566 | [email protected]
Portfolio: behance.net/nadiraaulia | LinkedIn: linkedin.com/in/nadiraaulia
Profile
Creative and detail-oriented Graphic Designer with a passion for branding, digital illustration, and visual storytelling. Experienced in delivering effective design solutions for various digital platforms. Eager to contribute fresh ideas and grow within a collaborative and fast-paced creative team.
Education
Bachelor of Arts in Visual Communication Design
Telkom University – Bandung, Indonesia
2019 – 2023 | GPA: 3.72 / 4.00Certifications
- Adobe Certified Professional in Graphic Design & Illustration using Illustrator (2024)
- UI/UX Design Specialization – Coursera (California Institute of the Arts, 2023)
- Figma for UI Design – Skillshare (2023)
Skills
Design Tools
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe InDesign
- Figma
- Canva
Soft Skills
- Creative Thinking
- Time Management
- Visual Communication
- Attention to Detail
- Team Collaboration
Experience
Freelance Graphic Designer
Remote | Jan 2023 – Present
- Designed branding packages for 5+ SMEs, including logos, brand guidelines, and social media templates
- Created promotional visuals and digital ads for local events and product launches
- Communicated directly with clients and revised designs based on feedback
UI Design – Wellness App Project
Capstone Project, Coursera UI/UX Specialization
- Designed user flow and high-fidelity wireframes for a mobile wellness app
- Conducted competitive analysis and basic user research
- Delivered final prototype using Figma, focused on clean and intuitive UI
Awards & Achievements
- 1st Place – Digital Poster Competition, Creative Youth Festival (2022)
- Finalist – Indonesia Young Designer Awards (2023)
- Featured Designer – Telkom University Annual Design Exhibition (2023)
4. Contoh CV Desain Grafis Lulusan SMK
Lulusan SMK juga punya peluang yang sama besar dengan lulusan sarjana. Apalagi kalau punya skill yang solid dan pengalaman yang relevan.
Untuk memperkuat nilai di mata HRD, tonjolkan proyek freelance, lomba, atau magang yang relevan.
Contoh:
Salsabila Putri
Bekasi, Indonesia | +62 857-1234-5678 | [email protected] | Portfolio: behance.net/salsabilaputri
Profil Singkat
Lulusan SMK Multimedia yang terampil menggunakan Adobe Photoshop dan Illustrator untuk menciptakan konten visual yang menarik. Berpengalaman magang di studio desain serta aktif mengikuti lomba desain tingkat pelajar. Siap berkolaborasi dalam tim dan terus mengembangkan kemampuan desain secara profesional.
Pendidikan
SMK Negeri 2 Bekasi
Jurusan Multimedia | 2019 – 2022
Keahlian
Hard Skills:
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- CorelDRAW
- Canva
Soft Skills:
- Kreativitas dan ketelitian
- Kerjasama tim
- Manajemen waktu
- Komunikasi visual
Pengalaman Magang
Desain Grafis – Studio Kreasi Visual
Bekasi | Jan 2022 – Mar 2022
- Membantu membuat desain feed Instagram dan poster promosi klien
- Mengedit foto produk dan menyiapkan aset visual untuk cetak
- Menerima dan mengimplementasikan feedback desain dari klien
Penghargaan & Pencapaian
- Juara 2 Lomba Desain Poster Digital – Festival Pelajar Bekasi (2021)
- Finalis Kompetisi Desain Grafis Tingkat SMK Se-Jawa Barat (2022)
Portofolio
behance.net/salsabilaputri
Lihat karya terbaik saya dari desain poster, feed Instagram, dan branding mockup.
5. Contoh CV Desain Grafis Kreatif
Kalau kamu ingin CV yang kaya visual dan standout? Tentu bisa saja. Namun ingat, jangan sampai desainnya sampai membuat pusing atau menutupi informasi penting.
Kuncinya, kreatif boleh, asal tetap terstruktur dan mudah dibaca.
Contoh:
Info Lowongan Kerja Desainer Grafis
Sedang cari lowongan kerja desainer grafis? Coba cek lowongannya di Dealls! Sedang banyak perusahaan besar yang sedang buka posisi ini!
Ada City Vision Indonesia, RedDoorz, Wings, Vidio, dan masih banyak lagi. Posisinya terbuka untuk level senior hingga fresh graduate tanpa pengalaman.
Karena perusahaan besar kebanyakan menggunakan sistem ATS untuk menyaring CV, pastikan CV kamu sudah optimal sebelum apply.
Gunakan fitur AI CV Reviewer gratis di Dealls untuk mengecek kelayakan CV-mu. Fitur ini bisa meningkatkan peluang lolos seleksi hingga 73%, lho!
Yuk, lamar loker desain grafis sekarang dan dapatkan balasan hanya dalam 14 hari!
