Mungkin kamu pernah sekilas mendengar tentang BUMN tapi belum sepenuhnya paham apa itu sebenarnya.
Apa sih kira-kira peran penting mereka dalam pembangunan negara? Yuk, kita kupas tuntas mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga tugas dan fungsi BUMN.
Apalagi, kamu juga bisa tahu apa saja ciri-ciri yang membedakan BUMN dari perusahaan lain. Baca artikel ini selengkapnya agar kamu bisa jadi lebih tahu!
Pengertian BUMN
BUMN adalah salah satu dari tiga pilar utama ekonomi negara, selain koperasi dan usaha swasta. Sebelumnya dikenal sebagai Perusahaan Negara (PN), BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara, yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan disertakan langsung (UU No 19 Tahun 2003 tentang BUMN).
Sesuai namanya, BUMN adalah perusahaan yang dimiliki dan dijalankan oleh negara, baik sepenuhnya, sebagian besar, maupun sebagian kecil. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan negara sebagai pengelola adalah pemerintah.
BUMN dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan berbagai kebutuhan, seperti kesehatan, transportasi, energi, pertanian, dan keuangan, terpenuhi.
Kebutuhan-kebutuhan ini dikelola secara profesional dan dijual kepada publik, yang memungkinkan BUMN untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan usahanya.
Seiring waktu, jumlah BUMN terus mengalami perubahan sesuai dengan penerapan strategi pembinaan BUMN untuk memaksimalkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.
Baca Juga: 35 Contoh Soal Tes AKHLAK BUMN dan Tips untuk Lolos
Bentuk-Bentuk BUMN
BUMN atau Badan Usaha Milik Negara punya berbagai jenis yang masing-masing memainkan peran vital dalam kehidupan sehari-hari kita. Yuk, cari tahu lebih dalam terkait bentuk-bentuk BUMN!
BUMN Persero
BUMN Persero adalah badan usaha milik negara yang berbentuk Perseroan Terbatas. Artinya, mereka beroperasi layaknya perusahaan swasta yang mencari keuntungan.
Biasanya, BUMN Persero terlibat dalam sektor-sektor strategis seperti energi, telekomunikasi, dan perbankan.
Contoh BUMN yang termasuk dalam kategori persero meliputi PT Kimia Farma Tbk., PT Pertamina, PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia, Jamsostek, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Tambang Timah, PT Aneka Tambang, PT PLN, PT PDAM, dan berbagai perusahaan lainnya.
BUMN Perum
BUMN Perum, atau Perusahaan Umum, berbeda dari Persero karena fokus utamanya bukan untuk mencari keuntungan, melainkan memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.
Mereka biasanya bergerak di bidang yang sangat penting untuk kesejahteraan umum, seperti pos dan kereta api.
Contohnya, Perum Pos Indonesia yang mengurus semua urusan pengiriman surat dan paket ke seluruh pelosok negeri. BUMN Perum bertugas untuk memastikan layanan tetap terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat luas.
Contoh BUMN yang tergolong sebagai Perum meliputi Perum Bulog, Perum Damri, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Perum Pegadaian, Perum Balai Pustaka, Perum Perumahan Nasional (Perumnas), Perum Jasa Tirta, dan masih banyak lagi.
Fungsi dan Peran BUMN
Melalui situs resmi DPR RI, berikut ini adalah fungsi dan peran BUMN:
- Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disediakan oleh swasta
- Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian
- Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam untuk masyarakat banyak
- Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
- Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak
- Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta
- Pembuka lapangan kerja
- Penghasil devisa negara
- Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi,
- Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap di berbagai lapangan usaha.
Baca Juga: Cara Daftar BUMN dan Tips Persiapan Rekrutmen Bersama BUMN
Tujuan BUMN
BUMN didirikan dengan tujuan yang jelas, sesuai dengan UU nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Tujuan pendirian BUMN adalah:
- memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya;
- mengejar keuntungan;
- menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak;
- menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi;
- turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Ciri-Ciri BUMN
Setelah mengetahui pengertian hingga tujuan BUMN, berikut ini ciri-ciri BUMN yang tak kalah penting dan perlu kamu ketahui!
Dimiliki oleh Negara
BUMN dimiliki oleh negara, artinya pemerintah punya kendali atas perusahaan ini. Karena itu, keuntungan BUMN juga akan kembali ke negara untuk digunakan demi kesejahteraan masyarakat, termasuk untuk pembangunan dan pelayanan publik.
Mendukung Ekonomi Nasional
Salah satu tujuan utama BUMN adalah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. BUMN sering kali menjadi motor penggerak dalam berbagai sektor, mulai dari energi, transportasi, hingga telekomunikasi. Jadi, setiap kali kamu menggunakan listrik, jaringan telepon, atau bahkan menggunakan layanan transportasi publik, kemungkinan besar kamu sedang berinteraksi dengan BUMN!
Menghasilkan Keuntungan untuk Negara
BUMN bukan sekadar perusahaan biasa. Selain beroperasi seperti perusahaan lain yang mencari keuntungan, BUMN juga berperan penting dalam meningkatkan pendapatan negara.
Keuntungan yang diperoleh BUMN bisa digunakan untuk hal-hal seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Pionir di Bidang Tertentu
BUMN sering kali menjadi pelopor dalam bidang-bidang yang belum digarap oleh swasta. Misalnya, kalau ada sektor industri baru yang belum banyak dilirik oleh perusahaan lain, BUMN bisa jadi yang pertama untuk memulai dan mengembangkannya.
Bukan Pemain Tunggal
Meski dimiliki oleh negara, BUMN tidak bertujuan untuk memonopoli pasar. Sebaliknya, mereka justru bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk membangun ekonomi yang sehat dan berdaya saing. Ini berarti, ada banyak kesempatan bagi perusahaan swasta untuk berkembang bersama BUMN.
Berperan dalam CSR
BUMN juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini bisa berupa pembinaan bagi UMKM, dukungan pendidikan, hingga kegiatan sosial lainnya yang berdampak positif bagi masyarakat. Jadi, BUMN tidak hanya fokus pada keuntungan, tapi juga berkontribusi langsung kepada komunitas.
Memahami BUMN dari pengertian, bentuk, peran, tugas, fungsi, hingga ciri-cirinya, memberikan kita gambaran yang jelas tentang pentingnya kehadiran BUMN dalam perekonomian negara.
BUMN beroperasi dengan integritas dan berdasarkan aturan yang jelas, sehingga mereka bisa menjalankan fungsinya dengan optimal dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dengan memahami semua ini, kamu nggak hanya lebih mengerti tentang dunia BUMN, tapi juga lebih siap menghadapi dunia kerja dengan pengetahuan yang lebih luas.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan kesempatan kerja yang sudah terjamin dan banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia?
Gampang banget! Gunakan aplikasi Dealls! Di aplikasi ini, kamu bisa menemukan berbagai lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan yang cocok buat kamu.
Aplikasi ini juga memudahkan kamu untuk mempersiapkan CV dan aplikasi kerja dengan mudah.
Jadi, nggak perlu bingung lagi mencari lowongan pekerjaan untuk mencapai karier impianmu. Unduh Dealls sekarang dan mulai perjalanan karier kamu dengan langkah yang tepat!
Baca Juga: Memahami Nilai AKHLAK BUMN dan Passing Grade Tes AKHLAK
Sumber:
