Career switch kini sudah menjadi tren yang umum di dunia kerja. Banyak pekerja memilih untuk berpindah karier, baik masih dalam bidang yang sama maupun ke industri yang benar-benar berbeda.
Keputusan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan kerja, ketertarikan terhadap bidang baru, hingga peluang mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Nah, di artikel ini kita akan membahas apa itu career switch dan bagaimana cara mempersiapkannya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Career Switch?
Career switch atau pergantian karier adalah proses ketika seseorang memutuskan untuk berpindah ke bidang pekerjaan yang berbeda dari yang sebelumnya.
Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari mencari kepuasan kerja yang lebih tinggi, mengejar passion, hingga mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Namun, career switch bukan keputusan yang bisa diambil secara impulsif. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar proses transisi ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Kelebihan dan Kekurangan Career Switch
Dilansir dari Saasguru, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan ketika kamu memutuskan untuk career switch.
Kelebihan Career Switch
1. Kepuasan Kerja yang Lebih Tinggi
Seiring berjalannya waktu, minat dan tujuan hidup seseorang bisa berubah. Jika pekerjaanmu saat ini terasa membosankan atau tidak lagi relevan dengan passion, career switch bisa memberikan kepuasan kerja yang lebih tinggi.
Dengan bekerja di bidang yang benar-benar kamu minati, setiap hari akan terasa lebih bermakna dan produktivitas pun meningkat.
2. Peluang untuk Belajar Hal Baru
Beralih ke bidang yang berbeda membuka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru.
Kamu bisa mempelajari teknologi, strategi, atau cara kerja yang sebelumnya tidak pernah kamu coba.
Hal ini bisa menjadi tantangan yang menyenangkan sekaligus menambah nilai jualmu di dunia kerja.
3. Potensi Penghasilan yang Lebih Besar
Beberapa orang memilih career switch untuk meningkatkan penghasilan mereka. Sebab, ada industri tertentu yang menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan pekerjaan sebelumnya.
Jika kamu merasa stuck dengan pendapatan saat ini, berpindah ke bidang yang lebih menjanjikan secara finansial bisa menjadi solusi.
4. Work-Life Balance yang Lebih Baik
Tidak semua pekerjaan memberikan fleksibilitas dalam hal jam kerja dan keseimbangan hidup.
Jika pekerjaan saat ini terlalu menyita waktu atau membuat stres berlebihan, beralih ke bidang lain yang lebih fleksibel bisa membantu meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan.
Kekurangan Career Switch
Meskipun career switch menawarkan banyak keuntungan, ada risiko finansial yang perlu diperhitungkan, seperti:
1. Tantangan dan Risiko Finansial
Beralih ke karier baru bisa berarti harus memulai dari posisi entry-level, yang sering kali berdampak pada penurunan gaji di awal.
Selain itu, kamu mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kursus, sertifikasi, atau pelatihan guna mengejar keterampilan yang dibutuhkan.
2. Ketidakpastian dan Adaptasi
Tidak semua career switch berjalan mulus. Ada kemungkinan pekerjaan baru tidak sesuai ekspektasi atau kurang memberikan stabilitas.
Selain itu, kamu juga harus beradaptasi dengan lingkungan kerja, budaya perusahaan, serta tanggung jawab yang mungkin sangat berbeda dari pekerjaan sebelumnya.
3. Kurangnya Pengalaman di Bidang Baru
Beralih ke industri atau pekerjaan yang berbeda berarti kamu harus memulai dari awal. Ini bisa membuatmu menghadapi tantangan dalam mendapatkan pekerjaan, karena banyak perusahaan lebih memilih kandidat dengan pengalaman relevan.
Kenapa Career Switch Harus Dipersiapkan dengan Matang?
Beralih ke karier baru memang terdengar menarik, tetapi tanpa persiapan yang matang, kamu bisa saja menghadapi kesulitan yang tidak terduga.
Career switch adalah tentang bagaimana kamu memastikan bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif bagi kehidupanmu, baik secara finansial maupun emosional.
Ketika kamu mempersiapkan career switch dengan baik, risiko seperti kehilangan sumber pendapatan, kesulitan beradaptasi di industri baru, atau bahkan ketidakcocokan dengan bidang yang baru bisa diminimalkan.
Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan besar ini, pastikan kamu telah merencanakan semuanya dengan baik.
Baca Juga: 23 Alasan Pindah Kerja dan Cara Menjawabnya di Job Interview
Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Career Switch
Dilansir dari Indonesia Youth Foundation, sebelum benar-benar melakukan career switch, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan agar transisi berjalan lancar.
Persiapan yang matang bisa membantumu mengurangi risiko dan memastikan bahwa langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan tujuanmu.
1. Pastikan Kamu Siap untuk Career Switch
Sebelum mengambil langkah besar ini, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu benar-benar siap untuk berpindah karier.
Evaluasi alasanmu, apakah ini karena ketidakpuasan sesaat atau karena memang ada passion yang ingin dikejar. Buat daftar pro dan kontra untuk memastikan bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk masa depanmu.
2. Pelajari Bidang yang Ingin Kamu Masuki
Jangan terburu-buru resign sebelum memiliki pemahaman yang cukup tentang industri baru yang ingin kamu tekuni.
Lakukan riset, baca artikel, tonton webinar, dan jika memungkinkan, bicaralah dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang tersebut.
Dengan begitu, kamu bisa memahami tantangan dan peluang yang ada sebelum benar-benar terjun ke dalamnya.
3. Bangun Koneksi di Industri Baru
Networking adalah kunci untuk mempercepat transisi ke karier baru.
Jadi, cobalah untuk menghadiri acara atau seminar terkait bidang yang kamu minati, bergabung dengan komunitas profesional, atau bahkan terhubung dengan mentor yang bisa membimbingmu.
Dengan memiliki koneksi yang tepat, peluang mendapatkan pekerjaan di industri baru akan semakin besar.
4. Coba Magang atau Volunteering
Jika memungkinkan, cobalah untuk mendapatkan pengalaman praktis sebelum benar-benar berpindah karier, bisa dengan mengikuti program magang, menjadi freelancer, atau bahkan volunteering di bidang yang ingin kamu geluti.
Cara ini akan membantumu mendapatkan gambaran nyata tentang pekerjaan tersebut dan memastikan apakah itu benar-benar cocok untukmu.
Tips Sukses Melakukan Career Switch
Proses career switch tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa strategi yang bisa membantumu melakukan transisi dengan lebih baik, mengurangi risiko kegagalan, dan meningkatkan peluang sukses di bidang baru.
1. Mulai dari Kecil, Jangan Terburu-buru
Jika memungkinkan, jangan langsung meninggalkan pekerjaan lamamu sebelum mendapatkan pekerjaan baru.
Kamu bisa mulai dengan mengambil proyek kecil atau kerja sampingan di bidang yang ingin kamu tekuni.
Dengan cara ini, kamu bisa menguji apakah benar-benar cocok dengan bidang tersebut tanpa harus kehilangan sumber pendapatan utama.
2. Perbarui CV dan LinkedIn
Saat beralih ke bidang baru, pastikan CV dan profil LinkedIn kamu mencerminkan keterampilan serta pengalaman yang relevan dengan industri tersebut.
Jika kamu belum memiliki pengalaman di bidang baru, tonjolkan keterampilan yang transferable dari pekerjaan sebelumnya yang bisa diaplikasikan di bidang yang baru.
3. Tingkatkan Kemampuan dengan Kursus atau Sertifikasi
Jika bidang yang ingin kamu masuki memerlukan keterampilan khusus, pertimbangkan untuk mengikuti kursus atau mendapatkan sertifikasi yang relevan.
Banyak platform online yang menawarkan kursus berkualitas dengan harga terjangkau. Ini bisa menjadi investasi yang sangat berguna untuk meningkatkan peluangmu dalam mendapatkan pekerjaan di bidang baru.
4. Siapkan Diri untuk Wawancara
Saat melakukan career switch, kamu mungkin akan mendapatkan pertanyaan seperti “Mengapa kamu ingin berpindah karier?” atau “Apa yang membuatmu tertarik dengan bidang ini?” di sesi wawancara.
Pastikan kamu memiliki jawaban yang meyakinkan dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar serius dalam transisi karier ini.
5. Bersabar dan Jangan Takut Gagal
Career switch adalah perjalanan yang membutuhkan waktu dan usaha. Jadi, jangan berkecil hati jika mengalami kesulitan di awal.
Tetaplah berusaha, terus belajar, dan buka diri terhadap peluang baru. Jika kamu memiliki tujuan yang jelas dan mau bekerja keras, kesuksesan pasti akan mengikuti.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Resign?
Jika kamu sudah memiliki rencana yang matang, tabungan yang cukup untuk bertahan selama masa transisi, serta peluang kerja baru yang lebih menjanjikan, maka itu bisa menjadi waktu yang tepat untuk resign.
Namun, pastikan kamu tetap profesional dalam prosesnya. Berikan pemberitahuan yang cukup kepada perusahaan tempatmu bekerja, selesaikan tanggung jawab yang masih ada, dan jaga hubungan baik dengan rekan kerja maupun atasan.
Baca juga: Career Break: Pengertian, Alasan, Manfaat, dan Langkah Melakukannya
Melakukan career switch bisa menjadi keputusan terbaik dalam hidupmu jika dilakukan dengan persiapan yang matang.
Jadi, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan dan pastikan kamu sudah mempersiapkan diri secara finansial, mental, serta keterampilan yang dibutuhkan.
Dengan langkah yang tepat, career switch bisa menjadi jalan menuju pekerjaan yang lebih memuaskan dan masa depan yang lebih cerah.
Jika kamu sedang mencari peluang karier baru, yuk eksplorasi lowongan kerja terbaru atau temukan mentor profesional melalui career mentor yang bisa membantumu sukses dalam transisi karier!
Sumber:
Pros and Cons of Changing Careers
Career Switch: Here’s What You Need to Consider Before Making the Move!